• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Hukum Pajak Internasional

N/A
N/A
Elianzer Purba

Academic year: 2024

Membagikan "Konsep Dasar Hukum Pajak Internasional"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : M.Tandru Salam

NIM: 02011281722204

Mata Kuliah: Hukum Pajak

Dosen Pengampu: MUHAMMAD ZAINUL ARIFIN,SH.,M.H

Tugas Hukum Pajak Pak Zainul

Konsep Dasar Hukum Pajak Internasional

ABSTRAK

Pajak internasional merupakan kesepakatan perpajakan antarnegara yang mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Wina.

Persetujuan ini mengakibatkan peraturan pajak yang berlaku di suatu negara tidak berlaku atas penduduk atau organisasi asing, apabila sudah disepakati perjanjian bilateral khusus antar kedua negara yang memiliki kesepakatan tersebut.

A.PENDAHULUAN

Pada era globalisasi sekarang ini terdapat perkembangan kegiatan ekonomi yang menglobal dan menumbuhkan investasi internasional dan yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dari sisi perpajakan, globalisasi menciptakan permasalahan sendiri. Transaksi lintas negara menimbulkan konsekwensi pemajakan yang tidak sederhana karena setiap negara mempunyai kedaulatan dalam memajakan lalu lintas ekonomi, baik atas penduduk maupun bukan penduduk yang ada di negaranya.

Akibatnya, transaksi lintas negara menimbulkan benturan dalam masalah yuridiksi dan hak pemajakannya.

Pesatnya kegiatan ekonomi di era globalisasi ini telah melewati batas-batas negara, sehingga

menimbulkan permasalahan tersendiri dari sisi perpajakan. Prinsip-prinsip pemajakan yang berbeda-beda di setiap negara dapat memunculkan pajak berganda internasional (international double taxation).

B.PEMBAHASAN

Transaksi lintas negara dapat menimbulkan permasalahan dalam bidang perpajakan. Hukum Pajak Internasional Indonesia secara umum dapat dikatakan berlaku terbatas hanya pada subyek dan obyek yang berada di wilayah Indonesia saja. Dengan kata lain terhadap orang atau badan yang tidak bertempat tinggal atau badan yang tidak berkedudukan di Indonesia pada dasarnya tidak dikenakan pajak berdasarkan undang-undang Indonesia. Namun demikian, Hukum Pajak Internasional Indonesia dapat

(2)

berkaitan ( berhubungan) dengan subyek maupun obyek yang berada di luar wilayah Indonesia sepanjang ada hubungan yang erat, yaitu dalam hal terdapat hubungan ekonomis atau hubungan kenegaraan dengan Indonesia.

Menurut Rochmat Sumitro, azas-azas perpajakan adalah sebagai berikut : 1. Azas domisili.

Berdasarkan azas domisili , subyek pajak dikenakan pajak di negara tempat subyek pajak tersebut berdomisili. Umumnya, negara ini menerapkan prinsip world wide income, yaitu penghasilan akan dikenakan pajak di negara domisili, baik yang diperoleh dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Indonesia termasuk negara yang menggunakan azas ini.

2. Azas Sumber.

Berdasarkan azas sumber pajak dikenakan berdasarkan tempat sumber penghasilan berasal.

3. Azas kewarganegaraan

Berdasarkan azas kewarganegaraan, pengenaan pajak didasarkan pada status kewarganegaraan

seseorang . Jadi, setiap orang yang menjadi warga negara di suatu negara akan dikenakan pajak di negara tersebut, walaupun penghasilannya diterima dari negara lain. Contoh negara yang menganut azas ini adalah Amerika Serikat.

C.KESIMPULAN

Hukum Pajak Internnasional adalah keseluruhan dari hokum pajak nasional dari semua Negara.Ada juga yang mengartikan keseluruhan norma-norma kebiasaan atau traktat internasional , yang membatasi kedaulatan Negara dalam soal Pajak.Jadi konsep dasar dari hokum pajak internasional itu sendiri , bergantung pada Domisili, sumber hokum nasional, dan kewarganegaraan

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Zainul Arifin, Understanding The Role Of Village Development Agency In Decision Making,Kader Bangsa Law Review,http://ojs.ukb.ac.id/index.php/klbr,

https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, The Theft Of Bank Customer Data On Atm Machines In Indonesia, International Journal of Mechanical Engineering and Technology (IJMET),

http://www.iaeme.com/MasterAdmin/UploadFolder/IJMET_10_08_018/IJMET_10_

08_018.pdf , https://scholar.google.co.id/citations?

(3)

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Studi Kasus Desa Datar Balam Kabupaten Lahat), Jurnal Fiat Justicia, http://journal.ukb.ac.id/journal/detail/288/implementasi-peraturan-pemerintah-pp-- nomor-8-tahun-2016-tentang-dana-desa-yang-bersumber-dari-anggaran-pendapatan-- dan-belanja-negara--studi-kasus-desa-datar-balam-kabupaten-lahat ,

https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad zainul Arifin, Penerapan Prinsip Detournement De Pouvoir Terhadap Tindakan Pejabat Bumn Yang Mengakibatkan Kerugian Negara Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Jurnal Nurani,

http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani/article/view/2741/2070 , https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Korupsi Perizinan Dalam Perjalanan Otonomi Daerah Di Indonesia, Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum,

http://www.lexlibrum.id/index.php/lexlibrum/article/view/138/pdf , https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Pengelolaan Anggaran Pembangunan Desa Di Desa Bungin Tinggi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jurnal Thengkyang,

http://jurnaltengkiang.ac.id/jurnal/index.php/JurnalTengkhiang/issue/view/1/Halama n%20%201-21 , https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Peran Badan Koordinasi Penanaman Modal Dalam Memfasilitasi Kegiatan Investasi Asing Langsung Terhadap Perusahaan Di Indonesia, Jurnal Nurani, http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani/article/view/2740/2072, https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

(4)

Muhammad Zainul Arifin, Suatu Pandangan Tentang Eksistensi Dan Penguatan Dewan Perwakilan Daerah, Jurnal

Thengkyang,http://jurnaltengkiang.ac.id/jurnal/index.php/JurnalTengkhiang/article/vi ew/6/4 , https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Kajian Tentang Penyitaan Asset Koruptor Sebagai Langkah Pemberian Efek Jera, Researchgate.net,

https://www.researchgate.net/publication/333701113_KAJIAN_TENTANG_PENYI TAAN_ASSET_KORUPTOR_SEBAGAI_LANGKAH_PEMBERIAN_EFEK_JER A_Oleh , https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Freeport Dan Kedaulatan Bangsa,

https://www.academia.edu/38881838/Freeport_Dan_Kedaulatan_Bangsa, https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Memulai Langkah Untuk Indonesia, Researchgate,

https://www.researchgate.net/publication/333700909_MEMULAI_LANGKAH_UN TUK_INDONESIA_1, https://scholar.google.co.id/citations?

user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps:

//www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan praktik hukum internasional sebagaimana telah uraikan diatas menunjukan bahwa teori monisme dengan primat hokum nasional dalam praktik telah menimbulkan akibat yang

Hukum laut internasional adalah seperangkat norma hukum yang mengatur hubungan hukum antara negara pantai atau yang berhubungan dengan pantai, yang terkurung oleh

 Hukum pajak (Fiskal) adalah keseluruhan dari peraturan yang meliputi wewenang pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkan kembali kepada masyarakat melalui

Merumuskan kebijakan pembentukan dan penyempurnaan norma hukum nasional dan perjanjian internasional, mengoordinasikan negosiasi pembentukan norma hukum dan/atau

 Masih terdapat hukum kebiasaan internasional (hukum tidak tertulis) yg ruang lingkupnya hanya utk perjanjian antar negara..  Perjanjian-perjanjian antar negara dengan subjek hukum

Jika perjanjian atau konvensi hanya mengatur norma yang ada yang sudah mengikat pada negara sebagai hukum kebiasaan internasional, negara bukan peserta pada perjanjian

Berbagai produk hukum yang dapat diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak atau Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan

Terhadap kelompok ini harus diberlakukan hukum nasional dari negara yang bersangkutan. Hukum internasional tidak mengaturnya sama sekali kecuali hanya melarang negara lain