• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan Pengertian

N/A
N/A
Wahyuni Yahyan

Academic year: 2024

Membagikan " Konsep dan Pengertian"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem Informasi

Sisteminformasiadalahsuatucarayangdiaturdalammengumpulkan, memasukkan,mengolah,danmenyimpandata,sertacarayangdiaturdalam melaporkan,mengendalikan,mengelola,bahkanmenyimpaninformasisehingga suatuorganisasidapatmencapaitujuannya(Putri&Siptiana,2019).Landasan teoriinimenjelaskantentangkonsepteoridasarpengembangansisteminformasi.

Berikutbeberapadefinisisistem:

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut S.Tita (2022:1) Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen- komponenyang membentuksuatu kesatuan.

Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sinergi dari semua unsur-unsur dan elemen-elemen yang ada di dalamnya, yang menunjang pelaksanaan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama dari suatu organisasi ataupun kesatuan kerja, Menurut Lukman (2018:3).

Sedangkan menurut WRH Nasution (2022:2) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut C. Cresia (2023:10) sebuah sistem memiliki karakteristik

(2)

atau sifat- sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem tediri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkunganluar sistem. Lingkunganluar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenanceinput) dan sinyal (signal input).

6. Keluaransistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

(3)

berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

SasaranSistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut K. Desti Prameswari (2023:5) Beberapa aspek darisuatu sistem mengizinkan kita untuk mengklasifikasikan sistem yang relevan dengan sistem yang dijabarkan. Seperti berkut ini:

1. Sistem Alamiah (Natural System) adalah sistem yang muncul secara alamiah tanpa campur tangan manusia.

2. Sistem Tiruan (Artifical System) adalah sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu. Suatu organisasi bisnisharus memperoleh keuntungan,tetapi ia dapat juga mengejar tujuan lainnya.

3. Sistem Deterministik (Deterministic System) adalah sistem yang bekerjanya dapat diramalkan sebelumnya.

4. Sistem Probabilistik (probabillistic System) adalah sistem yang dapat dilacak hanya dengan menggunakan nilai distribusi

(4)

probabilitas selalu ada ketidak pastian nilai yang sesungguhnya pada sembarang waktu.

5. Sistem Tertutup (Closed System) pada sistem ini tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, mengingat sistem ini tidak menggunakan input dari lingkungannya, maka output dari sistem ini tidak bertalian dengan lingkungannya pula.

6. Sistem Terbuka (Opened System) adalah sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya sehingga kelurannya berkaitan dengan lingkungannya juga.

2.1.4. Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yangkemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. Pratama dalam (Risdiansyah,2019).

Menurut I Zufria (2022:14) Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.

Sedangkan menurut Mahatmyo (2019:1) Informasi adalah sumber daya bisnis. Sama dengan sumber daya bisnis lainnya seperti bahan baku, modal dan tenaga kerja.

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi

(5)

Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasidan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan iformasi dalam sebuah organisasi Menurut Anggareni (2020:2)

Menurut Romey dan Ardana (2018:5) Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait yang mengumpulkan (dan mengambil kembali), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan mengendalikanperusahaan.

Sedangkan menurut H Listiyono · (2022) Sistem Informasi (information system) adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadiinformasidandidistribusikankepengguna.

2.2. Definisi Makeup Konseling Berbasis Web

Makeup konseling adalah layanan yang memberikan saran dan

bimbingan tentang penggunaan makeup. Makeup konseling dapat dilakukan secara tatap muka atau secara online. Web base adalah aplikasi yang diakses melalui internet. Aplikasi web base dapat diakses dari perangkat komputer, laptop, atau smartphone. Aplikasi makeup konseling web base home service pada Sahara Makeup Art dapat menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan menggunakan landasan teori yang tepat, aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang efektif dan dapat memberikan manfaat bagi pelanggan.

(6)

2.3. Metode Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle)

Metode adalah tahap-tahap ataupun aturan untuk melakukan sesuatu.

System Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah proses logika yang digunakan oleh seorang system analyst untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang melibatkan requirements, validation, training, dan pemilik sistem. System Development Life Cycle (SDLC) atau siklus hidup pengembangan sistem dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.

SDLC juga merupakan pola untu mengembangkan sistem perangkat lunak yang dterdiri dari tahapan perencanaan (planning), analisis (analyst), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

2.2.1. Metode Waterfall

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall seing dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model” dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modelling), konstruksi (contruction), serta penyerahan sistem ke para pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan . Model waterfall pertama kali

(7)

diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). saat ini model waterfall merupakan model pengembangan perangkat lunak yang sering digunakan.

Model pengembangan ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.

2.2.2. Tahapan Metode Waterfall

Tahapan dari metode waterfall dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gamba 2.1. Metode Waterfall

(Sumber : Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK, Aceng Abdul Wahid, 2020)

(8)

1. Requirement

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

2. Design

Pada tahap ini, pengembang membuat desain sistem yang dapat membantu menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

4. Verification

Pada tahap ini, sistem dilakukan verifikasi dan pengujian apakah sistem sepenuhnya atau sebagian memenuhi persyaratan sistem, pengujuan dapat dikategorikan ke dalam unit testing (dilakukan pada modul tertentu kode), sistem pengujian (untuk melihat bagaimana sistem bereaksi ketika semua modul yang terintegrasi) dan penerimaan pengujian (dilakukan dengan atau nama pelanggan untuk melihat apakah semua kebutuhan pelanggan puas).

(9)

5. Maintenance

Ini adalah tahap akhir dari metode waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

2.4. Perancangan Sistem

Di dalam merancang sebuah sistem diperlukan suatu peralatan yang dapat mendukung terciptanya suatu rancangan. Peralatan pendukung (tools system) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol, lambang, diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya (Erawati, 2019).

2.3.1. UML(Unified Modeling Language)

Menurut K Nistrina · (2022) berpendapat bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requerement, membuat analisa & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasiobjek.

Menurut R. Sinambela (2022:48) mengatakan UML (Unified Modeling Language) adalah Sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.

UML (Unified Modeling Language) memiliki diagram-diagram yang digunakan dalam pembuatan aplikasi berorintasi objek (K Nistrina, 2022)

(10)

diantaranya:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informai yang akan dibuat. “Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yangada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu”(K Nistrina · (2022).

Menurut (B.O.Lubis,2016) Use Case diagram adalah teknik untuk merekam persyaratan funsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan member sebuah narasi tentang bagai mana sistem tersebut digunakan.

Sedangkan menurut (Muhammad & Mulyani, 2021) Use Case dan actor merupakan gambaran dari proses yang dilakukan oleh user teradap sistem. Sebuah use case dapat dimodelkan dengan sebuah use case diagram dan dapat dijelaskan dengan menggunakan use case narrative yang menjelaskan tentang alur kejadian sistem komputer”.

Tabel 2.1. Simbol Usecase

ACTOR Orang proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal

(11)

frase nama actor.

USE CASE Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesar antar unit atau actor biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case

ASOSIASI/ASSOCIATION Komunikasi antara actor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interraksi dengan actor.

GENERALISASI/GENERALIZATION

Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

EKSTENSI/EXTEND Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang di tambahkan MENGGUNAKAN/INCLUDE Relasi use case

tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsional atau sebagai syarat dijalankan use case ini.

(Sumber : Muhammad & Mulyani, 2021) 2. Activity Diagram

Menurut (Rosalina & Riyadi, 2018) Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana meraka berakhir. Menurut K Nistrina, 2022 “Activity

(12)

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Perlu diperhatikan bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Menurut (Setiawan & Khairuzzaman, 2020) Diagram aktivitas menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap permodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis (bussines flow). Dapat juga menggambarkan aliran kejadian (flow of event) dalam use case.

Tabel 2.2. Simbol Activity Diagram

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah satutus awal.

AKTIVITAS/ ACTIVITY Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

PERCABANGAN / DECISION Asosiasi percabangan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

PENGGABUNGAN/ JOIN Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas lebih dari satu STATUS AKHIR/ FINAL Status akhir yang

dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status satu.

SWIMLINE Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

(13)

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Kelas memiliki apa yang disebut atributdanmetode atau operasi (K Nistrina, 2022).

Menurut (Rosalina & Riyadi,2018) Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keaadaan tersebut.

Menurut (FH Rahmah · 2022) Class diagram digunakan untuk membantu dalam visualisasi struktur class-class dari suatu sistem dan hubungan antar class.

Tabel 2.3. Simbol Class Diagram Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur

(14)

bagi suatu actor Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya

(Sumber : FH Rahmah · 2022) 4. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa pesan (mesagge) yang disusun dalam suatu urutan waktu yaitu urutan kejadian yang dilakukan oleh seorang aktor dalam menjalankan sistem. Diagram ini menunjukkan bagaimana detil operasi dilakukan, pesan apa yang dikirim dan kapan terjadinya. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal yaitu waktu dan dimensi horizontal yaitu menggambarkan objek-objek yang terkait.

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu [CITATION Put18 \l 1033 ].

(15)

Tabel 2.4. Squence Diagram Aktor

Orang,proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.

Garis hidup / lifeline

Menyatakan hidup suatu objek.

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.

Waktu Aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.

Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat objek pesan yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.

Pesan tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil operasi atau metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri,

(16)

Arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi atau metode, karena ini memanggil operasi atau metode maka operasi atau metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi.

Pesan tipe send

Menyatakan bahwa suatu objek mengirim data atau masukan atau informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirim.

Pesan tipe return

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

Pesan tipe destroy

Menyatakan bahwa suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang di akhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy.

2.5. Perancangan Database

Database adalah sekumpulan file data yang satu sama lainnya saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk mendapatkan dan memproses data tersebut. Lingkungan sistem database menekankan pada aplikasi yang akan menggunakan data tersebut (Masrur, 2021).

Basis data adalah tempat berkumpulnya data yang saling berhubungan

(17)

dalam suatu wadah (organisasi/perusahaan) bertujuan agar dapat mempermudah dan mempercepat untuk pemanggilan atau pemanfaatan kembali data tersebut (Lubis, 2020).

Basis data adalah suatu pengetuahuan tentang organisasi data, sehinga database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi (Hutahaean, 2019).

2.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

“Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang

menggambarkan keterkaitan antar table beserta dengan field-field di dalam suatu database system” menurut Pratama (2020;49).

menurut Mulyani, “ ERD merupakan alat untuk pemodelan konseptual (abstraksi) suatu data.Diagram ini sangat populer dan banyak digunakan oleh pengembang sistem untuk memodelkan data.

Gambar 2.2. ERD Sumber: Mulyani (2022:100)

2.4.2.SQL

SQL (Structure Query Languange) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional Kadir (2021:242)

Menurut Mardiani, Eri et. all (2019:13) SQL (Structure Query

(18)

Languange)adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.

Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahudin (2020:46) SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada DBMS. Berikut ini adalah contoh pengaksesan data pada DBMS dengan SQL yang secara umum terdiri dari empat hal yaitu:

a. Memasukan data (insert)

Perintah yang digunakan untuk menambah atau memasukan data pada basis data.

b. Mengubah data (update)

Perintah yang digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data pada basis data.

c. Menghapus data (delete)

Perintah yang digunakan untuk menghapus data pada basis data.

d. Menampilkan data (select)

Perintah yang digunakan untuk menampilkan data pada basis data 2.4.3.Xampp

XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar program web, khususnya PHP dan MySQL paket ini dapat di download secara gratis dan legal (Nugroho,2019).

Xampp adalah aplikasi web server bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi Linux maupun dari sistem operasi Windows. Menurut Pratama (2014:440).

(19)

Sedangkan, Menurut (Hayuningtyas, 2020) XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan mengintal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan install dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MYSQL secara manual.

2.4.4. MySQL

Menurut Solichin (2021:135) Salah satu keunggulan MySQL adalah kemudahan pengguanaan dan pengelolaannya. Untuk mengakses database Mysql juga dapat dilakukan dengan berbagai MySQL Client”.

Menurut Parulian (2022:2) MySQL adalah sistem manajemen database yang digunakan untuk menyimpan daya dalam table terpisah dan menmpatkan semua data dalam satu gudang besar.

Sedangkan menurut Sutarman dalam (Rahayu, Sari, & Saputra, 2019) MySQL adalah sebuah program data base yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan perintah standar SQL (Structure Query Language).

2.5. Bahasa Pemograman

Menurut Sahyar (2021:2) Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menerjemahkan atau menuliskan algoritma dalam bentuk teks perintah-perintah yang dapat dimengerti oleh computer untuk menyelesaikan suatu masalah.

2.5.1. PHP

Menurut Sidik (2020:4) menyatakan bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML, secara on the

(20)

fly yang dieksekusi di server web, HTML dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.

Menurut (Wasiyanti & Talaohu, 2020) PHP adalah bahasa pemrograman script yang banyak dipakai saat ini. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.

Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. semua script yang dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Sedangkan menurut (Hasanah, Ridarmin, 2021) PHP merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk membuat aplikasi web. Ditinjau dari pemrosesannya, PHP tergolong berbasis server side artinya pemrosesan dilakukan si server.

PHP menurut Anhar (2020 : 3) adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source, PHP juga merupakan script yeng terintegrasi dengan HTML dan berada pada server ( server side HTML embedded script). PHP juga merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman website yang sangat dinamis, dinamis berarti halaman tampilan yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf seorang pemrogram C yang handal dari greenland Denmrak di tahun 1995, PHP diberi nama FI (Form Interpreted) yang digunakan untuk mengelola from dari web. Pada perkembangannya, kode-kode yang digunkan dirilis untuk umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programer diseluruh dunia.

(21)

Tahun 1997 PHP dirilis dengan versi 2.0, pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan sudah dilengkapi dengan modul sehingga kualitas kerja PHP lebih meningkat secara signifikan.

Ditahun yang sama sebuah perusahaan programbernama Zend merilis ulang PHP versi ini dengan lebih baik, bersih dan cepat. Seiring berkembangnya jaman ditahun 1994 PHP versi 4.0 mulai dirilis dan versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena PHP versi ini sudah mampu membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan yang tinggi.

Ditahun 2004 perusahaan 8 9 program Zend merilis PHP lagi dengan versi terbarunya 5.0 yang inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek kedalam PHP untuk menjawab perkembanngan bahasa pemrograman kearah paradigma berorientasi objek. Bahasa program PHP sering digunakan karena PHP adalah bahasa open source yang memiliki kesederhanaan dan memiliki beberapa fitur built-in yang berfungsi untuk menangani kebutuhan standart dalam pembuatan aplikasi web. PHP juga merupakan bahasa script yang paling mudah dipahami karena memiliki beberapa referensi.

PHP juga dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi anatara lainnya : Unix, Macintosh serta windows. PHP dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalakan perintah-perintah system.

Open source disini memiliki arti code-code PHP terbuka untuk umum dan tidak berbayar atas pembelian dari license. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana, mulai dari Apache, IIS, Ligh hingga Xitami dengan configurasi yang relatif mudah. Selain itu PHP juga

(22)

dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain seperti support langsung keberbagai macam databasea yang populer seperti Oracle, MySQL dan lain-lain.

2.5.2. PHPMy Admin

Menurut Wahana Komputer (2021:13) PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, yang digunakan untuk menangani adminitrasi MySQL melalui World Wide Web.

Menurut Yudhanto (2020:13) PHPMyAdmin adalah aplikasi berbasi web yang digunakan untuk melakukan pengolahan databse MySQL dan tool yang paling popular untuk pengelolaan database MySQL.

Sedangkan menurut Solichin (2021:137) Keunggulan utama PHPMyAdmin adalah sebagai salah satu MySQL client yang berbasis web.

PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP.

2.6. Website

Pengertian website yaitu, Website atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui alur koneksi internet” (Abdullah et al., 2016). Sedangkan menurut (Yuhefizar, 2019) menyatakan Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan”.

Kemudian menurut (Muhyidin et al., 2020) menyatakan Website

(23)

merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan penelusuran informasi di internet).

Selanjutnya menurut (Doni & Rahman, 2020) Website adalah sekumpulan dokumen yang berada pada server dan dapat dilihat oleh user dengan menggunakan browser. Dokumen itu bisa terdiri dari beberapa halaman. Tiap-tiap halamannya memberi informasi atau interaksi yang beraneka ragam.

Informasi atau interaksi yang beraneka ragam. Informasi dan interaksi itu bisa berupa tulisan, gambar atau bahkan dapat ditampilkan dalam bentuk video, animasi, suara, dan lain-lain.

Jadi dari keempat sumber diatas dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu kumpulan halaman-halaman informasi dalam bentuk data digital berupa teks, gambar, audio, video, dan animasi yang dapat diakses dengan menggunakan jaringan internet.

Gambar

Tabel  2.1. Simbol Usecase
diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak
Tabel 2.3. Simbol Class Diagram Generalization
Tabel 2.4. Squence Diagram Aktor
+2

Referensi

Dokumen terkait

- mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/ eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.

Sistem Informasi Geografis adalah sistem atau teknologi berbasis komputer yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisa, serta

Teknologi informasi (TI) yang diatur oleh suatu organisasi merupakan suatu proses untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi agar dapat mencapai tujuannya dengan

Sistem informasi, dari dua definisi di atas dapat ditarik garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir (mengumpulkan, memasukkan, dan memroses data, mengendalikan,

Menurut Murai (1999) Sistem Informasi Geografis sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data

Menurut Krismiaji 2015:16 “sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan masukan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara diorganisasi untuk

PENDAHULUAN Teknologi informasi adalah sebuah teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data dengan bermacam cara agar memperoleh informasi bermutu dalam pengambilan