KODE ETIK PENGAWAS MADRASAH
Drs. ZURNI, S. Pd, M.MPd Ketua Pokjawas Madrasah Nasional Disampaikan pada Kegiatan Webinar Pengawas
Madrasah 20 September 2024
MADRASAH MAJU_BERMUTU_MENDUNIA
TUJUAN SESI Peserta diklat :
1. Menganalisis implementasi etika pengawas
dalam praktik pengawasan di satuan pendidikan 2. Menganalisis tolok ukur keberhasilan
implementasi etika pengawas dalam praktik
pengawasan di satuan pendidikan
TARGET KOMPETENSI Peserta diklat :
1. Memiliki kemampuan memahami tentang konsep Kode Etik
2. Memiliki kemampuan melaksanakan Kode Etik Pengawas Madrasah dalam
Melaksanakan Tugas sehari-hari
3. Memiliki Kesadaran Menegakkan Kode Etik
dalam Berorganisasi
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mempunyai kesadaran normatif tentang
pentingnya Kode etik dalam melakskanan tugas
1
Menjunjung Tinggi nilai-nilai etika dalam
melaksanakan tugas sebagai Pengawas Madrasah
2
Memiliki Kesadaran Kolektif Menegakkan Etika Profesi Dalam berorganisasi
3
PENGUATAN
BERHUBUNGAN ATAU BERKAITAN DENGAN TATA CARA DAN ADAT KEBIASAAN YANG MELEKAT DALAN KODRAT MANUSIA ATAU IN HERENT IN HUMAN NATURE YANG SANGAT TERKAIT
DENAG ARTI BAIK DAN BURUK SUATU PERILAKU, TINGKAH LAKU ATAU
PERBUATAN MANUSIA
MENJADI PEDOMAN
DALAM BERPERILAKU
ET IKA
PE NG AW AS
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “ the disicpline which can act as the performance index or
reference for our control system”.
Disiplin bisa diterapkan sebagai performan indek sebagai
refeferensi yang dapat mengontrol sistem
Aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan
yang secara common sense dinilai menyimpang dari kode etik
Pengertian Etika Profesi Pengawas
Prinsip-Prinsip Etika Profesi
Otonomi Keadilan
Tanggung
Jawab
PRINSIP PRINSIP ETIKA PROFESI
Peranan Etika dalam Profesi
Tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama
sebagai Landasan dalam pergaulan baik
dengan kelompok atau masyarakat umumnya,
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu
masyarakat profesional
Senantiasa berlandaskan Iman dan Taqwa
Merasa bangga dalam mengemban tugas sebagai pengawas
Memiliki pengabdian yang tinggi dalam menekuni tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas
Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
KODE ETIK PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
Menjunjung tinggi disiplin dan etos kerja dalam melaksanakan tugas professional pengawas
Memiliki rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, baik terhadap stakeholder madrasah binaannya dan terhadap koleganya.
Mampu menampilkan keberadaan dirinya sebagai supervisor professional dan tokoh yang diteladani
Sigap dan terampil dalam menanggapi dan membantu pemecahan masalah-masalah yang dihadapi stakeholder madrasah dampimgan/
binaannya
KODE ETIK PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
Menjaga citra dan nama baik selaku pembina dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas Madrasah .
Memiliki Komitmen, Loyalitas dan Integritas dalam Berorganisasi
KODE ETIK PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
Memiliki disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pengawas Madrasah
Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas profesinya sebagai pengawas
Memiliki kemampuan antisipatif terhadap hal-hal positif dan yang negatif dalam kehidupan bermasyarakat Mampu menunjukkan
kepemimpinannya dalam mengendali kan situasi sosial yang kurang menguntungkan bagi pendidikan
Mampu bekerja sama dengan profesi lain dalam mengembangkan tugas profesinya”
Memiliki kesadaran akan
pentingnya berkerja sama dalam penyelesain masalah terutama masalah pendidikan
Mampu mengelola konflik dan mencari solusi untuk
mengatasinya dan Berprakarsa dalam kegiatan-kegiatan ilmiah seperti symposium, seminar, diskusi dan sejenisnya
Aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan dan organisasi profesi seperti Pokjawas. APSi, dll baik pusat maupun daerah
TOLOK UKUR KEBERHASILAN ETIKA BAGI
PENGAWAS
PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK
Pengaruh Jabatan
Pengaruh masih lemahnya penegakan hukum, sehingga
menyebabkan pelaku pelanggaran kode etik profesi tidak merasa khawatir melakukan pelanggaran
Tidak Berjalannya Kontrol dan pengawasan dari masyarakat
Organisasi profesi belum dilengkapi denga sarana dan mekanisme
bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik pengawas, karena kurangnya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi pengawas itu sendiri
Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya
Pengaruh sifat kekeluargaan
PENYEBAB PELANGGARAN KODE
ETIK