• Tidak ada hasil yang ditemukan

Knowledge Management

N/A
N/A
panji purwanto

Academic year: 2024

Membagikan "Knowledge Management"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Knowledge

Management

Nama : Panji Purwanto NPM : 2111201038

Prodi : S1 Teknik Industri

Tugas 11

(2)

Pengertian Manajemen Pengetahua n

Manajemen pengetahuan merupakan suatu upaya untuk menghasilkan nilai dari kekayaan intelektual organisasi melalui

penciptaan,penyimpanan,penyebaran,d an penerapan pengetahuan untuk

mencapai tujuan organisasi.

(3)

Manajemen Pengetahua n

Berdasarkan definisi tersebut, maka terdapat empat hal penting dalam manajemen pengetahuan, yaitu :

 Manajemen pengetahuan merupakan suatu sistem, alat untuk mengorganisir sumber daya tidak berwujud untuk mencapai tujuan organisasi.

 Input manajemen pengetahuan adalahaset organisasi yang tidak berwujud seperti pengetahuan.

 Proses manajemen pengetahuan terdiri dari upaya penciptaan pengetahuan, pembagian atau

pengkomunikasian dan penerapan pengetahuan.

 Output manajemen pengetahuan adalah kapabilitas baru, kinerja yang superior, inovasi dan

meningkatkan nilai pelanggan .

(4)

Tujuan

Manajemen Pengetahua n

Penerapan Knowledge management telahdilakukan oleh banyak negara di dunia.Dalam praktek organisasi bisnis, knowledge management digunakan

dalam

ERP(EnterpriseResourcePlanning),

CRM(CustomerRelationshipManagemen t), dan HR(HumanResources). Hal ini

diawali dengan perkembangan internet

untuk tujuan bisnis.

(5)

Proses

Manajemen Pengetahua n

Pelaksanaan penerapan manajemen

pengetahuan terjadi menurut suatu fase

tertentu dari proses perolehan pengetahuan hingga penerapan pengetahuan dalam

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Liebowitz(1999) dalam penerapan manajemen pengetahuan terdapat tigaproses dasar yaitu penciptaan

pengetahuan(knowledgecreation), berbagi pengetahuan (knowledge sharing), dan

penerapan pengetahuan (knowledge

implementing).

(6)

Proses

Manajemen Pengetahua n

 Penciptaan Pengetahuan (Knowledge Creation)

Menurut Nonaka danTakeuchi(1995) dalam penerapan manajemen pengetahuan proses penciptaan

pengetahuan(knowledgecreation) timbul dari interaksi melalui suatu proses konversi pengetahuan yang

disebut SECI(sosialization,externalization,combination dan internalization).

(7)

Proses

Manajemen Pengetahua n

 Pembagian Pengetahuan (Knowledge Sharing) Menurut Subagyo(2007:3) berbagi pengetahuan

merupakan salahsatu metode atau salah satu Langkah dalam manajemen pengetahuan yang digunakan untuk memberikan kesempatan kepada anggota suatu

kelompok, organisasi, instansi atau perusahaan untuk berbagi ilmu pengetahuan teknik, pengalaman, ide yang mereka miliki kepada anggota lainnya.

(8)

Proses

Manajemen Pengetahua n

 Penerapan Pengetahuan (Knowledge Implementing) MenurutLiebowitz(1999:13-3) penerapan pengetahuan dapat berupa:

1. Patent, lisenses technology

2. Knowledge based customer services

3. Knowledge product and embedded technology 4. Separate KBS Application Product

5. Knowledge workers at all level.

(9)

Strategi

Penerapan Manajemen Pengetahua n

Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses yang melibatkan

perubahan sosial dan pengembangan yang sistematis. Efektivitas penerapan manajemen pengetahuan ditentukan oleh strategi yang digunakan dan

dukungan organisasi tempat

manajemen pengetahuan ini akan

diterapkan.

(10)

Strategi

Penerapan Manajemen Pengetahua n

Langkah-Langkah yang dilakukan dalam implementasi strategi manajemen pengetahuan adalah sebagai

berikut :

1. Mempertimbangkan aspek-aspek organisasi

2. Berupaya untuk membangun budaya pengetahuan 3. Mengidentifikasi kunci 5P dalam organisasi.

(11)

Strategi

Penerapan Manajemen Pengetahua n

Strategi penerapan manajemen pengetahuan adalah memperhatikan lima kunci system untuk

mengintegrasikan organisasi dengan strategi.

Limakunci ini dikenal dengan lima P yaitu planning, people, process, product dan performance. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut

(12)

Strategi

Penerapan Manajemen Pengetahua n

Berdasar kan gambar diatas, efektivitas strategi

manajemen pengetahuan dapat dicapai melalui kunci pertama yaitu planning(perencanaan), dengan

mendefinisikan kebutuhan pengetahuan, menentukan system dan proses yang akan dilakukan, menentukan tinjauan jangka Panjang dan struktur pengukuran hasil.

Hal ini filosofis pengetahuan.

(13)

Strategi

Penerapan Manajemen Pengetahua n

Kunci yang kedua adalah people(manusia), Tindakan yang dapat dilakukan adalah menentukan komitmen karyawan terhadap pengetahuan, mengembangkan budaya berbagi pengetahuan, dan menentukan nilai- nilai kepemimpinan.Hal-hal ini akan menimbulkan

sebuah budaya pengetahuan.Kunci yang ketiga adalah process (proses), dalam proses penerapan manajemen pengetahuan, maka perlu dirumuskan strategi, prinsip- prinsip, dan pelaksanaan manajemen pengetahuan.

(14)

Strategi

Penerapan Manajemen Pengetahua n

Kuncikempat adalah product(produk) meliputi cara organisasi memperoleh produk, mengatur,

mendistribusi, menggunakan pengetahuan inti untuk produk baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Kunci kelima adalah performance(kinerja).Baik

buruknya kinerja dapat diukur dari efisiensi, bisnis, perkembangan bisnis inti, penggunaan keahlian

organissai dan kompetensi inti organisasi. Product dan performance merupakan nilai pengetahuan (knowledge value organisasi yang akan disampaikan organisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tapi sangat dimungkinkan pihak beberapa orang dari manajemen perusahaan menjadi seorang kontributor KMS dengan menulis pengetahuan yang bisa dikonsumsi oleh karyawan,

Rumusan komitment terhadap sistem manajemen mutu (SMM) adalah sebagai berikut : Dekan Fakultas selaku manajemen puncak FT UNY memiliki komitmen dalam mengembangkan

Pengaruh antara Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Karyawan Berdasarkan Lima Prinsip SMK3 Kerja di PT PDSI Rantau

Manajemen pengetahuan tidak saja menjadi topik hangat untuk diperbincangkan, lebih dari itu, telah menjadi kunci utama pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten

Pengelolaan manajemen pengetahuan dengan memanfaatkan metode Case Base Reasoning (CBR) sebagai strategi pencarian solusi dari masalah yang terjadi dalam perawatan dan

Rumusan komitment terhadap sistem manajemen mutu (SMM) adalah sebagai berikut : Dekan Fakultas selaku manajemen puncak FT UNY memiliki komitmen dalam mengembangkan

Tapi sangat dimungkinkan pihak beberapa orang dari manajemen perusahaan menjadi seorang kontributor KMS dengan menulis pengetahuan yang bisa dikonsumsi oleh karyawan,