• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA KAK PARKIR PEKER.IAAN DED PEMBANGUNATI TEMPAT PARKIR

N/A
N/A
Metodio Caetano Moniz

Academic year: 2024

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA KAK PARKIR PEKER.IAAN DED PEMBANGUNATI TEMPAT PARKIR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEKER.IAAN DED PEMBANGUNATI

TEMPAT PARKIR

RSUD

KAYEN

TAHUN ANGGARAN

2O2O

1. Latar

Belakang

o Dengan semakin

berkembangnya

Kabupaten Pati

maka semakin banyak membutuhkan fasilitas pendukung baik sarana

maupun

prasarana.

Rumah Sakit adalah institusi

yang memberikan pelayanan kesehatan

secara paripurna

bagi masyarakat secara umum. Dalam rangka

untuk

peningkatan

pelayanan, mengurangi kemacetan lalu lintas

serta memanfaatkan lahan

yang

ada, maka

RSUD Kayen

perlu

adanya pembangunan fasilitas Gedung Parkir yang memadai.

o

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR RI Nomor

22/PF.TIl[rl/

2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara maka kegiatan pembangunan gedung negara harus

melalui

tahap perencanaan

teknis.

Sebagai bangunan gedung negara untuk saftrna pelengkap pelayanan kesehatan, Perencanaan Tempat Parkir RSUD Kayen akan melalui tahap perencanaan teknis

alrzrll

Detail

Engineering Design

(DED).

Untuk tempat parkir Rumah Sakit yang akan dibangun meliputi gambar arsitektur, stnrktur dan mekanikal

elektrikal

sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditetapkan.

.

Pelaksanaan pekerjaan

DED

Pembangunan

Tempat

Parkir RSUD Kayen perlu adanya gambaran danhitungan yang mampu dipertanggungiawabkan. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan

oleh

penyedia

jasa konsultansi

perencanaan konstruksi melalui seleksi proses pengadaan barang/ jasa.

.

Setiap bangunan negara

harus

direncanakan

dan

dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan

yang layak dari segi mutu, biaya, dan

kriteria administrasi bagi bangunan negara;

.

Penyedia

Jasa Konsultansi

Perencanaan

Konstnrksi

untuk bangunan negara dan prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara

baik

dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norna serta tata laku profesional;

.

Kerangka

Acuan Ke{a (KAK) unttrk

pekerjaan perencanaan

perlu

disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan pe,mbangunan.

2.

Maksud dan

Tujuan

Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah:

a.

Maksud dari

kegiatan

ini

adalah

untuk

melaksanakan, memperoleh

dan

menyeleksi penyedia

jasa

konsultansi perencanaan konstruksi

untuk

melaksanakan perencanaan teknis

/ DED

Pembangrman Tempat Parkir RSUD Kayen

dan untuk menyiapkan dokumen

pengadaan unttrk pelaksanaan kegiatan tersebut.

I

I

(2)

b. Dengan seleksi

ini

diharapkan penyedia jasa konsultansi perencan&m konstruksi dapat melaksanakan seluruh tugas- tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai

KAK ini

Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah tercapainya

kelancaran pelaksanaan kegiatan dari Tahap Perencanaan Konstruksi, Tahap Pelelangan Konstruksi, Tahap Pelaksanaan Konstruksi dan Tahap Pasca Konstnrksi untuk mewujudkan fasilitas bangunan

/

gedung sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku , melalui:

a.

Tersedianya

gambar rsncana dan spesifikasi

teknis perencanaan

teknis DED

Pembanguuill

Tempat

Parkir RSUD Kayen.

b. Tersedianya

Engineer Estimate (EE) untuk

rujukan

perhitungan Owner Estimate (OE) dan/ atau

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) unnrk selanjutnya dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

c.

Tersedianya dokumen pengadaan penyedia Jasa Konsultansi

unhrk

melaksanakan kegiatan perencanaan

teknis

DED Pembangunan Tempat Parkir RSUD Kayen.

d. Tersedianya dokumen rujukan

pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik.

3.

Sasaran Sasaran akhir kegiatan adalah:

a.

Diperoleh hasil karya perencanimn teknis DED Pembangunan Tempat

Parkir RSUD Kayen yang

memadai

dan

layak diterima menlrrut aturan, kaidah dan norma teknis, serta etika dan tata laku professional, secara tepat mufu, tepat waktu, tertib administrasi dan keuangan.

b. Diperoleh

perencanaan

ge.dung yang

sebaik-baiknya,

sehingga marnpu memenuhi secira optimal

fungsi bangunannya,

bangunan yang andal,

representatif dan nyaman dalam mengakomodasi kegiatan, memenuhi kriteria teknis dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis sesuai dengan umur bangunan yang direncanakan.

4.

Lokasi Kegiatan Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati

5.

Sumber

Pendanaan

a)

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran20Z}

b)

Besaran RUP : Rp. 300.000.000,00 (Tiga ratus juta rupiah)

c)

Besaran HPS untuk pembiayaan . Rp. 296.955.560,00

(Dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan ratus lima puluh lima ribu lima ratus enam puluh rupiah )

6.

Nama dan

0rganisasi

KPA/PPK

Nama lnstansi Pengguna Jasa:

RSUD

KAYEN

Nama Peiabat Pembuat Komitmen

(3)

NIP

Nama dr.

ALI

MUSLIHIN, MM.

19670804200212

|

405

7.

Data Dasar

1.

Nama Kegiatan : Pengembangan Tipe Rumah Sakit

2.

Nama Pekedaan : DED Pembangunan Tempat Parkir

3.

Lingkup Pekerjaan : Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan

4.

Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan : 60 (enam puluh) Harl I 2 (dua) Bulan

8.

Standar Teknis 1.

Tata Cara

Perencanaan

Struklrr Baja untuk

Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002;

2. Tata

Cara Perencanaan Ketahanan Gempa

untuk

Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726

.2012;

3.

Beban

Minimum

untuk Perancangan bangunan Gedtmg dan Struktur lain, SNI 1727 .20131.

4.

Persyaratan Beton Struktural

unfirk

Bangunan Gedung, SNI

2847:2013;

5.

Pedoman Perencanaan

dan

Pengoperasian Fasilitas Parkir, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

9.

Studi-Studi Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan/pembanding

untuk

membuat karya perencanaan dapat dipakai studi-studi terdahulu trnhrk mendapatkan hasil karya perencan{utn yang maksimal dan sesuai dengan keinginan dari penggunajasa dan pengguna bangunan nantinya.

10.

Referensi

Hukum

Dalam penyusunan Perencanaan Gedung Parkir tersebut mengacu pada peraturan antara lain:

a.

Undang-undang:

-

UU No. 28/ 2002tentang Bangunan Gedrurg;

-

UU No. 36/ 2009 tentang Kesehatan;

-

UU No. 44l 2009 tentang Rumah Sakit;

-

UU No. 2/ 2018 tentang Jasa Konstnrksi.

b.

Peraturan Presiden dan Instruksi Presiden:

-

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

2

Tahrur

2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barangl Jasa Pemerintah;

-

Peraturan Presiden

RI

Nomor

73

Tahun 2011 tentang Pemban gunan Gedung Negara;

-

Peraturan Presiden

R[ Nomor 16 Tahur

2018 tentang Pengadaan Barangl Jasa Pemerintah.

c.

Perattuan Menteri dan Keputusan Menteri:

-

Permen PUPRNo. 14lPRT/IM/ 2017,tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;

-

Permen PUPR

No.22lPRT/

M/ 2018, tentang Pembangunan Bangrrnan Gedung Negara;

-

Permenkes No. 3/2020, tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;

-

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.66 Tahun 1993, tentang Fasilitas Parkir

urtuk

Umum;
(4)

-

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.4 Tahun 1994, tentangtataCara Parkir Kendaraan Bermotor di Jalan.

d.

Pedoman Teknis Lainnya:

-

Pedoman

Teknis

Bangunan

Rumah Sakit,

Sarana Keselamatan

Jiwa - Direktorat Bina

Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina

Upaya

Kesehatan Kementerian Kesehatan

RI

Tahun

-

2AD;Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit yang Aman

dalam Situasi Darurat dan Bencana

-

Direktorat Bina Pelayanan Penunjang

Medik dan

Sarana Kesehatan

Direktorat Bina Upaya Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI Tahun 2Al2;

-

Keputusan

Drjen HubDar No.

