MAKALAH
KONSEP DAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Dosen Pengampu: Betrix, SE, M.Si.
Disusun Oleh:
Khabib Istiawan 24304001 Christian Abraham Maliangkay 24304031 Daniel Andre Maindoka 24304064
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2025
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, karunia, serta hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dan Perhitungan Pendapatan Nasional Dan Pertumbuhan Ekonomi” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang di- miliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Betrix, SE, M.Si selaku dosen mata kuliah "Teori Ekonomi Makro” yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai konsep dan perhitungan pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 1
BAB I PENDAHULUAN ... 3
1.1 Latar Belakang ... 3
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penulisan ... 4
BAB II PEMBAHASAN ... 5
2.1 Pengertian Dan Konsep Pendapatan Nasional ... 5
2.2 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional ... 6
2.3 Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional ... 8
2.4 Pengertian Dan Indikator Pertumbuhan Ekonomi ... 9
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi ... 9
2.6 Hubungan Antara Pendapatan Nasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ... 10
BAB III PENUTUP ... 11
3.1 Kesimpulan ...11
DAFTAR PUSTAKA ... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua konsep penting dalam ilmu ekonomi yang berperan besar dalam mengukur kesejahteraan dan kemajuan suatu negara. Pendapatan nasional mencerminkan total pendapatan yang diperoleh oleh seluruh faktor produksi milik warga negara dalam suatu periode tertentu, biasanya dalam satu tahun. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi menggambarkan peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa dalam perekonomian dari waktu ke waktu, yang biasanya diukur melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).
Pentingnya memahami konsep dan perhitungan pendapatan nasional serta pertumbuhan ekonomi terletak pada fungsinya sebagai indikator utama dalam menilai kondisi perekonomian suatu negara. Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk merumuskan kebijakan ekonomi, merencanakan pembangunan, serta mengevaluasi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang positif mencerminkan peningkatan kapasitas produksi yang berkontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja, pendapatan masyarakat, serta taraf hidup yang lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional, dan bagaimana konsep-konsep yang digunakan dalam perekonomian?
2. Bagaimana metode perhitungan pendapatan nasional yang digunakan dalam mengukur kinerja ekonomi suatu negara?
3. Apa manfaat dari perhitungan pendapatan nasional bagi pemerintah, pelaku ekonomi, dan masyarakat?
4. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana indikatornya diukur?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bagi suatu negara?
4
6. Bagaimana hubungan antara pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pendapatan nasioanal dan juga pertuumbuhan ekonomi, Selain itu, penulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi pembaca dalam memahami pengertian pendapatan nasional dan juga pertumbuhan ekonomi.
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Konsep Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah salah satu indikator penting yang menunjukkan hubungan antara kondisi ekonomi suatu negara dan tingkat kemakmurannya. Ukuran kesejahteraan dan keterkaitan ekonomi digambarkan oleh kemampuan untuk memproduksi berbagai barang, menghasilkan pendapatan, meningkatkan konsumsi, dan meningkatkan jumlah kekayaan yang dimiliki penduduk suatu negara pada suatu waktu tertentu. Ada beberapa konsep dalam pendapatan nasional, antara lain:
a. Produk Domestik Bruto (PDB/GDP)
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) adalah jumlah produk seperti barang dan jasa yang di hasilkan di dalam suatu domestik (negara) selama satu tahun oleh unit-unit produksi.
b. Produk Nasional Bruto (PNB/GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah nilai produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan selama satu tahun oleh penduduk suatu negara nasional; termasuk produk dan jasa yang dibuat oleh warga negara yang berada di luar ne, tetapi tidak termasuk produk yang dibuat oleh perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut.
c. Produk Nasional Neto (PNN/NNP)
Produk Nasional Neto (Net Nasional Product) adalah GNP dikurangi penyusutan barang modal (sering disebut replacment). Recplacement adalah pergantian suatu barang modal atau penyusutan suatu komponen proses produksi yang lazim dipakai dalam estimasi sehingga mungkin sedikit tidak tepat dan dapat menimbulkan masalah, sekalipun kecil.
d. Pendapatan Nasional Neto (PNN/NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah penghasilan yang dihitung dengan mempertimbangkan jumlah jasa yang diberikan oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Sebagian besar NNI dapat diperoleh dengan
6
mengurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain.
e. Pendapatan Perseorangan (PP/PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah total pendapatan yang diterima oleh semua orang di masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apa pun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer, yang merupakan penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, seperti pembayaran dana pensiun.
f. Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa sehari-hari dan tabungan yang dapat diinvestasikan. Jumlah pendapatan yang dapat digunakan ini diperoleh dari pendapatan perserongan (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung adalah jenis pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan, dan harus langsung ditanggung oleh wajib pajak.
2.2 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Ilmu ekonomi memiliki banyak pengertian tentang pendapatan nasional, tergantung pada metedologi dan pendekatan yang digunakan. Ada tiga metode dalam menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran.
➢ Metode pendekatan produksi
Metode pendekatan produksi adalah metode pendekatan yang menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan nilai tambah dari semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan selama satu tahun. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dirumuskan sebagai berikut:
Y = Q1P1 + Q2P2 + …. + QnPn
7 Keterangan:
Y = Pendapatan nasional Q = Jumlah barang atau jasa P = Harga barang atau jasa 1, 2, n = Jenis barang atau jasa
➢ Metode pendekatan pendapatan
Metode pendekatan pendapatan adalah metode pendekatan yang menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi atas penyerahan produksi kepada rumah tangga. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan dirumuskan sebagai berikut:
Y = r + i + w + π
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
r = Sewa
i = Bunga
w = Upah
π = Profit
➢ Metode pendekatan pengeluaran
Metode pendekatan pengeluaran adalah metode pendekatan yang menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan uang yang dihabiskan secara nasional untuk membeli barang dan jasa selama suatu periode waktu. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dirumuskan sebagai berikut:
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = Pengeluaran konsumsi rumah tangga
8
I = Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
2.3 Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional A. Manfaat Bagi Pemerintah
1. Sebagai indikator kesejahteraan naisonal
Data pendapatan nasional dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengukur standar hidup dan kesejahteraan suatu negara, dan ini memiliki dampak yang signifikan di luar fundamental ekonomi.
2. Sebagai data untuk perencaaan dan penyusanan kebijakan ekonomi
Data pendapatan nasional dapat digunakan oleh pemerintah untuk merencanakan, serta menyusun kebijakan fiskal yang efektif bagi negara dan meneingkatkan kesejahteraan rakyat.
B. Manfaat Bagi Pelaku Ekonomi 1. Membantu perencanaan investasi
Data pendapatan nasional dapat membantu investor untuk memahami aktivitas ekonomi yang terjadi untuk pengambil keputusan bisnis yang efektif, seperti melakukan investasi.
2. Membantu perencanaan strategi bisnis
Data pendapatan nasional dapat membantu pelaku usaha untuk melihat keadaan ekonomi yang terjadi. Jika pendapatan nasional mengalami keniakan, pelaku usaha dapat lebih optimis dalam ekspansi bisnis. Sebaliknya, Jika pendapatan nasional menurun, pelaku usaha perlu menyesuaikan dengan keadaan.
C. Manfaat Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan kesadaran terhadap ketimpangan ekonomi
Data pendapatan nasional bisa menjadi informasi bagi masyarakat untuk melihat apakah distribusi pendapatan merata atau tidak merata, karena kelemahan perhitungan pendapatan nasional adalah tidak selalu mencerminkan distribusi
9
pendapatan yang merata. Oleh karena itu, masyarakat dapat lebih memahami ketimpangan ekonomi di suatu negara.
2. Memahami ekonomi suatu negara
Data pendapatan nasional bisa membantu masyarakat untuk memahami mengenai sektor ekonomi, dan melihat apa dampak yg terjadi dari kebijakan ekeonomi yang ditetapkan pemerintah.
2.4 Pengertian Dan Indikator Pertumbuhan Ekonomi A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu wilayah dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan PNB riil di wilayah tersebut.
Peningkatan pendapatan nasional adalah hasil dari peningkatan kapasitas produksi ekonomi, yang dikenal sebagai pertumbuhan ekonomi. Jika PNB riil suatu wilayah meningkat, itu dianggap sebagai pertumbuhan ekonomi.
B. Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi diukur dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB). PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh PDB menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB dapat diwakili baik dengan harga konstan maupun harga berlaku.
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, antara lain:
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam merupakan kekayaan alam seperti tambang, gas, minyak, dan hasil pertanian. Sumber daya alam jika dikelola dengan baik bisa menjadi sumber utama negara.
10 2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia merupakan manusia yang mempunyai tenaga dan kemampuan untuk bekerja atau berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari. Manusia yang mempunyai keterampilan kerja yang bagus dan berpendidikan tinggi akan meningkatkan inovasi dan produktivitas.
3. Pembentukan Modal
Pembentukan modal merupakan proses peningkatan modal dalam perekonomian melalui investasi. Investasi dalam industri dan infrastruktur. Peluang pertumbuhan ekonomi akan besar ketika banyak modal yang diinvestasikan.
4. Kemajuan Teknologi
Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan sistem, alat untuk membantu manusia. Negara yang mengembangkan teknologi canggih lebih mudah bersaing di pasar global, karena kemajuan teknologi membuat produksi lebih murah, cepat dan efisien.
2.6 Hubungan Antara Pendapatan Nasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Hubungan antara pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi sangat erat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keduanya memainkan peran penting dalam aspek ekonomi dan sosial karena memungkinkan terciptanya lapangan perkerjaan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta tersedianya infrastuktur dan fasilotas publik yang mendukung, seperti pendidikan dan layanan kesehatan.
11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendapatan nasional merupakan indikator utama untuk menilai kebijakan ekonomi yang telah diterapkan oleh pemerintah, apakakah efektif atau tidak. Dalam pendapatan kita bisa melihat melalui metode pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Informasi pendapatan nasional sangat berguna bagi pemerintah sebagai bahan evaluasi atas kebijakan yang sudah diterapkan serta sangat berguna juga bagi pelaku ekonomi dan masyarakat untuk menetukan strategi bisnis.
Pertumbuhan ekonomi merupakan cerminan dari meningkatnya pendapatan nasional karena diukur menggunakan produk domestik bruto (PDB). PDB menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu. Selain PDB, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan pertumbuhuan ekonomi, seperti sumber daya alam, modal, dan teknologi
.
Pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi adalah dua hal yang sangat erat kaitannya dalam aspek ekonomi dan sosial. Keduanya memainkan peran penting untuk kesejahteraan masyarakat
.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aslamiyah, S. (2024). Bridging the gap : evaluating Indonesia ’ s National income and societal welfare through an Islamic economic perspective. 6(1), 23–44.
https://doi.org/10.21580/jiemb.2024.6.1.20358
Badan Pusat Statistik. (2023). Pendapatan Nasional Indonesia 2019-2023. Badan Pusat Statistik, 15, 78.
Batubara, B. A., & Batubara, M. (2023). Pendapatan Nasional Perspektif Islam dan Konvensional.
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 7(1), 25–33.
https://doi.org/10.33059/jensi.v7i1.7661
Dyah Supriatin, Apit Fathurohman, Siti Lutfiyah, Amiruddin Qadaar, N. B. K. (2022).
Perekonomian Indonesia (1st Edition). Tiga Cakrawala.
Fiskal, B. K. (2021). Asumsi Dasar Ekonomi Makro. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
https://fiskal.kemenkeu.go.id/fiskalpedia/2021/08/19/16-asumsi-dasar-ekonomi-makro Putra, I. G. W. N., Haris, I. A., & Tripalupi, L. E. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Jembrana Tahun 2008-2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10(2), 376. https://doi.org/10.23887/jjpe.v10i2.20053
13
NOTULENSI
Nama
:
Tiffany PalohoonNIM
:
24304126Kelompok
:
9Pertanyaan
:
Apa perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?Jawaban
:
Pertumbuhan ekonomi menekankan pada peningkatan nilai ekonomi suatu negara, sedangkan pembangunan ekonomi lebih ke kesajahteraan dan struktural dalam ekonomi.Nama : Anggun karwur
NIM : 24304020
Kelompok : 9
Pertanyaan : Bagaimana dampak inflasi terhadap perhitungan pendapatan nasional?
Jawaban : Inflasi menyebabkan pendapatan nasional nominal tampak naik, padahal daya belinya bisa tetap atau menurun. Oleh karena itu, perhitungan pendapatan nasional harus menggunakan harga rill agar mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya.
Nama : Adelfina So’o
NIM : 24304030
Kelompok : 9
Pertanyaan : Apa kebijakan apa yg harus diambil pemerintah indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?
14
Jawaban : Memberikan insentif pajak bagi investor, terutama di sektor manufaktur dan teknologi, meningkatkan sumber daya alam, menjamin kepastian hukum dan perlindungan hak kepemilikan untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Nama : Aisyah Mumu
NIM : 24304015
Kelompok : 7
Pertanyaan : Jika warga indonesia lebih memilih untuk membeli barang di luar negeri apakah itu berpengaruh dalap pertumbuhan ekonomi?
Jawaban : Dampak dari pembelian luar negeri mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik dari segi produksi barang hingga ke keseimbangan antara produk impor dan ekspor.
Nama
:
Julius UmbasNIM
:
24304035Kelompok
:
1Pertanyaan
:
Apa yang mempengaruhi hubungan antara PDB dan inflasiJawaban
:
Hubungan antara PDB dan inflasi saling berkaitan, tetapi tidak selalu searah. PDB yang tinggi bisa menyebabkan inflasi meningkat jika didorong oleh lonjakan permintaan, namun inflasi juga bisa tinggi meski PDB rendah jika dipicu oleh kenaikan biaya produksi atau faktor eksternal.Faktor-faktor yang memengaruhi hubungan ini meliputi permintaan dan penawaran, biaya produksi, kebijakan moneter, serta ekspektasi masyarakat terhadap harga.