• Tidak ada hasil yang ditemukan

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. "

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan sekolah adalah pendidikan yang berlangsung di sekolah dengan kegiatan belajar mengajar secara bertahap dan terus menerus. Pendidikan ekstrakurikuler adalah pendidikan yang berlangsung di luar sekolah dengan kegiatan belajar mengajar yang tidak harus bertahap dan berkesinambungan.

Rumusan Masalah

Proses pembelajaran di Kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar merupakan kelas yang mempunyai variasi lebih banyak dibandingkan kelas lainnya. Maka dengan kondisi diatas maka peneliti mengambil penelitian dengan judul “Status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar Kota Makassar”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Status Sosial Ekonomi Orangtua
  • Tingkat Pendidikan
  • Pendapatan
  • Status Sosial Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar
  • Penelitian Relevan

Sedangkan menurut Tohirin, prestasi belajar adalah apa yang dicapai siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhaini (2011) dengan judul Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Kabawo.

Landasan Teori

Teori ini relevan dengan permasalahan yang terjadi pada penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu siswa yang keadaan sosial ekonomi orangtuanya sangat mampu/berkeadaan, dapat memperoleh fasilitas belajar yang sangat memadai sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya karena mereka didukung oleh keadaan sosial ekonomi orang tuanya, sedangkan siswa yang keadaan sosial ekonomi orang tuanya rendah/berkemampuan harus menerima fasilitas belajar seadanya yang disediakan sekolah karena keadaan sosial ekonomi orang tuanya kurang mampu membiayainya. membayar. kebutuhan belajar mereka.

Kerangka Pikir

Teori ini penting mengingat permasalahan yang muncul dalam penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu siswa yang kondisi sosial ekonomi orang tuanya sangat berkemampuan/kaya, dapat mempunyai lingkungan belajar yang sangat memadai sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya karena mereka didukung oleh kondisi sosial ekonomi orang tuanya, sedangkan siswa yang kondisi sosial ekonomi orang tuanya rendah/kurang mampu harus menerima fasilitas belajar sederhana yang ditawarkan sekolah, karena kondisi sosial ekonomi orang tuanya kurang mampu membiayai. untuk kebutuhan belajar mereka. memerlukan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis, buku, dan lain-lain. Jika seorang anak tinggal di keluarga miskin maka kebutuhan dasar anak tersebut terganggu sehingga pembelajaran anak pun terganggu. Bahkan bisa saja anak harus bekerja untuk mencari nafkah sebagai pembantu orang tuanya padahal anak belum waktunya bekerja, hal ini juga akan menghambat pembelajaran anak.

Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa ada kemungkinan anak-anak menjadi miskin dan selalu menderita karena lemahnya keuangan orang tuanya. Sekalipun status sosial ekonomi orang tua baik, namun jika tidak memperhatikan pendidikan anaknya akan berdampak pula pada perkembangan sosial anaknya. Pernyataan di atas dapat dimaklumi karena keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi juga kurang mementingkan pendidikan anaknya karena kesibukan atau karena menganggap uang adalah segalanya sehingga menjadikan pendidikan sebagai nomor dua.

Jenis dan Pendekatan Penelitian 1) Jenis Penelitian

  • Pendekatan Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian 1) Lokasi Penelitian

  • Waktu Penelitian

Informan Penelitian

Penelitian berlangsung selama dua bulan yaitu bulan Juni – Juli 2019, sehingga peneliti ingin mengetahui secara pasti bagaimana status sosial ekonomi orang tua ditinjau dari keberhasilan akademik siswa di kelas. Pelaksanaan penelitian mengkaji atau memusatkan perhatian pada status sosial ekonomi orang tua siswa dan hasil belajar siswa.

Berfokus pada hasil belajar yaitu setelah dilihat secara bertahap status sosial ekonomi orang tua siswa, juga terkait dengan tinjauan prestasi belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar pada tahun 2017. hasil ujian semester.

Sumber Data Penelitian

Instrumen Penelitian

  • Kisi-kisi Angket Penelitian

Peneliti menggunakan skala multi poin dengan empat alternatif jawaban yaitu a, b, c, d untuk kuesioner status sosial ekonomi orang tua sebagai pedoman dalam mengajukan pertanyaan.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

  • Teknik Keabsahan Data

Data yang salah akan menghasilkan kesimpulan yang salah, dan sebaliknya data yang valid akan menghasilkan kesimpulan penelitian yang benar. Dalam triangulasi sumber, peneliti menyelidiki kebenaran suatu informasi tertentu melalui metode dan pengumpulan data yang berbeda-beda, dimana triangulasi sumber juga berfungsi untuk menguji kredibilitas data, yang dilakukan dengan cara memeriksa data yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Triangulasi waktu adalah triangulasi yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara pada pagi hari, ketika sumbernya masih segar tidak ada masalah maka akan menghasilkan data yang lebih valid.

Triangulasi teori merupakan triangulasi yang dapat meningkatkan kedalaman pemahaman, asalkan peneliti mampu menggali pengetahuan teoritis secara mendalam berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh. Triangulasi ini juga dapat menambah kedalaman pemahaman peneliti terhadap keduanya. fenomena yang sedang dipelajari dan konteks di mana fenomena tersebut terjadi. Triangulasi ahli adalah triangulasi antar peneliti yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisis data. Tujuan dari triangulasi adalah untuk memeriksa keakuratan data atau dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain pada tahapan penelitian yang berbeda di lapangan, pada waktu yang berbeda dan dengan menggunakan metode yang berbeda.

Etika Penelitian

Sekolah ini merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah yang berada di bawah Dewan Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, sekolah ini terletak di Jalan Bora Dg. Pada tahun 2000, sekolah ini mendapat Surat Keputusan Pendirian Sekolah dimana sekolah tersebut memiliki 6 ruang kelas, 1 laboratorium dan 1 perpustakaan. Data semester 2018/2019 menunjukkan jumlah siswa sebanyak 73 orang yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 44 orang dan putri sebanyak 29 orang dengan guru sebanyak 11 orang.

Siswa kelas X mempunyai 1 kelompok belajar, siswa pada program IPA baik di kelas XI maupun

Keadaan Geografis

Kota Makassar merupakan dataran rendah yang terletak pada ketinggian antara 0-25 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini menyebabkan Kota Makassar sering mengalami genangan air pada musim hujan, terutama saat turun hujan bersamaan dengan naiknya air laut. Dari 15 kecamatan tersebut terdapat tujuh kecamatan yang berbatasan dengan pesisir pantai, yaitu Kecamatan Tamalate, Kecamatan Mariso, Kecamatan Wajo, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo, Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan Biringkanaya.

Keadaan Sosial

Sebaran penduduk Kota Makassar menunjukkan penduduk terkonsentrasi di Kecamatan Tamalate yaitu sebanyak 143.987 jiwa atau sekitar 12,21 persen dari total penduduk, disusul Kecamatan Rappocini sebanyak 136.128 jiwa (11,55 persen). Hal ini sejalan dengan kontribusi sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang memiliki persentase tertinggi yaitu 27,96 persen untuk Kota Makassar. Jumlah wisatawan yang masuk melalui pintu Makassar pada bulan Oktober berjumlah 2.465 orang, meningkat 209,28 persen dibandingkan bulan September yang hanya berjumlah 797 orang (2018).

Dengan pertumbuhan kredit rata-rata 30 persen per tahun selama tiga tahun terakhir seiring dengan meningkatnya volume barang yang masuk ke pelabuhan utama (Makassar dan Bitung) anggota. Tingginya jumlah pencari kerja dan keluarga penerima BLT sangat kontras dengan pertumbuhan pusat perbelanjaan saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat Makassar masih berada pada taraf yang belum cukup baik.

Keadaan Pendidikan

  • Lingkungan Internal
  • Lingkungan Eksternal
  • Faktor Kunci Keberhasilan

Jumlah SD di Kota Makassar sebanyak 453 SD yang terdiri dari 365 SD Negeri dan 88 SD Swasta. Jumlah SMP di Kota Makassar sebanyak 161 unit, terdiri dari 37 SMP Negeri dan 124 SMP Swasta. Jumlah sekolah yang memiliki perpustakaan untuk menunjang program Pemerintah Kota Makassar sebanyak 133 unit atau 82,61%, laboratorium sebanyak 124 unit, lapangan olah raga sebanyak 107 unit dan UKS sebanyak 69 unit.

Jumlah SMA/SMK di Kota Makassar sebanyak 185 unit yang terdiri dari 21 SMA Negeri dan 84 SMA Swasta, 8 SMK Negeri dan 73 SMK Swasta. Potensi pelayanan dan kemitraan dalam dunia usaha merupakan peluang besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal dalam pengelolaan pendidikan di Kota Makassar. Upaya ini pada akhirnya bisa menjadi alternatif pendidikan jarak jauh bagi para guru di kota Makassar dengan menggunakan internet di sekolah atau rumah masing-masing.

Hasil Penelitian

  • Gambaran Tentang Status Sosial Ekonomi Orangtua Siswa SMA Muhammadiyah 9 Makassar
  • Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar
  • Status Sosial Ekonomi terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 9 Makassar

Tabel V.1 menunjukkan bahwa 5,56% siswa atau 2 siswa mempunyai orang tua yang bekerja pada kriteria tinggi, 22,2% siswa atau 8 siswa mempunyai orang tua yang bekerja pada kriteria sedang, 55,56%. Dari persentase diatas dapat dikatakan bahwa 55,56% siswa atau 20 orang siswa mempunyai orang tua yang bekerja pada kriteria rendah. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 41,66% siswa atau 15 siswa mempunyai orang tua yang pendapatannya masuk dalam kriteria rendah.

Terlihat pada Tabel V.2 sebanyak 5,56% siswa atau 2 orang siswa mempunyai orang tua yang memiliki barang berharga dengan kriteria tinggi yaitu sebesar 36,11%. Dari hasil angket diatas dapat dikatakan bahwa 41,66% atau 15 orang tua siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar mempunyai item bernilai dengan kriteria rendah. Dari hasil dokumentasi yang dilakukan terdapat 36 siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar seperti pada tabel berikut :.

Pembahasan

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua tidak mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua tidak mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa kelas X. Hal ini menunjukkan bahwa naik turunnya prestasi belajar siswa tidak berkorelasi dengan status sosial ekonomi orang tua.

Siswa yang orang tuanya mempunyai status sosial ekonomi tinggi tidak selalu mendukung prestasi akademik yang lebih tinggi. Dengan kata lain, orang tua yang status sosial ekonominya tinggi tidak menjamin mampu membekali dan membimbing anaknya agar lebih rajin dan sukses. Status sosial ekonomi keluarga tidak berperan penting dalam proses pengembangan pengetahuan anak.

Simpulan

  • Identitas Siswa
  • Pertanyaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa. Khususnya bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar di kelas X SMA Muhammadiyah 9 Makassar. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber dan referensi terkait status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa sehingga penelitiannya dapat lebih baik dan lengkap.

Peneliti selanjutnya juga diharapkan didukung oleh sumber-sumber yang kompeten dalam kajian status sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Penyerahan Tesis untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi UNS, (Onlien). digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/thesis/index/assoc/HASH0152/doc.). Kami menyediakan daftar pertanyaan (kuesioner) untuk siswa, kami mohon agar bapak/ibu dapat membantu kami memberikan data tentang status sosial ekonomi orang tua anda, untuk keperluan penelitian kami. Hasil kuesioner ini hanya kami perlukan untuk keperluan penelitian sebagai syarat studi lengkap.

Wawancara dengan Wali Kelas

Referensi

Dokumen terkait

4 PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, SIKAP BELAJAR DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 9 PADANG Oleh , ABSTRAK