KOMUNIKASI TEURAPETIK KEPADA BAYI ANANDA TASYA AMELIA : PERAWAT 1
AZIZAH MARSELA : IBU PASIEN DELA AYU SANTIKA : PERAWAT 4
DESTRIA RIHHADATU’AISY : PERAWAT 3 EGI SEPTIANA PUTRI : PERAWAT 2
Perawat 1 : Selamat pagi ibu Ibu bayi : Selamat pagi sus
Perawat 1 : ibu perkenalkan saya perawat (nama), hari ini saya praktik pagi dari pukul 08.00 – 14.00 wib, saya akan membantu dan merawat bayi ibu selama di rumah sakit ini, nama ibu dan bayi ibu siapa ya?
Ibu bayi : nama saya (nama) dan anak saya amaria
Perawat 1 : baik ibu (nama), wah anaknya cantik sekali ya mirip sekali dengan ibunya
Ibu bayi : wah suster bisa saja memujinya
Perawat 1 : kalau boleh tau umur ibu dan bayinya berapa ya?
Ibu bayi : umur saya 25 tahun dan anak saya umur 7 bulan Perawat 1 : ini anak keberapa ibu?
Ibu : kedua sus
Perawat 1 : bagaimana keadaan anaknya hari ini bu?
Ibu : anak saya rewel sus, dan saat menangis tidak mengeluarkan air mata, tidak mau makan, ia diare semakin sering 5x dalam sehari. Tinjanya cair suster saya takut anak saya kenapa kenapa
Perawat 1 : baiklah ibu, jangan bersedih kami disini sebagai tenaga Kesehatan pasti mengusahakan kesembuhan anak ibu. Saya disini akan memberikan ibu edukasi mengenai penyebab, tanda gejala, dan cara mengatasi diare pada bayi agar ibu dapat mengatasi secara tepat apabila hal ini terjadi lagi pada anak ibu, tetapi sebelumnya izinkan saya untuk memeriksa suhu anak ibu terlebih dahulu ya
Ibu : baik sus
Perawat 1 : kalau begitu saya akan menyiapkan alat terlebih dahulu yaa Ibu : baik sus
Perawat 1 : baik bu saya mulai ya bu, saya permisi gendong adeknya ya bu
Ibu : oh iya sus
Perawat 1 : permisi ya adek, sama kakak dulu ya, kakak mau cek
suhunya, permisi ya dek kakak buka bajunya sebentar yaa, kita cek suhu tubuhnya, permisi yaa, uuhh pintar sekali ngga nangis, bentar ya dek Aduh pintarnya nggak nangis, nah sudah selesai, ayo kita ke mama yaa Perawat 1 : baik ibu untuk Tindakan pengecekan suhu tubuh adeknya sudah selesai, untuk hasilnya 35.6 c artinya normal tidak ada demam ya b, juga adeknya pintar loh gak nangis ya kan dek
Ibu : wihh adek pintar yaa
Perawat 1 : baik ibu mengenai diskusinya saya akan memanggil rekan rekan saya terlebih dahulu ya ibu
Ibu : baik sus
MEMANGGIL REKAN
Perawat 2,3,4 : halo ibu selamat pagi Ibu : haloo pagi sus
Perawat 2 : baik diskusinya kita mulai ya ibu, kita akan mendiskusikan ini sekitar 10 menit ya bu, untuk tempatnya kita lakukan disini saja ya agar bayi ibu tetap merasa nyaman dan ibu tidak resah meninggalkan bayi ibu Ibu : baik suster
Perawat 3 : tadi ibu mengatakan bahwa anak ibu rewel terus menangis tetapi tidak mengeluarkan air mata, tidak mau makan dan BABnya 5x dalam sehari dan cair sejak 2 hari yang lalu, apakah saat bayi ibu BAB ada lender ataupun darah yang keluar?
Ibu : selama 2 hari anak saya diare tidak ada lender atau darah pada tinja anak saya suster
Perawat 4 : oh begitu bu, saat ini apakah ibu masih memberikan asi pada anak ibu?
Ibu : saya masih memberikan asi pada anak saya sus, dan saya juga memberikan makanan pendamping asi
Perawat 2 : makanan pendamping asi seperti apa yang biasanya ibu berikan pada anak ibu?
Ibu : saya biasanya memberikan juice buah, nasi tim berisi daging ayam saring, sayur wortel dan labu
Perawat 3 : wah itu MPASI yang sudah sangat baik ibu dan sudah sesuai dengan usia bayi
Ibu : kalau makanan yang di konsumsi anak saya sudah baik mengapa anak saya bisa diare ya sus? Padahal saya menjaga kebersihan alat makannya dan proses pengolahannya
Perawat 4 : nah pertanyaan yang bagus ibu disini kita mendiskusikan penyebab diare pada bayi ada banyak hal yang disebabkan pencernaan bayi terlalu sensitive saat di berikan makanan makanan baru, adanya bakteri virus, dan parasite yang masuk ke mulut tanpa sengaja, adanya konsumsi susu formula yang tidak di olah dengan tepat serta adanya konsumsi obat obatan tertentu
Ibu : oh begitu ya sus, saya pikir karena makanan yang salah bisa
menyebabkan diare, lalu bagaimana saya bisa tau kalau anak saya diare suster?
Perawat 2 : bayi yang mengalami dehidrasi dapat dikenali apabila mata bayi cekung, bayi tampak lemah, bibir kering dan pecah pecah, saat menangis bayi tidak mengeluarkan air mata, jarang buang air kecil, tidak mau makan dan minum, dan bayi rewel. Apabila bayi mengalami
dehidrasi berat maka bayi akan tampak mengantuk, tangan dan kaki dingin, nafas cepat bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ibu : hmm… berati anak saya sudah dehidrasi ya suster?
Perawat 3 : iya ibu, tetapi anak ibu masih dalam dehidrasi ringan dan untungnya ibu cepat membawanya kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang segera. Sebelum di bawa kerumah sakit apa saja yang sudah ibu lakukan saat anak ibu diare?
Ibu : saya hanya memberikan bayi saya lebih banyak air minum dan ASI saja suster, tetapi anak saya hanya mau minum sedikit dan tidak mau makan
Perawat 4 : yang ibu lakukan sudah benar, tetapi masih ada beberapa hal lain lagi yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi diare pada bayi, yaitu dengan cara memberikan oralit, memberikan makanan yang mudah di cerna.
Ibu : oh begitu ya suster
Perawat 2 ; baik ibu, bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan diskusi mengenai diare pada bayi ibu?
Ibu : saya merasa tidak cemas lagi dengan kondisi anak saya sus, karena suster sudah menjelaskan dengan detail dan mudah di pahami.
Perawat 3 ; baiklah ibu semoga informasi yang kami berikan bisa ibu terapkan pada bayi ibu ya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi Ibu : baik suster
Perawat 4 ; baiklah ibu 1 jam lagi saya akan kembali kesini untuk mengecek keadaan anak ibu dan membawakan obat yang sudah di resepkan dokter
Perawat 2 : jika ibu butuh bantuan ibu bisa menekan bel yangada diatas tempat tidur atau bisa memanggil saya di ruang perawat.
Ibu : baik suster terimakasih banyak
Perawat 3 : iya sama sama ibu, semoga cepat sembuh bayi cantiknya, selamat pagi
Ibu : selamat pagi suster