PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dari catatan sipil dan statistik vital (Pencatatan Sipil dan Statistik Vital, CRVS), sejumlah kasus bunuh diri yang dilaporkan ke kepolisian pada awal tahun 2018 yakni sebanyak 789 kasus. Namun karena pencatatan kematian dan penyebab kematian di Indonesia tidak tercatat dengan baik, maka Badan Litbang Kementerian Kesehatan menggunakan metode Sample Registration System (SRS) untuk memasukkan data yang lebih konkrit terkait kasus bunuh diri di Indonesia. Fenomena mekanisme pelarian yang salah, seperti bunuh diri, telah memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat, akademisi, dan akademisi.
Tanggapan Sekretaris PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kejiwaan Indonesia (PDSKJI) yakni Agung Frijanto menyebutkan, peningkatan risiko bunuh diri bersumber dari akibat seseorang jika depresi tidak ditangani dengan baik. Ia menyatakan bahwa penyebab keinginan bunuh diri seseorang adalah karena gangguan mood seseorang. 10 Yayuk Widiarti, “Berbagai Faktor Penyebab Bunuh Diri Menurut Psikolog,” dalam Tempo.co, https://www.gaya.tempo.co/read/1273345/berbagai-faktor-pemicu-killing-self-according-psikolog.
7 Menurut sudut pandang lain, yaitu Haxhi Muslimin12 yang merupakan penulis buku-buku agama Islam, menanggapi fenomena bunuh diri dari sudut pandang agama Islam. Muntasir Alwi dan Arif Fadhillah, hukum bunuh diri dalam Islam adalah haram13 sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Nisa ayat 29.
Permasalahan Penelitian
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
Oleh karena itu, diperlukan metode penyembuhan diri yang sesuai dengan tuntunan dalam Islam yaitu Al-Qur’an, dimana Al-Qur’an sendiri merupakan sumber utama ajaran Islam yang memberikan petunjuk dan petunjuk kepada manusia dalam memelihara kodratnya untuk mencapai kebahagiaan sejati.17. Berdasarkan uraian dari rangkaian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti atau Konsep penyembuhan diri melalui zikir dan syukur dalam Al-Qur'an. Tujuan penulis meneliti topik ini adalah untuk menemukan nilai-nilai dan penjelasan terkait penyembuhan diri dalam perspektif Al-Qur'an, mengambil perspektif Tafsir Al-Mishbah M.
Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini hanya pada poin e yaitu kurangnya pemahaman masyarakat tentang konsep penyembuhan diri dari perspektif Al-Qur’an. Sehingga dalam penelitian ini penulis hanya akan membahas aspek-aspek yang berkaitan dengan mengungkap konsep self-healing atau penyembuhan diri dengan dzikir dan syukur dalam Al-Qur’an. Mengenai pembahasan self-healing dalam Al-Qur'an, penulis menggunakan objek penelitian dengan kitab Tafsir Al-.
Dalam meneliti ayat-ayat tentang penyembuhan diri, penulis menggunakan lafal “żikir” baik untuk aspek relaksasi maupun lafalnya. Kata zikir disebutkan sebanyak 292 kali dalam Al-Qur'an, sedangkan kata syukur disebutkan sebanyak 76 kali dalam Al-Qur'an.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Untuk dijadikan bahan pertimbangan teori-teori yang digunakan para ulama dalam memahami teks-teks agama, khususnya dalam memahami ayat-ayat yang berkaitan dengan penyembuhan diri. Dalam prakteknya, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas untuk lebih memahami konsep penyembuhan diri dengan dzikir dan syukur dalam Tafsir Al-Mishbah yang digagas oleh M. Quraish Shihab sesuai dengan teori penyembuhan diri oleh Diana Rahmasari yaitu penyembuhan diri dengan rasa syukur dan relaksasi.
Tinjauan Pustaka
Sedangkan perbedaan penelitian Munawwaroh dengan penelitian penulis, penulis temukan dalam bentuk pemecahan masalah yang ditawarkan dalam al-Qur’an. Saudara Munawwaroh lebih condong menjelaskan solusi menjaga kesehatan jiwa dalam Al-Qur'an secara umum. Kemiripan penelitian yang dilakukan oleh Malihatul Fuadah dan penulis adalah pembahasan Al-Qur’an sebagai penyembuh menurut tafsir M.
Namun penelitian Anda Malihatul Fuadah lebih menekankan pada penafsiran syifa' dalam Al-Qur'an melalui dua pandangan mufassir yaitu M. Kesepakatan dalam penelitian yang dilakukan oleh Cucun Fuji Lestari dan penulis adalah pembahasan mengenai penafsiran syifa' Al-Quran sebagai penyembuh. Namun penelitian Cucun Fuji Lestari lebih menekankan pada penafsiran syifa' dalam al-Qur'an melalui studi perbandingan tafsir klasik dan kontemporer.
23 Cucu Fuji Lestari, "Tafsir Ayat-ayat Syifa dalam Al-Qur'an: (Studi Perbandingan Tafsir Al-Jailâni dan Tafsir Al-Assâs)", (Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Institut Sains Al-Qur'an Jakarta, 2019 ). Beberapa kesamaan antara penelitian Frater Diyana Dwi Pratiwi dengan penelitian ini dalam hal penyembuhan penyakit liver dalam Al Quran.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Tehnik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
- Pendekatan Penelitian
21 Berdasarkan kajian-kajian terdahulu di atas, penulis berpendapat bahwa penelitian yang berjudul Konsep Penyembuhan Diri dalam Tafsir Al-Mishbah oleh M. Artinya, penelitian kepustakaan membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan. 27 Karena penelitian ini hanya berdasarkan karya tulis, maka penulis fokus menelusuri topik penyembuhan diri dengan dzikir dan syukur dalam Tafsir Al-Mishbah karya M. Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, tentukan topik, dalam dalam hal ini topik yang dipilih adalah konsep self-healing dan metodenya yaitu zikir dan syukur Kedua, mencatat dan membaca buku-buku yang membahas tentang tantangan self-healing baik dalam psikologi maupun ajaran Islam, serta buku-buku yang membahas tentang zikir dan syukur sebagai penyembuh jiwa. Ketiga, mengidentifikasi ayat-ayat Al-Qur'an tentang penyembuhan diri, dzikir dan syukur.
Quraish Shihab tentang ayat-ayat tentang penyembuhan diri yaitu dzikir dan syukur sesuai dengan batasan masalah dalam penelitian ini. Quraish Shihab terkait ayat-ayat tentang penyembuhan diri dengan dzikir dan syukur melalui pendekatan hermeneutika objektif, yaitu pembahasan disertai asbab al-nuzul, hadis-hadis yang relevan dan mengungkap makna yang tersirat dari data-data tersebut untuk kemudian bermuara pada proses penarikan kesimpulan. Menganalisis konsep penyembuhan diri dengan dzikir dan syukur dalam Al-Qur'an dengan buku Tafsir Al-Mishbah karya M.
Self Healing is Know Your Own Self”, penyembuhan diri adalah suatu metode penyembuhan suatu penyakit, bukan dengan obat, tetapi dengan menyembuhkan dan melepaskan emosi dan perasaan yang terpendam dalam tubuh. 34 Beberapa teori self-healing yang termasuk di dalamnya adalah: Forgiveness (Melepaskan Emosi), Gratitude, Mindfulness, Positive Self-Talk, Self-Compassion, Expressive Writing, Self-Management, Relaxation, dan Imagery (Imagine). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teori self-healing yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori self-healing melalui teknik syukur dan relaksasi.
Teknik dan Sistematika Penulisan
Makna Syifa' dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir M. Quraish Shihab dan Al-Sya'rawi)”, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Jakarta, 2017. Menjaga Kesehatan Mental dari Perspektif Al-Qur'an dan Hadits”, dalam jurnal An-nafs Journal: Psychological Studies and Research, vol. Konsep Dzikir dan Doa dari Perspektif Al-Qur'an”, dalam majalah Islamic Akademika: Journal of Education & Islam, vol.
Konsep dan Penerapan Takwil Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah”, dalam jurnal Wawasan: Journal of Religius and Socio-Cultural Science, vol. Pentingnya Memahami Manajemen Nyeri Non Farmakologi Bagi Seorang Perawat”, dalam jurnal Kesehatan Wawasan Jurnal , vol. Penyembuhan diri bagi siswa dan orang tua di masa pandemi Covid-19, dalam jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, vol.
Al-Qur'an dan elaborasi deduktif Psikoterapi dan studi banding pendekatan interpretatif integratif dalam terapi pemaafan dan apologetik, dalam jurnal NUANSA, vol. Terapi Penyakit Jiwa dari Perspektif Al-Qur'an Qur'an)”, Tesis, Institut PTIQ Jakarta, 2017. Tafsir Feminis M.Quraish Shihab: Kajian Ayat Gender dalam Tafsir al-Misbah”, dalam jurnal Palastren, vol.
The Meaning of Syifa in the Qur'an (Semiotic Analysis of Roland Barthes on QS al-Isra 82)", dalam jurnal Al-Adabiya: Journal of Culture and Religion, jld.
TINJAUAN TEORITIS SELF HEALING
Definisi Self healing
Identifikasi Ayat-Ayat Self Healing dalam Al-Qur’an
Pandangan Ulama dan Praktek Self Healing dalam Ajaran Islam
Urgensi Terapi Islamic Self Healing Dalam Kehidupan
GAMBARAN UMUM BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN KITAB
Biografi M. Quraish Shihab
Profil Kitab Tafsir Al-Mishbah
Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap Ayat-Ayat Zikir dan Syukur
Relevansi Penafsiran Quraish Shihab terhadap Praktik Self Healing di Indonesia100
Kesimpulan
Quraish Shihab tentang ayat dzikir yaitu dalam Tafsir Al-Mishbah pada Surat Al-Baqarah ayat 152, Surat Al-A'rāf ayat 201, Surat Al-Ra'du ayat 28, Surat Az-Zumar ayat 23, M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa berzikir dengan mengingat Allah merupakan cara yang paling tepat bagi mukmin untuk menghadapi godaan setan berupa perasaan gelisah dan pedih dalam jiwa yang dapat menutup mata hati terhadap kebaikan. Quraish Shihab juga menjelaskan keutamaan mengingat Allah yaitu mengucapkannya dengan lisan yang dijiwai dengan hati dan akal, serta dengan anggota badan sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Quraish Shihab tentang ayat syukur yaitu dalam Tafsir Al-Mishbah pada Surat Al-Baqarah ayat 152, Surat Āli-Imrān ayat 145, Surat Luqmān ayat 12 dan Surat Az-Zumar ayat 7, M. Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa kita harus memberi syukur dengan hati, lisan dan perbuatan maka Allah pasti akan menambahkan nikmat-Nya kepada hamba yang bersyukur. Quraish Shihab mengenai praktik self-healing di Indonesia dari hasil analisis peneliti yaitu erat kaitannya dengan menjaga kesehatan jiwa dan ketenangan jiwa. Penyembuhan diri mindfulness, ketika dilakukan dengan seluruh tubuh, dapat memberikan kedamaian, baik fisik maupun mental.
Secara fisik, seseorang yang selalu berdzikir akan merasa tenang dan berkurangnya kecemasan sebagai akibat berkurangnya ketegangan syaraf dan tubuh. Sedangkan secara psikologis, orang yang selalu berdzikir akan merasakan ketenangan jiwa sebagai konsekuensi dari tumbuhnya keimanan terhadap sifat Tuhan.
Saran
Terapi penyembuhan diri secara islami terhadap kualitas hidup pada klien gagal ginjal kronik pada terapi hemodialisis, dalam majalah Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, vol. Bukti dan Penjelasannya,” dalam DetikNews, https://www.news.detik.com/berita/d-5696477/pandangan-islam-about-killing-self-dalil-dan-explanation. Pengaruh Latihan Relaksasi dengan Dzikir untuk Mengatasi Kecemasan pada Ibu Hamil Pertama, dalam jurnal PSIKOISLAMIKA: Journal of Islamic Psychology, vol.
Pengaruh Relaksasi Dzikir Terhadap Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis, dalam Jurnal STIKes Karsa Husada Garut, vol. Psikoterapi Islam pada Penderita Gangguan Jiwa Akibat Penyalahgunaan Narkoba di Pondok Inabah Banjarmasin”, dalam jurnal Studia Insania, vol. Komunikasi Spiritual sebagai Kajian Interdisipliner Antara Aspek Agama, Ilmu Kesehatan dan Ilmu: Kajian Tentang Penyembuhan Diri, dalam jurnal Prosiding Konferensi AICIS XII, 2012.
Pelatihan teknik relaksasi untuk menurunkan kecemasan pada caregiver utama pasien kanker payudara, dalam Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology, vol. Pengaruh pemberian terapi Dzikir terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca operasi, dalam jurnal Health and Development Journal, vol.
