KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AQIDAH AKHLAQ DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTS MA'ARIF 1 KAMPUNG BUMI MULYA KECAMATAN PAKUAN RATU. Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTS Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.
Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTS Ma’arif 1 Kampung Bumi Mulya Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan
- Pengertian Pembelajaran
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
- Teknik Pembelajaran
- Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
- Ruang Lingkup dan Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak yaitu
Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan upgrade dari mata pelajaran Aqidah dan Akhlak yang dipelajari oleh siswa di Madresah Tsanawiyah/SMP. Tujuan tema Aqidah Akhlak adalah menumbuhkan dan mengembangkan aqidah serta mewujudkan akhlak yang selaras dengan nilai-nilai Islam.
Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak
Pengertian Kompetensi Professional Guru Aqidah Akhlak
Profesi adalah bidang pekerjaan yang didasarkan pada keterampilan tertentu (keahlian, jurusan, dll) Guru profesional dapat diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan yang harus dimiliki seorang guru dalam hal pengetahuan, keterampilan, pengalaman, yang sesuai dengan profesinya. .
Kompetensi Guru
Kompetensi profesional, dalam standar nasional pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) huruf c menyatakan bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, yang memungkinkan peserta didik dibimbing untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan. standar dalam Pendidikan. Kompetensi Sosial, dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) huruf d menyebutkan bahwa kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik dan masyarakat sekitar. Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa kompetensi seorang guru adalah seperangkat keterampilan atau penguasaan keterampilan yang harus dimiliki seorang guru agar dapat mencapai kinerjanya dengan baik dan efektif.
Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya.
Syarat Profesional Guru Aqidah Akhlak
Melihat peran dan tugas guru tersebut di atas, maka dapat dipahami betapa besar dan beratnya tugas dan tanggung jawab seorang guru. Kondisi lapangan adalah kondisi lingkungan aktual yang menjadi sumber pemahaman bagi seorang guru profesional dalam mencapai langkah-langkah di bidang pendidikan dalam penyiapan guru profesional agar tidak sembarangan seperti yang selama ini terjadi. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat diambil gambaran bahwa jika mereka menjadi seorang guru Aqidah Akhlaq harus sudah memiliki gelar formal, memiliki tubuh yang sehat jasmani dan rohani serta memiliki akhlak yang baik.
Seorang guru harus menguasai ilmu-ilmu yang menjadi bidang studinya dan ilmu-ilmu pendukung lainnya sebagai pelengkap dalam transfer materi pelajaran dan memiliki kompetensi keguruan.
Jenis Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak
Metode pengajaran adalah cara-cara yang digunakan guru untuk mengajar siswa mencapai tujuan. Dengan metode ini diharapkan terjadi interaksi belajar mengajar atau interaksi edukatif antara siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Guru sebagai sumber belajar dan yang mengatur, memfasilitasi dan memotivasi kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa.
Penilaian proses pembelajaran ini menjadi umpan balik tentang kelengkapan dan kesempurnaan program untuk mengajar siswa.
Kurikulum 2013
Aqidah Akhlak di MTS merupakan upaya sadar dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati, meyakini dan mengamalkan ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Aqidah Akhlak merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran pokok dalam Islam. Selain itu tujuan Aqidah Akhlak di MTS adalah untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam siswa sehingga menjadikan siswa insan yang sholeh.
Kurikulum 2013 memberikan tambahan satu jam pelajaran untuk memfasilitasi pencapaian tujuan Aqidah Akhlak di MT.
Rancangan Penelitian
Sumber Data
Berdasarkan pernyataan mengenai penentuan sumber data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat penelitian memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung. Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data 86 Artinya sumber data diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam hal ini sumber data utama adalah guru Aqidah Akhlak dan empat siswa kelas VIII MTS Ma'arif 1 Desa Bumi Mulya Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, seperti melalui orang atau dokumen lain.
Teknik Pengumpulan Data
Metode Observasi
Wawancara terbimbing adalah wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci.93. Peneliti menggunakan wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan cara memunculkan serangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci.
Dan dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan metode wawancara terbimbing (Guided Interview), yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa rangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci.
Teknik Analisa Data
Redaksi Data
Penyajian Data
Ferivikasi Data
Dalam proses analisis kualitatif, terdapat tiga kegiatan utama yang saling berkaitan dan terjadi secara bersamaan, yaitu: penyuntingan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Proses analisis data ini dilakukan oleh peneliti secara berkesinambungan, bersamaan dengan pengumpulan data, dan selanjutnya berlanjut setelah pengumpulan data selesai.
Temuan Umum
Sejarah berdiri MTS Ma’arif 1 Bumi Mulya
Profil Umum MTS Ma’arif 1 Bumi Mulya
Untuk mewujudkan visi yang kuat maka sekolah harus memiliki misi yang jelas, misi dari MTS Ma'arif 1 Bumi Mulya adalah sebagai berikut.
Keadaan Guru dan Karyawan MTS Ma’arif 1 Bumi Mulya
Bukhori, S.Hi Fitriani, S.Pd Suratman, S.Pd Susilawati, S.Pd Edi Purnomo, S.Pd Tristina Y, S.Kom Hendro R, S.Pd.I. Sumber : Dokumentasi keadaan guru dan pegawai MTS Ma'arif 1 Bumi Mulya Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan tahun pelajaran 2015/2016.
Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 1 Bumi Mulya
Struktur Organisasai
Sumber : Dokumentasi Kondisi Siswa MTS Ma'arif 1 Bumi Mulya Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 2015/2016. Kualifikasi Mengajar di MTS Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi profesional guru pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Guru mata pelajaran Aqidah Akhlak selalu membuat perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui perencanaan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut. Agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru pada mata pelajaran Aqidah Akhlak, maka guru harus sudah menguasai materi yang akan diajarkan secara detail, detail dan jelas.
Penilaian kemudian merasa bahwa penilaian langsung dapat diakui oleh guru untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran Aqidah Akhlak.
Hambatan-Hambatan Kompetensi Profesional Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Pembelajaran Aqidah Akhlak
Guru Aqidah Akhlak membuat pembedaan latar belakang siswa sehingga guru kurang bijak dalam menentukan sesuatu. Guru Aqidah Akhlak belum sepenuhnya mampu menggunakan media dan metode dengan baik untuk menunjang profesionalitasnya dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dijelaskan bahwa ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan guru saat mengajar, yaitu:
Kesalahan ini menyimpang dari kondisi bahwa siswa di sekolah tersebut pada umumnya relatif lebih muda dari gurunya, sehingga guru merasa siswa tersebut lebih bodoh dari dirinya sendiri, siswa dipandang sebagai gelas yang perlu diisi air di dalamnya, dan 5) Tidak adil, keadilan dalam pembelajaran adalah kewajiban guru untuk belajar dan hak siswa untuk memperolehnya.
Upaya Peningkatan Profesional Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak
Upaya yang dilakukan Madrasah Tsanawiyah Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya untuk meningkatkan profesionalisme Guru Aqidah Akhlak. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan informan didukung dengan dokumentasi dan observasi, penelitian ini dapat dijelaskan bahwa masih dikatakan kompetensi profesional Guru Aqidah Akhlak kurang baik. kurang berkomunikasi dengan baik dengan siswa, guru Aqidah Akhlak kurang bijak dalam menentukan sesuatu dan guru Aqidah Akhlak belum sepenuhnya mampu menguasai kelas dengan baik. Sarana dan prasarana sudah cukup memadai, namun guru Aqidah Akhlak belum memanfaatkan secara maksimal fasilitas tersebut untuk menunjang proses pembelajaran.
Sejalan dengan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, perlu adanya peningkatan yang perlu dilakukan pihak sekolah khususnya kepala Madrasah MTS Ma’arif 1 Kampung Bumi Mulya yaitu dengan mengikutsertakan guru Aqidah Akhlak dalam pelatihan, seminar dan workshop terkait terhadap profesionalisme yang nantinya akan mendukung profesionalisme di bidangnya, sehingga nantinya akan mempengaruhi keberhasilan dan pencapaian pembelajaran dalam proses pembelajaran.
Pembahasan
Upaya peningkatan profesionalitas Guru dalam pembelajaran
Upaya peningkatan profesionalisme guru Aqidah Akhlak meliputi: latar belakang pendidikan guru, pengalaman mengajar guru, kedisiplinan dan pengawasan, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa guru agama khususnya guru mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya sebagian besar gurunya memiliki latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar dan upgrade untuk meningkatkan kemampuannya. profesionalisme untuk ditingkatkan. Upaya peningkatan kualitas guru Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya tidak hanya dengan menguasai kompetensi tersebut, tetapi juga dengan mengikuti seminar, penataran, konsultasi Guru mata pelajaran, untuk meningkatkan profesionalitasnya sebagai guru Aqidah Akhlak. dia menghadiri seminar, peningkatan dan lokakarya.
Penjelasan dan wawancara di atas dapat dijelaskan oleh peneliti bahwa dalam meningkatkan kompetensi profesional Guru Aqidah Akhlak terdapat beberapa kendala antara lain.
Kesimpulan
Keterampilan kepribadian yaitu seorang guru Aqidah Akhlak harus menjadi teladan yang baik bagi siswa dan harus menjunjung tinggi kode etik guru. Upaya peningkatan profesionalitas guru Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya adalah. Kepala sekolah harus mengikutsertakan guru Aqidah Akhlak untuk mengikuti seminar, pelatihan dan lokakarya tentang profesionalisme guru.
Melakukan evaluasi guru setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui profesionalitas guru, khususnya guru Aqidah Akhlak.
Implikasi
Sekolah berkeyakinan bahwa terwujudnya tujuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, oleh karena itu menciptakan suasana belajar yang baik dan efektif sangatlah penting, proses pembelajaran yang berkualitas harus selalu dihadirkan agar siswa dapat memahami, menghayati dan mengimplementasikan materi pembelajaran dalam kehidupan. Bagi guru Aqidah Akhlak untuk selalu meningkatkan kemampuannya dalam membimbing pelaksanaan pembelajaran, menghadirkan proses pembelajaran yang baik merupakan tanggung jawab yang harus selalu dilakukan. Metode yang berbeda harus digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, dan fase penilaian harus fokus tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek emosional dan psikomotorik.
Begitu pula dengan penelitian ini, masih banyak kekurangan dan masih banyak yang harus diungkap terkait permasalahan lain yang terkait dengan pengembangan dimensi hakikat keagamaan dalam proses pembelajaran Aqidah Akhlak.
Interview Untuk Kepala Sekolah Mts Ma’arif 1 Kampung Bumi Mulya Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan
Wawancara Direktur Mts Ma'arif 1 Kampung Bumi Mulya, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.
Interview Untuk Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Interview Untuk Siswa Mts Ma’arif 1 Kampung Bumi Mulya Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan
Kondisi sarana dan prasarana di Mts Ma'arif 1 Bumi Mulya dapat dikatakan cukup memadai sehingga dapat menunjang proses pembelajaran setiap mata pelajaran, khususnya mata pelajaran akhlak akidah. Jika kepala sekolah sering mengawasi dan memantau, maka akan meminimalisir kegiatan guru yang mengganggu proses pembelajaran. Setiap guru mata pelajaran khususnya guru akhlak akidah dituntut untuk membuat perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui perencanaan dalam proses pembelajaran.
Guru mata pelajaran akhlak Akidah selalu menghasilkan perangkat ajar yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana merencanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut.