METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III
SDN ASMOROBANGUN 03 PUNCU
KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
OLEH
DENOK MEI KARTIKO WULAN NIM 09390015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III
SDN ASMOROBANGUN 03 PUNCU
KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
DENOK MEI KARTIKO WULAN NIM 09390015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
M OT T O
“Hai anak Adam sesungguhnya kami telah menurunkan Kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian Indah untuk perhiasan dan pakaian takwa itulah yang
paling baik” (Q.S Al-A’raf:26)
“Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan janganlah saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam
ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya dari pada berkhianat dalam harta” (HR. Abu Na’im)
“Sukses bukanlah akhir dari segalanya, kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal. Namun keberanian untuk
meneruskan kehidupanlah yang diperhatikan” (Sir Winston Churchill)
“Untuk meraih sebuah kesuksesan, karakter seseorang adalah lebih penting dari pada intelegensinya”
(Gilgerte Beaux)
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya,
nikmat-Nya, dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan
terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Romo dan ibuku yaitu Djumani dan Katini yang saya sayangi dan saya
patuhi, terimakasih atas semua yang mereka berikan dengan tulus ikhlas,
membesarkan, menyayangi selalu mendo’akan setiap langkahku dan
berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap do’aku.
2. Kakak saya Lucky Tutik Margiati serta keluarga besar yang saya sayangi,
terima kasih atas dukungan dan nasehat yang diberikan selama ini.
3. Buat seseorang yang menyayangi saya, terimakasih atas kasih sayang,
dukungan, serta motivasinya.
4. Sahabat saya “Ndlahoomz” Ririn (Ce Yin), Nurul (Ce Nur), Vany (Ce
Mbem), Ditha (Bun) terima kasih atas motivasi serta kebersamaannya selama
ini dalam keadaan suka maupun duka selalu bersama.
5. Teman-teman seperjuangan PGSD Angkatan 2009 Khususnya kelas A yang
selama ini selalu bersama serta teman-teman jurusan PGSD angkatan pada
umumnya.
6. Teman Kost Perumahan Landungsari Asri Blok F No 39 B, terimakasih atas
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini
yang berjudul: “Metode Membaca Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan
Membaca Puisi Siswa Kelas III SDN Asmorobangun 03 Puncu Kabupaten
Kediri”.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, doa, dukungan
dan bantuan dari semua pihak (baik yang disadari atau tidak) sangatlah berperan
penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr. Nurul Zuriah, M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
2. Supriyadi, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan,
masukan serta bimbingan dalam membimbing penulis.
3. Kepala Sekolah SDN Asmorobangun 03 Puncu Kabupaten Kediri, Bpk. Dani
Sworo, S.Pd serta keluarga besar sekolah SDN Asmorobangun 03 Puncu yang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
4. Guru Kelas III SDN Asmorobangun 03 Puncu, Bpk. Bayu Santoso, S.Pdyang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas III.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat
pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Aamiin.
Malang, 29 April 2014
DAFTAR ISI 2.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ... 7
2.2 Pengertian Membaca ... 8
2.3 Keterampilan Dasar Membaca Bahasa Indonesia ... 9
2.4 Penguatan (Reinforcement) Membaca ... 9
2.5 Kemampuan Membaca Puisi ... 9
2.5.1 Analisa Baca Puisi ... 11
2.6 Hasil Belajar ... 13
2.7.1 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Whole
Language ………... 17
2.7.2 Langkah – Langkah Pembelajaran Metode Membaca Terbimbing ………. .. 18
2.8 Materi Pembelajaran ………. 18
2.9 Penelitian yang Relevan………. 20
2.10 Kerangka Pikir ... 22
2.11 Hipotesis Tindakan………. 23
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……….. . 37
4.1.1 Paparan Penerapan Metode Membaca terbimbing pada siklus I dan siklus II ... 37
4.1.2 Paparan Hasil Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi ... 58
4.2 Pembahasan………. .. 63
4.2.1 Penerapan Metode Membaca Terbimbing ... 63
4.2.2 Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi ... 64
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………. ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Persamaan Penelitian dengan Penelitian yang Relavan ... 21
Tabel 2.2 Tabel Perbedaan Penelitian dengan Penelitian yang Relevan ... 21
Tabel 3.1 Pengumpulan Data dan Sumber Data ... 31
Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Instrument Penelitian ... 33
Tabel 3.3 Rubrik Peniliaian Membaca Puisi ... 34
Tabel 3.4 Keterangan Kriteria Penilaian ... 35
Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Belajar ... 36
Tabel 4.1 Predikat Sangat Baik Siklus I ... 58
Tabel 4.2 Predikat Baik Siklus I ... 58
Tebel 4.3 Predikat Cukup Siklus I ... 59
Tabel 4.4 Predikat Kurang Siklus I ... 59
Tebel 4.5 Predikat Sangat Kurang Siklus I... 60
Tabel 4.6 Predikat Sangat Baik Siklus II... 61
Tabel 4.7 Predikat Baik Siklus II ... 62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Penelitian ... 22
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 25
Gambar 4.1 Guru memperkenalkan diri……… ... 39
Gambar 4.2 Guru melakukan apersepsi... 40
Gambar 4.3 Guru meminta siswa untuk berhitung ... 40
Gambar 4.4 Siswa duduk dengan teman kelompoknya ... 41
Gambar 4.5 Guru menunjukkan macam-macam teks puisi ... 41
Gambar 4.6 Guru menuliskan judul puisi ... 42
Gambar 4.7 Siswa memeriksa serta membaca lirih puisi ... 42
Gambar 4.8 Siswa memprediksi puisi ... 43
Gambar 4.9 Siswa membaca puisi di depan kelas ... 43
Gambar 4.10 Perwakilan siswa untuk membacakan prediksi puisi ... 44
Gambar 4.11 Siswa memperhatikan guru ... 46
Gambar 4.12 Siswa bertanya pada guru ... 46
Gambar 4.13 Siswa duduk bersama teman kelompok ... 46
Gambar 4.14 Siswa membaca puisi secara bergantian ... 47
Gambar 4.15 Siswa menunjukkan teknik membaca puisi yang belum dipahami ……….………. .... 47
Gambar 4.16 Siswa membaca lirih puisi... 51
Gambar 4.17 Guru memberikan bimbingan ... 52
Gambar 4.18 Siswa Membaca Puisi……….. ... 52
Gambar 4.19 Guru bersama siswa melakukan tepuk semangat…………. ... 54
Gambar 4.20 Siswa membagikan puisi………. ... 55
Gambar 4.21 Siswa membaca lirih……… .. 55
Gambar 4.22 Siswa menulis prediksi………. .. 56
Gambar 4.23 Siswa membaca prediksi………. ... 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 4 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 6 Lembar Wawancara siklus I pertemuan 1
Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 9 Lembar Wawancara siklus I pertemuan 2
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 12 Lembar Wawancara siklus II pertemuan 1
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 15 Lembar Wawancara siklus II pertemuan 2
Lampiran 16 Hasil Wawancara Pada Guru Kelas
Lampiran 17 Hasil Nilai Siswa Membaca Puisi dengan Metode Membaca
Terbimbing Pada Siklus I dan Siklus II
Lampiran 18 Dokumentasi Foto
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin, Cetakan kesepuluh, April 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung. Sinar Baru Algensindo
Faisal, dkk. 2010. Kajian Bahasa Indonesia SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Iskandarwassid, Dadang Sunendra. Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Jihad, Asep. Haris, Abdul. Cetakan pertama, 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Pressindo.
Mulyasa. Cetakan keempat, Mei 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta. Kencana Prenada Media Group
Tarigan, Henry Guntur. Edisi Revisi 2008. Membaca (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa). Bandung. Percetakan Angkasa
Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Internet:
Strategi Melatih Membaca Puisi untuk Pelajar (28 Agustus 2013)
Peningkatan Kemampuan Membaca Indah (23 September 2013)
Membaca Puisi (20 November 2013)
Pengertian Puisi (16 Januari 2014)
Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Pdf, 2.10-2.11 (16 Januari 2014)
Jurnal
1 BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan akan dipaparkan beberapa cakupan yang akan digunakan
dalam penelitian ini. Cakupan tersebut antara lain latar belakang, fokus masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan penegasan istilah.
1.1Latar Belakang Masalah
Salah satu keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh siswa dari sekolah
dasar adalah keterampilan berbahasa yang baik, karena bahasa merupakan modal
terpenting bagi manusia. Dalam pengajaran bahasa Indonesia, ada empat
keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa, keterampilan ini antara
lain: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut
saling terkait satu dengan yang lain.
Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa seperti yang
sudah diterangkan diatas. Membaca merupakan aktivitas yang dilakukan pembaca
untuk mendapatkan makna berupa kata atau huruf yang disampaikan penulis.
Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang ditulis dengan
melisankan atau hanya di hati (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Indonesia, 2002:18).
Seseorang membaca mata mengenali kata serta pikiran menghubungkannya
dengan makna kata tersebut. Makna kata dihubungkan menjadi frase, klausa,
kalimat sampai akhirnya menjadi makna keseluruhan dalam bacaan. Makna
2
pengetahuan. Singkatnya ketika membaca pikiran sekaligs akan memproses
informasi yang berhunbungan antara bacaan dan bunyi bahasa.
Membaca puisi di sekolah dasar merupakan bagian pembelajaran membaca di
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan utama dalam membaca adalah untuk
mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan
(Tarigan, 2008:9). Guru hendaklah membantu siswa untuk dapat mengembangkan
keterampilan dalam membaca.
Pembelajaran membaca puisi sangat penting untuk dipelajari. Selain dapat
melatih siswa untuk membaca dengan baik dan lancar, cara membacakan puisi
dengan benar yang meliputi pemenggalan, penekanan, tempo, vokal, dan ekspresi,
dengan puisi dapat juga melatih siswa untuk menceritakan kehidupan atau
menceritakan keindahan kekaguman mereka kepada makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa melalui kalimat-kalimat yang masih sederhana sesuai dengan umur atau
tingkatan pendidikan, dan yang paling utama adalah melatih siswa untuk berani
tampil dihadapan teman dan guru. Keberanian berbicara dihadapan orang banyak
sangat dibutuhkan siswa ketika mereka berinteraksi dan bersosialisasi dengan
lingkungan masyarakat.
Pembelajaran puisi akan berkesinambungan artinya pendidikan Bahasa
Indonesia tidak hanya berhenti pada tingkat dasar, melainkan akan berlanjut
sampai jenjang yang lebih tinggi. Pembelajaran puisi lebih baik diberikan di kelas
rendah. Pada usia-usia seperti ini tingkat rasa keingintahuan anak sangatlah tinggi,
sehingga penyampaian materi akan selalu diingat Pengenalan puisi atau
3
Menurut Espe (2012), penghayatan anak dalam membacakan puisi masih
kurang, cara anak dalam membawakan puisi masih meniru cara membaca atau
cara yang dilakukan oleh guru atau pelatih yang dianggap bagus, serta kepekaan
batin anak dalam puisi masih belum terlihat.
Hal tersebut juga terjadi di sekolah SDN Asmorobangun 03 Puncu Kabupaten
Kediri. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, aspek-aspek yang terlihat yaitu
penghayatan dalam membaca puisi masih kurang dan hanya sekedar membaca.
Dalam pembelajaran metode yang dipakai guru dalam menyampaikan materi
menggunakan metode ceramah. Guru tidak memberikan contoh bagaimana cara
membaca puisi yang sesuai dengan teknik membaca puisi yang baik. Dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya untuk materi puisi, guru tidak
melakukan pengamatan khusus. Selain itu, siswa ketika diminta membaca puisi
tidak mempunyai keberanian dengan alasan tidak bisa dan malu. Hal tersebut
hendaknya perlu diperhatikan dan pembelajaran puisi harus diajarkan sejak dini,
mengingat pembelajaran puisi yang tidak terhenti pada tingkat dasar melainkan
sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Berdasarkan alasan di atas, perlu digunakan metode pembelajaran yang baru
untuk meningkatkan keterampilan membaca puisi. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca puisi adalah dengan
menggunakan metode membaca terbimbing.
Metode membaca terbimbing adalah metode pembelajaran terbimbing untuk
membantu siswa dalam menggunakan strategi belajar membaca secara mandiri
(Abidin, 2012:90). Pendekatan membaca terbimbing atau biasa disebut dengan
4
Membaca terbimbing dapat digunakan sebagai cara guru membimbing siswa
dalam membaca puisi yang baik sesuai dengan teknik dalam membaca puisi.
1.2Fokus Masalah
Dalam hal ini, peneliti memfokuskan masalah kepada keterampilan membaca
puisi, keberanian siswa dalam membaca puisi dihadapan teman-teman dan guru
serta peneliti mengambil cara baru untuk mengajarkan puisi dengan menggunakan
“Metode Membaca Terbimbing” sebagai pengganti dari metode pembelajaran
yang lama.
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil deskripsi di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan
menjadi dua, yaitu:
1. Bagaimana penerapan metode membaca terbimbing untuk meningkatkan
keterampilan membaca puisi siswa kelas III SDN Asmorobangun 03 Puncu
Kabupaten Kediri?
2. Bagaimana peningkatan keterampilan membaca puisi melalui metode
membaca terbimbing pada siswa kelas III SDN Asmorobangun 03 Puncu
Kabupaten Kediri?
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berdasarkan masalah yang diuraikan pada rumusan masalah
5
1) Mendiskripsikan penerapan metode membaca terbimbing dalam
meningkatkan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas III SDN
Asmorobangun 03 Puncu Kabupaten Kediri.
2) Mendiskripsikan peningkatan hasil keterampilan membaca puisi melalui
metode membaca terbimbing pada siswa kelas III SDN Asmorobangun 03
Puncu Kabupaten Kediri.
1.5Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik secara langsung atau
tidak langsung bagi guru, dan sekolah. Manfaat tersebut diantaranya.
1. Bagi Guru
a. Diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru dalam
meningkatkan keterampilan membaca puisi dengan metode membaca
terbimbing.
b. Menjadi wahana kreatif guru dalam menerapkan metode pembelajaran
inovatif di kelas rendah.
c. Memberikan kemudahan kepada guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Bagi Sekolah
a. Memberikan informasi tentang upaya meningkatkan keterampilan
membaca puisi dengan metode membaca terbimbing.
b. Meningkatkan kualitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar di
6
1.6Penegasan Istilah
Untuk menyamakan persepsi antara pembaca dan peneliti, maka perlu
disampaikan beberapa penegasan istilah yang terkait dengan judul penelitian ini,
yaitu.
a. Metode adalah cara yang telah diatur dan berfikir baik-baik untuk mencapai
sesuatu maksud dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya. (KBBI, 2007:585)
b. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan
melisankan atau hanya dalam hati). (KBBI, 2007:96)
c. Terbimbing adalah pimpin, tuntun. (KBBI, 2007:131)
d. Meningkatkan adalah menaikkan (derajat, taraf, dsb); mempertinggi;
memperhebat (produksi,dsb). (KBBI, 2008:1470)
e. Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta
penyusunan larik dan bait. (KBBI, 2008:1112)
f. Metode membaca terbimbing adalah metode pembelajaran terbimbing untuk
membantu siswa dalam menggunakan strategi belajar membaca secara
mandiri. (Abidin, 2012:90)
g. Keterampilan membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang
strategis dan mutlak dikuasai oleh siswa SD setelah mampu menyimak dan