KONTRAK KULIAH SEJARAH MARITIM
Robit Nurul Jamil, M.Pd
DISKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini mempelajari dan menganalisis tentang
wawasan kemaritiman, sejarah sosial dan budaya
maritim, pelayaran, perdagangan dan teknologi perkapalan,
sejarah hubungan jalur laut, Indonesia sebagai negara
bahari, kekayaan laut dan wisata bahari.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1. Menganalisis batasan dan ruang lingkup kajian sejarah maritim
2. Mengkaji dinamika Sejarah maritim, pelayaran,
perdagangan dan perkembangan teknologi yang terkait dengan sejarah pembuatan perahu dan bagian peralatan perahu, serta teknologi navigasi
3. Menciptakan Karya berkaitan Sejarah Maritim Indonesia dalam perspektif tradisional dan modern
MATERI PEMBAHASAN
• 1. Pendahuluan
• Negara Bahari Indonesia dan Mediterranean Sea-nya
• Perlunya Penulisan Kembali Sejarah Maritim Indonesia
• Sejarah Maritim dan Komunikasi Lintas Budaya
• Perhubungan Laut dan Komunikasi Antar Kelompok Sosial
• 2. Kedatangan Bangsa Asing
• Eksodus Bangsa Asing
• Naskah Kuno
• Peta Pelayaran
• Alur Pelayaran
3. Sejarah Kerajaan-Kerajaan Maritim Nusantara
• Kerajaan-Kerajaan Maritim Nusantara Zaman Hindu-Budha
• Kerajaan-Kerajaan Maritim Nusantara Zaman Islam
• Kerajaan-Kerajaan Maritim Nusantara Zaman kolonial
4. Indonesia sebagai Negara Maririm
• Perairan Nusantara pada Zaman Kolonial
• Pengertian Indonesia sebagai Negara Maririm
• Wilayah Indonesia Berdasarkan Sejarah (Teritori) Konvensi/Hukum Laut.
5. Kekayaan Laut dan Wisata Bahari
• Analisis Historis ragam Kekayaan Laut dan Pesisir Nusantara;
• Analisis Historis Potensi Wisata Bahari Indonesia
6. Wawasan Kemaritiman
• Zona Ekonomi Eksklusif (Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif, Cakupan Zona Ekonomi Eksklusif, Hak dan Kewajiban Negara di ZEE)
• Lingkungan Maritim (Ekosistem di Laut, Pemanfaatan Lingkungan Maritim)
• Ilmu dan Teknologi Maritim(Pengenalan Teknologi Bidang Maritim, Potensi dan Tantangan Riset Maritim, Riset Laut Ilegal)
• Potensi dan Mitigasi Bencana di Laut (Potensi Bencana di Laut, Mitigasi Bencana)
7. Wawasan Kemaritiman II
• Pelayaran dan Aktivitas Kenelayanan (Pengertian Hak Pelayaran, Kenelayanan; Hak-hak di berbagai zona maritime)
• Polusi Laut (Marine Pollution) (Pengertian 'Pencemaran Laut, Berbagai Bentuk Pencemaran Laut, Pengaturan Pencemaran Laut)
• Pertahanan dan Keamanan Maritim(Batas Maritim, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), Sengketa Laut Internasional)
• Negara Maritim (Konsep Negara Maritim, Syarat-syarat Negara Maritim, Peran Indonesia, Pengaturan Negara Maritim)
8. Ujian Tengah Semester
•
Soal UK 1
•
Evaluasi
9. Sejarah Sosial-Budaya Maritim
•
Peradaban Maritim Nusantara
•
Peradaban Maritim Dunia
•
Sosial-Budaya Masyarakat Pesisir Nusantara
•
Dinamika Sosial-Budaya Maritim Nusantara
•
Seni Budaya Maritim
•
Kota dan Mayarakat Pelabuhan
10. Sejarah Sosial-Ekonomi Maritim
• -Sosial-Ekonomi Industri Perikanan Tangakap
• -Sosial-Ekonomi Industri Pariwisata Bahari
11. Ekspansi Ekonomi Maritim dan Jaringan Antar Daerah
• -Perdagangan Maritim
• -Fondasi dan Integrasi ekonomi Maritim
12. Teknologi perkapalan, Pelayaran, Pelabuhan, dan Perdagangan
•
Dinamika Perkembangan Pembuatan dan Teknologi Perkapalan/Perahu dan Peralatannya
• Sejarah Teknologi Navigasi
• Dinamika Pelayaran, Perdagangan Nusantara
• Dinamika Pelayaran, Perdagangan Dunia
13. Komunikasi Lintas Budaya dan Perkembangan Budaya Maritim
• Dialog Lintas Budaya Masyarakat Maritim Indonesia
• Budaya Maritim Prasejarah
14. Project Based Learning (PBL)
• Media Bereputasi (Kumparan.com)
• Analisis Film Dokumenter
15. EVALUASI
• Presentasi Media Publikasi
• Laporan Film Dokumenter
16. UJIAN AKHIR SEMESTER
• SOAL UK 2
• Kolektif Publikasi
PELAYARAN DAN
PERNIAGAAN
NUSANTARA
ABAD KE 16
DAN 17
ORANG LAUT- BAJAK LAUT- RAJA LAUT.
ADRIAN B
LAPIAN. 2009
“SEJARAH MARITIM
INDONESIA”
HAKIM
BERNADIE SP
2003
SEJARAH MARITIM
INDONESIA
2013
STRATEGI MARITIM :
PADA PERANG LAUT
NUSANTARA DAN POROS MARITIM
DUNIA
2015
SEJARAH DAN DUNIA
MARITIM
INDONESIA
Sri Winarsih, S.Pd 2019
SEJARAH
DAN POLITIK MARITIM
INDONESIA
2019 Seri 1
TOL LAUT
KONEKTIVITAS VISI POROS
MARITIM
INDONESIA
2021
REFRENSI PENDUKUNG
1. B. Lapian, Sejarah Nusantara Sejarah Bahari?, Pidato Pengukuhan Guru Besar Luar Biasa pada Jurusan Sejarah FSUI, 4 Maret 1992
2. Abdurachman, P.R. (1987) “Motif Bahari Pada Kebudayaan Indonesia”.
Seminar Kebaharian ASEAN. Jakarta: Museum Nasional.
3. Abubakar, L. Catatan Form tidak dipublikasikan (2000) “Database Budaya Kelautan Nusantara”. Sulawesi Tenggara
4. Adhuri, D.S. dan Effendi, N. (1987) “ Sekilas tentang Kehidupan Kenelayanan di Tomalou, Tidore, Halmahera Tengah” Seminar Kebaharian ASEAN. Jakarta: Museum Nasional.
5. Ambary, M. H (1987) “Awal Masuknya Islam di Indonesia dan
Pertumbuhannya Hingga Abad ke-18 SM”. Acara 10 tahun Kerja Sama Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Ecole Francaise d’Extreme-
Orient (EFEO). Jakarta: Puslit Arkenas.
6. Anthony Reid, Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680: Tanah di Bawah Angin, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1992
7. Anthony Reid, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara: Sebuah Pemetaan, Jakarta,LP3ES, 2004
8. Boechari. (1965) “Preliminary Report on the Discovery of an Old-Malay Inscription at Sodjomerto”. Ilmu-Ilmu Sastra Indonesia. November: 241-252.
9. Bosch. F.D.K dan Poerbatjaraka. (1975) Criwijaya, Caillendra dan Sanjayavamca. Jakarta: Penerbit Bharata.
10. Edi Sedyawati dan Susanto Zuhdi. Ed., Arung Samudera: Persembahan Memperingati Sembilan Windu A.B. lapian, PPKB-LPUI, Depok, 2001
11. Susanto Zuhdi, Perspektif Tanah Air Dalam Sejarah Indonesia? Pidato pengukuhan Guru Besar Pada Departemen Sejarah FIB-UI, Jakarta, Maret 2006