• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Konseptual Penelitian

N/A
N/A
Nurul Alif Khofifah

Academic year: 2024

Membagikan "Kerangka Konseptual Penelitian"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Kerangka Konseptual Penelitian

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Analisis Spasial Faktor Iklim Dan Kepadatan Penduduk Terhadap Kejadian DBD Di Kabupaten Magetan menurut Kementerian Kesehatan (2017)

Keterangan :

= variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti Karakteristik Individu

1. Usia

2. Jenis Kelamin

Faktor Iklim

1. Curah Hujan 2. Suhu 3. Kelembapan 4. Kecepatan Angin

Kejadian DBD

Analisis Spasial Faktor Sosial

1. Kepadatan Penduduk 2. Kepadatan Hunian

Rumah

Faktor Biologi

Vektor nyamuk Aedes aegypt

(2)

Berdasarkan kerangka konseptual kejadian Demam Berdarah Dengue yang digambarkan dengan konsep segitiga epidemiologi dimana kejadian DBD dipengaruhi oleh karakteristik individu (Host), dan Faktor lingkungan (Enviroment) yang dilihat berdasarkan faktor iklim (curah hujan, suhu, kelembapan, kecepatan angin) dan faktor sosial yakni kepadatan penduduk serta faktor biologi yakni nyamuk Aedes aegypti sebagai Agent penyakit DBD.

Faktor lingkungan yang akan diteliti adalah pada faktor iklim diantaranya curah hujan, suhu, kelembapan dan kecepatan angin dan faktor sosial tepatnya pada kepadatan penduduk. Pada pedoman pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (Kementrian Kesehatan RI, 2017) memaparkan bahwa faktor yang menjadi risiko penularan penyakit adalah faktor iklim ataupun cuaca dimana keberadaan cuaca ekstrim dapat menimbulkan pola musim hujan dan rata-rata tempratur yang bisa menyebabkan risiko penularan DBD bahkan munculnya KLB DBD. Pada faktor sosial kepadatan penduduk dan kepadatan hunianmemiliki andil dalam penularan penyakit DBD, dimana semakin padat penduduk maka semakin mudah vektor dalam menularkan virus dengue dari satu orang ke orang lainnya baik di dalam rumah maupun antar rumah (Ipa et al., 2019).

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian DBD, variabel depeenden dari penelitian ini adalah kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) dan variabel dependen dari penelitian ini adalah faktor iklim yakni curah hujan, suhu, kelembapan, kecepatan angin serta faktor sosial yakni kepadatan penduduk dan kepadatan hunian. Yang kemudian variabel independen dan dependen digambarkan

(3)

dengan analisis spasial untuk mendapatkan gambaran tematik kejadian DBD di Kabupaten Magetan dengan faktor iklim dan faktor sosial.

Referensi

Dokumen terkait

Pembawa virus penyebab Demam Dengue & Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah nyamuk Aedes

Kejadian demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pengamatan selama kurun waktu 20 sampai 25 tahun sejak awal ditemukan kasus DBD

Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat Inap di RSUD Lubuk Pakam Tahun 2011.. Gambaran Penderita Demam Berdarah Dengue Pada Anak

Kejadian demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pengamatan selama kurun waktu 20 sampai 25 tahun sejak awal ditemukan kasus DBD

Penelitian dalam karya tulis tugas akhir ini berjudul “Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan

Kesimpulan dari Kesimpulan dari uraian diatas, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan uraian diatas, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu

Telah terjadi kecenderungan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue DBD dan Kejadian Luar Biasa KLB DBD di berbagai provinsi di Indonesia sehingga dilakukan upaya pencegahan melalui

Pengendalian demam berdarah dengue untuk pengelola program DBD