• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN 1 KOPANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENERAPAN METODE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN 1 KOPANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN 1 KOPANG TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

JURNAL SKRIPSI Oleh:

SUSY YULIANTI (E1E212234)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016/2017

(2)

i

(3)

ii PENERAPAN METODE CONCEPT SENTENCE UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN 1 KOPANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

OLEH:

Susy Yulianti, H. Mohammad Yusuf, Syaiful Musaddat

Program Study Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 2016/2017.

Email: susyyulianti18@Gmail.com

ABSTRAK

Siswa kelas III SDN 1 Kopang banyak yang mengalami kesulitan dalam membaca. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan dalam pengajaran atau membimbing anak kurang tepat atau tidak menerapkan metode yang bervariasi, serta kurang melatih membaca siswa secara individu. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode concept sentence untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode concept sentence untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan 2 siklus yang terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Data aktivitas siswa dan guru diperoleh dari hasil observasi, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari rubrik penilaian yang aspek-aspek penilaiannya sudah ditentukan. Adapun indikator keberhasilan pada penelitian ini yaitu aktivitas belajar siswa pada siklus I 61,90% berkategori aktif, pada siklus II 88,09%

berkategori sangat aktif. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus I 71,42%

berkategori baik, pada siklus II 95,23% berkategori sangat baik. Sementara hasil kemampuan membaca siswa pada siklus I persentase ketuntasan klasikal 70,96%

dan siklus II persentase ketuntasan klasikal 90,32% dengan jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak 31 siswa, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode concept sentence dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang tahun pelajaran 2016/2017.

Kata Kunci: Concept Sentence, Kemampuan Membaca.

(4)

iii APPLICATION METHODS TO IMPROVE THE CONCEPT SENTENCE

READING ABILITY CLASS III SDN 1 Kopang LESSONS YEAR 2016/2017

By:

Susy Yulianti, H. Mohammad Yusuf, Syaiful Musaddat Study program Primary School Teacher Education, the Faculty of

Education, University of Mataram in 2016/2017.

Email: susyyulianti18@Gmail.com ABSTRACT

Third grade students at SDN 1 Kopang many who have difficulty in reading. This is because the methods used in teaching or guiding children less precise or not to apply a variety of methods, and lack of training of students' reading individually.

Issues discussed in this research is how the application of the method concept sentence to improving literacy third grade students of SDN 1 Kopang. The purpose of this study is to describe the application method sentence concept for improving literacy third grade students of SDN 1 Kopang. This research is a classroom action research conducted 2 cycles consisting of the planning phase, the implementation phase, observation, and reflection stages. Student and teacher activity data obtained from the observation, while the data obtained from the student learning outcomes assessment rubric that aspects of the assessment has been determined. The indicator of success in this research is the activity of students in the first cycle of active category 61.90%, 88.09% in the second cycle is very active category. While the teaching activities of teachers in the first cycle 71.42% categorized well, the second cycle of 95.23% categorized very well.

While the results of the students' reading ability in the first cycle the percentage of classical completeness 70.96% and the percentage of classical completeness second cycle of 90.32% with the number of students who take the test as many as 31 students, the number of students who completed as many as 28 students and who did not complete as many as three students. It can be concluded that by applying the concept sentence method can improve the ability to read third grade students at SDN 1 Kopang the academic year 2016/2017.

Keywords: Concept Sentence, Literacy.

(5)

1 A. Pendahuluan

Dalam kenyataannya pembelajaran Bahasa Indonesia dijenjang pendidikan dasar, umumnya SD dalam hal membaca hasilnya masih kurang, terbukti dengan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang nilainya rendah di bawah rata-rata ketuntasan belajar, bahkan sudah dikelas tiga pun masih ada anak yang tidak bisa membaca. Hal ini dapat terlihat dari daftar nilai yang diberikan guru kelas tentang hasil tes lisan siswa kelas III. Dari data tersebut, diketahui sebanyak 10 orang siswa memperoleh nilai > 75, dan 21 siswa yang memperoleh nilai < 75 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 30, Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 31 orang siswa. Jika dibandingkan dengan KKM yang ditentukan oleh sekolah adalah 75, Presentase ketuntasan klasikal mencapai 30%. Ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang ini masih sangat rendah karena belum mencapai indikator ketuntasan klasikal minimal 85% siswa mendapatkan nilai > 75.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca yaitu guru kurang melatih membaca anak secara individu, metode yang digunakan dalam pengajaran atau membimbing anak kurang tepat atau tidak menerapkan metode yang bervariasi, minimnya penggunaan media/alat peraga dalam menyampaikan pelajaran, kemampuan guru juga turut mempengaruhi kemampuan membaca anak diantaranya guru tidak dapat menciptakan situasi kelas yang menyenangkan dalam belajar.

Untuk mengatasi masalah rendahnya kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang akan digunakan metode Concept Sentence dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Melalui penerapan metode ini, siswa bisa berinteraksi dengan teman sekelas dan membimbing temannya membaca.

Guru juga bisa memberikan bimbingan langsung secara individu pada siswa.

adapun alasan mengapa metode Concept Sentence yang digunakan sebagai solusinya karna metode ini mempermudah siswa memahami dan menerima materi pelajaran khususnya memahami kata-kata kunci materi pokok pelajaran. Metode Concept Sentence juga pernah digunakan pada penelitian sebelumnya Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 7 Karangrayung Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam penerapan metode Concept Sentence mengalami peningkatan. Begitu juga keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan.

(6)

2 Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimanakah penerapan metode Concept Sentence untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang Tahun pelajaran 2016/2017.

Dari permasalahan yang ada, adapun cara penyelesaiannya menurut dengan menerapkan metode Concept sentence untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 kopang tahun pelajaran 2016/2017.

Adapun langkah-langkah metode Concept Sentence yaitu sebagai berikut:

a. Guru membentuk 7 kelompok yang anggotanya kurang lebih 4 orang secara heterogen.

b. Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai dengan materi yang disajikan.

c. Setiap kelompok diminta untuk membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat.

d. Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno/lengkap yang dipandu oleh guru.

e. Siswa dibantu oleh guru memberikan kesimpulan.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode concept sentence untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang tahun pelajaran 2016/2017.

B. Kajian Pustaka dan Hipotesis Tindakan Teori yang relevan dalam penelitian ini adalah:

1. Kemampuan membaca siswa

a. Pengertian Kemampuan Membaca

Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, dan berpikir. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis (huruf) ke dalam kata-kata lisan.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca 1) Guru kurang melatih membaca anak secara individu.

2) Metode yang digunakan dalam pengajaran atau membimbing anak kurang tepat atau tidak menerapkan metode yang bervariasi.

(7)

3 3) Minimnya penggunaan media/alat peraga dalam menyampaikan

pelajaran.

4) Kemampuan guru juga turut mempengaruhi kemampuan membaca anak diantaranya guru tidak dapat menciptakan situasi kelas yang menyenangkan dalam belajar.

2. Metode pembelajaran Concept Sentence

Metode Concept Sentence adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan kartu-kartu yang berisi kata kunci untuk dibuat kalimat- kalimat, yang selanjutnya disusun menjadi sebuah paragraf.

Langkah-langkah dari metode concept sentence yaitu sebagai berikut:

(a) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

(b) Guru menyajikan materi terkait dengan pembelajaran secukupnya.

(c) Guru membentuk kelompok yang anggotanya kurang lebih 4 orang secara heterogen.

(d) Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai dengan materi yang disajikan.

(e) Setiap kelompok diminta untuk membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat.

(f) Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh guru.

(g) Kesimpulan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:

1. Feni Romaningsih (2014) melakukan penelitian yang berjudul

“Penerapan Metode Concept Sentence Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 7 Karangrayung Kecamatan Karangrayunng Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014”. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa: a). aktivitas guru dalam penerapan metode Concept Sentence mengalami peningkatan. b). keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode Concept Sentence untuk meningkatkan keaktifan belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 7 Karangrayung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2013/2014.

2. Umi Nofia Fitriana (2013) melakukan penelitian yang berjudul

“Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Flash Card Untuk

(8)

4 Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas II SDN Pakintelan 03 Kota Semarang Tahun Ajaran 2012/2013. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan keterampilan menulis deskripsi meningkat.

Kerangka berfikir dalam penelitian ini dimulai dari guru masih menggunakan metode yang kurang tepat, siswa kurang dilatih membaca secara individual, minimnya penggunaan media atau alat peraga pada saat proses pembelajaran.

Penggunaan metode yang kurang tepat dengan pembelajaran menyebabkan tujuan yang diharapkan belum tercapai. Kehadiran metode pembelajaran yang bervariasi sangat penting dalam peningkatan kemampuan membaca siswa di dalam keterampilan berbahasa, sehingga diperlukan metode yang praktis, sederhana, yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. salah satu diantaranya adalah metode Concept Sentence yang akan mengantarkan seseorang kepada kemampuan membaca secara maksimal. Melalui penerapan metode ini, siswa bisa berinteraksi dengan teman sekelas dan membimbing temannya membaca, guru juga bisa memberikan bimbingan langsung secara individu pada siswa, karna metode ini mempermudah siswa memahami dan menerima materi pelajaran khususnya memahami kata-kata kunci materi pokok pelajaran.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah jika penggunaan metode concept sentence diterapkan secara optimal, kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang tahun pelajaran 2016/2017 akan meningkat.

C. Metode Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 1 Kopang khususnya kelas III B semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017.

Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III B SDN 1 Kopang tahun pelajaran 2016/2017, dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Dimana tingkat kemampuan membaca anak-anak tersebut masih rendah, di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu guru kurang melatih membaca anak secara individu, metode yang digunakan dalam

(9)

5 pengajaran atau membimbing anak kurang tepat atau tidak menerapkan metode yang bervariasi.

Adapun yang bertindak sebagai observer atau pengamat pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru kelas III B SDN 1 Kopang yaitu Ja’ranah, S.Pd. Yang akan mengobservasi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dan aktivitas guru dalam kegiatan mengajar dengan menerapkan metode Concept Sentence.

Faktor guru yang diteliti berupa segala sesuatu yang dilakukan oleh guru. Dalam hal ini berupa aktivitas pelaksanaan pembelajaran kemampuan membaca siswa dengan menerapkan metode Concept Sentence.

Faktor siswa yang diteliti berupa aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran kemampuan membaca dengan menerapkan metode Concept Sentence dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran kemampuan membaca dengan menerapkan metode Concept Sentence.

Variabel harapan dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca. Kemampuan membaca yang dimaksud dalam penelitian ini berupa kemampuan siswa kelas III SDN 1 Kopang membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dilihat dari pelafalan, kelancaran, dan intonasi yang tepat. Kemampuan membaca ini dinilai dengan angka atau skor. Adapun variabel tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan metode Concept Sentence siswa kelas III SDN 1 Kopang. Metode Concept Sentence adalah metode pembelajaran Bahasa Indonesia dengan cara memberikan kartu-kartu yang berisi beberapa kata kunci untuk dibuat menjadi beberapa kalimat dan dikembangkan menjadi sebuah paragraf.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki mutu pendidikan di dalam kelas yang dilaksanakan dalam beberapa siklus.

Adapun rancangan untuk penelitian ini direncanakan 2 siklus, apabila hasil pembelajaran pada siklus pertama belum dapat memenuhi indikator ketercapaian maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. tiap siklus terdiri dari empat langkah penelitian yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

(10)

6 Sumber data dalam penelitian ini adalah:

a. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa aktivitas siswa dan guru selama proses belajar mengajar.

b. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan membaca siswa dengan metode Concept Sentence, tujuannya untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca siswa (hasil belajar).

Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes lisan/unjuk kerja.

c. Jenis dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto saat penelitian berlangsung dan informasi lain yang mungkin diperlukan dalam penelitian ini.

Instumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Lembar obsevasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru.

b. Tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan membaca siswa secara individu yang dinilai oleh guru sebagai evaluasi akhir terhadap hasil penelitian untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan membaca siswa.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data aktivitas siswa Rumusnya: PKS =

n

ni x 100 Dimana:

PKS = Persentase keaktifan Siswa.

ni = Jumlah skor yang diperoleh.

n = Skor maksimal.

2. Data aktivitas guru N =

SAi x 100 %

Keterangan:

N = Skor aktivitas guru.

SA = Skor perolehan.

∑i = Banyak indikator.

(11)

7

3. Rumus ketuntasan individu

Nilai =

Skor Perolehan

x 100 Skor Maksimal

4. Rumus Menghitung Nilai Rata-rata

 

n

x xn

Keterangan:

X : Nilai rata-rata.

∑xn : Jumlah nilai semua siswa.

∑n : Jumlah seluruh siswa peserta tes.

5. Rumus Ketuntasan Klasikal

KK =

 

n nt

x 100%

Keterangan:

KK = Ketuntasa klasikal.

∑nt = Jumlah semua siswa yang tuntas.

∑n = Jumlah seluruh siswa.

6. Data Kemampuan Membaca Siswa NA =

x 100 Indikator Keberhasilan

Yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah:

1. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yang dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata aktivitas belajar dari skor rata-rata aktivitas belajar sebelumnya dan minimal berkategori cukup aktif.

2. Adanya peningkatan aktivitas guru yang dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata aktivitas guru dari skor rata-rata aktivitas sebelumnya dan minimal berindikator baik.

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Adanya peningkatan hasil belajar Kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan KKM 75 dan ketuntasan klasikal mencapai ≥ 85%.

(12)

8 1. Siklus I

a. Jumlah skor aktivitas siswa sebesar 61,90% dengan kategori Aktif.

b.Jumlah skor aktivitas guru sebesar 71,42% dengan kategori Baik.

c. Kemampuan membaca siswa yang diperoleh dari yaitu sebesar 70,96% dari 31 siswa. Siswa yang tuntas sebanyak 22 orang dan 9 siswa yang tidak tuntas. Hasil tersebut kurang dari target KKM yang ditentukan yaitu dengan ketuntasan klasikal 85%.

2. Siklus II

a. Jumlah skor aktivitas siswa sebesar 88,09% dengan kategori Sangat Aktif.

b. Jumlah skor aktivitas guru sebesar 95,23% dengan kategori Sangat Baik.

c. Kemampuan membaca siswa yang diperoleh dari yaitu sebesar 90,32% dari 31 siswa. Siswa yang tuntas sebanyak 28 dan 3 siswa yang tidak tuntas. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil dari siklus I ke siklus II serta telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Oleh karena itu, penelitian ini dihentikan pada siklus II.

Adapun ringkasan dari hasil penelitian yang memuat data hasil observasi aktivitas guru, hasil observasi aktivitas siswa dan data hasil belajar pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.7

Rekapitulasi Hasil Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan tabel diatas perbandingan hasil observasi aktivitas siswa terlihat adanya peningkatan, yakni pada siklus I mendapat kategori aktif dengan nilai 61,90% meningkat pada siklus II dengan kategori sangat aktif dengan nilai 88,09% yang berarti kenaikannya 26,19%.

Deskripsi data

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Peningkatan Nilai Kategori

Siklus I 61,90% Aktif

26,19%

Siklus II 88,09% Sangat Aktif

(13)

9 Tabel 4.8

Rekapitulasi Hasil Siklus I dan Siklus II

B e

r d a s b

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru terlihat adanya peningkatan, yakni pada siklus I yaitu 71,42% menunjukkan kategori cukup baik meningkat pada siklus II berkategori sangat baik dengan nilai perolehan 95,23% yang berarti kenaikannya 23,81%.

Tabel 4.9

Rekapitulasi Hasil Siklus I dan Siklus II

Deskripsi data Hasil Kemampuan Membaca Peningkatan

Siklus I 70,96

19,36 %

Siklus II 90,32

Kegiatan evaluasi dilakukan pada setiap pertemuan, hasil evaluasi yang dilakukan berupa tes kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang. hal ini dapat terlihat pada tabel diatas adanya peningkatan pada siklus I ketuntasan klasikal 70,96%

meningkat pada siklus II menjadi 90,32% yang berarti kenaikannya 19,36%. Berarti semua indikator ketercapaian yang diharapkan sudah tercapai.

Deskripsi data Hasil Observasi Aktivitas Guru Peningkatan Nilai Kategori

Siklus I 71,42% Baik

23,81 % Siklus II 95,23% Sangat Baik

(14)

10 E. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Concept Sentence dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang tahun pelajaran 2016/2017.

Adapun peningkatan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 1 Kopang tahun pelajaran 2016/2017 dapat dilihat pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dari segi aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari Aktif (61,90%) pada siklus I menjadi Sangat Aktif ( 88,09%) pada siklus II. Sementara itu dari segi hasil belajar terjadi peningkatan kemampuan membaca siswa yang dapat dilihat dari 70,96% pada siklus I menjadi 90,32% pada siklus II.

b. Saran

Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Siswa hendaknya meningkatkan semangat belajar bukan hanya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saja tetapi pada mata pelajaran lainnya dengan penerapan metode Concept Sentence.

2. Guru seharusnya lebih mengoptimalkan lagi penerapan metode Concept Sentence agar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa di SDN 1 Kopang.

3. Guru sebaiknya mempertimbangkan penerapan metode Concept Sentence dalam mata pelajaran lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah, sehingga hasil belajar pada mata pelajaran lainnya dapat ditingkatkan.

4. Kepala sekolah sebaiknya memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada guru dalam mengoptimalkan penerapan metode Concept Sentence dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi. 2003. Jenis dan Teknik atau Metode Pengumpulan Data. Bandung:

Algesindo.

Damayanti, Fransisca Dita. 2013. Pengaruh Model Kooperatif Concept Sentence Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi bagi siswa kelas IV SD se–Gugus Diponegoro Kecamatan Magelang Tengah tahun ajaran 2012/2013. http://lib.unnes.ac.id/19792/1/1401409078.pdf., diakses tanggal 17 Desember 2015.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah: Proyek Desentralisasi Pendidikan Dasar (ADB) Kota Mataram.

Fitriana, Umi Nofia. 2013. Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Flash Card Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas II SDN Pakintelan 03 Kota Semarang Tahun Ajaran 2012/2013.

https://eprints.uns.ac.id/14128/1/2276-5183-1-Pb.pdf., diakses tanggal 19 Desemmber 2015.

Herawati, Susilo. dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Kefropesionalan Guru dan Calon Guru. Malang:

Bayumedia Publishing.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Musaddat, Syaiful. 2013. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Lombok:

Fkip Press

Nasution, Suryanto. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Depdiknas: Universitas Terbuka.

Nur’aini. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nurkancana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

(16)

___________, 2010. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rosmaningsih, Feni. 2014. Penerapan metode Concept Sentence Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 7 Karangrayung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014. http://eprints.ums.ac.id/31828/1 4/Naskah Publikasi.pdf., diakses tanggal 15 Desember 2015.

Santosa Puji. Dkk. 2006. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Tampubolon, DP: 2008. Kemampuan Membaca. Bandung: Percetakan Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. dkk. 2011. Buku Pintar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

_________________, 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Aksara.

Widodo, Rahmat. 2009. Model Pembelajaran Concept Sentence. Website:

http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/14/model-pembelajaran-concept -centence/., diakses tanggal 11 agustus 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein atau kolestrol baik) dan menurunkan lemak

Practically, the results will give insights into the practice of teaching writing, especially in EFL context, related to kinds of written feedbac k focus and strategies

[r]

Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kontribusi pengetahuan tentang aplikasi perangkat lunak pada perangkat komunikasi bergerak yang di kenal sebagai Java

Kelompok pembudidaya ikan tiap desa hanya sebagai wadah untuk menerima bantuan dari pemerintah, belum meratanya masyarakat yang memiliki pengetahuan dan inovasi sehingga

Proses data warehousing melibatkan extracting, converting dan standarizing data operasional organisasi dari ERP dan sistem lama dan memasukkannya kedalam arsip

Pada kasus ini Tata Laksana Total Subroto Sapardan alternatif 2 dilakukan dengan pendekatan teknik Invasi Minimal dari arah posterior yang tidak merusak lamina dan tidak

Kopi Ateng yang dijual dalam bentuk kopi biji memiliki nilai tambah (value. added) berupa