• Tidak ada hasil yang ditemukan

komunikasi lisan puisis

N/A
N/A
bintang perdana revmisia

Academic year: 2024

Membagikan " komunikasi lisan puisis"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

4.16.1 Peserta didik mampu membacakan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi yang baik yang tepat.

Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan, idola, dan suri tauladan terbaik dalam perjalanan hidup ini.

Semoga dengan kita senantiasa mengikuti langkah-langkah Nabi Muhammad SAW, kelak kita bisa mendapakan syafaat dari beliau.

Serta bisa memasuki surganya Allah SWT bersama-sama dengan beliau.

Sebagai seorang teladan, Nabi Muhammad SAW memberikan banyak inspirasi untuk berkarya kepada ummatnya. Salah satu inspirasi yang sering dijadikan sebagai karya pada zaman sekarang diantaranya adalah nasyid (senandung islam), puisi, dlsb.

Beberapa hal yang harus dipahami ketika akan membacakan puisi, yaitu mengetahui cara membacanya. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan.

Rima dan irama, artinya dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Membaca puisi berbeda dengan membaca sebuah teks biasa karena puisi terikat oleh rima dan irama sehingga dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun juga terlalu lambat.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membacakan puisi yaitu sebagai berikut.

1. Vokal

Suara yang dihasilkan harus benar. Salah satu unsur dalam vokal ialah artikulasi (kejelasan pengucapan). Kejelasan artikulasi dalam

mendemonstrasikan puisi

sangat perlu. Bunyi vokal seperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/, dan sebagainya harus jelas terdengar. Demikian pula dengan bunyi-bunyi konsonan.

2. Ekspresi

Ekspresi ialah perubahan raut wajah dan gerak tubuh yang menunjukan

Tujuan

pembelajaran

(2)

perasaan pembaca puisi. Ekspresi mimik atau perubahan raut muka harus ada, namun harus proporsional, sesuai dengan kebutuhan menampilkan gagasan puisi secara tepat.

3. Intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)

Intonasi ialah perubahan seperti naik turun dan tinggi rendahnya suara.

Ketepatan penyajian dalam menentukan keras dan lemah pengucapan suatu kata. Intonasi terbagi menjadi dua yaitu tekanan dinami (tekanan pada kata-kata yang dianggap penting) dan tekanan tempo (cepat lambat pengucapan suku kata atau kata). Memberikan ciri pada bagian-bagian

tertentu, misalnya tanda jeda. Jeda pendek

dengan tanda (/) artinya kita harus berhenti sejenak untuk menghela nafas.

Dan jeda panjang dengan tanda (//)menandakan bait tersebut berakhir dan kita harus berhenti beberapa saat sebelum melanjutkan ke bait berikutnya.

Cara yang dilakukan sebelum mebaca puisi sebagai berikut:

a. Mulailah berlatih dengan membaca daslam hari.

b. Berilah tanda-tanda pembacaan puisi seperti dibawah ini!

 Tanda untuk nada datar

 Tanda untuk nada naik

 Tanda untuk nadsa turun

 Tanda ---- untuk kata-kata penting

 Tanda==== untuk kata-kata penting

c. Berilah tanda jeda pembacaan seperti berikut!

 Tanda / untuk berhenti sebentar

 Tanda untuk berhenti agak lama

 Tanda // untuk berhenti lama

d. Berilah tanda untuk dibaca lembut dan dibaca keras

(3)

Kisi-kisi soal penilaian keterampilan

No Indikator soal Jenis/

Bentuk Tes 1. Peserta didik mampu membacakan puisi di depan kelas

dengan tepat lisan

Instrument Soal Keterampilan

1. Berlatihlah membacakan puisi tersebut dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi!

2. Kalian berlatih mandiri membacakan puisi tersebut!

3. Berikanlah penilaian dengan menggunakan tabel peniaian yang telah disediakan gurumu!

IBU

Karya: D. Zamawi Imron Kalau aku merantau

lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering,

daunan pun gugur bersama reranting hanya mata air air matamu ibu,

yang tetap lancar mengalir bila aku merantau

sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku

dan ibulah yang meletakkan aku di sini

saat bunga kembang menyemerbak bau sayang ibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti bila kasihmu ibarat samudera

sempit lautan teduh

tempatku mandi, mencuci lumut pada diri

tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu

(4)

engkau ibu dan aku anakmu

bila aku berlayar lalu datang angin sakai Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal

ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku

menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku.

(Sumber: Antologi Puisi Bantalku Ombak Selimutku Angin (1996J

Instrumen Penilaian Keterampilan

No. Nama Nilai

Jumlah Vokal Ekspresi Intonasi

1.

2.

3.

4.

5. dan seterusnya Keterangan Rentang Nilai 50 - 60 : kurang bagus 61 - 70 : cukup bagus 71 - 80 : bagus 81 - 90 : sangat bagus

(5)

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN KD 3.16 KELAS X BAHASA INDONESIA

No

. Nama Nilai

Jumlah Vokal Ekspresi Intonasi

1. Aisyah Mardiyah 25 25 25 75

2. Annisa Khaira 28 25 25 78

3. Fajar Anggano 20 20 20 60

4. Humayra Izmi Asifa 30 30 30 90

5. Lasri Nilam Sari 25 25 20 70

6. Muhammad Hanif 25 20 25 70

7. Muhammad Ilham 25 22 25 77

8. Mujahid Mufid 20 20 20 60

9. Wigi Dwi Indrayansyah 30 30 30 90

10. Arya Musti 25 22 25 77

11. Farit Rahmat Hidayat 25 20 25 70

12. Fatihul Ihsan 25 25 20 70

13. Natasya Suryani 25 25 25 75

14. Suci Rahma Zahri 25 25 22 72

(6)

Lampiran

Foto: keterampilan membaca puisi oleh Humayra Izmi Asifa

Referensi

Dokumen terkait

 Mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat, artikulasi dan volume suara yang jelas, serta ekspresi yang sesuai dengan

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mendeklamasikan/ membacakan puisi lama (berbalas pantun) di depan teman- teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai; menanggapi

 Siswa dapat membaca puisi dengan ekspresi dan penghayatan yang tepat..  Siswa dapat mencari puisi yang bertemakan Pahlawan dan membacakan dengan ekspresi dan penghayatan

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mendeklamasikan/ membacakan puisi lama (berbalas pantun) di depan teman- teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang

melatih siswa untuk membaca dengan baik dan lancar, cara membacakan puisi. dengan benar yang meliputi pemenggalan, penekanan, tempo, vokal,

 Mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat, artikulasi dan volume suara yang jelas, serta ekspresi yang sesuai dengan

Dalam KD siswa dituntuk untuk dapat membacakan puisi lama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang sesuai.. Pertimbangan inilah yang gunakan sebagai

membacakan puisi lama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai. Penyajian rekaman ini adalah untuk memberikan contoh pembacaan mantra yang.. dibacakan oleh