KERANGKA ACUAN KEGIATANs KESEHATAN JIWA
A. Pendahuluan
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya (Permenkes nomor 75 tahun 2014). Salah satu fungsi pokok Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sebagai Unit Pelaksana Teknik (UPT) Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
B. Latar Belakang
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa.
Gangguan kesehatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa di berbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga.
Dengan masalah tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa di Puskesmas Semuntul.
C. Tujuan
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Semuntul.
2. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jiwa
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwaTerdeteksi dan tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara komprehensip
Tujuan Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.
2. Terlaksananya talalaksana Program kesehatan jiwa sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan kesehatan jiwa di masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan di semua jenjang pelayanan.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat jiwa melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi 5. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit gangguan kesehatan
jiwa masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi target, kebutuhan sasaran dan pengelolaannya.
2
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemantauan pasien jiwa Petugas Kesehatan jiwa melakukan kunjungan rumah pasienpenderita gangguan jiwa ke 10 desa wilayah kerja 2 Srining pasien jiwa Petugas Kesehatan Jiwa melakukan srining
jiwa ke 10 desa wilayah kerja
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah:
1. Menetapkan jadwal kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2018
2. Menyusun SOP sesuai kegiatan yang ada dalam RPK Tahunan Tahun 2018
3. Melakukan kegiatan sesuai kegiatan yang ada dalam RPK Bulanan Tahun 2018
4. Melakukan analisa, rencana tindak lanjut dan evaluasi dari hasil kegiatan pelayanan Kesehatan jiwa.
5. Membuat laporan hasil kegiatan.
F. Sasaran
Sasaran masyarakat dalam kegiatan ini adalah kelompok rawan gizi antara lain :
1. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) 2. Mayarakat
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:
2018
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des I Menetapkan
jadwal x
II Menyusun SOP
tiap kegiatan X
III Melaksanakan kegiatan : 1 Pemantauan
pasien jiwa x
2 Srining jiwa
X
IV Melakukan
evaluasi X
V Membuat
laporan X
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi.
Evaluasi dilakukan tiap 3 bulan oleh Penanggung Jawab UKM dan Evaluasi akhir tahun oleh Penanggung Jawab UKM bersama Penanggung Jawab Program. Hasil evaluasi akhir tahun dituangkan dalam laporan akhir tahun pelayanan Kesehatan jiwa.
4
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. RPK Tahunan Kegiatan Pelayanaan kesehatan jiwa 2. SOP tiap kegiatan
3. Dokumen pelaksanaan kegiatan 4. Rencana tindak lanjut kegiatan,
5. Laporan hasil pelayanan Kesehatan jiwa
Semuntul, Januari 2018 Kepala UPT Puskesmas Semuntul Penanggung Jawab Program Jiwa
dr. Nilawati Hartika Sefriyuni,AM.Keb
NIP. 19820314 201101 2 006 NIP. 19850923201704 2 010