• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOSP SDN CIKUASA I TA 2023-2024

N/A
N/A
MIRA AMIRAH

Academic year: 2024

Membagikan "KOSP SDN CIKUASA I TA 2023-2024"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Siswa SD Cikuasa I diharapkan memiliki kecakapan hidup yang berguna dan mampu menerapkannya dalam masyarakat dan dunia pendidikan. Tujuan khusus tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta penyesuaian terhadap kekhususan, kondisi, dan potensi satuan pendidikan dan peserta didik.

Konsep Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Landasan filosofis yang menjadi landasan penyusunan operasional kurikulum pada satuan pendidikan SD Negeri Cikuasa I adalah dengan mempertimbangkan kebudayaan nasional sebagai landasan penopang pendidikan yang akan tumbuh menjadi pendidikan berkelanjutan. Prinsip operasional pengembangan kurikulum satuan pendidikan (KOSP) Prinsip operasional pengembangan kurikulum satuan pendidikan adalah :.

Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan adalah

  • Berpusat pada peserta didik,
  • Kontekstual,
  • Esensial,
  • Akuntabel,
  • Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Dalam perkembangannya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi seluruh elemen pendidik pada satuan pendidikan, yang kemudian ditinjau secara berkala untuk menyesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik. Titik tolak pengembangan operasional kurikulum satuan pendidikan (KOSP) Prinsip-prinsip operasional pengembangan kurikulum satuan pendidikan adalah: . SMK), namun menunjukkan ciri-ciri atau kekhasan siswa berkebutuhan khusus (terutama SLB).

Tujuan Pendidikan

Visi SDN Cikuasa I

Misi SDN Cikuasa I

Membangun lingkungan sekolah yang membentuk siswa berkarakter baik dengan mengimplementasikan profil siswa Pancasila ke dalam aktualisasi kehidupan. Meningkatkan kompetensi kognitif, psikomotorik, dan afektif, serta melatih dan mendorong peserta didik untuk mandiri dan berprestasi dalam menghadapi persaingan global.

Tujuan SDN Cikuasa I

Meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal surat-surat pendek serta mengamalkan dan membaca doa sunnah. Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler secara optimal dalam pengembangan prestasi sesuai bakat, minat, dan potensi siswa.

Strategi Pencapaian Tujuan

Dalam mencapai visi, misi dan tujuan sekolah, kompetensi siswa pascasarjana SDN CIkuasa I dikembangkan sebagai alat ukur kinerja kurikulum dan sebagai tujuan pelaksanaan proses pembelajaran penerapan operasional kurikulum SDN CIkuasa I. Sedangkan kompetensi Lulusan SDN CIkuasa I mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara seimbang, tergantung pada hasil belajar pada setiap jenjang sekolah dasar, membentuk profil siswa Pancasila, inovatif, tangguh dan mempunyai kecakapan hidup yang diperlukan untuk masa depan. Membentuk individu menjadi pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global namun menjunjung tinggi nilai-nilai budaya negara. G.

Motto SDN Cikuasa I

Kurikulum operasional pada satuan pendidikan SDN Cikuasa I merupakan bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang dibuat oleh pusat, meliputi hasil pembelajaran, prinsip dan penilaian pembelajaran, serta profil siswa Pancasila. Kurikulum operasional di SDN Cikuasa I merupakan bentuk adaptasi terhadap kerangka yang disiapkan pusat dengan mengkoordinasikan potensi daerah, kemampuan sekolah, dan latar belakang siswa. Kurikulum operasional pada satuan pendidikan disusun dengan menganalisis mata pelajaran yang akan dimasukkan dalam kegiatan intra sekolah menurut sistem reguler.

Hasil analisis mata pelajaran dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan/atau parsial yang mengintegrasikan Profil Siswa Pancasila, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih sempit dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang reflektif. SDN Cikuasa I mempertimbangkan prinsip-prinsip pembelajaran, pendefinisian materi inti dan juga melakukan kerjasama pembelajaran terpadu dengan mengambil topik-topik yang kontekstual bagi siswa, mudah dipahami dan ditelusuri, serta up-to-date dengan perkembangan informasi.

Intrakurikuler

Mata Pelajaran Umum

Mata pelajaran yang dilaksanakan SDN Cikuasa I tahun pelajaran 2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam dan Karakter sebagai ciri khas sekolah, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Pendidikan Seni dan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan. Pengajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Seni Budaya, Pendidikan Agama dan Karakter, Matematika dan PJOK telah selesai sebagian. RPP tematik dan mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian secara lengkap.

Variasi model pembelajaran diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menemukan ide-ide yang tiba-tiba muncul (AHA atau Insight), mengkomunikasikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan membaca dan berhitung siswa. Hal ini dapat diatur setiap minggu dan dimasukkan ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi melengkapi kegiatan tersebut.

Mata Pelajaran Sastra dan Bahasa Jawe Cilegon (Bebasan)

Pembelajaran Muatan Lokal Sekolah a. Bahasa Inggris

Pengembangan Diri

Kegiatan Ekstrakurikuler (dijelaskan di bagian tersendiri)

Kokurikuler atau Tugas Projek

Ekstrakulikuler

Pramuka, bertujuan untuk menggali dan memgembangkan kompetensi peserta didik tentang kepemimpinan, disiplin dan cinta tanah air, dan nilai Dharma

Study Club, bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing-

Kaligrafi, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap agama sehingga mampu mengembangkan dirinya sejalan dengan norma-norma agama

Program Inklusif

Program individual disusun untuk memenuhi kebutuhan setiap mahasiswa, baik akademik maupun non-akademik. Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan program ini adalah bagaimana siswa berkebutuhan khusus mampu melakukan keterampilan dasar dan kehidupan serta meningkatkan rasa percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi di bidang membaca, menulis, berhitung, sosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk dari program individu ini.

Program ini juga akan dievaluasi terus menerus setiap tiga bulan sekali atau lebih awal jika ada kondisi khusus untuk adaptasi, sehingga bisa dilihat bagaimana perkembangan siswanya. Pengkondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya agar siswa mampu belajar hal-hal positif dari lingkungan sekitar, mendapat penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila

  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak
  • Berkebinekaan global
  • Mandiri
  • Bernalar Kritis
  • Kreatif

Dzat Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kepelbagaian global, kerjasama bersama, penaakulan bebas, kritis dan kreatif. Pada tahun pembelajaran berdasarkan proyek pengukuhan Profil Mahasiswa Pancasila yang mengusung penerapan nilai-nilai Pancasila. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Siswa Indonesia yang berakhlak mulia adalah siswa yang berakhlak mulia.

Elemen utama beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia ialah akhlak beragama, akhlak peribadi, akhlak terhadap manusia, akhlak terhadap alam dan akhlak negara. Percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sesuai dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab mengapa perintah Tuhan Yang Maha Esa adalah perintah pertama dalam urutan kelima sila adalah kerana nilai-nilai dalam sila pertama termasuk nilai-nilai dalam sila berikut.

Sediakan kandang dan pot atau tempat tumbuh yang sehat dan nyaman bagi hewan dan tumbuhan. Merawat anggota keluarga di rumah secara bergiliran dan merawat hewan peliharaan serta tanaman. Dalam kurikulum operasional di SDN Cikuasa I, pembelajaran berbasis proyek dirancang untuk memperkuat profil siswa Pancasila.

Aktualisasi Budaya Sekolah

Program/Kegiatan Pembiasaan

Berjabat tangan dengan teman, guru, dan orang yang Anda hormati dalam perjalanan ke dan dari sekolah. Cuci tangan pakai sabun setelah menggunakan KM/WC, sebelum makan, sebelum dan sesudah beraktivitas. Sanksi: Siswa yang datang setelah jam pelajaran dimulai, akan diberikan tugas “selama siswa terlambat”, di luar jam sekolah.

Sanksi : Apabila petugas boneka tidak melaksanakan tugasnya maka wajib melaksanakan tugasnya pada jam istirahat (tidak ada kesempatan istirahat). Sanksi : Siswa yang keluar kelas/sekolah tanpa izin, siswa beserta orang tua atau walinya wajib menghadap guru kelas/kepala sekolah. Sanksi: Siswa yang melanggar akan dipulangkan untuk diganti, kecuali mendapat izin dari wali kelas.

Sanksi : Siswa yang melanggar akan diberikan teguran, jika teguran tidak diindahkan maka akan dipotong rambutnya oleh pihak sekolah. Bagi siswa yang berhalangan hadir, orang tua/wali wajib memberikan informasi yang jelas kepada pihak sekolah, baik lisan maupun tulisan, langsung maupun melalui media (ponsel atau media lainnya). Siswa tidak diperbolehkan mencoret-coret dinding, meja, kursi dan sebagainya di sekolah.

Tata Tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Guru dan tenaga kependidikan (PTK) melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. PTK menjaga penampilan pribadinya dan berpakaian sopan, beretika dan dapat menjadi teladan bagi mahasiswa baru. g.Guru Piket bertanggung jawab atas kejadian atau kejadian yang terjadi di sekolah dan menulis laporan dalam Buku Piket.

Pengaturan Waktu/Beban Belajar

Selain itu, penguatan Profil Siswa Pancasila melalui Proyek Profil Siswa Pancasila dilakukan di luar jam mengajar reguler dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama setahun. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah, serta program sekolah dengan memperhitungkan alokasi waktu yang tidak memberatkan siswa sehingga kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga. Kurikulum operasional pada satuan pendidikan dasar mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda serta mengutamakan proses dinamis dan reflektif dalam proses pelaksanaannya agar tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan apa yang diharapkan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. . .

Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan sekolah disusun sebagai pedoman penghitungan waktu efektif, hari libur sekolah dan nasional serta kegiatan sekolah. Dengan disusunnya Kalender Pendidikan Sekolah, guru akan lebih mudah memperkirakan jumlah waktu yang dialokasikan untuk pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan lainnya. a) Awal tahun ajaran adalah saat dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran baru di SDN Cikuasa I yaitu pada tanggal 17 Juli 2023. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam mengajar setiap minggunya, termasuk jam belajar. jumlah jam. pelajaran untuk semua mata pelajaran, termasuk muatan lokal. e) Hari libur adalah jam-jam tertentu dimana kegiatan pembelajaran yang direncanakan tidak dilaksanakan di satuan pendidikan.

Waktu libur dapat berupa libur tengah semester, libur antar semester, libur akhir tahun ajaran, hari raya keagamaan, hari libur umum termasuk hari libur nasional, dan hari libur khusus.

RENCANA

  • Alur Tujuan Pembelajaran
  • Modul Ajar
  • Melakukan Kegiatan Pembelajaran
  • Asesmen Capaian Pembelajaran
  • Evaluasi
  • Tujuan dilakukan Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan secara internal
  • Hal-hal yang perlu dievaluasi
  • Teknik Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional
  • Pihak dan Waktu Evaluasi Kurikulum 1. Pihak yang dilibatkan
    • Waktu Evaluasi

Setelah tujuan pembelajaran telah dirumuskan, buatlah daftar tujuan pembelajaran secara linier menurut urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Menetapkan bidang materi dan materi inti untuk setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan pembelajaran dapat mempunyai lebih dari satu bidang materi dan materi inti). Pembelajaran berpusat pada pembelajar yang terus melakukan kegiatan belajar yang menarik, menyenangkan dan memotivasi siswa menjadi.

Selain itu, prediksi respon siswa dilakukan dalam kegiatan pembelajaran untuk menjaga alur pembelajaran yang terkondisi. Penilaian dilakukan pada saat proses belajar mengajar, yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran ditinjau dari sikap, pengetahuan dan keterampilan. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan hasil pembelajaran yang menjadi pedoman guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara menyeluruh, sehingga hasil pembelajaran tercapai secara sistematis, konsisten, tepat sasaran, dan terukur.

Ketika menyusun kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah yang menarik bagi siswa dan menunjukkan model dan strategi pembelajaran. Selain itu, prediksi respon siswa dalam kegiatan pembelajaran juga dilakukan untuk menjaga kelancaran pembelajaran. Penilaian hasil belajar siswa terdiri atas penilaian hasil pembelajaran oleh guru, penilaian hasil pembelajaran oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil pembelajaran oleh pemerintah.

Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap tujuan pencapaian pembelajaran dan memperkuat profil siswa Pancasila. Kurikulum operasional ini juga berfungsi sebagai pedoman hasil belajar siswa dan upaya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait