• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSELING CLIENT CENTERED TERHADAP PASIEN PSIKOSOMATIS(StudiKasuspadaPasienPsikosomatisdi RSUD Ajibarang) - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KONSELING CLIENT CENTERED TERHADAP PASIEN PSIKOSOMATIS(StudiKasuspadaPasienPsikosomatisdi RSUD Ajibarang) - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu beliau. Bapak Kusnoto dan Ibu Suprihatin tercinta yang telah merawat penulis, mengajarinya, membimbing dan membesarkannya. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Rabbi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan dan 'inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Dakwah Jurusan Bimbingan Konseling Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, serta tentunya sebagai syarat untuk memperoleh ilmu, pola pikir dan keterampilan. meningkatkan. kreativitas penulis. Semoga disertasi ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan terutama bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk memberikan gambaran dan gambaran bagaimana konseling yang berpusat pada klien digunakan sebagai pengobatan suatu penyakit.

Dengan menggunakan konseling yang berpusat pada klien, penulis ingin membuktikan bahwa terapi ini benar-benar dapat digunakan untuk menyembuhkan pasien psikosomatis. Dalam praktiknya, penulis mengamati proses konseling pada berbagai pasien gangguan psikosomatik dengan menggunakan pendekatan client-centered. Setelah dilakukan konseling, dan dilakukan pendekatan mendalam terhadap permasalahan psikologis yang dialami pasien, kemudian dilakukan konseling yang berpusat pada klien, kondisi fisik pasien berangsur pulih dan membaik.

Tanda-tanda keberhasilan konseling yang berpusat pada klien akan terlihat jika pasien menemukan kepercayaan diri dalam menghadapi masalah psikosomatis dan dapat menemukan potensi dirinya yang sebenarnya dalam menghadapi setiap masalah yang menimpanya.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Penegasan Istilah
  • Tujuan Penelitian
  • Telaah Pustaka
  • Sistematika Penyusunan

Client-centered merupakan salah satu cara yang dapat menjadi solusi bagi penderita psikosomatis. Hal ini bukan sekedar asumsi, karena terapi berpusat pada klien memiliki beberapa formula efektif untuk menyelesaikan masalah psikosomatis. Rogers mengembangkan pendekatan yang berpusat pada klien sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya sebagai keterbatasan mendasar psikoanalisis.

Pendekatan yang berpusat pada klien ini menaruh kepercayaan besar pada kemampuan seseorang untuk mengikuti jalur terapi dan menemukan arahnya sendiri. Berdasarkan berbagai sumber dan kutipan yang ada, penulis akan melakukan penelitian tentang cara pengobatan penyakit psikosomatis ini dengan konseling berpusat pada klien oleh Carl R Rogers. Dan penulis memberikan judul “Client Centered Counselling pada Pasien Psikosomatik (Studi Kasus pada Pasien Psikosomatik di RS Ajibarang)”.

Carl R Rogers mengembangkan Client Center sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya sebagai keterbatasan mendasar psikoanalisis.15 Pada dasarnya pendekatan client-centered merupakan cabang khusus terapi humanistik yang menekankan pada tindakan klien dalam mengalami dunia subjektif dan fenomenal. Dengan mengetahui seperti apa proses client-centered counseling dalam penanganan pasien psikosomatis, maka diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi tenaga pengarahan spiritual dan bimbingan mental di rumah sakit dalam masa pemulihan pasien psikosomatis. Salah satu tulisan Gerald Corey dalam buku Theory and Practice of Counselling Psychotherapy, tentang apa itu terapi yang berpusat pada klien, bagaimana terapi yang berpusat pada klien menjadi sebuah metode dalam konseling.

Dikembangkan oleh Carl R Rogers, terapi berpusat pada klien didasarkan pada asumsi bahwa klien memiliki kemampuan untuk memahami faktor-faktor yang ada dalam hidupnya yang menyebabkan ketidakbahagiaan. Selama ini penelitian yang menggunakan model konseling berpusat pada klien telah banyak dilakukan, namun penerapannya belum diterapkan pada pengobatan pasien gangguan psikosomatis. Seperti yang dilakukan oleh Ahmad Yusuf dalam penelitiannya yang berjudul Studi Kasus Penggunaan Model Konseling Client Centered Untuk Mengatasi Siswa Yang Sering Menyontek Pada Siswa Kelas X SMP Islam Sultan Agung 2 Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian Ahmad Yusuf menggunakan model konseling yang berpusat pada klien, namun penerapannya digunakan untuk menangani kasus siswa yang menyontek. Ada pula disertasi yang berfokus pada model konseling berpusat pada klien yang disusun oleh Ika Rahmawati, mahasiswa bimbingan dan konseling Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Muria Kudus. Dalam tesis ini, model konseling berpusat pada klien diterapkan untuk mengatasi kasus-kasus kecemasan siswa yang akan menjadi bahan penelitian lebih lanjut.

Berjudul Penyakit Pun Berasal Dari Psikosomatik Dalam artikel 22 tersebut disebutkan, banyak orang yang mengira bahwa semua penyakit yang menyerang kesehatannya disebabkan oleh virus, bakteri, polusi, jamur, dan lain-lain. Bab kedua, tinjauan pustaka, memuat kerangka teori terkait konseling yang berpusat pada klien dan psikosomatis. Bab keempat memaparkan profil RS Ajibarang dan analisis proses konseling berpusat pada klien pada pasien postikosomatik.

Penulis juga melihat sejauh mana luaran dari konseling ini, dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa konseling yang berpusat pada klien dapat digunakan sebagai cara yang tepat dalam menangani pasien psikosomatis.

PENUTUP

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, dari keempat pasien yang diamati dan dibimbing sesuai dengan tata cara penerapan konseling berpusat pada klien pada pasien psikosomatis, terbukti model penerapan ini dapat membantu kesembuhan pasien. Hal ini dibuktikan dengan 4 pasien yang diamati semuanya mengalami perubahan fisik dan mental serta rasa percaya diri kembali. Jadi penerapan konseling berpusat pada klien pada pasien psikosomatik berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan penulis serta hasil observasi, terbukti bahwa metode penerapan konseling berpusat klien pada pasien psikosomatik dapat membantu penyembuhan pasien psikosomatik. .

Dengan tidak bermaksud menggurui, penulis akan mencoba memberikan beberapa saran yang semoga dapat bersifat membangun berdasarkan hasil penelitian ini yaitu. Kita sebagai manusia tidak boleh berhenti mensyukuri kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita semua. Berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita dapat membantu kita menghindari kebosanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Berkat rahmat Allah. yang dengan kuasa-Nya menjadikan hal yang mustahil menjadi mungkin, serta kuasa Tuhan yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk introspeksi diri, sehingga karya ilmiah kedepannya dapat lebih maksimal.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1 Antecedents input, terdiri atas 6 aspek, aspek siswa dan guru telah sesuai dengan criteria /standar objektif yang telah ditetapkan,