• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kode Mata Kuliah AGH401 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kode Mata Kuliah AGH401 3"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 Module Handbook

1. Nama Mata Kuliah Applied Hinduism

2. Kode Mata Kuliah AGH401

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 4 (empat)

5. Prasyarat Tidak ada

6. Capaian Pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah ini

Mahasiswa mampu menerapkan tentang pengertian Ketuhanan, Tuhan YME yang Nirakara dan Akara, Catur Marga Yoga , sarana,tempat dan hari raya memujanya , konsepsi manusia dan martabat manusia.

Orang suci dan awatara aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan , srada, jnana, karma sebagai kesatuan dalam yadnya, trihita kaana dan tanggung jawab terhadap lingkungan, hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama, peran umat hindu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, Sumber ajaran Hindu tentang politik, peran Agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum dengan baik dan benar

7. Deskripsi Mata Ajaran/Silabus Membahas tentang Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya), Catur Marga Yoga, Hakekat Manusia Hindu I, Hakekat Manusia Hindu II, Etika dan Moralitas I, Etika dan Moralitas II, Ilmu Pengetahuan Teknologi dalam Perspektif Hindu I, II, Kerukunan Hidup Umat Beragama, Masyarakat Kerja Jagadhita, Budaya sebagai pengalaman Ajaran Hindu, Politik menurut Perspektif Hindu, Hindu dalam kerangka Menegakkan Keadilan 8. Atribut Soft Skills Jujur, disiplin

9. Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi, Penugasan, Observasi Lapangan, Studi Kasus

10. Media Pembelajaran LCD, white board, komputer/ laptop terhubung dg AULA, web Unair.

11 Penilaian Hasil Belajar UAS (3/33,33%), UTS (2/22,22), Tugas (1,5/16,67%), Kuis (1,5/16,67%), Soft Skill (1/11,11%)

12. Dosen Prof. Dr. Dewa Ketut Meles, drh.MS

13 Referensi Wajib 1. Wiana, K. 1994. Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan.Manikgeni.

2. Titib, M. 1996. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Paramita.

3. Pudja, G.1997. Teologi Hindu. Mayasari.

4. Maswinara, M. 1998. Bhagawad Gita. Paramita.

5. Tim Penyusun, Pendidikan Agama Hindu untuk PerguruanTinggi, 1997. Hanuman Sakti.

(2)

2

Referensi

Dokumen terkait

Then, in the second stage from 1991 to 1999, the requirement of “dual qualification” had gradually been accepted by vocational colleges and included in national policies, in which

3 children develop according to expectations BSH and 7 children begin to develop MB In the first cycle an increase in gross motor skills of children in the PPT Matahari still reached