• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Rumah Tangga Petani dalam Alih Fungsi Lahan Sawah di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Keputusan Rumah Tangga Petani dalam Alih Fungsi Lahan Sawah di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

85 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan masing-masing tujuan penelitian sebagai berikut:

1. perkembangan anggota keluarga petani, perubahan pendapatan petani, perubahan produksi padi, persepsi petani dalam perkembangan pemukiman, industri dan pasar, serta pengetahuan petani tentang sosialisasi perda sama-sama berpengaruh terhadap alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian F-statistik yang membuktikan adanya pengaruh secara bersama-sama dari kelima variabel independen tersebut terhadap alih fungsi lahan sawah.

2. Perubahan produksi padi dan pengetahuan petani tentang sosialisasi perda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap alih fungsi lahan.

Besarnya pengaruh perubahan produksi padi adalah 0,310 yang berarti naiknya perubahan produksi padi akan menurunkan alih fungsi lahan sawah sebesar 0,310% dan adanya kebijakan pemerintah akan menurunkan alih fungsi lahan sawah sebesar 0,3506%.

3. Perkembangan anggota keluarga petani, perubahan pendapatan petani, persepsi petani dalam perkembangan pemukiman, industri dan pasar tidak

repository.unisba.ac.id

(2)

86

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap alih fungsi lahan sawah karena nilai thitungberada dalam daerah penerimaan H0.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Perubahan produksi padi dan pengetahuan petani tentang sosialisasi perda berpengaruh signifikan terhadap alih fungsi lahan sawah. Jika pemerintah ingin mempertahankan lahan sawah yang ada maka perlu memperkuat intervensi melalui kebijakan antara lain upaya peningkatan produksi lahan sawah mutlak dilakukan, melalui penerapan teknologi tetap guna sangat penting disosialisasikan dan diterapkan langsung pada petani.

2. Kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk meminimalisir agar tidak terlalu banyak jumlah lahan yang beralih fungsi antara lain :

a) Menutup celah pada peraturan pemerintahan agar alih fungsi lahan dapat di minimalkan.

b) Memberikan insentif untuk mempertahankan fungsi lahan antara lain berupa insentif fiskal (keringan pajak, adanya subsidi seperti pupuk, bibit, tekhnologi).

3. Alih fungsi lahan itu terjadi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berada di dalam desa, tetapi diluar desanya misalnya kondisi perekonomian Kabupaten Bandung. Bagi peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk menambah cakupan wilayah penelitian dengan memasukkan variabel kondisi

repository.unisba.ac.id

(3)

87

perekonomian Kabupaten Bandung, misalnya perkembangan industri Kabupaten Bandung, pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung.

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Id using vc«tlc ahydri chloride aytlciu a higher yield of acetylcedrenei wa«

Positions 2002 – 2005;Secretary of Indonesian Physiological Society 2012-12015; Secretary of Indonesian Physiology Society 2001 – Now; Secretary of The Indonesian Journal of Physiology