• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja karyawan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam sebuah organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kinerja karyawan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam sebuah organisasi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah 1.1

Tanjungpinang adalah ibu kota dari provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Kota ini terletak di Pulau Bintan dan beberapa pulau kecil seperti Pulau Dompak dan Pulau Penyengat, dengan koordinat 0º5' LU dan 104º27' BT. Kota Tanjungpinang dahulunya adalah pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga.

Sebelum dimekarkan menjadi kota otonom, Tanjungpinang adalah ibu kota Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang Kabupaten Bintan). Kota ini juga awalnya adalah ibu kota Provinsi Riau (meliputi Riau daratan dan kepulauan) sebelum kemudian dipindahkan ke Kota Pekanbaru.

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan pada unsur sumber daya manusia, didalam organisasi atau perusahan, manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting didalam suatu organisasi. Karena manusia merupakan penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Karena itu, seharusnya organisasi memberikan arahan yang positif untuk tercapainya tujuan organisasi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu organisasi adalah kinerja karyawan.

Kinerja karyawan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam sebuah organisasi. Salah satunya pada TVTPI dimana penelitian ini diakukan. TVTPI merupakan stasiun TV lokal yang beralih ke TV digital di Kepulauan Riau untuk menyajikan berita menarik baik itu soal politik, pemerintahan, edukatif, hobi, komunitas maupun berita penting dan viral lainnya.

(2)

Seputar Batam, Lingga, Karimun, Natuna, dan tentunya Tanjungpinang sebagai sentral pemerintahan Kepulauan Riau.

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya pengalaman, konflik dan disiplin kerja. Melalui survey awal yang penulis lakukan di TVTPI di peroleh informasi dari salah satu karyawan yang bekerja di tempat tersebut, bahwa masih ada beberapa karyawan yang masih dianggap kurang berpengalaman dalam bidang masing- masing. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan karyawan dalam bekerja, tentu saja terdapat perbedaan anatara karyawan yang telah lama bekerja dengan karyawan yang belum lama bekerja, dimana yang telah lama bekerja memiliki pengetahuan dan ketarampilan yang lebih baik dalam memahami setiap pekerjaan yang dilakukan dibandingkan yang belum lama bekerja yang masih kurang kemampuannya, dan ada juga sebagian karyawan sudah lama bekerja di TVTPI tapi masih kesuitan dalam bekerja yang disebabkan masih belum ada pengalaman dalam bekerja. Hal ini disebabkan karna masih ada beberapa karyawan yang belum mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam bekerja dikarenakan tidak sesuai dengan pengetahuan serta latar belakang pendidikan nya. sehingga menyebabkan kurang baiknya kinerja. Jika seorang karyawan berpengalaman maka akan semakin mahir dalam menjalankan tugasnya serta semakin baik pula pola pikir dan perilaku untuk menggapai suatu tujuan yang telah diterapkan.

Keadaan ini sejalan dengan hasil penelitian dari Simanjuntak (2021) menyatakan bahwa secara persial pengalaman berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan menurut Mirawati, dkk (2021) menyatakan bahwa pengalaman

(3)

kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian apakah pengalaman berkemungkinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada TV Tanjungpinang.

Selanjutnya konflik, salah satu konflik yang sering terjadi di TVTPI yaitu salah satunya disebabkan selisih paham dengan karyawan yang tidak sesuai dengan job description nya yang menyebabkan mereka tidak berkomunikasi dan akan memberikan pengaruh terhadap suasana tempat kerja. Penelitian terdahulu mengenai konflik menurut muhammad, dkk (2020) menyatakan bahwa konfik berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan Kinerja karyawan. Dan menurut Septian, B. (2021) menyatakan bahwa konfik berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Jadi penulis tertarik melakukan penelitian apakah konflik mempengaruhi kinerja karyawan pada TVTPI.

Selanjutnya disiplin kerja juga menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Penulis meenganalisa fenomena disiplin kerja pada karyawan TVTPI adalah masih banyaknya karyawan yang masih datang tidak tepat waktu, masih ada sebagian karyawan yang tidak berada ditempat pada saat jam kerja dan pulang sebelum waktunya. Hal itu tentu sangat perlu diperhatikan bagi pihak yang terkait agar dapat meningkatkan kedisiplinan itu sendiri. Tentunya dengan disiplin yang baik dapat menunjang hasil kerja karyawan dan pencapain organisasi.

Menurut Rismawati, dkk (2022) menyatakan bahwa secara persial disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dan menurut Alfarizqi (2020) menyatakan Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

(4)

kinerja karyawan. Dengan itu penguji tertarik ingin melakukan penelitian apakah disiplin mempengaruhi kinerja karyawan pada TVTPI.

Dari permasalahan yang dijelaskan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh Pengalaman, Konflik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada TVTPI”

Identifikasi Masalah 1.2

Menarik latar belakang masalah yang tertera diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikt:

1. Kurangnya pengalaman kerja dari beberapa karyawan pada kantor TVTPI sehingga meneyebabkan kurang baiknya kinerja.

2. Terjadinya konflik antar sesama yang membuat adanya kecaggungan dalam bekerja

3. Masih kurang nya disiplin kerja dari beberapa karyawan sehingga mempengaruhi kinerja.

4. Pengalaman, konfllik dan disiplin yang bermasalah akan berakibat pada kinerja yang buruk

Perumusan Masalah 1.3

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat dibuat beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada TVTPI ? 2. Apakah konflik berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada kantor TVTPI ? 3. Apakah disiplin berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada TVTPI ?

(5)

4. Apakah pengalaman, konflik dan disiplin berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada TVTPI ?

Pembatasan Masalah 1.4

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih fokus maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini dengan memfokuskan pada Pengalaman, Konflik Kerja Dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan Pada TVTPI

Tujuan Penulisan 1.5

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman terhadap kinerja karyawan pada TVTPI.

2. Untuk mengetahui pengaruh konflik terhadap kinerja kinerja karyawan pada TVTPI.

3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada TVTPI.

4. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman, konflik, dan disiplin terhadap kinerja karyawan pada TVTPI.

Manfaat Penelitian 1.6

Penelitian yang akan dilakukan memberikan sejumlah manfaat, yaitu manfaat teoritis dan praktis.

1. Bagi Instansi

(6)

Diharapkan penelitian ini dapat menambah informasi dan masukan mengenai pengaruh pengalaman, konflik, dan disiplin terhadap kinerja karyawan. Juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan serta penyusunan strategi-strategi yang berkaitan dengan sumber daya manusia

2. Bagi Penulis

Manfaat diselsaikan penelitian ini bagi penulis sendiri adalah untuk menuntaskan tugas akhir dari bangku perkuliahan di fakultas ekonomi. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan berkaitan dengan pengaruh pengalaman, konflik, dan disiplin terhadap kinerja dalam praktik yang sesungguhnya.

3. Bagi Fakultas

Untuk menambah pengetahuan dalam bidang manajemen sumber daya manusia khususnya berkaitan dengan pengaruh pengalaman, konflik, disiplin, dan kinerja karyawan.

4. Bagi universitas

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan pengembangan penelitian yang sama dimasa yang akan datang serta menambah pengetahuan khusunya dibidang sumber daya manusia, yang berkaittan dengan pengalaman kerja, disiplin dan konflik kerja. Terhadap knerja karyawan pada TVTPI.

(7)

Sistematika Penelitian 1.7

Adanya sistematika adalah untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan. Masing – masing bab secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitin, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Bab ini didalamnya menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan sebagai acuan bagi penelitian.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan mengenai jenis variabel penelitian, definisi operasionalisasi, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjabarkan deskripsi objek penelitian, analisis data, dan pembahasan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, keterbatasan dan saran-saran yang berhubungan dengan penelitian yang serupa dimasa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

1.2 Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlampau meluas maka penulis membatasi penelitian masalah-masalah yang berkaitan dengan analisa kebijakan mutasi dan promosi jabatan

meet sesuai kondisi  Peserta didik mengisi absensi yang telah disiapkan guru di GC, guru mengeceknya sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam