• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Program Bantuan Pengawas Madrasah Zona Sultra-1 Tahun 2021

N/A
N/A
Athira Syafania Hasan

Academic year: 2025

Membagikan "Proposal Program Bantuan Pengawas Madrasah Zona Sultra-1 Tahun 2021"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL BANTUAN PROGRAM KELOMPOK KERJA PENGAWAS

MADRASAH

”POKJAWAS ZONA SULTRA-1”

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KANTOR KEMENAG PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2021

(2)
(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional. Hal ini dikuatkan kembali dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahanatas Peraturan Pemerintah 74 Tahun 2008 tentang Guru dimana sebutkan bahwa profesi guru merupakan profesi yang memiliki standar kompetensi tertentu.

Untuk mensyaratkan standar kompetensi guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan baik, pemerintah juga menyiapkan perangkat regulasi yang menjamin pemenuhan kewajiban dan hak jabatan guru, kepala sekolah/

madrasah, dan pengawas, diantaranya pada PMA 38/2018 yang menegaskan tentang pentingnya Program Keprofesian Berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah dalam menjamin layanan pendidikan yangberkualitas.

Dari hasil asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama menunjukkan hasil rerata capaian kompetensi pengawas madrasah provinsi Sulawesi Tenggara (POKJAWAS) ZONA SULTRA-1 masih sangat kurang dari pencapaian rata- rata pada kompetensi penelitian dan pengembangan, maka prioritas Rencana Strategis pelaksanaan PKB yang akan dilakukan adalah kegiatan utuk meningkatkan mutu kepengawasan melalui peningkatan mutu pengawas madrasah p ada KELOMPOK KERJA PENGAWAS MADRASAH SULAWESI TENGGARA (POKJAWAS ZONA SULTRA-1) dalam bentuk kegiatan pelatihan/workshop dengan tema “peningkatan kompetensi supervisi akademik pengawas sebagai landasan pembuatan PTK,PTM, maupun Best Practice guna meningkatkan mutu guru dan siswa”

B. Tujuan

1. Tujuan Umum pelaksanaan kegiatan adalah: Memperluasanaksesdan meningkatkankompetensi pengawas madrasah melalui POKJAWAS ZONA

(4)

SULTRA-1 sebagai sarana peningkatan keprofesian berkelanjutan untuk pengawas,

2. Tujuan khususpelaksanaan kegiatan adalahuntuk menigkatkan kompetensi pengawas madrasah Sulawesi Tenggara dalam :

a. Perencanaan Supervisi Akademik b. Pelaksanaan Supervisi Akademik c. Tindak Lanjut Supervisi Akademik d. Menyusun RTL

e. Menyusun Karya Tulis Ilmiah berdasarka hasil supervisi akademik.

C. Sasaran

Pengawas Madrasah pada POKJAWAS ZONA SULTRA-1 provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak19 orang

D. Dampak/ Hasil yang diharapkan

Melalui pemberian bantuandiharapkan akan diperolehd a m p a k / hasil sebagaiberikut:

Umum:

1) Terwujudnya kegiatan/pelatihan secara efektif melalui POKJAWAS Madrasah se bagai tempat belajar, sumber belajar,wadah komunikasi,pembinaan,peningkatan profesi dan karir pengawas yang terarah, terukur, serta berkelanjutan.

2) Membangun kerjasama antar pengawas Madrasah dalam mengembangkan kreatif itasdan inovasi layanan pendidikannya serta kesadaran untuk saling bertukar info rmasi, pengetahuan, keterampilan, dan budaya kerja yang berkualitas melalui wa dah kelompok kerja.

Khusus:

1) Terlaksananya pelatihan “peningkatan profesionalisme pengawas dalam memahami kompetensi supervisi akademik dan penyusunan karya tulis ilmiah sebagai upaya meningkatkan mutu guru dan siswa” sebagai bagian dari kebijakan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTKM)

2) Telaksananyaproses pelatihan pengawas madrasah melalui siklusin-on-inyangber basistopik guna peningkatan professional, mutu kepengawasan.

3) P e n g a w a s y angberpartisipasidalam POKJAWAS madrasah dapat :

a. Melaksanakan Supervisi Akademik dalam upaya peningkatan mutu guru dan siswa.

b. Melaksanakan Tindak Lanjut Supervisi Akademik guna perbaikan proses pembelajaran

c. Menyusun RTL dalam rangka perbaikan mutu pengajaran.

d. Menyusun Karya Tulis Ilmiah sebagai solusi dari hasil supervisi akademik.

(5)

BAB II

PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI POKJAWAS ZONA SULTRA-1 A. Profil Umum

Nama POKJAWAS ZONA SULTRA-1

Tanggal Berdiri 2018

Alamat Sekretariat Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Jl.Pasaeno No.7

Kelurahan Bende

Kecamatan Kadia

Kabupaten/Kota Kendari

Provinsi Sulawesi Tenggara B. Visi dan Misi

1. Visi:

Terwujudnya Sistem Kepengawasan yang Profesional, Efektif dan Efisien guna meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Sulawesi Tenggara”

2. Misi:

a. Mengoptimalkan peran pengawas madrasah sebagai pejabat fungsional yang memiliki fungsi strategis dalam upaya menigkatkan mutu pelayanan pendidikan madrasah.

b. Meningkatkan kompetensi dan profesional pengawas madrasah melalui diklat dan workshop yang berkelanjutan

c. Meningkatkan kualitas pelayanan supervisi di madrasah.

d. Mensinergikan KKM, KKG, MGMP dalam rangka meningkatkan profesionalisme di madrasah.

C. Struktur Organisasi

No Jabatan Nama Wilayah Kerja

1 Pelindung Fesal Musaad,S.Pd.,M.Pd Kakanwil Kemenag.

Prov.Sultra

2 Pengarah H.Muhammad Basri,M.Pd Kasubag TU Kemenag.

Prov.Sultra 3 Penanggung Jawab H.Muh.Saleh,S.Ag.,M.PdI Kabid Pendmad

Kemenag. Prov.Sultra

4 Pembina Supriadi, S.Ag.,MA Kasi GTK Kemenag.

Prov.Sultra

5 Ketua Djusni Arief, S.Pd.,M.Si Kemenag Kota Kendari 6 Sekretaris Afiatin, S.PdI,M.Ag Kemenag Kota Kendari

7 Bendahara Dra. Mistutik, MA Kemenag Kab.Konawe

Selatan

(6)

8 Bidang Prencanaan dan

Pelaksanaan Program Dra. Mufarakah., M.Pd Kemenag Kab.Konawe 9 Bidang Pengembangan

Organisasi,

Administrasi,Sarana dan Prasarana

Drs. La Ode Monasa,M.Pd Kemenag Kab.Konawe Selatan

10 Bidang Pengembangan Karir dan Profesi

Dra. Hj. Misrah,MA Kemenag Kota Kendari 11 Bidang Humas dan

Kerjasama Musfira Abdul Majid, M.Si Kemenag Kab.Konawe 12 Anggota Drs. Muh. Rusyaid, M.Si Kemenag Kab.Konawe

13 Anggota Yusmala Syahid,S.PdI Kemenag Kab.Konawe

Utara

14 Anggota Nur Asgawati, S.Ag Kemenag Kota Kendari

15 Anggota Abdul Hadi,S.PdI., MA Kemenag Kab.Konawe

Selatan

16 Anggota Syamsul Bahri, S.Ag,MA Kemenag Kab.Konawe Selatan

17 Anggota Drs. Sugianto, S.Pd Kemenag Kab.Konawe

Selatan

18 Anggota Drs. Muhammad Yasin, MM Kemenag Kab.Kolaka 19 Anggota Nurtiah Kadir, S.Pd.,M.Pd Kemenag Kab.Kolaka

20 Anggota Drs. Nurkholis Kemenag Kab.Konawe

Selatan

21 Anggota H. Nurhidayat,S.Pd.I Kemenag Kab.Konawe

22 Anggota Drs. Mansyur, MM Kemenag Kab.Kolaka

Utara

23 Anggota La Damiu, S.Ag Kemenag

Kab.Bombana

(7)

BAB III

DESKRIPSI PERENCANAAN PROGRAM/ KEGIATAN DAN ANGGARAN A. Rencana Kegiatan

Kegiatan pelatihan/ workshop tentang peningkatan kompetensi supervisi akademik pengawas sebagai upaya peningkatan mutu guru dan siswamadrasah. Direncanakan dilaksanakan selama 38 JTM pada bulan Juli sampai September 2021

1. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan I

a. NamaKegiatan:Peningkatan Kompetensi Supervisi Akademik tentang Perencanaan Supervisi Akademik.

b. Tujuan Kegiatan: Meningkatkan pemahaman pengawas tentang Kebijakan Kementerian Agama dan Perencanaan Supervisi Akademik.

c. Dampak (Outcome):

Pengawas mampu Membuat Perencanaan Supervisi Akademik dan mampu membuat instrument supervisi akademik.

d. Bentuk Kegiatan: Workshop PERENCANAAN SUPERVISI AKADEMIK(IN-1).

e. Nara Sumber: Kakanwil Kemenag Prov Sultra dan WI LPMP.

f. Waktu Pelaksanaan:4 JTM

g. Biaya: Rp 6.660.000,-(Enam Juta Eam Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) 2. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan II

a. Nama Kegiatan :Pelaksanaan Supervisi Akademik ( IN-2)

b. Tujuan Kegiatan:meningkatkan kemampuan pengawasdalam melaksanakan Supervisi Akademik.

c. Dampak (Outcome): Mampu memperbaiki kierja guru dalam dalam melaksanakan pengajaran yang berdampak pada peingkatan mutu siswa.

d. Bentuk Kegiatan:Workshop PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAS DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK.

e. Nara Sumber:WI LPMP f. Waktu Pelaksanaan:7 JTM

g. Biaya:Rp.5.250.000,- (Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) 3. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan III

a. Nama Kegiatan : On The Job Learning (OJL ke-1)implementasi/Praktek Melaksanakan Supervisi Akademik.

b. Tujuan Kegiatan: mengimplementasikan Pelaksanaan Supervisi Akademik pada masing-masig madrasah binaan (Implementasi kegiatanIN-2).

c. Dampak/ outcome:Perbaikan kinerja guru yang berdampak pada peningkatan mutu siswa.

d. Bentuk Kegiatan: PRAKTEK MELAKSANAKAN SUPERVISI AKADEMIK DI MADRASAH BINAAN .

e. Narasumber: -

(8)

f. Waktu Pelaksanaan:8JTM

g. Biaya: Rp595.000,-(Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) 4. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan IV

a. Nama Kegiatan :Diseminasi Praktek Pelaksanaan Supervisi Akademik.

b. Tujuan Kegiatan:untuk menganalisis pelaksanaan supervisi Akademik di Madrasah/PKB diwilayah kerja masing-masing.

c. Dampak (outcome): pengawas mampu meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan supervisi akademik yang berdampak pada meningkatya mutu siswa.

d. Bentuk Kegiatan:DISEMINASI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK (IN-3).

e. Narasumber:WI LPMP f. Waktu Pelaksanaan:4JTM

g. Biaya:Rp5.800.000,-(Lima Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) 5. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan V

a. Nama Kegiatan : Bimtek Tindak Lanjut Supervisi Akademik dan Menyusun RTL.

b. Tujuan Kegiatan: untuk meningkatkan kemampuan pengawas dalam Tindak Lanjut Supervisi Akademik dan Menyusun RTL.

c. Dampak (outcome): pengawas mampu menyusun PTKp,PTM,Best Practice berdasarkan hasil supervisi akademik.

d. Bentuk Kegiatan: BIMTEK TINDAK LANJUT SUPERVISI AKADEMIK DAN MENYUSUN RTL. (IN-3).

e. Narasumber:WI LPMP f. Waktu Pelaksanaan: 4 JTM

g. Biaya: Rp5.250.000,-(Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) 6. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan VI

a. Nama Kegiatan : Implementasi kegiatan IN-3 mengenai praktek menyusun PTKp, PTM, dan Best Practice sebagai tindak lanjut Supervisi akademik.

b. Tujuan Kegiatan: meningkatkan kompetensi pegawas dalam membuat Proposal Penelitian dan Menyusun Best Practice sebagai tindak lanjut supervise akademik c. Dampak(outcome): meningkatnya kemampuan pegawas membuat Proposal

Penelitian dan Menyusun Best Practice.

d. Bentuk Kegiatan:PRAKTEK MENYUSUNP TKp, PTM, Best Practice (ON-2) e. Narasumber:-

f. Waktu Pelaksanaan:6TM

g. Biaya: Rp.595.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) 7. Jenis, Tujuan dan Bentuk Kegiatan VII

a. Nama Kegiatan : Presentasi Hasil OJL-2tentangPTKP,PTM,BEST PRACTICE sebagai tindak lanjut supervisi akademik.

b. Tujuan Kegiatan: untuk mempresentasikan PTKp, PTM, BEST PRACTICE

c. Dampak/outcome: Pengawas mampu membuat PTK,PTM dan Best Practicesebagai solusi dalam Perbaikan dan Peningkatan Mutu Madrasah.

d. Bentuk Kegiatan: SEMINAR PTK, PTM DAN BEST PRACTICE.

e. Narasumber: WI LPMP f. Waktu Pelaksanaan:5JTM

g. Biaya: Rp.5.850.000,- (Lima Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

(9)

B. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Minggu ke Keterangan

1 2 3 4

1 Kegiatan 1 Juli

2 Kegiatan 2 Juli

3 Kegiatan 3 Juli

4 Kegiatan 4 Juli

5 Kegiatan 5 Agustus

6 Kegiatan 6 Agustus

7 Kegiatan 7 Agustus

…. …………..

(10)

BAB IV

DESKRIPSI PERENCANAAN ANGGARAN KEGIATAN Rencana Anggaran kegiatan yang diperlukan selama kegiatan adalah:

No Nama Kegiatan Biaya Kegiatan

1 Kegiatan 1 Rp. 6.660.000

2 Kegiatan 2 Rp. 5.250.000

3 Kegiatan 3 Rp. 595.000

4 Kegiatan 4 Rp. 5.800.000

5 Kegiatan 5 Rp. 5.250.000

6 Kegiatan 6 Rp. 595.000

7 Kegiatan 7 Rp.5.850.000

Jumlah Total Rp.30.000.000

Terbilang Tiga Puluh Juta Rupiah

Sumberdari Pemerintah Rp.30.000.000 Sumberdari Mandiri(Jika ada) Rp.-

SumberpihakKetiga(Jikaada

) Rp.-

Total Rp.30.000.000

Adapun perincian Rencana Anggaran Belanja (RAB) pada setiap kegiatan adalah sebagai berikut:

Kegiatan I

No. Kebutuhan Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)

1. ATK/Pubdekdok 510.000 510.000

2. Prokes 20 150.000 150.000

3. Jasa Profesi 4 JP 750.000 750.000

4. Trasnportasi Trasnportasi

(Peserta & Narasumber) 19 200.000 3.800.000

5. Komsumsi 30 35.000 1.050.000

6. Operasional Tempat 1 400.000 400.000

(11)

Workshop

JUMLAH 6.660.000

Kegiatan II

No. Kebutuhan Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)

1. Jasa Profesi 4 JP 750.000 750.000

2. TransportasiTrasnportasi

(Peserta & Narasumber) 19 200.000 3.800.000

3. Komsumsi 20 35.000 700.000

JUMLAH 5.250.000

Kegiatan III : melakukan praktek wilayah kerja msg2/PKB guru.

No. Kebutuhan Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)

1. Foto Kopi Instrumen 595.000 595.000

JUMLAH 595.000

Kegiatan IV

No. Kebutuhan Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)

1. Prokes 1 keg 150.000 150.000

2. Jasa Profesi 4 JP 750.000 750.000

3. Trasnportasi (Peserta &

Narasumber) 20 200.000 3.800.000

4. Komsumsi 20 35.000 700.000

5. Operasional Tempat Workshop 1 400.000 400.000

JUMLAH 5.800.000

Kegiatan V

No. Kebutuhan Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)

1. Jasa Profesi 4 JP 750.000 750.000

2. Trasnportasi (Peserta &

Narasumber) 19 200.000 3.800.000

3. Komsumsi 20 35.000 700.000

JUMLAH 5.250.000

(12)
(13)

BAB V PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat mengukur efektifitas pelaksanaan kegiatan sehingga dapat meningkatkan kompetensiSupervisi Akademik dan Karya Tulis Ilmiah pada Pengawas Madrasah di Prov. Sulawesi Tenggara.

(14)
(15)
(16)
(17)

Salinan copy NPWP organisasi

(18)

Lampiran 5.

Salinan foto copy rekening

(19)

Lampiran 6.

(20)

  

PROFIL KELOMPOK KERJA

”POKJAWAS MADRASAH”

(21)

ZONA SULTRA 1

KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

 

SEKRETARIAT POKJAWAS ZONA SULTRA

1

(22)

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA KENDARI

Jln. Pasaeno No. 7, (0401) 312810 Kendari 93117

(23)
(24)

PROGRAM KERJA POKJAWAS ZONA SULTRA-1 KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI

TENGGARA TAHUN 2021-2024

A.     LATAR BELAKANG

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 yang diperbaharui dengan PP No. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan ditetapkan delapan standar

pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana,  standar pengelolaan, standar pembiyaan, standar kompetensi lulusan,standar penilaian pendidikan dan standar pendidik dan kependidikan. Standar-standar tersebut di atas merupakan acuan dan sebagai kriteria dalam menetapkan keberhasilan pendidikan.

Pengawas madrasah merupakan salah satu tenaga kependidkan yang memegang peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di madrasah

Peran dan fungsi pengawas sebagaimana tertuang dalam Permen PAN dan RB no.21 thn 2010 mengenai Jabatan fungsional Pengawas Sekolah tertuang ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang pengawas secara penuh untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan, yang dalam melaksanakan fungsinya tersebut dibutuhkan ruang sebagai sarana untuk meningkatkan profesional pengawas.

Dalam rangka peningkatan mutu standar pendidik dan kependidikan, dan untuk meningkatkan profesional pengawas maka dipandang perlu untuk membantuk organisasi kedinasan dalam wadah Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (POKJAWAS) Madrasah yang mewadahi semua aktifitas kepengawasan para pengawas dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe

(25)

Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Timur, dan Kabupaten Kolaka Utara.

Olehnya Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Zona Sultra-1 sebagai organisasi profesi yang dibentuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara memiliki tangung jawab yang besar dalam mengkordinasikan dan menyelaraskan program individual pengawas dengan visi, misi, dan program Kementerian Agama terutama yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan di bidang pendidikan madrasah, baik dalam bentuk pelayanan bidang akademik maupun manajerial pada seluruh komponen pada satuan pendidikan madrasah.

C.    LANDASAN HUKUM

1.      Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2.      Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3.     Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang

diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013;

4.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas

Sekolah/Madrasah;

5.    Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya;

6.     Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas

PAI pada Sekolah yang diubah dengan Peraturan Menteri Agama No. 31 tahun 2013.

7.    Peraturan Menteri Agama No. 13 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.

8.   Pedoman Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Pendidikan Agama Islam di Lingkungan Departemen Agama tahun 2008.

9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5851 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Kelompok Kerja Pengawas Madrasah.

10.   Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 110 Tahun 2021 tanggal 10 Mei 2021 Tentang Susunan Pengurus Kelompok Kerja

(26)

Pengawas Madrasah (Pokjawas) Zona Sultra-1 Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2021–2024 pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

D.      Strategi :

a.      Mengikuti pelatihan kepengawasan

b.      Mengikuti seminar, loka karya, dan kegiatan ilmiah lainnya yang berorientasi pada

upaya peningkatan wawasan dan professional pengawas madrasah.

c.       Membangu kemitraan dengan pejabat struktural Kementerian Agama, pengawas di

lingkungan Kemendikbud, maupun dengan dinas Instansi terkait.

d. Meyelenggarakan rapat dias tetap (RADINTAP) setiap bulan.

e. Melaksanakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidika di madrasah.

PROFIL PENGURUS DAN ANGGOTA

No Status/Jabatan Nama Jenis

Pengawas

Wilayah Kerja

1 Ketua Djusni Arief, S.Pd.,M.Si

MTs/MA Kota Kendari

2 Sekretaris Afiatin, S.PdI.,MA

RA/MI Kota Kendari

3 Bendahara Dra. Mistutik MA

4 Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program

Dra. Mufarakah, M.Pd MA Kab.

Konawe 5 Bidang Pengembangan

Organisasi , Administrasi, Sarana dan Prasarana

Drs. Laode Monasa, M.Pd 6 Bidang Pengembagan Karir

dan Profesi Dra. Hj. Misrah, MA RA/MI Kota

Kendari 7 Bidang Hubungan

Masyarakat dan Kerjasama Musfira Abdul Majid, S.Ag.,M.Pd RA/MI Kab.

Konawe

8 Anggota Drs. Muhammad Rusyaid, M.Si MTs/MA Kab.

(27)

No Status/Jabatan Nama Jenis Pengawas

Wilayah Kerja

Konawe Yusmala Syahid, S.PdI

Nur Asgawati, S.Ag

RA/MI Kota Kendari Abdul Hadi, S.Pd.I,MA

Syamsul Bahri, S.Ag.,MA

Drs. Sugianto, S.Pd RA/MI

Kab.

Konawe Selatan Drs. Muhammad Yasin,MM

MTs/MA Kab.

Kolaka Nurtiah Kadir, S.Pd.,M.Pd

RA/MI Kab.

Kolaka

Drs. Nurkholis MTs Kab.

Konawe H. Nurhidayat,S.Pd.I

RA/MI Kab.

Konawe

Drs. Mansyur, MM MTs

Kab.

Kolaka Utara La Damiu, S.Ag

MTs/MA Kab.

Bpmbana

(28)

1. BAB II

PROFIL KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKMI) KOTA KENDARI

A..     VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROGRAM

1.         Visi :

Visi POKJAWAS ZONA SULTRA-1 Periode 2021–2024 mengacu kepada pencapaian Visi institusi Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara dengan fokus pada tugas dan fungsi kepengawasan pada semua komponen yang ada di Madrasah . Visi POKJAWAS ZONA SULTRA-1 dirumuskan sebagai berikut :

“Terwujudnya Sistem Kepengawasan yang Profesional, Efektif dan Efisien guna meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Sulawesi Tenggara”

2.      Misi :

a.        Mengoptimalkan pengawas madrasah sebagai pejabat fungsional yang memiliki

fungsi strategis dalam upaya menigkatkan mutu pelayanan pendidikan madrasah.

b.       Meningkatkan kompetensi dan profesional pengawas madrasah melalui diklat dan

workshop yang berkelanjutan

c. Meningkatkan kualitas pelayanan supervisi di madrasah.

d.      Mengsinergikan KKM, KKG, MGMP dalam rangka meningkatkan profesionalisme

di madrasah.

2. B. Profil KKMI Kota Kendari

Forum Komunikasi antar pengawas madrasah penting untuk terus digalakkan dalam rangka meningkatkan silaturrahmi dan efektivitas informasi dan forum peningkatan professional pengawas. Wadah ini menjadi sangat bermanfaat, karena dapat membantu Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyalurkan informasi. Forum yang dikenal

(29)

sebagai kelompok kerja pengawas madrasah provinsi Sulawesi Tenggara (POKJAWAS) ZONA SULTRA-1ini memiliki hirarki dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

POKJAWAS ZONA SULTRA-1 sangat membantu Kementerian Agama karena wadah ini sangat efektif dijadikan sarana untuk tukar informasi, tukar pengalaman dan media silaturrahmi yang bisa mengakrabkan antara pegawas madrasah di seluruh kabupate/kota. Dalam kegiatan daerah maupun nasional peran wadah POKJAWAS banyak membantu Kemneterian Agama, sehingga keberadaannya patut untuk dirawat dan diperhatikan dengan baik.

(30)

3. C. PROFIL KKMI KOTA KENDARI

1. Propinsi : Sulawesi Tenggara

2. Kabupaten /Kota : Kendari

3. Bidang : Pendidikan

4. Nama POKJA : POKJAWAS ZONA SULTRA-1i

5. Alamat :

Jl. Pasaeno No.7 Kel.Benda Kec. Kadia Kota Kendari

6. Email : [email protected] 3. Nama Ketua POKJAWAS : Djusni Arief, S.Pd.,M.Si

4. No. HP Ketua : 085341795918

(31)

D. STRUKTUR ORGANISASI POKJAWAS ZONA SULTRA-1

STRUKTUR ORGANISASI POKJAWAS ZONA SULTRA-1 KANTOR WILAYAH KEMENAG PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Pelindung      : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

Fesal Musaan, S.Pd.,M.Pd

 Pegarah        : Kabag. Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

H. Muhammad Basri,M.Pd

 Penanggung Jawab        : Kabid Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

H. Muh. Saleh, S.Ag., M.Pd.I

 Pembina : Kasi. Guru dan Tenaga Kependidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara Supriadi, S.Ag., MA

Ketua            : Djusni Arief, S.Pd.,M.Si Sekretaris          : Afiatin S.PdI, MA Bendahara           : Dra. Mistutik, MA

Koordinator-koordinator        :

1.    Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program : Dra. Mufarakah., M.Pd 2.    Bidang Pengembangan Organisasi, Administrasi, : Drs. La Ode Monasa, M.Pd Sarana dan Prasarana

3.    Bidang Pengembangan Karir da Profesi   : Dra. Hj. Misrah, MA

(32)

4.    Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama     : Musfira Abdul Madjid, S.Ag.,M.Pd

Anggota

1. Nur Asgawati, S.Ag 2. Abdul Hadi, S.Pd.I,MA 3. Syamsul Bahri, S.Ag.,MA 4. Drs. Sugianto, S.Pd

5. Drs. Muhammad Yasin,MM 6.Nurtiah Kadir, S.Pd.,M.Pd 7.Drs. Nurkholis

8.H. Nurhidayat,S.Pd.I 9.Drs. Mansyur, MM 10.La Damiu, S.Ag

(33)

STRUKTUR ORGANISASI

PELINDUNG

KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. Sulawesi Tenggara

PENGARAH KASUBAG TU

PENANGGUNG JAWAB KABID PENDIDIKAN MADRASAH

PEMBINA KASI GTK

KETUA

DJUSNI ARIEF, S.Pd.,M.Si

(34)

SEKERTARIS AFIATIN, S.PdI, M.Ag

BENDAHARA Dra. MISTUTIK, MA

Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama

MUSFIRA ABDUL MAJID, S.Ag.,M.Pd Bidang Pengembangan Organisasi,

Administrasi, Sarana dan Prasarana Drs. LAODE MONASA, M.Pd

Bidang Pengembangan Karir dan Profesi

Dra. Hj. MISRA, MA Bidang Perencanaan dan

Pelaksaaan Program Dra. MUFARAKAH, M.Pd

A N G G O T A

(35)

E.       PROGRAM  KERJA

Secara umum program kerja POKJAWAS ZONA SULTRA-1 terbagi kedalam beberapa bidang, dengan uraian sbb

No. Bidang Mat eri Program

Sasaran Jenis Kegiatan

Waktu/Triwulan

1 2 3 4

1. Bidang Pengembangan Organisasi, Admiistrasi, Sarana dan Prasarana

Meningkatkan pelayanan administratif,  baik kepada pengawas, kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan.

1.    Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan.

2.    Pembuatan daftar tugas pengawas.

3.    Pengajuan kebutuhan ATK pengawas

4.    Rapat koordinasi bulanan pengawas (2021-2024) 5.    Rapat kerja dengan madrasah

binaan.

6.    Saresehan/curah pendapat dengan kepala madrasah. 

X

X

X

X X

X

X

X X X

2. Bidang Perencanaan dan

Pelaksanaan Program.

Meningkatkan kualitas penyusunan program kepengawasan,  pelak- sanaan program, serta  keseragaman

penyusunan laporan kepengawasan  sesuai ketentuan.

1.   Pembuatan program

kepengawasan(Akademik dan Manajerial)

2. Pembuatan laporan kepengawasan.

3.   Evaluasi program kepengawasan.

4. Penyusunan Program Pengembangan karir pengawas

X X

X

X X

X

X

3. Bidang Pengembangan Karir dan Profesi

Meningkatkan kompetensi pengawas, baik manajerial maupun akademik melalui seminar, workshop,  diskusi,  sarasehan, maupun penerbitan jurnal.

1.  Pelatihann supervisi menejerial 2.  Pelatihan pembuatan laporan.

3.  Pelatihan supervisi akademik 4.  Pelatihan penilaian kinerja

guru/kepala madrasah.

5.Pelatihan Perhitungan AK guru dan Pengawas Madrasah

X

X X

X

(36)

No. Bidang Mat eri Program

Sasaran Jenis Kegiatan Waktu/Triwulan

1 2 3 4

6. Pelatihan/Workshop Publikasi Ilmiah

X X X

X

X

Melaksanakan Workshop, seminar, lokakarya

1. Melaksanakan pelatihan publikasi ilmiah.

2. Mendorong setiap anggota untuk membuat Karya Inovativ.

3. Melaksanakan workshop/

lokakarya bintek penyusunan berkas kenaikan pangkat.

X

X

X X

X

X X

X

X X

X

X

5. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama

Melaksanakan kerjasama dengan Organisasi Profesi lainnya

Meningkatkan kesejah- teraan  sosial anggota.

1. Melaksanakan kerjasama dengan APSI Kota/Propinsi 2.Mendorong keikutsertaa

pengawas madrasah dalam APSI

kunjungan keluarga pengawas.

2. Melaksanakan Arisan / taliasih keluarga pengawas.

X X X X

Keempat bidang tersebut selanjutnya tertuang dalam program 3 tahuan

POKJAWAS ZONA SULTRA-1 yang akan diimplementasikan kedalam beberapa program yang akan dilaksanakan selama periode 2021-2024 berikut.

(37)

PROGRAM KERJA KELOMPOK KERJA PENGAWAS MADRASAH POKJAWAS ZONA SULTRA-1

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. SULAWESI TENGGARA

PERIODE TH. 2020-2024

No

Aspek

Bidang

Materi Kegiatan Jenis Program Kegiatan Sumber Dana

Program Tahun 2020-2021

1 Kesekretariatan dan pemberdayaan kepengawasan sesuai degan tugas dan

fungsinya masing-masing.

1. Menyiapkan berbabagai

dokumen Kepengawasan 1.1 Mempersiapkan berbagai dokumen Program Tahunan, Program Semester, RKA, dan RKM 1.2 Menyiapkan berbagai

Instrumen supervisi baik akademik maupun

manajerial Anggota

Sumber Lain

2. Melaksanakan rapat- rapat dan diskusi tentang kepengawasan

2.1 Rapat Kerja 2.2 Rapat Koordinasi 2. Sosialisasi dan

Deseminasi Kebijakan Pendidikan.

3. Pembahasan &

sosialisasi AD/ART Pokjawas

DIPA Kanwil Kemenag 4. Sosialisasi Kebijakan

Pendidikan 3. Pemetaan data guru dan

tenaga pendidikan &

pengawas

1. Melaksanakan

pendataan Tenaga Guru dan Kependidikan 2. Menyusun data

kepengawasan

(38)

3. Mengumpulkan dan menindaklanjuti laporan hasil kepengawasan 4 Peningkatan kompetensi

dan Pengembangan Profesi

1. Mendorong Setiap Anggota POKJAWAS untuk mengikuti diklat

1. Mengikuti Pelatihan Kerjasama dengan

PUSDIKLAT maupun dengan BDK

DIPA Kemenag

Sumber Lain 2. Kegiatan Peningkatan

Kompetensi Pengawas melalui wadah PKB POKJAWAS

Melaksanaka

pelatihan/BITEK/WORKSHOP, diantaranya :

1 .Pelatihan/bintek/ Supervisi Akademik/manajerial 2. Pelatihan /bintek

pembuatan instrument Supervisi

(akademik/Manajerial) 2. Karya Tulis Ilmiah bagi

Pengawas

3. Pelatiham Perhitunga Angka Kredit Guru dan Pengawas 4. Pelatihan Evaluasi

Pendidikan

5. Pelatihan Laporan dan analisis hasil evaluasi 6. Pelatihan Penelitian/KTI

Pengembangan Kepegawasan

7. Pelatihan Penikaian Kinerja Gur/Kamad/Pengawas

Program Tahun 2021-2022

1. Pembinaan &

pengembangan kegiatan KKM(MKK), MGMP Madrasah,

1. Melaksanakan pembinaan Guru / Madrasah/Kamad/Tendi k lain di Madrasah sesuai dengan TUSI-nya

1.1. Pelatihan pembuatan kisi- kisi soal UTS, & UAS 1.2. Pelatihaan kompetensi

profesional guru

Madrasah, kamad/tendik di Madrasah

DIPA

Anggota

Sumber Lain 2. Memotivasi &

memonitor kegiatan KKM(MKK), MGMP Madrasah, KKG/IGRA

2.1 Mengarahkan Penyusunan Program Inovasi

Pembelajaran

2.2 Pelatihan Peningkatan Kompetensi perencanaa, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut Pembelajaran 3. Menyiapkan instrumen

administrasi

Madrasah/Penilaian

3.1 Melaksanakan Supervisi/pembinaan Guru/PTK/Kamad dalam

(39)

Kinerja Guru /Kamad dan Pengawas

hal administrasi 3.2. Melaksanakan

Supervisi/pembinaan Guru/Kamad dalam hal Kinerja

4. Konsultasi dan konsolidasi serta sinkronisasi kegiatan KKM, MGMP Madrasah, KKG/IGRA

2. Peningkatan kemampuan pengawas untuk

pengembangan Karir/Jabatan

1.Peningkatan kemampuan pengawas untuk

pengembangan Karir

1. Mengikuti diklat penyusunan dan pemberkasan untuk kenaikan pangkat 2. Melaksanakan

Workshop/Bintek penyusunan dan pemberkasan untuk kenaikan pangkat.

2 Publikasi Ilmiah / Karya Inovatif Pengawas

1. Menyelenggarakan Forum Ilmiah untuk presentasi /Publikasi Ilmiah Hasil penelitian Pengawas Madrasah

1. Melaksanakan Seminar

Karya Tulis Ilmiah Pengawas Anggota

Sumber Lain 2. Menerbitkan karya

tulis/Karya Ilmiah Pengawas

1. Kerjasama dengan Journal ISSN dan buku Ber ISBN 2. Membuat Jurnal Pokjawas

Madrasah

Anggota

Sumber Lain

Program Tahun 2022-2023

4 Pembinaan &

pengembangan kegiatan KKM(MKK), MGMP Madrasah,

5. Melaksanakan pembinaan Guru / Madrasah/Kamad/Tendik lain di Madrasah sesuai dengan TUSI-nya

5.1. Pelatihan pembuatan kisi- kisi soal UTS, & UAS 5.2. Pelatihaan kompetensi

profesional guru Mdrsah, kamad/tendik di

Madrasah

5.3. Pelatihan PTK/PTS bagi guru/kamad

DIPA

Anggota

Sumber Lain

6. Memotivasi & memonitor kegiatan KKM(MKK), MGMP Madrasah, KKG/IGRA

1.1. Mengarahkan kegiatan studi banding

1.2. Mengarahkan dlm penysunan AD/ART organisasi

7. Menyiapkan instrumen administrasi

(40)

Madrasah/ /Kamad dan Pengawas

8. Konsultasi dan konsolidasi serta sinkronisasi kegiatan KKM, MGMP Madrasah, KKG/IGRA

5 Penilaian Kinerja Guru/Kamad/

Pengawas

1. Menyiapkan instrument dan Juknis penilaian kinerja pengawas, Guru Madrasah, Kepala Madrasah

1.1 Instrumen penilaian kinerja guru, pengawas &

kamad

1.2 Menyusun analisis hasil penilaian

DIPA

Anggota

Sumber Lain 2. Melaksanakan penilaian

kinerja pengawas, Guru Madrasah, Kepala Madrasah

DIPA

Anggota

Sumber Lain 3. Menyeleksi pengawas,

guru, kepala madrasah berprestasi

DIPA

Anggota

Sumber Lain 4. Merekomendasi

promosi pengawas, guru, kepala madrasah

DIPA

Anggota

Sumber Lain

6 Menjalin hubungan dengan jajaran Dinas Pendidikan, APSI/

BMPSM serta pihak instansi terkait

1. Melaksanakan Kegiatan dalam dukungan narasumber

1.1 Melkasanakan kegiatan kolaborasi supervisi 1.2 Berpartisipasi dalam

kegiatan APSI (Rakor, dsb)

2. Kerjasama dalam bidang finansial

2.1 Melkasanakan kerjasama dengan Bank/Koperasi

Program Tahun 2023-2024

1 Meningkatkan

Kemampuan Pengawas

dibidang Teknologi 1. Pelatihan ICT

1.1. Pembuatan Web Pengawas 1.2 Pembuatan Blog

Pengawas

1.3 Pembuatan Jurnal Pengawas

DIPA

Anggota

Sumber Lain

2 Peningkatan Kompetensi

Sosial Pengawas 2. Menjalin hubungan dengan jajaran Dinas Pendidikan, APSI/ LPMP serta pihak instansi

3. Kerjasama dalam dukungan

narasumber Sumber Lain

(41)

terkait

4. Kerjasama dalam bidang

kesehatan 5. Kerjasama dalam bidang kesehatan

6. Kerjasama di bidang

finansial 7. Kerjasama di bidang finansial

3 Peningkatan Kompetensi dan pengembangan Karir kepengawasan

1. Workshop/Pelatihan

bidang kepengawasan 1. Workshop PTk/PTs 2. Implementasi Kurikulum

2013

3. Penilaian Kinerja Guru 4. Pelatihan Penyusunan dan

Pemberkasan Kenaikan Pangkat

Anggota

Sumber Lain 2. Lokakarya, semiloka,

diklat bagi pengawas dlm peningkatn profesi 3. Seminar hasil penelitian

pengawas

4. Pembekalan wawasan kepengawasan (profesi) bagi pengawas baru 5. Sosialisasi hasil

workshop/lokakarya/se minar kepada

anggota/pengawas lain 4 Peningkatan Kompetensi

Kepribadian dan Sosial pengwas Madrasah

1. Kunjungan kelg.

pengawas Madrasah

Anggota

Sumber Lain 2. Arisan/tahlilan kelg.

Pengawas

5. Melaksanakan Bakti Sosial/Kegiatan Sosial 6. Menyeleksi pengawas,

guru, kepala madrasah berprestasi

7. Merekomendasi promosi pengawas, guru, kepala madrasah 8. Melaksanakan

Apresiasi Pokjawas

(42)
(43)

 

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK KERJA PENGAWAS MADRASAH

POKJAWAS ZONA SULTRA-1

PROVINSI SULAWEI TENGGARA

MUKADIMAH

Dengan rahmat Allah SWT, dan disertai dengan rasa tanggung jawab terhadap pendidikan bangsa, maka kami para pengawas madrasah se- Provinsi Suawesi Tenggara zona-1 menyadari bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pengawas madrasah adalah guru pegawai negeri sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional pengawas satuan pendidikan yang tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya melakukan pengawasan akademik dan manajerial pada madrasah. Kegiatan pengawasan adalah kegiatan pengawas satuan pendidikan dalam melaksanakan penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan akademik dan manajerial, pemantauan delapan standar nasional pendidikan, penilaian administrasi dan manajerial, dan pelaporan pelaksanaan program pengawasan.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka pengawas madrasah harus memiliki kemampuan profesional kepengawasan. Kemampuan professional pengawas perlu ditingkatkan baik oleh pemerintah maupun oleh pengawas itu sendiri dalam suatu program dan kegiatan bersama.

Kami sebagai pengawas madrasah dari kabupaten/Kota dalam lingkup Zona Sultra-1, bersepakat membentuk Kelompok Kerja Pengawas Madrasah disingkat POKJAWAS ZONA SULTRA-1sebagai wadah koordinasi dan konsultasi, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pengawas, dengan menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ).

Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan AD / ART POKJAWAS ZONA SULTRA-1 berikut.

(44)

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi SulawesiTenggara disingkat dengan POKJAWAS ZONA SULTRA-1

2. POKJAWAS ZONA SULTRA-1 adalah wadah profesionalisme pengawas RA/MI/MTs dan MA dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pasal 2

POKJAWAS ZONA SULTRA-1 sebagaimana dimaksud pada pasal1 tersebut diatas berdiri sejak tahun 2018.

Pasal 3

Tempat kegiatan POKJAWAS ZONA SULTRA-1 adalah unit kerja ketua atau sekretaris dan tempat lain yang di tunjuk.

Pasal 4

Pusat organisasi POKJAWAS ZONA SULTRA-1 berkedudukan di unit kerja ketua atau sekretaris.

BAB II

DASAR, AZAS TUJUAN, TUGAS, FUNGSI, DAN PERANAN Pasal 5

DASAR DAN AZAS

Pokjawas Madrasah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, berazaskan kemitraan, kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.

Pasal 6 TUJUAN

Tujuan Pokjawas Madrasah adalah wadah untuk meningkatkan kinerja pengawas madrasah dalam rangka melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab sesuai dengan bidang pengawasan pada madrasah binaan masing-masing.

Pasal 7

TUGAS DAN FUNGSI Pokjawas Madrasah berfungsi :

1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen pengawas terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

2. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh madarasah.

3. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada madrasah mengenai:

(45)

a. Kebijakan dan program pendidikan:

b. Rencana Kerja Kegiatan Sekolah/Madrasah (RKKS/M dan RKS/M) c. Kriteria kinerja satuan pendidikan

d. Kriteria tenaga pendidik dan kependidkan;

e. Kriteria fasilitas pendidikan: dan

f. Hal- hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.

4. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan di madrasah.

Pasal 8 PERANAN Pokjawas Madrasah berperan :

a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di madrasah.

b. Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah.

c. Pengontrol (Controlling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilasi penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di madrasah.

d. Mediator antara pemerintah dan masyarakat di madrasah.

BAB III KEDAULATAN Pasal 9

Kedaulatan POKJAWAS ZONA SULTRA-1 berada ditangan anggota dan dilaksankan sepenuhnya oleh rapat anggota.

BAB IV SIFAT Pasal 10

POKJAWAS ZONA SULTRA-1 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 di atas merupakan organisasi non struktual yang bersipat mandiri.

BAB V KEANGGOTAN

Pasal 11 Keanggotaan POKJAWAS ZONA SULTRA-1 adalah

1. Pengawas Madrasah pada semua jenjang yang aktif dan terdaftar di SIMPATIKA

2. Pengawas yang berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Kolaka Utara yang diangkat berdasarkan SK Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara .

(46)

Pasal 12 Anggota dinyatakan berakhir apabila :

1. Mengundurkan diri 2. Diberhentikan 3. Pensiun

4. Meninggal dunia

BAB VI

HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 13

HAK ANGGOTA

Setiap anggota POKJAWAS ZONA SULTRA-1 mempunyai hak:

a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara untuk pengambilan keputusan

b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan,

c. Hak untuk memperoleh layanan peningkatan profesionalisme dan peningkatan kesejahteraan, penghargaan.

Pasal 14

KEWAJIBAN ANGGOTA Setiap anggota berkewajiban :

1. Mematuhi Aggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik Profesi, Peraturan dan ketentuan-ketentuan organisasi.

2. Melaksanakan program kerja,tugas sesuai Visi dan Misi POKJAWAS ZONA SULTRA-1

3. Setiap anggota wajib menjaga dan menjunjung tinggi nama baik POKJAWAS ZONA SULTRA-1.

4. Setiap anggota wajib membayar iuran anggota sebagaimana yang disepakati.

BAB VII KEGIATAN

Pasal 15

1. Upaya dan kegiatan pengembangan POKJAWAS ZONA SULTRA-1 dilaksanakan melalui:

a) Koordinasi b) Pertemuan rutin

c) Pendidikan dan pelatihan d) Pertemuan ilmiah

(47)

e) Studi banding

2. Menjalin kerjasama dengan organisasi profesi yang berkaitan dan relevan dengan tujuan POKJAWAS ZONA SULTRA-1

BAB VIII

SUSUNAN DAN MASA BAKTI PENGURUS Pasal 16

SUSUNAN PENGURUS

Kepengurusan POKJAWAS ZONA SULTRA-1 terdiri atas : 1. Pelindung

2. Pengarah

3. Peanggung Jawab 4. Pembina

5. Ketua 6. Sekretaris 7. Bendahara

8. Bidang Perencana dan Pelaksanaan Program

9. Bidang Pengembangan Organisasi dan Administrasi 10. Bidang Sarana dan Prasarana

11. Bidang Humas dan Kerjasama

Pasal 14

MASA BAKTI PENGURUS

Masa bakti Pengurus POKJAWAS ZONA SULTRA-1 :

1. Masa bakti kepengurusan selama 3 tahun dan dapat dipilih kembali satu periode berikutnya.

2. Keangotaan Pengurus berakhir karena:

a. Meniggal dunia.

b. Mengundurkan diri.

c. Bersalah, melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang diancam dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun.

d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Paripurna Pengawas.

e. Masa Jabatan berakhir.

f. Tidak aktif secara berturut turut 1 (satu) tahun.

g. Bila terdapat suatu lowongan Ketua POKJAWAS, maka sekretaris berhak mengisi lowongan tersebut sampai habis masa jabatan.

BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

(48)

Pasal 15

Hak dan kewajiban Pengurus POKJAWAS ZONA SULTRA-1 diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX KEUANGAN

Pasal 16

SUMBER KEUANGAN Sumber keuangan POKJAWAS ZONA SULTRA-1 diperoleh dari :

1. Bantuan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat GTK.

2. DIPA Kanwil Kemenag atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

3. Iuran dari setiap anggota.

4. Bantuan yang tidak mengikat.

5. Sumber lainnya yang sah.

Pasal 17

PENGGUNAAN ANGGARAN Penggunaan Anggaran POKJAWAS ZONA SULTRA-1 untuk :

1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan yang mengacu pada standard pendidikan nasional.

2. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening Bank atas nama POKJAWAS ZONA SULTRA-1.

3. Dana yang diperoleh dibukukan secara khusus oleh POKJAWAS ZONA SULTRA-1.

4. Pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan dana dipertanggungjawabkan oleh POKJAWAS ZONA SULTRA-1 secara transparan kepada seluruh anggota dan instansi terkait sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan.

BAB X

MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT Pasal 18

MEKANISME KERJA

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas.

Pasal 19 RAPAT-RAPAT Rapat-rapat Pokjawas Madrasah terdiri dari :

1. Rapat Anggota 2. Rapat Kerja

3. Rapat Anggota luar biasa 4. Rapat pengurus harian 5. Rapat Rutin

Pasal 20

(49)

1. Rapat Anggota merupakan kedudukan tertinggi dalam POKJAWAS ZONA SULTRA-1 yang diadakan sekali 3 tahun dan berfungsi sebagai pertanggung jawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru.

2. Rapat Kerja berfungsi sebagai penyusunan program kerja POKJAWAS ZONA SULTRA-1 dalam waktu tententu.

3. Rapat Anggota luar biasa berfungsi sebagai penggatian ketua pokjawas baru sebelum periode kepengurusan ketua pokjawas yang lama berakhir karena suatu sebab.

4. Rapat pengurus harian berfungsi sebagai pemantapan pelaksanaan jalannya roda organisasi POKJAWAS ZONA SULTRA-1.

5. Rapat Rutin berfungsi sebagai pelaksana program kerja POKJAWAS ZONA SULTRA-1 sesuai jadwal yang telah disepakati.

BAB XI PROGRAM KERJA

Pasal 21

1. Memberdayakan pengawas madrasah dalam rangka penempatan tugas sesuai jenjang kepengawasan pada wilayah binaan masing-masing.

2. Meningkatkan kompetensi pengawas madrasah melalui diklat kepengawasan.

3. Mengembangkan profesi melalui diklat karya tulis ilmiah bidang kepengawasan guna meningkatkan kemampuan kepengawasan dan angka kredit jabatan fungsional pengawas.

4. Melakukan pemetaan madrasah pada wilayah binaan masing-masing.

5. Ikut serta dalam pembuatan regulasi, kebijakan dan melaksanakan sosialisasi pembaharuan pendidikan nasional

6. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan pengawas baik material maupun non material dalam rangka menciptakan citra dan wibawa pengawas madrasah.

7. Melakukan pengembangan program-program, metode, analisis penilaian, pelaporan, dan instrumen kerja pengawasan.

8. Melakukan pembinaan dan peningkatan profesionalitas Forum Komunikasi Guru (FKG) RA, Kelompok Kerja Guru (KKG) MI, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MA/MAK.

9. Membantu pelaksanaan penilaian, monitoring dan evaluasi sertifikasi guru BAB XII

PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN Pasal 22

PERUBAHAN AD/ART

(50)
(51)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK KERJA PENGAWASMADRASAH (POKJAWAS) ZONA SULTRA-1

BAB I

PENGERTIAN ISTILAH UMUM

Pasal 1 Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan :

1. Kelompok Kerja Pengawas selanjutnya disebut Pokjawas adalah wadah organisasi bagi pengawas Madrasah dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan profesionalisme pengawas serta mempelancar pelaksanaan tugas kepengawasan.

2. Ketua Pokjawas adalah seorang pengawas Madrasah yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Pengawas di daerah yang meliputi penyusunan program, pelaksanaan dan pelaporan kepengawasan termasuk pelayanan penilaian angka kredit.

3. Wakil ketua Pokjawas selanjutnya disebut wakil adalah pengurus Pokjawas yang bertugas membantu tugas- tugas Ketua Pokjawas dan mengkoordinir tugas-tugas yang berkenaan dengan jenjang kepengawasannya.

4. Koordinator Bidang selanjutnya disebut Korbid adalah pengurus Pokjawas yang mengkoordinir pelaksanaan kegiatan anggota Pokjawas sesuai bidang tugasnya masing-masing.

BAB II KEANGGOTAAN

Pasal 2

Setiap pengawas madrasah yang baru diangkat dengan sendirinya menjadi anggota biasa Pokjawas atau pengawas yang baru diangkat tetapi tidak sejenis kepengawasannya diperkenankan menjadi anggota khusus pokjawas.

Pasal 3

1. Anggota biasa berhenti karena :

a. Alih tugas jabatan pengawas madrasah ke jabatan lain.

b. Mutasi ke Kabupaten/Kota lain yang diluar wilayah kelompok kerja pengawasnya.

c. Selesai masa tugasnya sebagai pengawas Madrasah atau pension.

d. Meninggal dunia.

2. Anggota Kehormatan berhenti karena : a. Mengundurkan diri

b. Meninggal dunia.

(52)

BAB III KEPENGURUSAN

Pasal 4 Pengurusan harian terdiri atas :

a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara

d. Bidang Perencana dan Pelaksanaan Program

e. Bidang Pengembangan Organisasi dan Administrasi f. Bidang Sarana dan Prasarana

g. Bidang Humas dan Kerjasama

Pasal 5

Struktur dan susunan kepengurusan pada pasal (4), dapat disesuaikan dengan kondisi pengawas yang ada dan kebutuhan daerah setempat.

Pasal 6 Persyaratan ketua Pokjawas :

1. Sekurang-kurangnya menduduki pangkat pengawas Sekolah Madya (IV/a). apabila tidak ada pengawas yang menduduki jabatan Poin (1) dapat dijabat oleh pengawas yang menduduki pangkat dibawahnya.

2. Bersedia dan berkemauan untuk memimpin dan menjalankan roda organisasi Pokjawas selama periode kepengurusannya.

3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kepemimpinan dan manajemen kepengawasan madrasah

Pasal 7

1. Ketua Pokjawas dipilih oleh anggota melalui musyawarah mufakat dan diputuskan dalam rapat anggota Pokjawas serta disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi.

2. Ketua terpilih bersama pengurus inti menyusun dan melengkapi susunan pengurus Pokjawas sesuai kebutuhan.

3. Masa kepengurusan ketua Pokjawas selama 3 (tiga) tahun, dan dapat dipilih kembali untuk masa ke 2 (dua) periode kepengurusan berturut-turut setelah tenggang waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) periode kepengurusan, yang bersangkutan dapat dipilih kembali menjadi Ketua Pokjawas.

4. Jabatan anggota pengurus Pokjawas dalam satu periode melekat dengan masa jabatan Ketua Pokjawas.

(53)

Pasal 8

1. Ketua Kelompok Kerja Pengawas dapat diberhentikan karena salah satu sebab berikut:

a. Dibebaskan/diberhentikan dari jabatan pengawas madrasah b. Telah dua kali masa jabatan ketua pokjawas secara berturut-turut c. Mengundurkan diri

d. Pindah tugas ke Provinsi, ke Kabupaten/Kota lain diluar wilayah Pokjawas e. Berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil

f. Dijatuhi hukuman disiplin, tingkat sedang atau berat yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap g. Tidak dapat melakukan tugas (seperti uzur dan sebagainya).

2. Dalam hal Ketua Pokjawas mengambil salah satu pada poin (1) kantor Kementrian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi dapat mengeluarkan surat pemberhentian Ketua Pokjawas

Pasal 9

Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum berakhir masa kepengurusannya, maka melalui rapat pengurus dapat menunjuk penggantinya.

Pasal 10

1. Ketua Pokjawas berkewajiban melaksanakan pemilihan pengurus baru menjelang berakhirnya masa kepengurusannya

2. Untuk menyiapkan pemilih pengurus yang baru Ketua Pokjawas bersama pengurus lainnya dapat membentuk pantitia pemilihan pengurus baru

3. Pemilihan calon ketua dilakukan melalui formatur atau aklamasi langsung

4. Penunjukan untuk menjadi formatur harus ada kesediaan/kesanggupan dari anggota yang dicalonkan sebagai formatur

5. Pemilihan formatur dilaksanakan secara demokrasi dan transparan

6. Formatur terpilih yang sekaligus menjadi ketua Pokjawas melengkapi susunan kepengurusan untuk dilaporkan pada Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi

7. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi memberikan pengesahan melalui surat keputusan pengurusan Kelompok Kerja Pengawas Madrasah untuk periode tertentu.

(54)

BAB IV

URAIAN TUGAS PENGURUS POKJAWAS MADRASAH

Pasal 11 1. Ketua

a. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan tugas kepengawasan, melakukan evaluasi kegiatan organisasi, membuat laporan kegiatan berkala dan tahunan dan mempertanggung jawabkan semua kebijakan pengurus melalui Rapat Anggota.

b. Mengatur pembagian wilayah kerja para pengawas berikut menentukan madrasah binaan sesuai dengan tugas kepengawasan masing-masing.

c. Melaksanakan penilaian terhadap kinerja pengawas yang ada di lingkungan Kelompok Kerja Pengawas.

d. Merumuskan peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalitas pengawas melalui program beasiswa, pendidikan dan pelatihan, workshop, seminar serta studi banding.

2. Sekretaris

a. Memberikan pelayanan teknis administrasi bagi kegiatan organisasi

b. Mempersiapkan, mengelola, mengkoordinasikan penyusunan draft program organisasi, melaksanakan tertib administrasi, dan mempersiapkan penyusunan draft laporan berkala dan tahunan, serta mempersiapkan kegiatan rapat.

c. Menyiapkan draf instrumen supervisi sesuai kegiatan pelaksanaan kepengawasan.

d. Pegelolaan data pengawas madrasah dan 3. Bendahara

a. Melaksanakan pengurusan keuangan yaitu menerima, mengamankan, mengeluarkan, dan mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan organisasi atas persetujuan ketua

b. Mengatur dan mengurus rumah tangga organisasi 4. Koordinator Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program

a. Merencanakan program kerja POKJAWAS

b.Monitoring dan evaluasi serta pendataan program c. Tindaklanjut program masa depan

5. Bidang Bidang Pengembangan Organisasi, administrasi sarana dan prasarana a. Mengkoordinir kegiatan kerjasama dengan organisasi profesi lainnya.

(55)

b. Mengkoordinir kegiatan sosialisasi hasil workshop, diklat, seminar, lokakarya dan sejenisnya

c. Merencanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan karir pengawas

6. Bidang Bidang Pengembangan Karir dan Profesi

a. Mengkoordinir pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kompetensi kepengawasan baik supervisi akademis maupun supervisi manajerial

b. Mengkoordinir peningkatan kompetensi dalam kegiatan pengembangan ptofesi kepengawasan yang meliputi penelitian, penulisan karya tulis ilmiah dan penemuan teknologi pendidikan

7. Bidang Hubungan Masyarakat

a. Mengkoordinir kegiatan antar instansi terkait

b. Mengkoordinir segala kegiatan Pokjawas melalui website Pokjawas.

BAB V RAPAT-RAPAT

Pasal 12

1. Pelaksanaan rapat anggota sebagai instansi tertinggi yang berfungsi sebagai pemilihan pengurus baru, pengurus Pokjawas dapat membentuk panitia pelaksana rapat anggota

2. Semua anggota Pokjawas harus mendapat undangan untuk hadir dalam Rapat Anggota

3. Rapat Anggota dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota tambah satu 4. Bila dalam rapat anggota jumlah angora yang hadir tidak mencapai sebagaimana yang tersebut dalam ayat 2 (dua) pasal ini, rapat ditangguhkan selama 2 (dua) x 30 (tiga puluh) menit dan setelah itu rapat dianggap sah

Pasal 13

1. Dalam pengambilan keputusan pada dasarnya semua keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak 2. Apabila jumlah suara yang setuju sama dengan suara yang tidak setuju maka mengambil keputusan secara

bijaksana

Pasal 14

1. Rapat anggota Luar Biasa dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila ketua Pokjawas tidak dapat melaksanakan tugasnya dan melakukan pelanggaran dan penyimpangan terhadap tugas dan tanggung jawabnya

2. Rapat Anggota Luar Biasa dapat dilakukan apabila dua pertiga anggota menyetujui diadakan rapat Anggota Luar Biasa dan mendapat persetujuan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi.

(56)

Pasal 15

1. Rapat pengurus diadakan paling sedikit sekali dalam satu semester dan dapat dilakukan setiap saat bila dianggap perlu

2. Rapat Pengurus berfungsi sebagai wadah pertemuan pengurus yang membicarakan tentang pemantapan pelaksanaan program kerja Pokjawas dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja, serta menindak lanjuti hasil evaluasinya

(57)

Gambar

1. Foto Kopi Instrumen 595.000 595.000

Referensi

Dokumen terkait

Pengawas madrasah/pengawas Agama Islam dalam melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan meliputi penyusunan program pengawasan,

SELOR 450.000 TENTANG PENETAPAN SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH PENERIMA BANTUAN SOSIAL PROGRAM INDONESIA PINTAR TAHAP I. DAFTAR SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH PENERIMA BANTUAN

Program supervisi akademik pengawas madrasah diawali dengan perencanaan, pembinaan terhadap guru, pemantauan dan diakhiri dengan penilaian kinerja guru. Program supervisi

tentang Peserta Program Beasiswa S-2 bagi Guru Madrasah Tahun 2013 pada Universitas Negeri Semarang (Unnes). Prodi: Pendidikan IPA (Konsentrasi

Menindaklanjuti hasil evaluasi proposal penelitian Program Dosen Wajib Meneliti Tahun 2021, maka dengan ini kami sampaikan Daftar Proposal Penelitian Program Dosen

Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah, seseorang yang ingin menjadi pengawas

Sedangkan dari Aspek kedua yang dinilai oleh pengawas ahli adalah kelayakan panduan pelatihan berkelanjutan berbasis lesson study untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah/

Permohonan bantuan pembangunan gedung Ruang Kelas Baru (RKB) untuk meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta