• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM MENANAMKAN NILAI KEISLAMAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM MENANAMKAN NILAI KEISLAMAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 "

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Judul penelitian: Keterlibatan orang tua dalam penanaman nilai-nilai Islami pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran serta orang tua di masa pandemi Covid-19 dalam menanamkan nilai-nilai Islami pada anak usia dini. Hasil kajian menunjukkan bahwa partisipasi orang tua dalam penanaman nilai-nilai Islam pada anak usia dini di masa pandemi diwujudkan melalui: 1) penanaman nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlak melalui pengajaran di rumah;

Peran dan keterlibatan orang tua sangat penting untuk menggantikan keberadaan guru yang tidak bisa membimbing siswa secara tatap muka. Melibatkan orang tua dalam memberikan bantuan belajar di rumah di masa pandemi merupakan saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai Islami pada anak. Orang tua mengembangkan pedoman dengan berbagai kegiatan di rumah untuk merangsang seluruh kemampuan anak, salah satunya adalah pengembangan nilai-nilai Islami.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlibatan orang tua siswa TK Islam Sabilina dalam menanamkan nilai-nilai Islami pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Bagaimana gambaran keterlibatan orang tua siswa TK Muslim Sabilina dalam menanamkan nilai-nilai Islami pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19.

Tujuan Penelitian

4 Berdasarkan hasil observasi lapangan awal yang dilakukan, peneliti menemukan lembaga pendidikan anak usia dini di Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi yaitu Taman Kanak-Kanak Islam Sabilina yang menerapkan program Belajar dari Rumah dengan memberikan pedoman kegiatan yang harus diikuti orang tua dalam mendampingi anak.

Urgensi Penelitian

Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan data tentang pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak, khususnya nilai-nilai Islam. Kegiatan penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cintya Nurika Irma, Khairun Nisa, Siti Khusniyati Sururiyah dalam penelitian berjudul Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Masyithoh 1 Purworejo di. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di TK Masyithoh 1 Purworejo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk keterlibatan orang tua, faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua, serta dampak keterlibatan orang tua terhadap pendidikan anak di TK Anak Ceria. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada lima orang tua (ayah atau ibu) yang memiliki anak prasekolah di TK Anak Ceria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima subjek menunjukkan tingkat keterlibatan yang berbeda satu sama lain.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah: (1) Lokasi penelitian yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. 8 COVID-19 dan pembuatan pedoman bagi orang tua, serta komunikasi aktif dengan orang tua terkait tumbuh kembang anak; (2) Fokus penelitian ini akan melihat gambaran keterlibatan orang tua dalam mengenalkan nilai-nilai Islam kepada anak. 3) Fokus penelitian ini juga akan melihat faktor dan dampak keterlibatan orang tua dalam mengenalkan nilai-nilai Islam kepada anak.

MEMBANGUN LEMBAGA

PAUD BERKUALITAS

BERKEMAJUA N

Wawancara

Dokumen

TK Islam Sabilina terletak di Jalan Cendana Raya Blok RT 4 No. 15-16, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. TK Islam Sabilina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada anak sesuai dengan usianya berdasarkan Developmentally Appropriate Practice (DAP). TK Islam Sabilina menghargai setiap anak dengan segala perbedaan dan keunikannya serta meyakini bahwa setiap anak dilahirkan.

Sementara itu, TK Islam Sabilina memiliki tujuan sebagai berikut untuk mewujudkan visi dan misinya: 1) Siswa memiliki karakter iman dan taqwa sebagai rasa cinta kepada penciptanya, Allah SWT; Lokasi sekolah yang sangat strategis menjadi salah satu daya tarik masyarakat sekitar yang menyekolahkan anaknya di TK Islam Sabilina. Selama masa pandemi, TK Islam Sabilina telah menutup sekolah pembelajaran tatap muka sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia.

Peran orang tua siswa TK Islam Sabilina dalam mendampingi anak beraktivitas selama BDR sangat penting karena semua aktivitas anak dilakukan dari rumah. Selama pandemi Covid-10, TK Islam Sabilina di Kota Bekasi meliburkan sekolah untuk pembelajaran tatap muka sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia. Keterlibatan orang tua siswa TK Islam Sabilina dalam mendampingi anak beraktivitas selama BDR sangat penting karena semua aktivitas anak dilakukan dari rumah.

Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, diperoleh gambaran tentang keterlibatan orang tua TK Islam Sabilina dalam pengenalan nilai-nilai Islam di masa pandemi Covid-19. Hasil wawancara menunjukkan bahwa orang tua TK Islam Sabilina mengajarkan anaknya shalat meski belum lewat 5 waktu, membaca Al-Qur'an dan membaca doa-doa harian, menjadi model rutin yang dilakukan di rumah. Orang tua TK Islam Sabilina memahami bahwa segala tingkah laku dan perkataannya akan selalu menarik perhatian anak dan akan diteladani, maka dari itu orang tua selalu menjaga tingkah lakunya agar menjadi contoh yang baik bagi anaknya.

Di masa pandemi, TK Islam Sabilina mengadakan pertemuan dengan orang tua minimal sebulan sekali untuk berbagi rencana kegiatan bulan depan, informasi terkini, mengundang narasumber dari dalam dan luar dengan materi yang mendukung dan memberdayakan orang tua dalam memberikan bimbingan dan pendampingan khususnya dalam menanamkan nilai-nilai Islami pada anak. Dengan mengikuti kursus bagi orang tua, orang tua TK Islam Sabilina mendapatkan ilmu dan meningkatkan keterampilan mengasuh anak berdasarkan nilai-nilai Islam. Orang tua siswa TK Islam Sabilina menggunakan papan bintang sebagai alat syukur sebagai hadiah atas perilaku baik anaknya.

Pemberian penghargaan reward oleh orang tua TK Islam Sabilina melalui stiker bintang secara substansial tidak dilebih-lebihkan dan disertai dengan penghargaan secara verbal sehingga diharapkan dapat menguatkan anak dan membuatnya mengulangi perbuatan baik lagi. Di masa pandemi Covid-19, pembelajaran di TK Islam Sabilina dilakukan dari jarak jauh, baik online maupun offline dengan konsep bermain dan belajar dari rumah.

Gambar 4.1. Gedung TK Islam Sabilina
Gambar 4.1. Gedung TK Islam Sabilina

Kesimpulan

Orang tua menggunakan papan pengarah sebagai alat untuk memberikan penghargaan sebagai penghargaan atas perilaku baik anak. Pemberian stiker bintang disertai dengan apresiasi secara lisan kepada orang tua, berupa pujian dan terima kasih kepada anak atas perilaku baiknya. Orang tua menjadi pendamping bagi anak dalam beraktivitas di rumah dan menyiapkan sarana belajar serta menanamkan nilai-nilai Islami.

Saran

1 Nama Jurnal Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2 Website Jurnal https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya 3 Status paper yang dikirimkan. Temuan penelitian Penelitian ini merupakan pengembangan keilmuan yang mendukung topik tumbuh kembang anak, metode pengembangan nilai moral dan agama, serta keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam pendidikan. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam perkuliahan dan penelitian selanjutnya di bidang yang sama, serta menjadi masukan untuk pengembangan model keterlibatan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai Islami pada anak usia dini.

Terkait pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia, hasil penelitian ini menjadi sangat penting karena membahas tentang keterlibatan orang tua dalam pengenalan nilai-nilai Islam pada anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Dari hasil penelitian ini dapat dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat terkait parenting education dengan tema parenting islami untuk anak usia dini Nabi Muhammad a.s. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia.

LUARAN WAJIB

KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM MENANAMKAN NILAI KEISLAMAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19

Khusniyati Masykuroh: Keterlibatan Orang Tua dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islami Pada Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Covid-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan untuk mengubah model pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dengan belajar di rumah (home education) selama masa pandemi. Model belajar di rumah menjadi salah satu pilihan yang paling memungkinkan karena anak dan guru akan menghindari bertemu dengan orang lain dalam jumlah banyak, sehingga keberadaan dan kondisi kesehatan mereka terpantau karena bersama keluarga di rumah masing-masing.

Penanaman nilai-nilai Islam yang berlandaskan pada keyakinan berupa aqidah dan tauhid dimulai sejak dini oleh orang tua di lingkungan keluarga (Rahman, 2018). Dengan menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini, diharapkan anak-anak dapat mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya, mengenal agamanya, mengamalkan ibadah, dan berperilaku baik dalam konteks iman, ibadah, dan akhlak. Pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan konsep Home Learning (BDR) melalui panduan kegiatan yang dikirimkan kepada orang tua untuk memudahkan orang tua dalam membimbing anaknya melalui kegiatan di rumah.

Di masa pandemi Covid-19 ini, orang tua membimbing kegiatan anaknya selama Belajar di Rumah (BDR). Orang tua berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang baik dari aspek akidah, ibadah dan akhlak. Doa yang biasa diucapkan anak di rumah adalah doa sebelum makan malam, doa sebelum tidur, doa ingin belajar dan selesai belajar, serta doa untuk kedua orang tua. Dalam menanamkan nilai-nilai Islami pada anak di usia dini melalui pembiasaan, orang tua berperan sebagai panutan dengan memberi contoh.

Pemandu menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama 1 bulan menurut kelompoknya, agar memudahkan orang tua membantu terutama dalam menanamkan nilai-nilai Islam. Selain itu, para orang tua juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan para guru, karena para guru mengirimkan video edukasi dan video tutorial yang mendukung penanaman nilai-nilai Islami bagi anak usia dini, seperti video Hijrah di Kota Yathrib, video hewan kurban, penyiapan susu halal minum pemberian Allah SWT, dan lain sebagainya, untuk memudahkan orang tua membimbing dan menanamkan nilai-nilai Islami pada anak di rumah. Menyiapkan gadget dan kuota internet untuk anak menerima pengajaran Al-Quran bersama guru secara online, memantau anak menggunakan gadget dalam belajar mengaji, menyiapkan buku-buku tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad dan para sahabatnya, serta mainan edukasi yang sarat dengan nilai-nilai Islami untuk anak-anak di rumah.

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan peneliti, dapat diperoleh gambaran tentang keterlibatan orang tua siswa TK Islam Sabilina dalam penanaman nilai-nilai Islam di masa pandemi Covid-19 berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari bentuk keterlibatan orang tua melalui: 1) Pengenalan nilai-nilai keimanan, ibadah dan akhlak melalui pembiasaan di rumah; Semangat keterlibatan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai Islam pada anak usia dini perlu dipertahankan dan dikuatkan, apalagi di masa pandemi, karena masa darurat ini merupakan golden moment atau waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang kebesaran Allah SWT dan penghormatan terhadap ajaran Rasulullah SAW.

Gambar 3. Anak Melaksanakan Shalat  Berjamaah dengan Keluarga di Rumah
Gambar 3. Anak Melaksanakan Shalat Berjamaah dengan Keluarga di Rumah

LUARAN TAMBAHAN

Gambar

Gambar 4.1. Gedung TK Islam Sabilina
Gambar 4.5. Proyek Keluarga Membuat Celengan Infak
Gambar 4.6 Panduan Rencana Kegiatan Anak Bulanan
Gambar 4.7. Pembelajaran Daring  Mengenal Huruf Hijaiyah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kemandirian belajar anak usia dini di era pandemi di kelurahan kesenden Kota Cirebon,