Rasulullah bersabda, orang beriman diperintahkan untuk selalu bersikap dermawan, sopan dan baik hati ketika berhadapan dengan rekan bisnisnya. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kamu mengkhianati perintah yang dipercayakan kepadamu, padahal kamu mengetahui.” Ghibah disebut juga olok-olok yang merusak, karena sangat sedikit orang yang lidahnya mampu bertahan dari celaan dan hinaan.
Ahmad Muhammad Al-Asal mengatakan bahwa Rasulullah sendiri pernah melaknat orang yang memberi suap (risywah) untuk mendapatkan jabatan yang tidak pantas atau mengambil apa yang bukan haknya. Kondisi ini tercipta dari kesadaran akan nilai-nilai keagamaan yang dinilai sangat penting agar selalu mewarnai segala aktivitas pemasaran. Norma dan nilai etika merupakan nilai universal yang diajarkan oleh semua agama di dunia.
Oleh karena itu, sudah selayaknya akhlak dapat menjadi pedoman bagi seorang pemasar syariah untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam setiap perkataan, perilaku dan keputusannya. Meski demikian, Anda harus tetap bekerja secara profesional dan mengedepankan nilai-nilai agama, kesalehan, aspek moral, dan kejujuran dalam segala aktivitas. Pemasaran konvensional merupakan pemasaran yang bebas nilai dan tidak dilandasi nilai-nilai ketuhanan dalam segala kegiatan pemasarannya. Pemasar hanya lebih fokus pada pencapaian tujuan penjualan yang telah ditetapkan perusahaan.
Ada empat hal yang menjadi Key Success Factor (KSF) dalam menjalankan usaha, yang harus dijiwai dengan nilai moral yang tinggi, yaitu: 16.
Produk (product)
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran terhadap pasar sasarannya. Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, sedangkan bauran pemasaran jasa diperluas menjadi tujuh P yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik dan proses. Penerapan syariah pada bauran pemasaran jasa dapat dilihat dari variabel produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik dan proses sebagai berikut:17.
Harga (price)
Tempat (place)
Promosi (promotion)
Orang (people)
Sarana fisik (physical evidence)
Proses (process)
Hubungan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah rencana yang dirancang untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi Strategi pemasaran, terutama yang dikembangkan dan diterapkan oleh perusahaan itu. Strategi pemasaran tidak hanya disesuaikan dengan konsumen, tetapi juga mengubah apa yang dipikirkan dan dirasakan konsumen tentang dirinya, tentang berbagai penawaran pasar, dan tentang situasi yang tepat untuk membeli dan mengembangkan produk.
Tipe Perilaku Pembelian Konsumen
Perkataan qurban yang kita fahami berasal dari bahasa Arab yang bermaksud pendekatan diri, sedangkan maknanya ialah penyembelihan lembu sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. Dari segi bahasa, Udhiyah mengandungi dua pengertian iaitu kambing yang disembelih pada waktu Dhuha dan selepasnya, dan kambing yang disembelih pada siang hari. Adapun pengertian dari segi istilah ialah lembu yang disembelih pada hari-hari Nahr dengan tujuan mendekatkan diri (taqarruban) kepada Allah dengan syarat-syarat tertentu (Syarh Minhaj).
Hukum korban menurut jumhur ulama adalah sunnah muaqadah, manakala menurut mazhab Abu Hanifah adalah wajib. Dalam hadis yang lain: “Jika kamu melihat awal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkorban, maka peliharalah rambut dan kukunya (jangan dipotong)” (HR Muslim). Bagi muslim atau keluarga muslim yang berkemampuan dan berkemampuan amatlah digalakkan untuk berkorban.
Produk tabungan kurban di Bank Syariah biasanya merupakan jenis produk pembiayaan tabungan berdasarkan prinsip wadi'ah yad adh-dhamanah, yang bertujuan untuk membantu nasabah yang ingin merencanakan ibadah kurban atau aqiqah. Penarikan atau pembayaran dana hanya dapat dilakukan bila jumlah sisanya sesuai dengan dana yang disisihkan untuk pembelian hewan kurban. Dengan kata lain, produk tabungan kurban ini merupakan tabungan termal yang paling komprehensif untuk pembelian hewan kurban pertama, karena nasabah sudah mengetahui harga hewan kurban pada saat menabung dan sekaligus memilih mekanisme pendistribusiannya.
Dengan adanya produk tabungan ini, harapan masyarakat terhadap bank syariah terhadap rencana penyelenggaraan ibadah kurban akan semakin mudah dalam melaksanakan ibadah kurban. Produk tabungan kurban di bank syariah menawarkan kemudahan dan berbagai keuntungan transaksi perbankan terbaik kepada nasabah antara lain gratis cek saldo, tarik tunai dan transfer ke bank lain di ATM Danamon, ATM Bersama dan ALTO, gratis transfer di bank lain di Danamon Online Banking dan penghitung. kasir, serta bebas biaya administrasi bulanan dan terdapat bagi hasil berjenjang yang menyesuaikan dengan rata-rata saldo tergantung bank yang bersangkutan. Selain dapat menyesuaikan kemampuan finansial nasabah dalam penyiapan jasa kurban, keunggulan lain dari produk ini antara lain gratis.
Produk tabungan kurban ini juga memberikan kemudahan kepada nasabah dengan menerapkan sistem debit langsung untuk setoran bulanan dari rekening sumber debit ke rekening tabungan. Tabungan kurban ini bersifat fleksibel, nasabah dapat memilih jangka waktu mulai dari 3 bulan hingga 24 bulan, berakhir sebelum perayaan Idul Adha atau aqiqah kelahiran anak. Komunikasi pemasaran Produk Tabungan Qurban Bank Syariah Komunikasi pemasaran menggunakan bauran promosi pada produk.
Komunikasi Pemasaran Produk Tabungan Qurban Bank Syariah Komunkasi pemasaran dengan menggunakan bauran promosi pada produk
Untuk melakukan promosi khusus produk tabungan kurban di Bank Syariah, diperlukan unsur-unsur tertentu sebagai alat untuk mencapai tujuan pemasaran. Proses komunikasi sebaiknya dimulai dengan menjajaki seluruh calon nasabah/target nasabah untuk berinteraksi dengan produk atau jasa perusahaan, termasuk lembaga perbankan. Kegiatan komunikasi pemasaran produk tabungan kurban di bank syariah merupakan salah satu strategi atau alat pemasar bank syariah yang memuat berbagai unsur program pemasaran yang harus diperhatikan agar penerapan strategi pemasaran dan positioning yang ditentukan oleh manajemen berhasil.
Komunikasi pemasaran produk tabungan kurban di Bank Syariah juga terdiri dari 4P yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Dalam hal ini, produk tabungan kurban yang menjadi bagian dari produk pembiayaan perbankan syariah harus berlandaskan nilai-nilai kejujuran dan keadilan; sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga sangat dilarang jika perusahaan menyembunyikan kekurangan pada produk yang ditawarkannya. Selain itu, produk tabungan kurban juga harus memperhatikan kualitas dan keberadaan produk yang ditawarkan. Muamalah Islam melarang jual beli suatu produk yang tidak jelas (gharar) bagi pembelinya.
Kegiatan penetapan harga memegang peranan penting dalam proses bauran pemasaran karena penetapan harga berhubungan langsung dengan pendapatan yang diterima oleh bank syariah itu sendiri. Kejelasan harga atau biaya yang dikenakan atas produk tabungan kurban yang ditawarkan menjadi indikasi kualitas pelayanan yang akan diterima konsumen. Komponen akses mempunyai dampak besar terhadap bagaimana bank syariah mencoba menjual produk tabungan Qurbannya.
Peran personal sales cenderung berbeda-beda antar perusahaan, tergantung pada beberapa faktor, seperti karakteristik produk atau jasa yang dipasarkan, ukuran organisasi, dan jenis industri. Robert Louis Stevenson pernah mengatakan dalam sebuah buku bahwa "setiap orang hidup dengan menjual sesuatu".34 Perusahaan di seluruh dunia, termasuk bank Islam, menggunakan tenaga penjualan untuk menjual produk dan layanan kepada pelanggan bisnis dan konsumen akhir. Artinya: “Oleh karena itu, suruhlah salah seorang di antara kalian ke kota dengan membawa kepingan perakmu.”
Dalam menjual produk tabungan kurban, bank tidak hanya menyampaikan keistimewaan produk tabungan yang ditawarkan, namun juga manfaat bahkan solusi dari produk atau layanan tersebut. Penjual harus mampu memberikan solusi kepada konsumennya agar konsumen loyal terhadap produk atau jasanya. Sehingga konsumen pada akhirnya menjadi pendukung produk atau perusahaan tersebut ketika mengalami permasalahan atau krisis.