272MK.105/DzuD/

1996, Pedoman Teknis

Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.

11. Lingkup

Kegiatan

Ruang

lingkup

pekerjaan

jasa

konsultansi perencanimn teknis bangunan baru rencana Gedung Parkir RSUD Kayen dilalokan dengan penyusunan rencana teknis yang meliputi:

a. konsepsi perancangan;

b. prarancangan;

c. pengembangan rancangan; dan d. rancangan detail.

Pada

Rancangan

detail

sebagaimana

dimaksud huruf

(d)

digrurakan

untuk

penyusunan dokumen

teknis

pada dokumen

lelang

konstruksi

fisik.

Rancangan

detail

disusun berdasarkan pengembangan rancangan

yang telah disetujui pating

sedikit meliputi:

1. Gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan lansekap;

2.

Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang meliputi:

a. persyaratan umrxn;

b. persyaratan administratif, dan

c. persyamtan teknis termasuk spesifikasi teknis.

3.

Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan konstruksi (Engineering Estimate );

dan

4.

Laporan perencanaan yang meliputi:

a. laporan arsitektur;

b.

laporan perhitungan struktur termasuk

laporan penyelidikan tanah ( soil test);

c. laporan perhitungan mekanikal, elektrikal, dan sistem pemipaan (plumbing);

Dokumen teknis pada dokumen lelang konstruksi

fisik

meliputi Gambar detail, Rencana

Keda

dan Syarat (RKS), dan Rincian volume pelaksanaan pekerj aan.
(5)

Perencanaan teknis bangunan baru Gedung Parkir RSUD Kayen diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan meliputi:

a.

laporan konsepsi perancangan;

b.

dokumen pra rancangan;

c.

dokumen pengembangan rancangan;

d.

dokumen rancangan detail;

e.

konfrak kerja perencana konstruksi

Rencana kebutuhan ruangan dalam Pembangunan Gedung Parkir RSUD Kayen adalah sebagai berikut :

a) Area Parkir Kendaraan Roda 4 b) Ruang Tunggu Sopir

c) Ruang unhrk mesin

ATM

d) Ruang pengelola parkir dan petugas keamanan e) KM/WC

f)

Mess Petugas Kesehatan

g) Bangunan Aula/Gedung Pertemuan

12. Keluaran/output yang harus dipenuhi dari Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan Konstruksi adalah :

1.

Tahap konsepsi perancangan, yang meliputi:

a.

Data dan informasi;

b.

Dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan;

c.

Program ruang;

d.

Sketsa gagasan

2.

Tahap pra ftLocangan, meliputi:

a.

Rencana tampak;

b.

Denah;

c.

Tampak bangunan gedung;

d.

Potongan bangunan gedtrng;

e.

Visualisasi desain 3 D;

f.

Inforrnasi pengguftum lahan;

g.

Biaya dan waktu pelaksanaan pekefaan.

3.

Pengembangan rancangan, meliputi:

a.

Gambar Arsitektur (2D,3D);

b.

Sistem stnrktur dan Perhitungan;

c.

Sistem ME dan Plumbing;

d.

Penggunaan bahan bangunan (Spesifikasi bahan);

e.

Sistem perkiraan biaya konstruksi;

4.

Rancangan detail, meliputi:

a.

Gambar detail

arsitekhr,

detail struktur, detail

utilitas

dan lansekap;

b.

Rencanakerjadan qyarat

-

Persyaratan Umum;

-

Persyaratan khusus; dan

-

Persyaratan/spesifikasiteknis;

c.

Rincian volume pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan konstruksi (Engine ering E stimate); dan

d.

Laporan perecanaan, antara lain:

-

Laporan arsitektur;

- Laporan perhitungan struktur tennasuk

laporan
(6)

penyelidikan tanah (soil test);

5.

Tahap pemilihan penyedia barang/jasa, meliputi:

a.

Memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang akan dilelang kepada rapat penjelasan(aanwij zing);

b. Membantu panitia pengadaan barang/jasa

dalam melakukan evaluasi penawaran;

c.

Melaksanakan tugas-tugas

yang

sama apabila terjadi pemilihan penyedia barangijasa ulang.

13.

Peralatan,

Material,

Personil dan Fasilitas

dari

Pejabat Pembuat Komitmen

Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari PPK antara lain:

a)

Data

Pengguna Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/ informasi yang diperlukan oleh Penyedia Jasa.

b)

Tim Teknis

Pengguna Jasa akan membentuk

Tim

Teknis yang bertugas

trntuk mewakili

Pengguna Jasa dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan pekerjaan jasa perencanaan konsffuksi (apabila diperlukan).

14.

Peralatan dan

Material dari

Penyedia Jasa Konsultansi

Penyedia jasa konsultansi

perencanaan

konstnrksi

harus menyediakan fasilitas, peralatan baik

milik

sendiri ataupun sewa/

dukungan, perlengkapan dan

bahar/

material

yang

diperlukan

untuk

mendukung pelaksanaan pekerjaan,

dan harus

sudah diperhitungkan dalam biaya penawaran pekerjaan, yaitu:

a.

Prasarana Kantor termasuk fasilitas air bersih, listrik, internet dan telepon.

b.

Komputer PC/Laptop

c.

Printer A'4 dan A'3.

d.

Kamera/Foto Digital

e.

Kendaraan bermotor

f.

Alat ukur sederhana

Peralatan

yang

diajukan dalam

kondisi baik dan

disertai bukti kepemilikan atau sewa.

15. Lingkup

Kewenangan Penyedia Jasa Perencana

Konstruksi

Penyedia jasa konsultansi

perencanium

konstruksi

memiliki wewenang dan tanggung jawab secara profesional atas layanan jasa yang diberikan sesuai dengan ketentuan, kode

etik

dan tata laku profesi yang berlaku. Kewenangan penyedia jasa akan diatur lebih lanjut dalam dokumen kontrak Pekerjaan Penyedia jasa perencanatln konstruksi .

16. Kualifikasi

Badan Usaha

Agar tercapainya keluaran yang diharapkan,

Penyedia jasa konsultansi perencanuuln konstruksi harus memiliki Klasifikasi AR-

102 Jasa Desain Arsitek dengan Kualifikasi Kecil.

17.

Personil Untuk melaksanakan tujuan kegiatan, Penyedia jasa konsultansi perencanaan konstruksi harus menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi ketentuan

baik

ditinjau

dari

segi lingkup pekerjaan maupun

tingkat

kompleksitas pekedaan. Tenaga

Ahli

yang

ditugaskan dipersyaratkan harus

memiliki

Sertifikat Keahlian di bidang masing -masing

(SKA

Sertifikat Keahlian yang masih
(7)

berlaku) dan wajib memiliki Nomor Pokok Wajib

Pajak (I.IPWP).

Personil

yang

diperlukan

dalam

melaksanakan kegiatan ini meliputi Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung.

A.

Tenaga

Ahli:

1.

Team Leader (Ketua

Tim)

1 Orang

Tugas ketua

Tim

adalah memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota

tim

dan pelaksanaan kegiatan Perencanaan sampai dengan peke{aan tersebut selesai dengan baik sesuai dengan

jadwal,

keluaran, laporan dan rencana

ke{a

yang

telah disepakati sebelumnya.

Disyaratkan sarjana

Teknik Sipil (minimal 51)

dengan pengalaman

ke{a

minimal

5

(Lima) tahun

di

atas minimal

tidak dinilai

lebih,

memiliki

minimal

SKA Ahli

Bangturan Gedung

(Madya)

sekurang-kurangnya pernah menangani pembangunan gedung dalam bidang perencanaan dan pemah

menjadi Ketua Tim dalam

pekerjaan Jasa Perencaniuln Konsffuksi.

2.

Tenaga

Ahli Arsitek I

Orang

Ahli Arsitek

adalah

ahli yang memiliki

kompetensi mer ancang, melaksanakan dan mengawasi peke{aan Arsitektur

bangunan gedung yang

menguasai

bangunan

gedung bertugas

urtuk

melakukan

kontrol

dan monitoring produk

Arsitektur sejak dari

perencanaan

sampai

pelaksanaan konstruksi fisik.

Disyaratkan sarjana Teknik Arsitektur (minimal S1) dengan pengalaman kerja

minimal 3 (tiga)

tahtur

di

atas minimal

tidak dinilai lebih, memiliki minimal SKA Ahli

Teknik

Arsitek (Muda),

sekurang-kurangnya

pernah

menangani pembangunan gedung dalam bidang perencanaan.

3.

Tenaga

Ahli Mekanikal I

Orang

Ahli Mekanikal

bertugas

untuk

melakukan

kontrol

dan monitoring produk mekanikal

baik

sejak

dari

perencanaan sampai pelaksanaan konstruksi fi sik.

Disyaratkan sarjana

Teknik Mesin (minimal S1)

dengan pengalaman kerja

minimal 3 (tiga)

tahun

di

atas minimal

tidak dinilai lebih, memiliki minimal SKA Ahli

Teknik Mekanikal (Muda), sekurang-kurangnya pernah menangani pembangunan gedung dalam bidang perencanaan.

4.

Tenaga

Ahli Etektrikal l

Orang

Ahli Elektrikal

bertugas

untuk

melakukan

kontrol

dan monitoring produk elektrikal

baik

sejak

dari

perencruuuln sampai pelaksanaan konstruksi fisik.

Disyaratkan sarjana

Teknik Elektro (minimal S1)

dengan pengalaman

ke{a

minimal

3

(tiga) tahun,

di

atas minimal

tidak dinilai lebih. Memiliki minimal SKA Ahli

Teknik

I

I

(8)

Tenaga Listrik (Muda) sekurang-kuranpya

pernah

menangani pembangunan gedung dalam bidang perencaftuul.

5.

Tenaga

Ahli

Sipit

I

Orang

Ahli Estimator

bertugas

untuk

melakukan menghitung

volume, konfiol

dan monitoring produk rencana anggamn

biaya, baik sejak dari

perencanaan sampai pelaksanaan konstruksi fisik.

Disyaratkan sarjana

Teknik Sipil (minimal Sl)

dengan

pengalaman kerja

minimal 3

(tiga) tahrm,

di

atas minimal

tidak dinilai lebih,

sekurang-kurangrya pernah menangani pembangunan gedung dalam bidang perencanaan.

B.

TenagaPendukung:

1. Drafter

1 Orang

Disyaratkan

Minimal SMA/SMK

dengan pengalaman kerja minimal3 (tiga) tahun.

2.

Sumeyor

lOrang

Disyaratkan

Minimal SMA/SMK

dengan pengalaman kerja minimal3 (tiga) tahun.

3. Administrator I

Orang

Disyaratkan

Minimal SM{SMK

dengan pengalaman

ke{a

minimal3 (tiga) tahun.

Catatan:

Tenaga

Ahli

yang dimaksud

di

atas, akan dinilai penuh (1,0) jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Melampirkan Surat Penryataan Kesanggupan Ditugaskan.

Melampirkan fotocopy ijasah, NPWP dan SKA yang masih berlaku dan sah, Daftar Riwayat Pekerjaan/ Curriculum Vitae dilengkapi dengan fotocopy referensi pengalaman pekerjaan.

Tenaga

Ahli yang tidak

melampirkan

Surat

Pernyataan

Kesanggupan Ditugaskan dan/ atau fotocopy ijasah dan/ atau fotocopy NPWP dan/ atau fotocopy

SKA

tidakakan dinilai (0,0), sedangkan

jika

tidak melampirkan fotocopy referensi pengalaman pekerjaan akan

dinilai

0,5.

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan meliputi :

No. Uraian Kegiatan Bulan ke:

I

2 Pek. fisik

1 Seleksi Pengadaan 2 Pelaksanaan

Perencanaan J Pendampingan

(9)

19.

Produkyang

dihasilkan

HasiV produk yang akan dihasilkan

dari

seleksi Penyedia jasa konsultansi perencanium

konstruksi

Penyusunan Perencanaan Tempat Parkir RSUD Kayen:

1. Laporan Pendahuluan.

2. Laporan Antara.

3. Laporan Akhir (Final):

a)

Gambar

Perencanaan

(A3) lengkap berupa

Detail Engine ering D e si gn (DED).

b) Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).

c)

Rencana Anggaran Biaya (RAB).

d)

Bill

Of Quantity (BOQ).

e) Gambar Prespektif .

f)

Gambar 3D.

3.

Soft Copy Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir dalam bentuk file CAD, Pdf, Word, Excel ke Flashdisk

20. Laporandansoft

copy

Laporan yang harus dipenuhi dalam seleksi

Penyedia jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Parkir RSUD Kayen meliputi:

a.

laporan Pendahuluan, berisi:

Konsepsi perancangan, hasil survey lokasi awal, usulan konsep perletakan massa bangunan dan kegiatan-kegiatan persiapan bagi Penyedia Jasa. Laporan harus diserahkan sebanyak

3

(1

Asli dan 2 Copy) buku laporan.

b.

Laporan Antara berisi:

Pengembangan pra rancangan dan pengembangan rancangan.

Laporan harus diserahkan sebanyak

3 (1 Asli

dan

2

Copy)

buku laporan.

c.

Laporan Akhir berisi:

Laporan

Akhir

memuat hasil rancangan detail disertai dengan Dokumen Lelang yang mencakup :

.

Spesifikasi Teknik

o

Gambar Rencana

o

Perhitungan Kuantitas, Volume dan Biaya

.

Perhitungan Kekuatan Bangruran (struktur bangunan) Laporan diterbitkan sebanyak

3 (1 Asli

dan

2

Copy) buku laporan.

d.

Floshdiskberisi:

sebanyak

I (satu) buah yang berisi

Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir, dan Dokumen Lelang. Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan

Akhir

dalam bentuk file CAD, Pdf, Word, Excel.
(10)

21. Hal

Lain -

Lain Setelah mendapat

penjelasan

dan mempelajari

tentang pengarahan seleksi

ini

dari Panitia, diharapkan Penyedia Jasa

Konsultansi Perencanaan agar segera membuat tanggapan atas

KAK ini,

mengajukan usulan teknis, usulan adminstrasi dan usulan biaya sesuai dengan yang disyaratkan.

Pembayaran

biaya

perencanaan

teknis didasarkan

pada pencapaian prestasi atau kemajuan perencanaan setiap tahapan yang meliputi:

o

tahap konsepsi perancangan sebesa.r 10% (sepuluh per seratus);

o

tahap pra ftmcangan sebesar

20%(&apuluh

per seratus);

o

tahap pengembangan mncangan sebesar 25o/o

(drn

puluh lima per seratus);

o

tahap rancangan

detail meliputi

penyusunan fturcangan gambar detail dan penyusunan Rencana

Ke{a

dan Syarat

(RKS),

serta Rencana Anggaran

Biaya (RAB)

sebesar 25%o (dua puluh lima per seratus);

o

tahap pelelangan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi sebesar 5% (lima per seratus); dan

o

tahap pengawasan

beftala

sebesar 15%

(lima

belas per seratus).

Pengarahan seleksi

ini

disampaikan

oleh

Panitia Pengadaan Barang/Jasa paket Pekerjaan Perencanaan Tempat Parkir RSUD Kayen.

RSUD

Pati,

September 2020

12

l

005

Referensi

Dokumen terkait

Penawaran Biaya sebanyak 3 (tiga) set, terdiri dari 1 (satu) set asli dan 2 (dua) set copy. Tanggung jawab kami adalah sebatas penawaran yang diajukan, namun tidak tertutup

Keluaran yang diharapkan dari Tenaga Pendukung Teknis Bidang Analis Komunikasi Kebijakan untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Strategis adalah

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan yang membuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan

Keluaran dari kegiatan Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi dan Informasi Tahun Anggaran 2020 ini adalah terselenggaranya Pelatihan/Bimbingan Teknis bagi Aparatus Sipil

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencanaan yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan

Asisten Teknis yang akan membantu dalam kegiatan pengawasan untuk konsultasi teknis 4.Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Peralatan dan material yang harus

Asisten Teknis yang akan membantu dalam kegiatan pengawasan untuk konsultasi teknis 4.Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Peralatan dan material yang harus

Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Peralatan dan material yang harus disediakan oleh konsultan Pengawas dalam Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan