Program Pelatihan Kadet Nomor N: Deklarasi Ahli Nautika Tingkat III yang saya tulis bertajuk KIT. Apabila pertanyaan di atas terbukti tidak benar, saya bersedia menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Politeknik Pelayaran Surabaya. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal karya ilmiah terapan ini tepat waktu dan sehingga dalam penulisan proposal ini saya tidak menemui kendala apapun hingga selesainya proposal yang saya beri judul.
Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya beserta jajarannya telah memberikan fasilitas dan layanan sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini. Pembimbing saya I dan II yang penuh ketekunan dan kesabaran membimbing saya dalam penulisan proposal ini. Bapak/Ibu para guru Politeknik Pelayaran Surabaya khususnya lingkungan Program Studi Nautika Politeknik Pelayaran Surabaya yang telah menyumbangkan ilmunya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini.
Kepada kedua orang tuaku yang telah membimbingku hingga menyelesaikan proposal ini. Rekan-rekan taruna yang telah memberikan semangat dan semangatnya hingga penyusunan proposal ini dapat terselesaikan. Selain itu juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga dapat dijadikan acuan bagi para calon awak kapal khususnya calon perwira untuk mengetahui betapa pentingnya memahami dan menguasai kapal. penggunaan peralatan navigasi di atas kapal seperti GPS dengan standar SOLAS 1974. Sumber data diperoleh secara langsung dengan observasi dokumen dan wawancara terkait dengan judul proposal ini.
Hasil pekerjaan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa awak kapal dek masih belum memahami cara menggunakan dan mengoperasikan peralatan navigasi GPS di atas kapal sesuai standar penggunaan SOLAS 1974.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peraturan dalam Bab IV meliputi kontrak dengan pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan komunikasi radio serta persyaratan kapal untuk pengangkutan peralatan komunikasi radio.
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
- Definisi SOLAS (Safety Of Life At Sea) 1974
- Pengertian Standar
- Pengertian Alat-alat Navigasi
- Pengertian GPS (Global Positioning System)
- Prinsip Dasar GPS (Global Positioning System)
- Istilah-istilah Dalam GPS (Global Positioning System)
- Kegunaan Utama GPS (Global Positioning System)
- CARA PENGOPERASIAN GPS
- Penentuan Posisi Dengan GPS (Global Positioning System)
- Cara Kerja GPS
- Kelemahan GPS (Global Positioning System)
- Kelebihan GPS (Global Positioning System)
Versi pertama disetujui oleh 13 negara pada tahun 1914, setelah tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. Ketika konferensi IMCO diadakan pertama kali, pada tahun 1960, konferensi tersebut telah membuahkan hasil. Maka pada tahun 1948 Konferensi Maritim PBB sepakat untuk membentuk badan internasional.
Ketika konferensi pertama diadakan pada tahun 1960, di kota London, Inggris, yang menghasilkan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Kehidupan di Laut tahun 1960 dan mulai berlaku pada tahun 1965. Suatu standar juga dapat berupa benda atau perangkat lain yang formal digunakan untuk kalibrasi.. Peralatan komunikasi kapal digunakan untuk berkomunikasi antar awak kapal di kapal, atau dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan kapal lain dan/atau berkomunikasi dengan daratan.
Berbagai pendekatan dan teknologi diuji hingga Departemen Pertahanan AS akhirnya menyetujui pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi satelit GPS generasi pertama pada akhir tahun 1973. Peningkatan pesat pertama dalam industri GPS terjadi pada tahun 1991 selama Perang Teluk. Saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit unit GPS non-militer dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan selanjutnya, unit GPS terus dikembangkan menjadi lebih baik, lebih handal dan terjangkau. Untuk menginformasikan posisi pengguna, 24 satelit GPS berada di orbit sekitar 12.000 mil di atas kita.
Satelit GPS ditenagai oleh sinar matahari, memiliki baterai cadangan agar tetap beroperasi selama gerhana matahari atau saat tidak ada tenaga surya. Segmen pengguna : Pada sisi pengguna diperlukan suatu alat penerima GPS (selanjutnya kita sebut dengan alat GPS), yang biasanya terdiri dari alat penerima, pemroses dan antena, sehingga memudahkan kita dimanapun kita berada di muka bumi ini (daratan). , laut dan udara) untuk menerima sinyal dari satelit.Gps lalu menghitung posisi, kecepatan dan waktu. CURSOR PAD digunakan untuk menggerakkan kursor (panah) pada layar monitor ke atas-bawah, kiri-kanan dan mengubah nama waypoint (atas-bawah).
MENU digunakan untuk membuka pilihan menu GPS. sekali tekan untuk membuka opsi zoom, tekan dua kali untuk membuka opsi menu). DISP/DISPLAY digunakan untuk melihat tampilan layar monitor, jenis tampilannya adalah jalan raya (jalan lurus), tampilan berkendara, data navigasi, speedometer, plotter. /POWER digunakan untuk mengatur kecerahan tampilan dan menghidupkan dan mematikan GPS. tekan satu detik, untuk menyalakan juga atur lampunya, tekan 3 detik untuk mematikan GPS).
LALUAN ialah gabungan beberapa titik laluan yang telah disusun (dari titik laluan pertama hingga titik laluan terakhir atau sebaliknya) untuk merancang perjalanan. ALARM digunakan sebagai isyarat kecemasan atau amaran apabila kapal meninggalkan laluan yang telah ditetapkan. Tracklog Interval berguna untuk menandakan perjalanan yang diambil supaya pengguna boleh kembali ke landasan jika perlu dengan mengikuti trek yang telah dibuat.
Penentuan cross-track error (XTE), yaitu jarak suatu titik tertentu dari garis kapal yang telah ditentukan menuju ke posisi sebenarnya akibat adanya penyimpangan arah garis kapal setelah berlayar selama waktu tertentu.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Sumber data primer
- Sumber data sekunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Observasi
- Metode Wawancara
- Dokumentasi
- Teknik Analisis Data
- Langkah-langkah Penelitian
Dalam hal ini penulis memperoleh data primer langsung dari hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait yang mengetahui permasalahan yang akan penulis angkat. Hal ini penulis peroleh dari wawancara atau diskusi dengan pilot dan petugas lain yang mengetahui lebih jauh mengenai masalah ini di kapal. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber tidak langsung, biasanya berupa dokumentasi resmi dan data arsip, yang penulis coba kumpulkan sendiri, di luar sumber yang diteliti.
Data-data tersebut diperoleh dari buku-buku dan internet yang berkaitan dengan objek usulan penelitian atau berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, yang diperlukan sebagai. Untuk memperoleh data otentik dalam pengumpulan data mengenai penggunaan peralatan navigasi GPS di kapal. Dalam pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner ini, penulis menanyakan kepada responden daftar pertanyaan tertulis, yang jawabannya diberikan.
Wawancara atau wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab verbal satu arah, artinya pertanyaan datang dari orang yang melakukan wawancara dan jawabannya diberikan oleh orang yang diwawancarai. Metode wawancara ini sangat efektif untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai pertanyaan atau hal-hal yang belum dipahami mengenai permasalahan terkait. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi adalah data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip nilai, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya.
Data yang akan dicari dapat berupa arsip tertulis, untuk menemukan petunjuk kerja sistem yang terjadi. Analisis data adalah proses meneliti dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya menjadi model, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari. , dan menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh Anda dan orang lain. Data yang diperoleh dari laporan tersebut cukup banyak, oleh karena itu perlu dicatat secara cermat dan rinci.
Reduksi data artinya merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola. Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat sementara dan akan berubah jika ditemukan bukti pendukung yang kuat pada tahap selanjutnya. Desain penelitian dalam penulisan makalah sains terapan ini memudahkan penulis dalam menangani permasalahan yang berkaitan dengan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA