• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kimia Fisika Polimer “Larutan Polimer - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Kimia Fisika Polimer “Larutan Polimer - Spada UNS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kimia Fisika Polimer

“Larutan Polimer

Dr. Pramono

Prodi Kimia FMIPA UNS

(2)

Larutan Polimer

• Larutan: satu fasa

• Secara energi; energi bebas gibs pencampuran lebih kecil dari total energi gibbs

komponennya. (ΔG<0)

• Mekanisme : solvasi – swelling – larut/tidak larut

• Swelling tak terhingga  polimer larut

• Kemampuan pelarut dalam proses solvasi

• Faktor kepolaran polimer dan pelarut

(3)

Larutan Polimer

• Parameter kelarutan (solubility parameter δ):

– Setiap polimer dan pelarut memiliki nilai masing- masing

• Termodinamika: hubungan pelarut dan energi bebas – Pelarut yang cocok menurunkan energi bebas sistem

Untuk menghasilkan larutan yg baik, nilai kedua parameter kelarutan harus berdekatan

(4)
(5)
(6)

Larutan Polimer

• Faktor Kelarutan:

Sifat alami polimer dan pelarut Fleksibilitas rantai polimer

Massa molekul Komposisi

Sturktur kristal : amorf/kristalin Adanya ikatan silang

temperatur

07/04/2020 Kimia Fisika Polimer 6

(7)

Perubahan Kelarutan Polimer terhadap waktu

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan kelarutan polimer

Termal Kelemban

Reaksi polimerisasi ber-lanjut Stabilizer

pH

Contoh kasus: polimerisasi lanjut pada UF, Fenol Formal dehid, shellac

(8)
(9)

Swelling pada Polimer

• Polimer mengembang sebelum terjadinya pelarutan

• Pengembangan polimer mengikuti kinetika tertentu

• Orde satu:

(10)

Swelling pada gelatin

(11)

Orde dua

(12)

~ persamaan pada orde dua adsorbsi

(13)

Ilustrasi Pelarutan polimer

(14)

Skema Larutan pada konsentrasi yang

berbeda

(15)

Larutan Polimer

• PSA 43000 g/mol

• PSB 89000 g/mol

• PSC 250000 g/mol

• PSD 1200000 g/mol

*) kelarutan Polistirena dalam sikloheksana

(16)

Pencampuran dua polimer atau lebih dalam sistem larutan

Penggabungan dua polimer sering dilakukan dalam pembuatan blend/campuran

Keberhasilan pembuatan blend sangat ditentukan pada tahap pelarutan komponennya

Blend vs komposit

Blend secara mikroskopi tidak dapat dibedakan antar komponen

Komposit  masih bisa dibedakan antar komponen

Perbedaan sifat antar polimer mengakibatkan sifat kelarutan yg berbeda pada sejenis pelarut

Menghasilkan batasan/limitasi dalam pelarutan

(17)

Pelarutan 2 komponen polimer

• Penentuan pelarut tetap mengikuti

rambu-rambu

parameter kelarutan

• Seringkali terjadi pemisahan fasa

• Daya pencampuran yang berbeda

(18)

Sistem terner

(19)

• Contoh kasus polidimetil peniloksida (PPO) dengan orto dan para-cloro stirena (PO)

(20)

Metode analisis

Larutan satu fasa

Analisis dengan spektroskopi

Adanya substrat yg tidak larut dapat menurunkan intensitas yg diterima oleh detektor

Larutan ‘turbid’

Analisis pada produk blending

Mikroskop elektron DSC

FTIR XRD

Sifat mekanik

Referensi

Dokumen terkait

Tahukah kamu contoh larutan? Contoh larutan gula, dan larutan garam. Larutan merupakan campuran homogen. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan

Larutan dalam ilmu kimia merupakan campuran dua atau lebih zat yang berbeda secara kimia yang dikatakan homogen pada skala molekuler, larutan memiliki komposisi yang

ADA TIGA KELOMPOK BIOPOLIMER YANG MENJADI BAHAN DASAR DALAM PEMBUATAN FILM KEMASAN BIODEGRADABLE  Campuran biopolimer dengan polimer sintetis Film jenis ini dibuat dari campuran

-3- IPK 301 /3 Daripada Teori Kekisi cecair, tenaga bebas pencampuran untuk 'larutan polimer adalah diberikan o'leh persamaan Flory-Huggins seperti berikut: AG*i * di mana 11 =

Sifat Sistem Larutan Koloid Suspensi Bentuk Campuran homogen Homogen, tetapi bersifat heterogen dengan ultramikroskop heterogen Bentuk Dispersi Dispersi molekular Dispersi

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN • Kenaikan titik didih larutan Jika suatu zat terlarut tidak mudah menguap ditambahkan ke dalam suatu pelarut, titik didihnya meningkat Sifat larutan yang

Larutan garam dapur dengan konsentrasi 26% larutan garam jenuh Untuk perlakuan a dan b, telur yang sudah bersih kemudian dilumuri dengan campuran adonan kemudian diatur dalam suatu

Ke dalam 250 ml larutan NaOH 2 M ditambah 20 gram kristal NaOH dan air sehingga volume larutan menjadi 2 liter7. Berapakah kemolaran larutan NaOH