• Tidak ada hasil yang ditemukan

keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI

JURNAL ILMIAH

KHAIRANILA NPM. 10080066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI

Oleh

Khairanila1, Aruna Laila2, Zulfitriyani3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan Menggunakan Teknik Inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan Menggunakan Teknik Inkuiri . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 284 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan.Pertama, untuk indikator penokohan tergolong sangat baik nilai rata-rata 91 berada pada rentagan 86-95%.

Kedua untuk indikator alur tergolong sangat baik nilai rata-rata 87 berada pada rentangan 86-95%.

Ketiga, untuk indikator latar tergolong baik nilai rata-rata 80 berada pada rentangan 76-85%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 batang Kapas dengan menggunakan teknik inkuiri tergolong baik dengan nilai rata-rata 85 berada pada rentangan 76-85%.

Kata Kunci : Keterampilan, Menganalisis , Inkuiri

(5)

KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI

Oleh

Khairanila1, Aruna Laila2, Zulfitriyani3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The problem that is discussed in this researched is about how the written analyzes intrinsic unsure of short story texts at students of XI class N 1 Batang Kapas by using Inquiry Technique. This purposeof this research is to describe the written analyzes intrinsic unsure of short story texts at students of XI class N 1 Batang Kapas by using Inquiry Technique. The kinds of research is quantitave with Descriptive Method. The population of the research sums 24 person.

The result of research show that first, for actor indicator is divide very good with 91 averages at 86-95 %. Second, for the way indicator is divide very good with 87 averages at 86-95 %. Third, for background indicator is included good with 80 averages at 76-85 %. In briefly that all of the written analyzes intrinsic unsure of short story texts at students of XI class N 1 Batang Kapas by using Inquiry Technique is included good by using 85 average at 76-85 %.

Key Word: The Written, Analysing, Inquiry

(6)

PENDAHULUAN

Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang cukup menarik, karena banyak mengangkat tentang nilai–nilai kehidupan dalam masyarakat yang kemudian dikemas menjadi sebuah cerita yang menarik dan penuh konflik agar menjadi pusat perhatian untuk memancing pembaca. Berdasarkan data hasil observasi dan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia Yuldahniar, S. Pd. dan beberapa orang siswa pada hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2014, terhadap proses belajar-mengajar karya sastra khususnya dalam pembelajaran analisis cerpen, peneliti menemukan beberapa permasalahan. Pertama, kurangnya minat baca siswa terhadap karya sastra khususnya teks cerpen. Siswa menganggap pelajaran menganalisis unsur intrinsik teks cerpen merupakan pelajaran yang membosankan, dan siswa menjadi malas untuk mengikuti pelajaran tersebut. Kedua, siswa kurang mampu dalam menganalisis unsur teks cerpen khususnya unsur intrinsik, karena selama ini siswa hanya menerima penjelasan tentang teori tanpa ada praktek atau contoh secara langsung. Ketiga, teknik yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran sastra tersebut kurang bervariasi. Masalah inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian tentang Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan Menggunakan Teknik Inkuiri. Kompetensi Inti yang dipakai adalah (KI) 3: “memahami, menerapkan, dan menganalisis, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah”. Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dikuasai siswa adalah Kompetensi Dasar (KD) 3.3: yaitu

“menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama baik melalui lisan maupun tulisan”. Penelitian ini dibatasi pada Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas. Penelitian ini dirumuskan pada bagaimana tingkat Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri.

Mahsun (2014:1) mengatakan teks merupakan satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengkap. Selanjutnya Priyatni (2014:65) juga mengemukakan bahwa teks merupakan ujaran (lisan) atau tertulis bermakna yang berfungsi untuk mengekspresikan gagasan. Ketika mengekspresikan gagasan dalam bentuk teks, kita harus memilih kata-kata dan memiliki strategi untuk menyajikan kata-kata itu agar gagasan tersampaikan dengan baik. Pilihan kata dan strategi penyajian kata-kata tersebut sangat ditentukan oleh tujuan dan situasi (konteks).

Nurgiyantoro (1995:10) mengemukakan cerpen sesuai dengan namanya adalah cerita yang pendek. Akan tetapi, berapa ukuran panjang pendek itu memang tidak ada ukurannya, tak ada satu pun kesepakatan di antara para ahli. Walaupun sama-sama pendek, panjang cerpen itu sendiri bervariasi.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada hari Senin 2015 pada 08 Desember pada siswa kelas XI semester I tahun ajaran 2014/2015 di SMA Negeri 1 Batang Kapas. Populasi penelitian ini siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas yang terdaftar pada tahun 2014/2015. Jumlah siswa 284 orang yang terdiri dari 9 lokal. Penelitian ini memiliki satu varibel yaitu Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Gambaran nilai keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan menggunakan teknik inkuiri, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

(7)

Dari tabel di atas, terlihat bahwa keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan menggunakan teknik inkuiri tergolong baik (B) dengan rata-rata 85 dengan tingkat penguasaan berada pada 76-85% pada skala 10.

Selanjutnya, Hasil penelitian keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas dengan menggunakan teknik inkuiri dapat dilihat pada histogram berikut.

Pembahasan

1. Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri untuk Indikator Penokohan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas ditinjau dari indikator penokohan tergolong sangat baik (SB). Rata-rata penguasaan siswa 91 dan berada pada rentangan 86-95% pada skala 10.

2. Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri untuk Indikator Alur

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas ditinjau dari indikator alur tergolong sangat baik (SB). Rata-rata penguasaan siswa 87 dan berada pada rentangan 86-95%

pada skala 10.

3. Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri untuk Indikator Latar

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas ditinjau dari indikator latar tergolong baik (B). Rata-rata penguasaan siswa 80 dan berada pada rentangan 76-85% pada skala 10.

4. Keterampilan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas Dengan Menggunakan Teknik Inkuiri untuk Indikator Latar

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas ditinjau dari indikator latar

0 2 4 6 8 10 12 14

Lebih Dari Cukup (

LDC)

Baik (B) Sangat baik (SB)

Sempurna (S)

Nilai Siswa

No Indikator Nilai rata-rata Kualifikasi

1. Penokohan 91 Sangat Baik (SB)

2. Alur 87 Sangat Baik (SB)

4. Alur 80 Baik (B)

5. Rata-rata 85 Baik (B)

(8)

tergolong baik (B). Rata-rata penguasaan siswa 85 dan berada pada rentangan 76-85% pada skala 10.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa Pertama, keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas berdasarkan indikator penokohan tergolong sangat baik (SB) dengan nilai rata-rata 91 yang berada pada rentangan 86─95%. Kedua, keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas berdasarkan indikator alur tergolong sangat baik (SB) dengan nilai rata-rata 87 yang berada pada rentangan 86─95%. Ketiga, keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas berdasarkan indikator latar tergolong baik (B) dengan nilai rata-rata 80 yang berada pada rentangan 76─85%. Keempat, keterampilan menganalisis unsur intrinsik teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kapas secara keseluruhan tergolong baik (B) dengan nilai rata-rata 85 yang berada pada rentangan 76-85%. Berdasarkan simpulan yang dikemukakan di atas, peneliti menyarankan kepada. Pertama, siswa-siswa SMA Negeri 1 Batang Kapas dapat menggunakan teknik inkuiri dalam pembelajaran menganalisis unsur intrinsik teks cerpen. Kedua, guru SMA Negeri 1 Batang Kapas agar dapat menerapkan teknik inkuiri dalam pembelajaran menganalisis unsur intrinsik teks cerpen . Ketiga, kepada peneliti lain, diharapkan bisa sebagai bahan acuan dan perbandingan dalam melakukan penelitian lanjutan. Keempat, peneliti sendiri, sebagai langkah awal bagi peneliti untuk membangun pengalaman sebagai calon guru.

KEPUSTAKAAN

Abdurrahman dan Elya Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Padang: UNP Press.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Mahsun, 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013.

Jakarta: Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengalisisan terdapat unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen “senyum Karyamin” yaitu tema, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa serta

Dalam penelitian ini tidak semua unsur intrinsik yang dijadikan indikator, tetapi dibatasi pada unsur dominan pembangun cerpen yaitu penokohan, alur, dan latar Berdasarkan analisis