PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat
Kompetensi Dasar
Indikator Keberhasilan
Panduan Penggunaan Modul
KONSEP DASAR KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK
Komunikasi
Komunikasi ini merupakan proses komunikasi yang terjadi antara 2 orang atau lebih, baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang berbeda budaya, bisa berupa perbedaan ras, etnis.
Pelayanan Publik
Dalam perspektif ini kita melihat masyarakat sebagai salah satu unsur klien pelayanan publik yang diberikan oleh lembaga birokrasi publik. Pelayanan publik merupakan suatu bentuk kegiatan proses pelayanan yang dapat dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan keinginan dan kebutuhan elemen masyarakat yang dilayani.
Komunikasi Pelayanan Publik
Edukasi Masyarakat: Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajibannya, cara mengakses layanan publik, serta informasi penting lainnya yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan publik. Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai komunikator dalam pelayanan publik sangat penting dalam membangun hubungan positif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan komunikasi yang efektif, Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, mendorong partisipasi, dan menjamin pelayanan publik yang lebih baik.
Peran komunikator dalam pelayanan publik sangat penting dalam menjamin penyebaran informasi yang jelas, efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Peran komunikator dalam pelayanan publik tidak hanya sekedar menyampaikan informasi saja, namun juga menyangkut inklusi, transparansi, dan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dengan menjalankan peran tersebut dengan baik, komunikator dapat memberikan kontribusi penting terhadap keberhasilan penyampaian layanan publik.
Rangkuman
Interferensi (Kebisingan): Faktor-faktor yang dapat mengganggu atau menghambat proses komunikasi, seperti gangguan fisik atau hambatan psikologis.
Latihan Soal
Daftar Pustaka
Gaya komunikasi pada dasarnya terdiri dari kumpulan perilaku komunikasi yang digunakan untuk mencapai tanggapan atau tanggapan tertentu dalam situasi tertentu. Setiap gaya komunikasi terdiri dari serangkaian perilaku komunikasi yang digunakan untuk mencapai tanggapan tertentu dalam situasi tertentu. Kesesuaian gaya komunikasi yang digunakan tergantung pada niat pengirim dan harapan penerima.
Gaya komunikasi manipulatif adalah strategi yang digunakan dalam interaksi manusia untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku orang lain. Setiap orang akan menggunakan gaya komunikasi yang berbeda-beda ketika sedang senang, sedih, tertarik atau bosan. Jenis-jenis gaya komunikasi tersebut adalah (1) gaya komunikasi asertif; (2) gaya komunikasi pasif;. 3) gaya komunikasi agresif; (4) gaya komunikasi pasif-agresif; dan (5) manipulatif.
GAYA KOMUNIKASI PADA PELAYANAN PUBLIK
Apa Itu Gaya Komunikasi?
Gaya komunikasi dapat diartikan sebagai cara seseorang berkomunikasi secara verbal dan nonverbal untuk menunjukkan bagaimana makna yang tepat harus dipahami atau dipahami guna menjamin adanya respon tertentu dalam situasi tertentu. Kesesuaian gaya komunikasi yang digunakan juga tergantung pada niat pengirim dan harapan penerima. Menurut Senjaya (1996), gaya komunikasi adalah suatu perilaku komunikasi yang dilakukan seseorang dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh umpan balik dari orang lain mengenai pesan organisasi yang disampaikan;
Menurut Suranto (2011), gaya komunikasi adalah seperangkat perilaku interpersonal khusus yang digunakan dalam situasi tertentu. Menurut Alien, dkk (2006), gaya komunikasi adalah cara seseorang berkomunikasi secara verbal dan verbal, untuk menunjukkan bagaimana makna sebenarnya harus dipahami atau dipahami agar timbul reaksi atau reaksi tertentu dalam situasi tertentu. mendapatkan. Berdasarkan uraian di atas, (1) gaya komunikasi dipengaruhi oleh situasi yang dihadapi setiap orang, mereka akan menggunakan gaya komunikasi yang berbeda-beda pada saat senang, sedih, marah, tertarik atau bosan; (2) adanya perilaku tertentu;. 3) adanya umpan balik dari penerima pesan; dan gaya komunikasi tergantung pada niat pengirim dan harapan penerima.
Mari Kenali Gaya Komunikasi Anda
Seseorang (atau komunikator agresif) dengan gaya komunikasi agresif sering kali memberi perintah, mengajukan pertanyaan kasar, dan gagal mendengarkan orang lain atau bahkan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Sebagai komunikator yang pasif, seseorang akan membiarkan orang lain mengambil keuntungan dengan melanggar haknya sendiri. Hanya dengan penggunaan yang bijaksana dan bertanggung jawab, gaya manipulatif dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk menciptakan hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan orang lain.
Pertama, penting untuk menghindari penggunaan gaya manipulatif dengan niat buruk atau merugikan orang lain. Penting untuk memberikan ruang bagi orang lain untuk mengambil keputusan berdasarkan kebebasan dan kebijaksanaannya sendiri. Perlu diingat bahwa tujuan utamanya adalah menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan konstruktif, bukan untuk memanipulasi atau merugikan orang lain.
Rangkuman
Tindakan manipulatif yang bertujuan memanfaatkan orang lain, menipu atau memperoleh keuntungan secara tidak adil merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Dalam menggunakan gaya manipulatif, penting untuk menghindari potensi kelemahan tersebut dengan memastikan bahwa penggunaan gaya manipulatif dilakukan dengan integritas dan etika yang tinggi. Fokus membangun hubungan yang sehat, saling menguntungkan, serta dilandasi kejujuran dan rasa hormat terhadap orang lain.
Dengan memahami dan menghormati batasan ini, kita boleh menggunakan gaya manipulatif dengan bijak dan bertanggungjawab.
Latihan Soal
Daftar Pustaka
Oleh karena itu pemilihan ukuran font juga harus diikuti dengan pemilihan jumlah substansi yang ingin disampaikan, terlalu banyak informasi yang disajikan akan berdampak pada besar kecilnya huruf yang akan digunakan, pilihlah informasi yang dianggap penting. dan merupakan poin dasar dalam subjek. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban suatu kegiatan yang disusun dalam suatu dokumen yang memuat data dan informasi yang akurat, obyektif, komprehensif, logis dan dapat dipercaya. Tujuan penyusunan laporan adalah untuk memastikan bahwa data dan informasi yang diperoleh dapat dipahami dengan jelas dan mudah oleh orang atau pihak lain.
Laporan harus objektif dan dilengkapi dengan data dan informasi yang komprehensif dan faktual. Untuk menjalankan fungsinya, laporan harus memuat data dan informasi yang akurat dan obyektif. Selain itu, data dan informasi yang dituangkan dalam laporan harus berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.
MEMBUAT DAN MENYAMPAIKAN PRESENTASI
Membuat Materi Presentasi
Sebab pesan penyajiannya memuat fakta-fakta yang dapat dijelaskan lebih efektif dalam bentuk cerita. Ide penggunaan storytelling dalam menjelaskan pesan presentasi adalah dengan menggabungkan fakta-fakta dalam bentuk yang melibatkan pengalaman manusia. Memasukkan pengalaman manusiawi tersebut dapat membuat perbedaan besar dan mengundang audiens untuk melihat pesan Anda dari sudut pandang baru yang lebih alami.
Koneksi sangat berguna dalam menyampaikan pesan kepada audiens saat Anda mencoba membuat sebuah ide mudah dipahami atau menunjukkan mengapa ide tersebut masuk akal, karena koneksi menjelaskan ide tersebut berdasarkan sesuatu yang sudah diketahui audiens Anda. Ketika audiens Anda sudah familiar dengan suatu konsep atau ide, mereka memerlukan jenis penjelasan yang berbeda, deskripsi yang terfokus. Anda dapat menghidupkan pesan presentasi Anda, mengajak audiens untuk lebih peduli, dan memotivasi mereka untuk belajar lebih banyak.
Estetika Bahan Presentasi
Dalam beberapa literatur tentang tipografi, font dapat dikelompokkan menjadi beberapa klasifikasi sehingga memudahkan pengenalan font. Jenis gambar yang dapat dimasukkan dalam presentasi cukup beragam, ada JPEG, PNG, GIF, BMP dan TIFF, dll. Jika jenis file ini digunakan pada slide presentasi seperti MS-PowerPoint, Anda harus menghapus backgroundnya terlebih dahulu.
GIF (Graphics Interchange Format) merupakan format gambar berupa animasi pada gambar yang dapat bergerak. Jika Anda menggunakan MS-PowerPoint untuk membuat materi tampilan, ada beberapa menu terkait gambar yang bisa dioptimasi yaitu bentuk, ikon, model 3D dan juga SmartArt. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu software yang populer untuk membuat materi presentasi adalah MS-PowerPoint yang dilengkapi dengan fitur animasi.
Menyederhanakan Suatu Topik dalam Suatu Presentasi
Untuk kepentingan internal ini bisa saja laporan yang disusun untuk khalayak terbatas, artinya laporan tersebut hanya dibaca oleh mereka yang memiliki kewenangan dalam struktur organisasi. Laporan yang obyektif, komprehensif dan faktual ini dapat membantu seorang atasan ataupun pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan laporan tersebut. Berbagai data dan informasi otentik yang dituangkan dalam laporan merupakan bukti-bukti valid dan faktual dari kegiatan yang telah dilakukan.
Dengan demikian, laporan merupakan bukti pencatatan kegiatan yang dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan atau audit di kemudian hari. Menurut Daniel Duke (2023), ada lima hal yang perlu diperhatikan untuk menyusun laporan yang baik sebagai berikut. Terakhir, pada bagian penutup disajikan kesimpulan kegiatan yang telah dilakukan, serta rekomendasi jika ada yang perlu ditindaklanjuti.
PENYUSUNAN LAPORAN
Pengertian Laporan
Laporan adalah pesan yang disampaikan secara sistematis dan obyektif yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu bagian organisasi ke bagian lain atau lembaga lain untuk membantu mengambil keputusan atau memecahkan masalah. Pada hakekatnya setiap proses kegiatan pada suatu satuan kerja, atau kegiatan kinerja, memerlukan suatu pertanggungjawaban tertulis, yaitu suatu laporan yang disusun berdasarkan data-data yang diperlukan, sehingga memudahkan pihak-pihak terkait untuk meminta hasil kegiatan tersebut. Oleh karena itu, laporan harus disajikan secara lengkap, cermat, akurat, obyektif dan merupakan produk akhir suatu kegiatan.
Tujuan dan Fungsi Penyusunan Laporan
Manfaat Laporan
Laporan kegiatan akhir yang obyektif dan komprehensif dapat dijadikan acuan strategis untuk merencanakan kegiatan selanjutnya. Laporan ini setidaknya menunjukkan sejauh mana tujuan telah dicapai serta faktor pendukung dan penghambat yang terjadi selama kegiatan.
Cara-cara Penyusunan Laporan
Agar kredibel, poin-poin penting laporan yang ingin disampaikan harus didukung dengan bukti dan data yang valid. Isi laporan boleh berbeda-beda, namun isi laporan harus dapat dimengerti oleh pembaca atau kepada siapa laporan tersebut ditujukan. Bagian isi ini dapat diperluas menjadi beberapa bab atau poin sesuai kebutuhan.
Bagian penutup memuat kesimpulan laporan dan saran atau rekomendasi kepada pembaca atau pihak terkait, jika ada. Pada bagian kegiatan yang dilaksanakan ditampilkan secara obyektif bagaimana kegiatan tersebut, siapa saja yang terlibat, kapan, kapan, dimana dan bagaimana pelaksanaannya. Pada bagian hasil yang dicapai perlu disampaikan perolehan atau pencapaian selama pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi
Daftar Pustaka