kriteria kriteria
ketercapaian ketercapaian
tujuan tujuan
pembelajaran
pembelajaran (KKTP)
(KKTP)
Nama : Irawati, M.Pd
Tempat/Tgl Lahir : Batu Palano, 23 Agustus 1978 Alamat : Padang
Jabatan : Fungsional Pengembang
Teknologi Pembelajaran (PTP) Jabatan Tambahan : Pelatih Ahli/Fasilitator
Sekolah Penggerak Angkatan 1
Unit Kerja : BGP Provinsi Sumatera Barat
Perkenalan Perkenalan
08126745783
Cara menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran merujuk kepada Permendikbud No. 21 Tahun 2022
dan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
Tahun 2022
kenaikan kelas; dan
kelulusan dari Satuan Pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 21
TAHUN 2022: 7 dan 8 7. Penilaian sumatif pada jenjang
pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah bertujuan untuk menilai
pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan:
8. Peserta Didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar Peserta Didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
PERBEDAAN KKM DAN KKTP
Disusun melalui rapat sekolah Berbentuk Angka
Ada unsur karakteristik peserta didik (intake), karakeristik mata
pelajaran (kompleksitas), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung)
Penentu kenaikan kelas
KKM - K13
Disusun oleh setiap guru berdasarkan tujuan pembalajaran
bisa berupa angka dan deskripsi unsurnya: tujuan pembelajaran
Penentu ketercapaian tujuan pembalajaran
Sebagai refleksi proses pembelajaran
KKTP - Kurikulum Merdeka
kriteria ketercapaian tujuan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran (KKTP) pembelajaran (KKTP)
memetakan
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil
mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan
kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran,
baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.
Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah
menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
Kriteria untuk
menentukan apakah peserta didik telah
mencapai tujuan
pembelajaran dapat dikembangkan
menggunakan
beberapa pendekatan
Menggunakan
Deskripsi Kriteria
Mengunakan Rubrik
Menggunakan Interval Nilai
1
2
3
Tiga langkah menyusun KKTP
SIMPLE, NAMUN KURANG RINCI 1.
3. KOMPLEK
2. LEBIH RINCI, NAMUN TIDAK ADA RUBRIK
Dari Tujuan Pembelajaran
diturunkan secara rinci menjadi
indikator asesmen sebagai ukuran
ketercapaian tujuan pembelajaran
Dari Tujuan Pembelajaran langsung dibuatkan Rubrik Penilaian dengan 4 atau 5
kriteria sehingga guru dapat menentukan pencapaian
tujuan pembelajaran dan
merancang tindak lanjutnya
Dari Tujuan Pembelajaran
diturunkan secara rinci menjadi
indikator asesmen dan rubrik penilaian
sebagai ukuran
ketercapaian tujuan
pembelajaran
Kriteria Memadai Tidak Memadai
Laporan menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runtut v
Laporan menunjukkan hasil pengamatan yang jelas v
Laporan menceritakan pengalaman secara jelas v
Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang
logis sehingga dapat meyakinkan pembaca v
Kesimpulan: Peserta Didik dianggap mencapai Tujuan Pembelajaran jika minimal 3 kriteria memadai, JIka 2 kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
Contoh KKTP Menggunakan Contoh KKTP Menggunakan
Deskripsi Kriteria Deskripsi Kriteria
Tujuan Pembelajaran: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan
dan wawancara”
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas minimal tahap
cakap
Contoh dalam tugas Menulis Laporan, pendidik menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran terdiri dari 2 bagian: Isi Laporan dan Penulisan
Contoh KKTP Menggunakan Rubrik
Mahir, Cakap, Cukup, Kurang Mahir, Cakap, Layak, Belum Berkembang
Baik Sekali, Baik,
Cukup, Kurang
Dapat menggunakan
Rubrik:
Contoh KKTP Menggunakan Interval Nilai (1)
Interval Kriteria Intervensi
0 - 40% belum mencapai tujuan remedial di seluruh bagian
41 -65% belum mencapai tujuan remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85% sudah mencapai tujuan tidak perlu remedial
86 - 100% sudah mencapai tujuan perlu pengayaan atau tantangan lebih
Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari 20 soal (dengan bobot yang sama), maka ia akan mendapatkan nilai 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik tersebut sudah mencapai ketuntasan
dan tidak perlu remedial
Untuk menggunakan interval, guru dan/ atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Guru menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para peserta didik.
Contoh 1.: Untuk Nilai yang berasal dari Nilai Tes Tertulis atau Ujian
Kriteria Ketuntasan belum muncul muncul sebagian
kecil
sudah muncul di sebagian
besar
terlihat pada keseluruhan
teks
Bobot 1 (0-40%) 2 (41 - 60%) 3 (61 - 80%) 4 (81 - 100%)
1. Menunjukkan kemampuan penulisan
teks eksplanasi dengan runtut v
2. Laporan menunjukkan hasil
pengamatan yang jelas v
3. Laporan menceritakan pengalaman secara jelas v
4. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan argumen
yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca v