Rencanakan dan teliti serta tentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah satu ide menjadi usaha bisnis yang layak. Kita harus menilai pertumbuhan usaha yang kita jalankan, jika pertumbuhan usaha kita kurang sehat maka kita harus menggunakan pupuk (meningkatkan daya tarik usaha) dan menggemburkan tanah (terobosan strategi pemasaran) disekitar tanaman usaha kita agar dapat tumbuh dengan sehat; Kalau pertumbuhan usahanya sangat bagus, maka kita harapkan hasil (keuntungan) yang besar. h) PEMANENAN HASIL USAHA.
PENDAHULUAN
TUJUAN BAB DUA
KONTRIBUSI KEWIRAUSAHAAN PADA MASYARAKAT
Jika kita mengubah bahan mentah menjadi barang habis pakai maka kita menambah nilai pada produk, ini berarti kita sekarang bisa mendapatkan harga lebih tinggi dan sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Ekspor harus lebih banyak dibandingkan impor agar dapat menciptakan manfaat ekonomi.
RINGKASAN PERAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MASYARAKAT
PENDAHULUAN
TUJUAN BAB TIGA
KARAKTER SEORANG PENGUSAHA
KUALITAS SEORANG PENGUSAHA
Bersemangat dalam pekerjaan mereka
Visi yang jelas
Banyak akalnya (S.M.A.R.T)
Menggunakan akronim S.M.A.R.T untuk mencapai tujuan bisnis akan membantu pengusaha memikirkan secara matang bagaimana mencapai tujuan bisnisnya.
Kemampuan untuk bangkit kembali
Kemampuan untuk mengorganisir
Berkompeten dalam menjalin hubungan dengan para pekerja dan relasi bisnis Pengusaha harus bisa menginspirasi para pekerja mereka, untuk bekerja sesuai visinya
Kesadaran diri
Pengetahuan teknis
Mampu menberi pelayanan yang unggul pada konsumen
Pertanyaan untuk diri sendiri – Kekuatan dan Kelemahan
- KELUARGA WIRAUSAHAWAN
- MEMBUAT KUESIONER TENTANG PENILAIAN DIRI SENDIRI
- PENILAIAN TAMBAHAN
- RINGKASAN BAB TIGA
- TUGAS BAB TIGA
Jika Anda memiliki akses ke komputer, ada banyak penilaian diri terkait kewirausahaan yang akan memberi Anda wawasan baru tentang kemampuan Anda untuk sukses dalam bisnis. Setelah kita melakukan self-assessment dan mewawancarai minimal 2 (dua) orang pengusaha sukses, maka kita akan mempunyai gambaran yang baik tentang ciri-ciri pribadi yang harus dimiliki oleh semua pengusaha yang ingin sukses.
BAB 4
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB EMPAT
- PROSES KEWIRAUSAHAAN
- MENGEMBANGKAN SEBUAH RENCANA BISNIS
- MENENTUKAN SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN
- MENGELOLA USAHA
- RINGKASAN BAB EMPAT
Seorang wirausahawan biasanya belum mempersiapkan rencana bisnisnya terlebih dahulu dan tidak memiliki sumber daya untuk menjalankan bisnisnya. Bagaimana memperoleh secara bersamaan sumber daya yang diperlukan dan tindakan pengendalian yang diperlukan dalam proses kewirausahaan.
BAB 5
- TUJUAN BAB LIMA
- APA ITU PELUANG BISNIS ?
- CONTOH PELUANG BISNIS YANG POTENSIAL
- MENGAMATI TREN
- PENYELESAIAN MASALAH
- Kegiatan – Masalah dan Solusi Bisnis
- Proses Pemecahan Masalah
- MENEMUKAN PELUANG DARI CERUK PASAR (niche market)
- INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
- CARA MEMBACA PELUANG (KESEMPATAN)
- PROSES PENGENALAN PELUANG (KESEMPATAN)
- RINGKASAN BAB LIMA
Kita telah membaca tentang peluang bisnis dan kualitas sebuah ide, kemudian kita mengkaji dua ide bisnis yang berpotensi untuk sukses dan menentukan apa saja “kualitas penting” tersebut.. peluang bisnis tersebut untuk sukses. Dengan gambaran yang baik tentang apa itu peluang bisnis dan kualitas apa yang dimilikinya, kini kita dapat mempertimbangkan pendekatan apa yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang bisnis.
BAB 6
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB ENAM
- IDE BISNIS KITA
- Kegiatan - Ide Bisnis Komunitas
- ALASAN MEMULAI BISNIS
- MENGEMBANGKAN IDE KITA
- Perubahan Eksternal Menjadi Peluang Bisnis
- Peluang Bisnis Bagi Diri Sendiri
- Hobi yang jadi peluang bisnis
- Hobi sebagai Freelancer : Orang yang melakukan pekerjaan freelance (tenaga lepas) disebut dengan freelancer (pekerja lepas), yang bekerja tanpa adanya ikatan jangka
- FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEBERHASILAN BISNIS
- AKSES SUMBER DAYA MANUSIA, UMK DAN UMR
- IDENTIFIKASI IDE BISNIS YANG POTENSIAL
- MELINDUNGI IDE KITA
- RINGKASAN BAB
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB
- KOMPONEN KONSEP BISNIS
- MENGUBAH IDE BISNIS MENJADI KONSEP BISNIS
- MENGEMBANGKAN SEBUAH KONSEP BISNIS
Pengalaman kerja kita harus bisa menjadi peluang bisnis yang bisa menghidupi diri kita sendiri, tanpa bergantung pada orang lain. Kita bisa mengubah kreasi kita yang berantakan menjadi ide bisnis yang rapi dan rapi. Bab ini berisi pembahasan tentang proses yang terlibat dalam mengubah ide bisnis kita menjadi konsep bisnis yang solid.
Namun, mengubah ide bisnis sederhana menjadi konsep bisnis yang sukses memerlukan rencana bisnis uji tuntas. Konsep bisnis yang sukses biasanya dikembangkan melalui ide bisnis yang memberikan solusi terhadap kebutuhan konsumen. Nah dari penjelasan tersebut kita mengetahui bahwa ide bisnis sukses dan konsep bisnis itu sangatlah berbeda.
Laporan Asia (2010) menyarankan kita untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk mengubah ide bisnis kita. a) Identifikasi pasar. Dengan ide bisnis yang bagus, kemungkinan besar Anda akan mengembangkan konsep bisnis dan menjadi pengusaha sukses.
Gali lebih dalam dan Beri Penilaian tentang Ide Bisnis Kita Buatlah dewan penasihat
51. Melalui proses perencanaan bisnis, apakah kita terus mengumpulkan data lebih banyak mengenai potensi bisnis yang ingin kita garap, atau justru kita tidak melanjutkan ide dan menjajaki peluang lain. Meski cara di bawah ini sudah kita ikuti, namun tidak menjamin kesuksesan bisnis, namun setidaknya kita bisa meningkatkan peluang kesuksesan kita. a) Langkah 1 – Penelitian, identifikasi dan evaluasi awal ide. Kelima langkah ini merupakan adaptasi dari proses yang awalnya dikembangkan oleh Hofstrand (2009) dan disajikan oleh Pusat Sumber Daya Pemasaran Pertanian.
Kami mungkin ingin melakukan penilaian formal seperti studi kelayakan atau pemasaran atas ide kami atau skenario yang berbeda untuk mengimplementasikan ide tersebut dan mendukung model bisnis kami. Skenario penyaringan: Pilih skenario yang baik untuk penyelidikan lebih lanjut dan hapus skenario lainnya.
Ide / Konsep Deliberasi dan Penilaian Saring skenario dan model lebih lanjut
Keputusan untuk Lanjut / Tidak Lanjut
Persiapan Rencana Bisnis
Penerapan Bisnis
Apakah kita mampu mendapatkan cukup banyak pelanggan, mengirimkan produk kita dan memberikan layanan yang cukup baik untuk menjadi bisnis yang baik. Apakah kita mempunyai cukup uang tunai untuk memenuhi permintaan uang tunai pada tahap awal bisnis ini?
Bertahan
Sukses
Lepas landas
Perusahaan yang Dewasa
RINGKASAN BAB TUJUH
- Renungan untuk Diri Sendiri
Kita belajar bahwa bisnis yang baik memiliki konsep yang baik sehingga memerlukan model pendapatan yang baik, dengan satu tujuan: menghasilkan keuntungan. Konsep bisnis memiliki 7 “W” yang harus dijawab secara sadar untuk memberikan indikasi jelas apakah bisnis kita akan terus berlanjut atau tenggelam. Jika kita ingat, konsep bisnis adalah pernyataan yang membuktikan bahwa menciptakan pasar dengan permintaan yang efektif adalah mungkin dan ada konsumen yang bersedia membayar untuk produk kita.
Kami juga mengeksplorasi 5 langkah yang perlu kita ikuti jika kita ingin membuka bisnis yang sukses.
TUGAS BAB TUJUH
PENDAHULUAN
TUJUAN BAB DELAPAN
- Kepemilikan Tunggal a) Struktur paling sederhana
- Perusahaan Terbuka
- Kegiatan – Struktur Hukum
Keunggulan organisasi ini adalah tanggung jawabnya yang terbatas sehingga memudahkan investor dan pembiayaan. Jenis bisnis ini harus fokus pada menghasilkan keuntungan jangka pendek bagi pemegang sahamnya. Dapat juga diambil alih jika perusahaan lain membeli sebagian besar sahamnya dan mengundang pemegang saham lain untuk bergabung dan membentuk tim manajemen baru.
Seiring berkembangnya bisnis dan perpajakan menjadi lebih kompleks, kita perlu mendaftar sebagai perseroan terbatas. Berdasarkan apa yang telah kita lihat, struktur hukum suatu perusahaan ditentukan oleh pertumbuhannya dan kebutuhan tambahan dana untuk mendukung pertumbuhan usaha. Apalagi, seluruh persyaratan tersebut diputuskan dalam rapat pemegang saham untuk melindungi investor dan pemilik perusahaan berdasarkan aturan perpajakan nasional.
Dalam catatan kami, pilihlah struktur hukum yang kita inginkan dalam konsep bisnis kita dan pertimbangkan kelebihan dan kekurangan struktur hukum bagi perusahaan kita dan bagi kita pribadi.
RINGKASAN BAB
PENDAHULUAN
TUJUAN BAB SEMBILAN
MENGAPA MENGANALISA KOMPETISI?
MENILAI KOMPETISI
MENGUMPULKAN DATA KOMPETISI
HASIL ANALISA PESAING
Apakah pesaing kita memberi layanan ke pasar yang sama
Apakah pesaing menyediakan produk yang sama
Apakah kita punya harga yang mudah disaingi oleh para pesaing?
- KEUNTUNGAN KOMPETITIF
- RINGKASAN BAB
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB SEPULUH
- DASAR-DASAR FINANSIAL
- BIAYA UNTUK MENJALANKAN BISNIS
- JENIS-JENIS PENGELUARAN DAN PENDAPATAN
- Pengeluaran di awal buka bisnis
- Pengeluaran produksi
- Pengeluaran alat pemanas / pendingin 1) Tagihan listrik dan air
- Pengeluaran modal
- Pendapatan dari penjualan
- Pendapatan dari Investor
- Kegiatan – Pertimbangan-pertimbangan Keuangan
- Jenis pembiayaan
- RINGKASAN BAB SEPULUH
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB
- PROSES PEMASARAN DAN PENJUALAN
- STRATEGI PEMASARAN
- MENYELESAIKAN PENJUALAN
- RINGKASAN BAB SEBELAS
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB DUA BELAS
- SEMBILAN BLOK BANGUNAN DARI SEBUAH MODEL BISNIS
- Rencana nilai
- Segmen-segmen konsumen
- Saluran distribusi
- Hubungan-hubungan dengan klien
- Sumber-sumber penting
- Kegiatan-kegiatan penting
- Aliran pendapatan
- Struktur biaya
- PENILAIAN MODEL BISNIS DAN PENINGKATAN .1 Penilaian
- Aktivitas - Model Bisnis
- Komponen Bisnis
- Aktivitas - Model Bisnis
- RINGKASAN
- PETUNJUK TUGAS
- MODEL BISNIS KITA
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB
- APA ITU RENCANA BISNIS?
- Ikhtisar Rencana Bisnis
Berapapun tabungan yang kita miliki, menggunakan kredit atau bahkan menjaminkan rumah bisa menjadi sumber modal yang potensial untuk bisnis kita. Untuk meninjau kembali apa yang telah Anda pelajari tentang pemasaran, pertimbangkan hal berikut dan catat ide pemasaran dalam catatan Anda. a) Siapa pasar potensial kita?. Pemahaman yang jelas tentang calon pelanggan bagi bisnis kami adalah unsur dasar dalam membangun model bisnis.
Sekarang setelah kami mengetahui konsumen kami dan apa yang dapat kami tawarkan kepada mereka, pelajari cara kami mendistribusikan produk kami kepada konsumen. Kita harus memiliki strategi manajemen hubungan pelanggan yang jelas untuk setiap pelanggan dalam model bisnis kita. Perusahaan kita harus melakukan aktivitas penting dengan tujuan menerapkan model bisnis dan layanan bagi konsumen kita. Aktivitas-aktivitas ini membentuk proses inti bisnis kami untuk menciptakan proposisi nilai bagi segmen konsumen kami.
Seperti yang telah kita lihat, pengembangan ide bisnis secara mendalam memerlukan analisis terhadap lingkungan bisnis dan model bisnis kita untuk menilai potensi keberhasilannya. Kami memiliki tugas besar di depan kami. bab penugasan meminta kami untuk mengembangkan model bisnis untuk usaha bisnis kami. Gunakan format berikut untuk membuat model bisnis untuk usaha bisnis baru kita. a) Membuat konsep bisnis (maksimal 1 halaman).
Kami beralih dari apa yang kami rencanakan ke cara kami memulai dan mengembangkan bisnis kami.
Deskripsi Perusahaan: Jelaskan ide bisnis kita di bagian ini. Elaborasikan industri dan produk apa yang akan disediakan bisnis kita termasuk bentuk hukum dari bisnis kita
Rencana bisnis bervariasi dalam gaya dan konten berdasarkan jenis bisnis yang Anda mulai. Namun sebagian besar rencana bisnis mencakup hal-hal berikut: struktur bisnis, deskripsi produk dan layanan, riset pasar dan strategi pemasaran, kebutuhan sumber daya dan anggaran produksi, serta proyeksi keuangan untuk produksi tiga hingga lima tahun. Pada kenyataannya, rencana tersebut harus menggambarkan sembilan elemen model bisnis yang dibahas pada bab sebelumnya (yaitu: segmen pelanggan, proposisi nilai, aliran pendapatan, saluran distribusi dan komunikasi, hubungan pelanggan, sumber utama, tugas utama, jaringan mitra, dan biaya. struktur).
Beberapa informasi akan ditemukan dalam pembuatan ide bisnis, persiapan proposal, dan pertimbangan model bisnis. Langsung pada intinya: cara yang baik untuk mengatasi hal ini adalah bahwa ini mungkin satu-satunya bagian dari rencana Anda yang dibaca, sehingga bisnis Anda akan terjual. Memperluas industri dan produk mana yang akan disuplai oleh bisnis kami, termasuk bentuk hukum bisnis kami :.
Analisa Kompetitif: Kita akan perlu menjelaskan siapa pesaing and dan bagaimana kita bisa mendapatkan keuntungan kompetitif. Jelaskan persaingan dan bandingan
Dampak Teknologi: Sebutkan ulasan mengenai teknologi yang kita pakai, jika ada, dan bagaimana perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bisnis kita
Organisasi dan Orang-orang: Jelaskan mengenai kebutuhan orang-orang di bagian ini
Modal dan Penggunaan: Di bagian ini, kita harus merincikan modal apa yang kita butuhkan, jika hanya untuk memulai bisnis, untuk berapa lama dan bagaimana cara
- LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT SEBUAH RENCANA BISNIS
- AKTIVITAS – STUDI KASUS
- RINGKASAN BAB
- PENDAHULUAN
- TUJUAN BAB EMPAT BELAS Setelah selesai di Bab ini, kita akan bisa
- PEMASARAN DAN PENGUSAHA
- Memahami dan Menerapkan Konsep Pemasaran
- BAURAN PEMASARAN 7 P
Isi rincian bisnis Anda dalam rencana bisnis yang dibuat untuk entitas bisnis unik Anda. Setelah kami menyelesaikan proses ini, kami akan memiliki rencana bisnis yang matang yang akan membantu kami memastikan keberhasilan implementasi. Rencana bisnis agak lebih rinci daripada ide, garis besar, atau proposal bisnis.
Ini adalah alat yang akan memandu cara berbisnis selama 3-5 tahun pertama perkembangan bisnis kita. Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko, konsep pemasaran merupakan suatu filosofi bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsep merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Artinya tujuan konsep pemasaran adalah memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
KEINGINAN – Konsep utama kedua dalam pemasaran adalah keinginan manusia, yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Bauran Pemasaran 7 P adalah singkatan dari Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, Bukti Fisik.
Produk yang tahan lama
Produk yang tidak tahan lama
Jasa-jasa
Produk konsumen: Produk ini ditawarkan ke konsumen individu. Ada 3 tipe utama dari produk konsumen ini
Produk industrial atau bisnis: Dibeli oleh bisnis untuk membuat produk atau jasa lain
Kegiatan – Definisi Produk
- TEKNOLOGI DAN PENGUSAHA
- INTERNET DAN E-COMMERCE
- MENGIDENTIFIKASI TEKNOLOGI
- PERTIMBANGAN HUKUM DAN ETIKA
- Memberi Nama Pada Bisnis Kita
- LISENSI DAN PENDAFTARAN
- PERTIMBANGAN ETIKA BAGI PENGUSAHA
- MEMBANGUN KODE ETIK / PELAKSANAAN KODE ETIK
- RINGKASAN BAB 14
Hal ini tercermin dalam nilai-nilai yang dipegang perusahaan kami dan tercermin dalam operasi sehari-hari dan interaksi perusahaan kami dengan karyawan kami. f) Proses (proses). Sebagai bagian dari rencana bisnis, kita perlu mengidentifikasi teknologi mana yang akan menguntungkan bisnis kita. Kita harus memilih teknologi yang akan membantu kita memberikan layanan yang kita butuhkan dan mengembangkan bisnis kita.
Sebagai bagian dari proses perencanaan bisnis, kita harus memahami hukum negara atau komunitas kita untuk memandu jalannya bisnis kita. Sebagai bagian dari proses start-up, kita perlu melakukan pencarian nama sebelum mendaftarkan perusahaan atau memproduksi berbagai materi pemasaran. Penting bagi kita untuk meneliti semua undang-undang perpajakan yang mungkin berlaku pada bisnis kita sehingga kita dapat merencanakan bisnis kita tanpa kewajiban pajak apa pun.
Kami juga belajar tentang persyaratan hukum yang harus kami penuhi sebagai pemilik bisnis, dan kami juga memikirkan untuk mengembangkan kode etik yang akan memandu bisnis kami. Menghormati prosedur hukum dan menekankan etika akan memberi kita kepuasan pribadi dan membantu mengembangkan bisnis kita.
