• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP KESETARAAN GENDER (GENDER EQUALITY)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KONSEP KESETARAAN GENDER (GENDER EQUALITY)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

GENDER EQUALITY DALAM

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

(SDGS)

(2)

KONSEP KESETARAAN GENDER (GENDER EQUALITY)

Kesetaraan gender (gender equality) merupakan konsep dikembangkan dengan mengacu pada dua instrumen internasional yang mendasar dalam hal ini yakni Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa semua manusia dilahirkan bebas dan sama. Dengan merujuk pada Deklarasi ini, Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan mencantumkan istilah " hak yang sama untuk laki-laki dan perempuan " dan " kesetaraan hak laki-laki dan perempuan "

(3)

DASAR LAHIRNYA GENDER EQUALITY

• Marginalisasi Perempuan. Salah satu bentuk

ketidakadilan terhadap gender yaitu marginalisasi perempuan

• Subordinasi. Terdapat juga bentuk keadilan yang

berupa subordinasi. Subordinasi memiliki pengertian yaitu keyakinan bahwa salah satu jenis kelamin

dianggap iebih penting atau lebih utama dibandingkan jenis kelamin lainnya

• Pandangan stereotype. Stereotype dimaksud adalah

citra baku tentang individu atau kelompok yang tidak

sesuai dengan kenyataan empiris yang ada. Pelabelan

negatif secara umum selalu meiahirkan ketidakadilan.

(4)

TUJUAN GENDER EQUALITY

• gender equality bertujuan memberikan hak yang semestinya didapatkan agar laki-laki dan perempuan memperoleh kesempatan yang sama untuk berperan dan ikut berpartisipasi dalam bidang kehidupan. Dengan demikian, terwujudnya kesetaran dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara perempuan dan laki-laki. Keduanya mempunyaihak yang sama dalam memiliki akses, kesempatan berpartisipasi, dan kontrol atas pembangunan. Pada akhirnya laki-laki dan perempuan akan memperoleh manfaat yang setara dan adil dari pembangunan tersebut. Pembangunan yang dicapai juga merupakan andil dari perempuan. Sudah seharusnya pembangunan manusia yang dicapai disertai dengan meningkatnya kesetaraan gender, yaitu meningkatkan hak, tanggung iawab, kapabilitas, dan peluang yang sama bagi perempuan dan laki-laki.

(5)

GENDER EQUALITY DALAM SDGS

• Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di mana perempuan telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial dan ekonomi.

Kesenjangan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana.

Perempuan dan anak perempuan menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu, kesetaraan gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan yang memiliki nilai tersendiri.

(6)

TUJUAN SDGS DALAM MENCIPTAKAN KESETARAAN GENDER

• Kesetaraan gender (gender equality;)

ditempatkan sebagai aspek yang sangat

penting dalam Tujuan pembangunan

berkelanjutan (Sustainable Development

Goals / SDGs). Meskipun secara khusus

disebutkan dalam Tujuan 5 (Mencapai

kesetaraan gender dan memberdayakan

semua perempuan dan anak perempuan)

(7)

UPAYA SDGS DALAM MENJAMIN KESETARAAN GENDER

Salah satu upaya SDGs menjamin kesetaraan gender serta

memberdayakan selumh perempuan sebagaimana tertulis bahwa

genderequality adalah “achieve gender equality and empower all

women and girls”, kesetaraan gender ini dibuat untuk mengakhiri

semua bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan

bukan hanya hak asasi manusia, tapi juga penting untuk

mempercepat SDGs. Terdeskripsi terbukti berkalikali, bahwa

memberdayakan perempuan dan anak perempuan memiliki multiplier

effect, dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan

pembangunan di seluruh level. Yang bertuiuan untuk membangun

pencapaian untuk memastikan bahwa ada akhir diskriminasi terhadap

perempuan dan anak perempuan di mana-mana.

Referensi

Dokumen terkait

Key words Commonwealth Electoral Act; Constitution; House of Representatives; Australia; seat entitlements; population projections; Northern Territory; Australian Capital

FREEPORT INDONESIA DALAM MENDUKUNG KESETARAAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN BERDASARKAN GOALS KE-5 SDGS TAHUN 2017-2019 Bergitha Yesika Marsel 1 Roberto Octavianus Cornelis 2 Putri