• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Keterlibatan Kerja, Lingkungan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) di Wisata Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Keterlibatan Kerja, Lingkungan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) di Wisata Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

60 BAB V

SIMPULAN DAN IMPLIKASI 1. Simpulan

Dari data yang didapatkan dan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka yang dapat disimpulkan adalah:

1. Keterlibatan kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behaviour (penelitian pada karyawan wisata Desa Ponggok di Kabupaten Klaten). Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi keterlibatan kerja pada karyawan maka organizational citizenship behaviour akan baik.

2. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behaviour (penelitian pada karyawan wisata Desa Ponggok di Kabupaten Klaten). Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi lingkungan kerja pada karyawan maka organizational citizenship behaviour akan baik

3. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behaviour (penelitian pada karyawan wisata Desa Ponggok di Kabupaten Klaten). Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan maka organizational citizenship behaviour akan semakin turun.

2. Implikasi

1. Meningkatkan keterlibatan kerja karyawan penting bagi sebuah wisata karena dapat meningkatkan perilaku OCB. Karyawan yang merasa

(2)

61

terlibat lebih cenderung untuk melakukan tindakan atau perilaku yang medukung pertumbuhan dan kinerja pariwisata secara keseluruhan.

Dengan demikian, keterlibatan kerja yang tinggi akan mendapatkan faktor penting dalam meningkatkan OCB di dalam suatu wisata.

Pariwisata yang mendorong keterlibatan kerja karyawan yang baik akan cenderung memiliki tingkat OCB yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif pada keseluruhan pariwisata.

2. Lingkungan kerja yang meyediakan sumber daya yang memadai dan dukungan pariwisata akan dapat mendorong karyawan untuk melakukan perilaku OCB. Ini termasuk dukungan manajemen, akses terhadap terhadap pelatihan, peralatan yang diperlukan, serta sumber daya yang lainnya yang mendukung kinerja yang baik. Selain itu, lingkungan kerja yang memperhatikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan akan meningkatkan kepuasan kerja untuk berpartisipasi dalam perilaku OCB. Dengan demikian, lingkungan kerja yang adil dan mendukung dalam memberikan pengakuan terhadap karyawan cenderung mempengaruhi peningkatan tingkat OCB.

3. Karyawan yang memiliki tingkat komitmen yang tinggi terhadap organisasi cenderung lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam perilaku OCB. Keterikatan emosional ini membuat mereka merasa bahwa kesuksesan organisasi adalah bagian dari kesuksesan pribadi mereka dan mendorong mereka untuk berkontribusi lebih dari yang

(3)

62

diharapkan. Jadi tingkat komitmen organisasi yang tinggi dari karyawan secara positif dapat mempengaruhi dan mendorong perilaku OCB.

3. Keterbatasan Peneliti

Keterbatasan Penelitian Dalam berjalannya proses penelitian ini, peneliti menjumpai beberapa hal dan faktor yang menjadi keterbatasan dalam penelitian. Beberapa keterbatasan tersebut antara lain:

1. Penelitian ini hanya menggunakan variable independen keterlibatan kerja, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi yang dapat mempengaruhi variable dependen organizational citizenship behaviour.

2. Penelitian ini hanya berfokus pada lingkup Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, untuk penelitian selanjutnya dapat menelitian di lingkup yang lebih luas seperti provinsi ataupun lingkup lain.

3. Dalam pengumpulan data, kuesioner penelitian hanya menggunakan pertanyaan tertutup sehingga responden hanya dapat memilih jawaban berdasarkan pernyataan jawaban yang tersedia. Untuk penelitian di masa mendatang dapat dilakukan dengan menambahkan pernyataan terbuka dalam kuesioner untuk responden supaya dapat mengetahui jawaban dari sudut pandang yang lebih luas dari responden terhadap variabel yang diteliti.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepuasan kerja dengan Organizational Citizenship Behaviour , tingkat kepuasan kerja pegawai, tingkat

Semakin tinggi Person-Organization Fit (P-O) Fit semakin tinggi pula Organizational citizenship behaviour (OCB) karyawan dan Hipotesis Minor (3) Kepuasan kerja

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan Komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Karyawan Restoran The Sand Beach Bar &

Soegiri Lamongan, maka hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara variabel Komitmen Organisasional dan Organizational Citizenship Behavior Tenaga

Pengaruh positif tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, maka Organizational Citizenship Behavior (OCB) akan meningkat.. Hasil penelitian ini

Ketiga, pengaruh keterlibatan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) secara silmutan terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y) memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 51,5%

Dapat dikonklusikan bahwa Organizational Citizenship Behaviour (OCB) berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan serupa dengan hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behaviour (OCB)