• Tidak ada hasil yang ditemukan

konstribusi kh muhammad saleh dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "konstribusi kh muhammad saleh dalam"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Menurut Lontara Gowa, masuknya Islam di tanah Mandar Majene disebabkan oleh Tuanta Syekh Yusuf (Tuanta Salamaka). Muhammad Tahir dalam Perkembangan Islam di Mandar”, (Skripsi Sarjana: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, 2013).

Rumusan Masalah

Muhammad Saleh dalam masyarakat Mandar adalah gelar khusus yang diberikan kepada seorang ulama yang dianggap waliyullah dan mempunyai karamah, yaitu ulama yang dekat dan melekat di hati masyarakat. Muhammad Saleh menanamkan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Berdasarkan keterangan di atas, K.H. Muhammad Saleh memulai karirnya pada tahun 1942, yaitu setelah tiba di Mandar. Dapat dikatakan bahwa K.H. Muhammad Saleh adalah pilihan Allah SWT yang telah memberinya hikmah dan mendapat keutamaan dan kebaikan yang melimpah.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

Ini bermakna orang yang telah menunaikan haji juga dipanggil tuan, bukan tuan. Perjalanan abad ke-20 dalam kisah turun temurun, guru sering menasihati teras perjuangan kemerdekaan akan berjaya dengan mendoakan perjuangan orang yang pakar dalam bidangnya. Maka jika seseorang yang ingin mengetahui ajaran Islam yang dibawa oleh nabi-nabi terawal seperti Musa dan Isa, maka dia sebenarnya boleh mengetahui melalui ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw seperti yang terdapat dalam al-Quran. dan Sunnah.

Adapun al-Jamaat, ia adalah pendahulu umat ini daripada para Sahabat, Tabi'in dan orang-orang yang mengikuti jejak kebaikan Rasulullah SAW, sehingga hari kiamat, di mana mereka berkumpul berdasarkan . kepada al-Quran dan as-Sunnah dan berjalan mengikut apa yang telah dilalui oleh Rasulullah saw, baik zahir mahupun batin.

Tinjauan Konseptual

Harun Nasution; Islam merupakan agama yang ajarannya diturunkan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya. Pada hakikatnya nilai-nilai agama adalah nilai-nilai yang mempunyai landasan kebenaran yang paling kuat dibandingkan dengan nilai-nilai lainnya. Nilai-nilai dalam agama merupakan petunjuk, pedoman dan dorongan bagi manusia untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan seperti ilmu agama, politik, ekonomi, sosial, budaya dan militer, sehingga terbentuk pola motivasi, tujuan hidup dan perilaku manusia yang mengarah pada kebaikan. keridhaan Allah.

Oleh itu, nilai-nilai agama dalam Islam berlandaskan prinsip-prinsip ajaran iaitu akidah, syariah dan akhlak. Secara terminologi, Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah golongan atau golongan yang sentiasa berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah saw dan tuntunan para sahabat. Setakat ini yang diketahui Ahl al-Sunnah wal Jamaah ialah mazhab atau fahaman agama yang dalam bidang aqidah mengikuti Imam Abu Hasan Al-Ash‟ari dan Abu Mansur al-Matturidi, dalam bidang fiqh atau amalan ibadah. mengikuti salah satu dari empat mazhab , (Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Hanbali), dan dalam tasawuf/etika Imam Abu Qasim al-Junadi al-Baghdadi dan Imam Abu Hamid al-Ghazali diikuti.

Muhammad Saleh dalam mengenalkan nilai-nilai Islam Ehlus Sunnah Wal Jamaah di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene yang dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tahun 1969. Muhammad Saleh memulai perjalanan karirnya di tanah Mandar sepulangnya dari tanah kota suci Mekah, khususnya perjalanannya dalam menanamkan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Mayneh. Muhammad Saleh sekembalinya dari tanah Mekkah, sebagai seorang ulama, waliyullah wajib melaksanakan dan menyampaikan tugas perjanjian yang dibawa oleh Nabi Muhammad a.s. menanamkan nilai-nilai Islam Ahl al-Sunnah Wal Jama'ah.

Bagan Kerangka Pikir

Muhammad Saleh dalam menanamkan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Majene terbagi dalam dua bidang yaitu bidang pendidikan dan bidang dakwah. Muhammad Saleh dalam agama sebagai guru tarekat Qadiriyah terdiri dari tiga pemikiran tentang Tuhan, manusia dan alam semesta. Muhammad Saleh yaitu ada 6 (enam) teori yaitu teori Ulama Konservatif, Ulama Progresif, Annangguru, Tarekat, Tasawuf, Sosiologi.

Maka dalam hal ini kita dapat melihat nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang ditanamkan oleh K.H. Penelitian kualitatif merupakan suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tuturan atau tulisan serta perilaku orang yang diamati. 80 Metode kualitatif ini juga biasanya memberikan kekayaan dan detail pada sejumlah orang dan kasus individual secara mendalam dan mendalam dengan secara langsung mengutip dan menggambarkan situasi program, peristiwa, orang, interaksi, dan perilaku yang diamati. Sejarah merupakan aspek yang penting karena sejarah merupakan peristiwa-peristiwa yang dilalui manusia sebagai objek kajiannya. Dalam hal ini peneliti melakukan rekonstruksi peristiwa masa lalu dalam kehidupan K.H.

Hubungan manusia dengan agama merupakan suatu hubungan yang total dalam artian manusia tidak dapat dipisahkan dari agama. Secara garis besar sosiologi agama merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara agama dan masyarakat serta bentuk-bentuk interaksi yang terjadi di antara keduanya. karena agama itu sendiri mempengaruhi mereka. Jadi secara praktis dapat dikatakan bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia. 83 Melalui pendekatan antropologi ini, yaitu suatu upaya untuk memahami agama dari segi praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Secara harafiah antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu antropos yang berarti manusia dan kata logos yang berarti ilmu pengetahuan atau kajian.

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data yang Digunakan

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan memperoleh informasi penting yang diinginkan. Ciri utama wawancara adalah adanya kontak tatap muka langsung antara pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee).91. Menurut Stewart dan Cash, wawancara bersifat interaktif karena terjadi pertukaran atau pembagian peran, tanggung jawab, perasaan, keyakinan, motif, dan informasi.

Definisi di atas menjelaskan bahwa wawancara adalah suatu interaksi dimana terjadi pertukaran/berbagi aturan, tanggung jawab, perasaan, keyakinan, motif dan informasi. Secara garis besar panduan wawancara dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu; Pertama, panduan wawancara tidak terstruktur (berisi garis besar hal yang akan ditanyakan), kedua; Panduan wawancara terstruktur. 92 Haris Herdiansyah, Wawancara, Observasi dan Focus Group Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif, Edisi I (Cet. I; Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hal.

Dalam penelitian ini, panduan wawancara semi terstruktur digunakan untuk memberikan kebebasan kepada peneliti tanpa menerapkan beberapa kategorisasi awal yang dapat membatasi ruang lingkup penelitian. Dokumentasi adalah penulis yang menyusun data dengan cara menyalin data dalam bentuk dokumen atau arsip, dimana data tersebut dapat dengan mudah diperoleh melalui wawancara dan observasi. Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang memberikan catatan-catatan penting berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga diperoleh data yang lengkap, valid dan tidak berdasarkan perkiraan.

Metode Keabsahan Data

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara pencatatan langsung secara sistematis terhadap dokumen-dokumen yang tersedia. Dokumen tersebut dapat berupa buku ilmiah, jurnal, atau sumber lain yang berkaitan dengan judul atau informasi yang dibutuhkan penulis. Penulis memperluas pengamatannya pada penggalian data yang valid dari sumber data dengan meningkatkan intensitas pertemuan dengan narasumber yang dijadikan informan dan melakukan penelitian dalam kondisi wajar dan waktu yang tepat. Dalam hal ini penulis rutin mengunjungi lokasi penelitian untuk mencari data yang lebih akurat dan melakukan pertemuan dengan informan.

Terkadang seorang peneliti ketika melakukan penelitian dilanda rasa malas, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut penulis meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan memutuskan untuk menyelesaikan penelitian, menghindari segala aspek yang dapat menghambat kegiatan penelitian, menjaga semangat dengan meningkatkan intimidasi hubungan dengan motivator. . Menggunakan referensi yang cukup disini berarti adanya dukungan untuk membuktikan data yang ditemukan peneliti. Oleh karena itu, untuk mempercayai keabsahan penelitian ini, penulis mengumpulkan semua bukti penelitian yang ada.

Member check pada hakekatnya adalah proses pengecekan data yang diterima pemohon dari penyedia data. Tujuan dari member check ini adalah untuk mengetahui seberapa cocok data yang diterima dengan data penyedia. Dalam penelitian ini penulis telah melakukan member check terhadap seluruh sumber data khususnya narasumber atau informan mengenai kontribusi K.H.

Teknik Analisis Data

Ilham Saleh, Dosen UIN Alauddin Makassar Fakultas Adab dan Ilmu Pengetahuan Manusia (putra K.H. Muhammad Saleh, 61 tahun) wawancara, Majene, 27 September 2018. Ilham Saleh, Dosen UIN Alauddin Makassar, Fakultas Adab dan Ilmu Pengetahuan Manusia (putra K.H Muhammed Saleh, 61 tahun) wawancara, Mayne, 27 September 2018. Muhammad Saleh ditulis dalam bentuk manuskrip, antara lain: As'ilatu al-fiqhi wa ajwabuha, Hikmah dalam Hikam (Antologi K.H. Muhammed Saleh), Seleksi Doa, Tanya jawab tentang ruh Muhammad, Haji Manasak dan Doa Rahasia.

Muhammad Saleh menanamkan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah di Majene, pada tahun 1942-1969. Tahun 1942 Sepulangnya dari Tanah Suci Mekkah, Hal Ini Dilakukan K.H.Muhammad Saleh, Pria Lahir Tahun 1913 Dan Meninggal Tanggal 10 April 1977 Yang Masa Kecilnya Sudah Fanatik Agama Yang Meminta, Mengajak Dan Melawan Harus mengangkat. agama Allah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Biografi K.H. Muhammad Saleh

Pemikiran K.H. Muhammad Saleh dalam Menanamkan Nilai-nilai

Konstribusi K.H. Muhammad Saleh dalam Menanamkan Nilai-nilai

PENUTUP

Saran

Muhammad Saleh dan jamaah Qadiriyah yang diajarnya mampu melahirkan motivasi untuk membangun hubungan yang harmonis antara manusia dengan Allah SWT. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi pengungkapan K.H. Selain itu, hasil penelitian ini tentunya dapat dijadikan referensi dalam mengetahui nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan keberadaan Tarekat Qadiriyah di Mandar Majene.

Avin Sanda, Kelompok Komunitas Suku Mandar, Blog Avin Sanda https://www.blogspot.co.id/2015/08/komunikasi-community-suku-. Muhammad Shaleh mengkaji sejarah pemikiran dan dampak ajarannya sebagai guru tarekat Kadariyah di Mandar pada abad ke-20, (Disertasi Pascasarjana: UIN Alauddin Makassar). Muhammad Saleh dalam Pembinaan Tarekat Kadiriyah di Mandar”, (Skripsi Sarjana: Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2001) Tim Penyusun.

Islam in Tanah Mandar, blog Wahyu Syaputra Palontjong https://www.blogspot.co.id/2011/01/Islam-dil-tanah-Mandar.html (dostopano 2. julija 2018).

Referensi

Dokumen terkait

Beliau adalah ulama kontemporer Mesir yang memiliki reputasi Internasional dalam bidang Fiqh dan dakwah Islam, terutama lewat karya monumentalnya Fiqh As-Sunnah (fikih

Berdasarkan tabel di atas nilai pendidikan perdamaian yang terdapat dalam materi Dakwah Nabi Muhammad saw periode Mekkah dan Madinah tingkat Madrasah Aliyah memiliki

Berdasarkan hasil dari penelitian peran kepemimpinan KH Muhammad Ridwan dalam pengembangan dakwah di Pondok Pesantren Al-Islamiyyah, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada sejarah Muhammad Al-Fatih penaklukan Konstantinopel adalah pengamalan sunnah, tawadhu, rela

Selain dukungan dana datang dari keluarga besar Muhammad Dawam, saat merintis berdirinya pondok pesantren dana juga datang dari masyarakat Sendangagung sesuai

Muhammad Zainuddin Abdul Madjid; perjuangannya dalam bidang dakwah dan pendidikan, Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kepahlawanan tokoh TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam

p-ISSN: : 2338-6878 e-ISSN: -DOI: 10.31942/pgrs.v11i2.9865 NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SEJARAH DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MADINAH SEBAGAI SARANA PENANAMAN KARAKTER PADA REMAJA

Eksistensi pondok pesantren Al Masyhudien NW Kawo dalam menanamkan nilai-nilai Islam wasathiyah di masyarakat Desa Kawo, yaitu: bidang pendidikan dan bidang dakwah sangat banyak