• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Promosi Kesehatan

N/A
N/A
Dian Gallu

Academic year: 2024

Membagikan "Konsep Promosi Kesehatan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH

PROMOSI KESEHATAN

ANDERIAS TARAWATU ORA

(2)

SEJARAH PROMOSI KESEHATAN

• Hasil evaluasi pelaksanaan pendidikan kesehatan, meskipun kesadaran dan

pengetahuan masyarakat sudah tinggi tentang kesehatan, namun praktek (practice) tentang kesehatan atau perilaku hidup sehat

masyarakat masih rendah

• Hambatan utama yaitu tidak tersedianya

fasilitas, sarana dan prasarana seperti tersedia jamban, tersedia tempat sampah, tersedia

sarana pelayanan kesehatan, dsb

(3)

HASIL EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Pendidikan kesehatan belum mampu mencapai tujuannya yaitu terjadinya perubahan perilaku, apabila hanya

memfokuskan pada upaya-upaya perubahan pengetahuan saja

Pendidikan kesehatan harus juga mencakup pula upaya perubahan lingkungan (fisik dan social budaya, politik,

ekonomi, dan sebagainya) sebagai penunjang atau pendukung perubahan perilaku tersebut

Wujud perubahan konsep pendidikan kesehatan ini secara organisasi struktural, WHO merubah Divisi Pendidikan

Kesehatan menjadi Divisi Promosi dan Pendidikan Kesehatan (Division on Health Promotion and Education)

(4)

SEJARAH PROMOSI KESEHATAN

Merubah Division Health

Education menjadi Division on Health Promotion and Education

Merubah Division Health

Education menjadi Division on Health Promotion and Education

WHO (1984) WHO (1984)

Merubah Pusat Penyuluhan

kesehatan menjadi Pusat Promosi Kesehatan

Merubah Pusat Penyuluhan

kesehatan menjadi Pusat Promosi Kesehatan

Depkes RI (2000)

Depkes RI

(2000)

(5)

Perbedaan Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan

PENDIDIKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Lebih mengutamakan

peningkatan PENGETAHUAN dengan harapan akan muncul KESADARAN untuk merubah PERILAKU dari perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang lebih sehat

Upaya pendidikan kesehatan seperti penyuluhan, sosialisasi, KIE,dsb

Lebih mengutamakan

peningkatan PENGETAHUAN dengan harapan akan muncul KESADARAN untuk merubah PERILAKU dari perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang lebih sehat

Upaya pendidikan kesehatan seperti penyuluhan, sosialisasi, KIE,dsb

PROMOSI KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN

Tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga MEMFASILITASI perubahan perilaku

Upaya perubahan/penyesuaian LINGKUNGAN baik fisik, sosial, ekonomi, politik yang

menunjang perubahan perilaku tersebut

Tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga MEMFASILITASI perubahan perilaku

Upaya perubahan/penyesuaian LINGKUNGAN baik fisik, sosial, ekonomi, politik yang

menunjang perubahan perilaku tersebut

(6)

Konsep Dasar Perubahan Pendidikan Kesehatan ke Promosi Kesehatan

PROMOSI KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Penyuluhan, Sosialisasi,

KIE, dsb

Penyuluhan, Sosialisasi,

KIE, dsb

(7)

KONSEP

PROMOSI KESEHATAN

ANDERIAS TARAWATU ORA

(8)

VISI DAN MISI PROMOSI KESEHATAN

VISI VISI

(9)

PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

Promosi?

Promosi? Memperkenalkan, meningkatkan Memperkenalkan,

meningkatkan

Memperkenalkan hal – hal yang berhubungan dengan

kesehatan kepada

masyarakat dengan harapan mereka mau dan mampu

melakukannya dalam kehidupan sehari – hari, yang pada akhirnya akan

meningkatkan derajat kesehatan

Memperkenalkan hal – hal yang berhubungan dengan

kesehatan kepada

masyarakat dengan harapan mereka mau dan mampu

melakukannya dalam kehidupan sehari – hari, yang pada akhirnya akan

meningkatkan derajat kesehatan

Promosi Kesehatan?

Promosi Kesehatan?

(10)

STRATEGI GLOBAL PROMOSI KESEHATAN (WHO,1984)

STRATEGI GLOBAL PROMOSI KESEHATAN (WHO,1984)

Decision Maker (pengambil keputusan)

Pembuat kebijakan

Decision Maker (pengambil keputusan)

Pembuat kebijakan

Advocacy (Advokasi) Advocacy (Advokasi)

Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda

Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda

Social Support (dukungan Sosial)Social Support

(dukungan Sosial)

Individu, kelompok dan masyarakat

Individu, kelompok dan masyarakat Community

Empowerment (Pemberdayaan

Masyarakat) Community Empowerment (Pemberdayaan

Masyarakat)

(11)

Advocacy (Advokasi)

Advokasi : melakukan pendekatan, lobi, mempengaruhi

Dilakukan kepada pengambil keputusan dan pembuat

kebijakan, seperti para pejabat eksekutif dan legislatif, para pejabat pemerintah, swasta, pengusaha, partai politik,

organisasi masyarakat, dan LSM

Advokasi dilakukan dengan menyajikan isu-isu atau masalah kesehatan maupun seminar-seminar kesehatan

Hasilnya kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan,

undang-undang, instruksi yang menguntungkan di bidang kesehatan. Contohnya: PP No. 19 tahun 2013 ttg rokok, Jamkesmas, Jamkesda, Amdal.

(12)

Social Support (Dukungan Sosial)

Dilakukan untuk mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat baik formal maupun informal

Unsur informal : tokoh agama, tokoh adat

Unsur formal : petugas kesehatan, pejabat pemerintah

Dua unsur ini diharapkan dapat menjembatani program promosi kesehatan sehingga jika kedua unsur tersebut sudah mempunyai perilaku sehat maka akan mudah ditiru oleh anggota masyarakat yang lain

(13)

Empowerment Community (Pemberdayaan masyarakat)

• Dilakukan agar masyarakat memperoleh kemampuan dalam memelihara dan

meningkatkan kesehatan diri sendiri

• Upaya ini melalui : penyuluhan kesehatan, Pengorganisasian Pembangunan Masyarakat (PPM) dalam bentuk pelatihan keterampilan dalam rangka meningkatkan pendapatan

masyarakat (keluarga) seperti keterampilan beternak, berdagang, tukang, dsb.

(14)

5 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (Ottawa Charter, 1986)

1. Kemampuan Individu (Personal Skill)

2. Gerakan masyarakat (Community Movement) 3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reoriented

Health Services)

4. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy Public Policy)

5. Lingkungan yang mendukung (Supportive Environment)

(15)

Kemampuan Individu

• Tiap – tiap individu diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam memelihara kesehatannya seperti :

Mengenal penyebab penyakit

Mampu mencegah terjadinya penyakit

Mampu pencari pengobatan yang layak bilamana mereka atau anak mereka sakit.

(16)

Gerakan Masyarakat

• Derajat kesehatan masyarakat akan lebih efektif jika unsur – unsur yang ada di dalam masyarakat melakukan kegiatan secara

bersama – sama

• Contohnya :

Membersihkan lingkungan secara bersama-sama Setiap warga memiliki tabungan kesehatan yang

dikoordinir oleh tokoh-tokoh masyarakat Tersedia posyandu, dsb

(17)

Reorientasi Pelayanan Kesehatan

• Titik berat pelayanan kesehatan saat ini masih bertumpu pada pemerintah dan swasta, dan kurang melibatkan masyarakat sebagai

penerima pelayanan kesehatan

• Untuk itu perlu melibatkan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan

sehingga mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan masyarakat

(18)

Kebijakan Berwawasan Kesehatan

Semua kebijakan dalam bidang apa saja harus mempertimbangkan dampak kesehatan bagi masyarakat

Kebijakan ini dituangkan dalam bentuk aturan atau undang – undang

Contohnya : adanya peraturan tentang larangan merokok di tempat umum, tidak buang sampah sebarangan, dsb, dimana orang yang

melakukannya akan dikenakan sangsi/hukuman

(19)

Lingkungan Yang Mendukung

• Setiap aktivitas yang dilakukan oleh

masyarakat harus memperhatikan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar

• Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik dan non fisik yang akan mempermudah upaya promosi kesehatan

(20)

Pentingnya Promosi Kesehatan Dalam Keperawatan

• Sakit/penyakit tidak terjadi begitu tetapi membutuhkan proses yang sangat panjang

• Penyakit dapat dicegah dengan cara

memelihara dan meningkatkan kesehatan

(21)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit menular seperti diare, disentri, polio, kholera, hepatitis A dan lainnya merupakan penyakit yang disebabkan oleh tidak tersedianya sarana jamban atau sarana jamban yang

Tanpa adanya kegiatan masyarakat di bidang kesehatan, niscaya terwujud perilaku yang kondusif untuk kesehatan atau masyarakat yang mau dan mampu memelihara

Lingkungan yang sehat yaitu lingkungan yang bebas polusi, tersedia air bersih, sanitasi lingkungan memadai (pembuangan sampah, jamban, perumahan dan permukiman

Sebagai seorang promotor kesehatan atau praktisi kesehatan masyarakat, kita dapat menemui berbagai kesulitan dalam berkomunikasi. Ada baiknya kita mengenal hambatan-hambatan

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan di masyarakat. Masyarakat secara perorangan dan kelompok b. Tokoh masyarakat yang menjadi panutan d. Melakukan

Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam upaya kesehatan masyarakat

Sasaran promosi kesehatan pada tingkat pelayanan promotif adalah kelompok orang sehat merupakan upaya kesehatan dari.. Masyarakat sosial ekonomi lemah , rentan dan berisiko terhadap

Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, proaktif antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai