• Tidak ada hasil yang ditemukan

KTI Kelompok 4 new[1]

N/A
N/A
Luluk Dwi Anggraini

Academic year: 2025

Membagikan "KTI Kelompok 4 new[1]"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

EKSPLORASI APLIKASI GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI BIDANG

Disusun Guna Memenuhi Tugas Proyek Akhir Mata Kuliah Geometri Bidang yan Diampu oleh Bapak Fuad Luky Atmaja, M.Pd.

Oleh :

Nor Laela Occa Wullandari 233161009

Arif Prasetiyawan 233161012

Luluk Dwi Anggraini 233161022

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA

(2)

2024

(3)

EKSPLORASI APLIKASI GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI BIDANG

Abstrak:

Kata kunci :

(4)

DAFTAR ISI

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan disiplin ilmu yang berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, teknologi, dan sains. Sebagai fondasi banyak ilmu pengetahuan, matematika menyediakan kerangka untuk menganalisis, memahami, dan memecahkan masalah kompleks. Dalam pendidikan, matematika melatih siswa berpikir logis, kritis, dan sistematis.

Namun, pembelajaran matematika sering dianggap sulit karena sifatnya yang abstrak dan membutuhkan kemampuan analitis tinggi. Menurut Van Hiele (1986), salah satu cabang yang menonjolkan tantangan ini adalah geometri bidang, di mana visualisasi dan pemahaman spasial menjadi kunci utama.

Geometri bidang merupakan cabang matematika membahas berbagai bentuk dan ukuran bangun datar seperti segitiga, persegi, dan lingkaran, serta sifat- sifatnya. Geometri tidak hanya berguna dalam konteks akademis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bidang arsitektur, desain grafis, dan teknik sipil. Meskipun memiliki aplikasi yang luas, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi ini karena keterbatasan dalam kemampuan visualisasi.

Hal ini sering kali membuat konsep geometri bidang terasa abstrak dan sulit dipahami. Menurut Hohenwarter dan Preiner (2007), alat bantu pembelajaran seperti GeoGebra diperlukan untuk membantu memvisualisasikan konsep geometri secara konkret dan interaktif.

GeoGebra adalah perangkat lunak pendidikan inovatif yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran matematika, khususnya dalam bidang geometri. Dengan fitur interaktifnya, GeoGebra memudahkan siswa dalam memvisualisasikan dan memanipulasi objek geometri secara dinamis, sehingga memahami konsep geometri menjadi lebih menarik. Menurut Hohenwarter et al.

(2008), GeoGebra mampu mengintegrasikan konsep matematika secara efektif, membantu siswa menghubungkan teori dengan aplikasi nyata. Perangkat lunak ini

(6)

juga mendorong pembelajaran aktif dan mandiri, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta mendukung pendekatan berbasis teknologi yang melibatkan siswa secara langsung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran geometri bidang. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana GeoGebra dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri bidang, serta bagaimana perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran.. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan metode pembelajaran matematika yang lebih inovatif dan interaktif. serta mendukung tercapainya tujuan pembelajaran matematika yang lebih optimal.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana aplikasi GeoGebra dapat digunakan dalam pembelajaran Geometri Bidang?

2. Sejauh mana efektivitas GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep Geometri Bidang?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengidentifikasi bagaimana aplikasi GeoGebra dapat digunakan dalam pembelajaran Geometri Bidang.

2. Untuk mengidentifikasi sejauh mana efektivitas GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep Geometri Bidang.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa:

 Memberikan pemahaman tentang Geometri Bidang melalui visualisasi yang interaksi dan menarik.

 Meningkatkan minat belajar siswa terhadap Geometri Bidang dengan pendekatan berbasis teknologi.

 Mendorong keterampilan siswa dalam berpikir kritis dan mandiri melalui eksplorasi GeoGebra.

(7)

2. Bagi Guru:

 Memberikan alat bantu untuk mengajar Geometri Bidang dengan cara yang lebih menarik.

 Menambah kemampuan guru dalam menggunakan teknologi untuk proses pembelajaran matematika.

3. Bagi Peneliti:

 Menyediakan referensi baru tentang pemanfaatan GeoGebra dalam pembelajaran Geometri Bidang.

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran matematika merupakan suatu proses di mana peserta didik diberikan pengalaman melalui rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, dengan tujuan agar mereka menguasai kompetensi terkait materi matematika yang dipelajari. Proses pembelajaran ini melibatkan peran guru dalam memberikan pengalaman belajar kepada siswa, sehingga tercipta suasana yang aman dan menyenangkan. Dengan menggunakan model pembelajaran terbimbing, diharapkan siswa dapat belajar secara efektif dalam lingkungan yang mendukung (Yayuk, 2019).

Matematika adalah salah satu disiplin ilmu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Peranannya sangat besar, salah satunya adalah sebagai alat untuk menyampaikan informasi melalui bahasa matematika, yang juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara sistematis, kritis, serta memperkuat daya kreativitas. Karena kontribusinya yang besar dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran matematika perlu dimulai sejak dini kepada siswa (Ediyanto, Gistituati, Fitria, & Zikri, 2020).

Menurut Kurikulum 2013, tujuan pembelajaran matematika adalah menekankan pada aspek pedagogik modern, yaitu dengan menerapkan pendekatan ilmiah (scientific) dalam proses pembelajaran (Fuadi, Johar, & Munzir, 2016).

Dalam pembelajaran matematika, untuk membuat pembelajaran menjadi bermakna, siswa perlu melakukan serangkaian kegiatan, seperti mengamati konsep-konsep yang diajarkan, mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman, mencoba berbagai metode atau solusi, menalar untuk menemukan hubungan antara konsep, menyaji hasil pemikiran mereka, dan mencipta solusi baru berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari.

Mempelajari matematika memberikan berbagai manfaat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, matematika membantu seseorang memiliki kemampuan berhitung yang baik, yang berguna dalam perhitungan sehari-hari

(9)

seperti mengatur keuangan dan melakukan transaksi. Kedua, matematika melatih pola pikir yang sistematis dan teratur, memungkinkan individu menyusun langkah- langkah pemecahan masalah dengan jelas dan efisien. Selain itu, matematika meningkatkan kemampuan logika dan penalaran, yang penting dalam analisis dan pengambilan keputusan. Pembelajaran matematika juga sangat berguna dalam kegiatan jual beli, membantu menghitung harga, diskon, dan pajak. Tak kalah penting, matematika melatih sikap sabar dan teliti, karena setiap langkah dalam memecahkan masalah matematika memerlukan ketelitian dan ketekunan, yang dapat diterapkan dalam aspek kehidupan lainnya (Sari & Hasanudin, 2023).

B. Geometri Bidang

Geometri bidang merupakan cabang matematika yang mempelajari sifat dan hubungan antara titik, garis, dan bidang dalam dua dimensi. Dalam konteks pendidikan, geometri bidang mencakup berbagai teorema dan konstruksi yang penting dalam memahami konsep matematika dasar. Teorema-teorema ini sering kali memerlukan pembuktian formal yang melibatkan penggunaan alat-alat seperti penggaris dan kompas. Dengan kemajuan teknologi, perangkat lunak seperti GeoGebra telah digunakan untuk memvisualisasikan dan menyelidiki teorema- teorema ini secara dinamis, yang memungkinkan siswa untuk memahami konsep- konsep tersebut secara lebih mendalam dan intuitif.

Tujuan utama pembelajaran geometri bidang adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur geometri dan hubungan antar elemen dalam dua dimensi. Melalui pembelajaran geometri, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir logis dan analitis, serta keterampilan memecahkan masalah. Selain itu, penggunaan alat bantu seperti GeoGebra bertujuan untuk meningkatkan interaksi siswa dengan materi pembelajaran, sehingga mereka dapat secara aktif mengeksplorasi teorema geometri. Dengan demikian, pendidikan geometri tidak hanya berfokus pada hasil akhir tetapi juga pada proses pemahaman yang mendalam.

Manfaat mempelajari geometri bidang sangatlah luas, termasuk pengembangan keterampilan pemecahan masalah yang kritis dan kreatif. Geometri

(10)

membantu siswa memahami konsep ruang dan bentuk, yang penting dalam berbagai aplikasi praktis seperti arsitektur, teknik, dan seni. Selain itu, penggunaan teknologi seperti GeoGebra dalam pembelajaran geometri memungkinkan visualisasi konsep abstrak yang lebih baik, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan menerapkan teorema geometri dalam situasi dunia nyata. Dengan demikian, geometri bidang tidak hanya berkontribusi pada perkembangan akademis siswa tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia profesional.

C. Penerapan GeoGebra

GeoGebra telah dikenal sebagai alat yang efektif dalam pengajaran matematika, terutama dalam membantu siswa memahami konsep geometri.

Menurut Dahal et al. (2022), GeoGebra memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan konsep matematika abstrak dengan cepat dan efisien, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap topik yang diajarkan. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan antarmuka yang mudah digunakan tetapi juga mendukung proyek pembelajaran dan penemuan kolaboratif, yang sangat berguna dalam menciptakan pengalaman belajar yang interaktif. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan GeoGebra di kelas mengalami peningkatan pemahaman dan prestasi dibandingkan dengan metode pengajaran tradisional (Joshi & Singh, 2020).

Konstruktivisme sosial merupakan dasar teori yang mendasari penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran matematika. Vygotsky (1978) menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran, di mana pengetahuan dibangun melalui pengalaman bersama antara siswa dan guru. Dalam konteks ini, GeoGebra berfungsi sebagai katalis bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan ide-ide matematika, yang pada gilirannya meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran (Dahal et al., 2020). Dengan demikian, integrasi GeoGebra ke dalam kurikulum matematika tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran mereka.

(11)

D. Hubungan Matematika dan GeoGebra

Penggunaan teknologi dalam pendidikan matematika telah berkembang pesat, dan salah satu alat yang menonjol adalah GeoGebra. Alat ini memadukan visualisasi matematika dengan interaksi dinamis, yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep geometri secara lebih mendalam. Menurut Borissova dan Musttakerov (2015), GeoGebra berfungsi sebagai platform yang mendukung pemahaman siswa terhadap berbagai konsep matematika, termasuk geometri, aljabar, dan kalkulus. Dengan memanfaatkan GeoGebra, siswa dapat membangun representasi visual dari ide-ide matematika abstrak, yang pada gilirannya meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah mereka.

Selain itu, hubungan antara kemampuan spasial dan pemikiran geometri juga sangat penting dalam konteks penggunaan GeoGebra. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir spasial memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan siswa dalam geometri. Sinclair dkk. (2016) menekankan bahwa GeoGebra dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir spasial melalui visualisasi interaktif dan manipulasi objek.

Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang sifat-sifat geometri, tetapi juga bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut dalam situasi dunia nyata. Alat ini memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen dan melihat hasilnya secara langsung, yang memperkuat pemahaman mereka tentang hubungan antara berbagai elemen geometri.

Terakhir, penggunaan GeoGebra dalam pengajaran matematika juga berperan dalam meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar siswa. Becta (2003) menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendorong kolaborasi yang lebih besar antar siswa, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk berbagi pengetahuan. GeoGebra menyediakan lingkungan tempat siswa dapat bekerja sama untuk memecahkan masalah matematika, berbagi solusi, dan mendiskusikan strategi. Dengan demikian, penggunaan GeoGebra tidak hanya memperkaya pengalaman belajar individu,

(12)

tetapi juga membangun keterampilan sosial yang penting dalam konteks pendidikan matematika yang lebih luas.

(13)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis ekplorasi aplikasi Geogebra pada Geometri Bidang. Tujuan pada penelitian metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengevaluasi, meninjau dan mengenali penelitian yang relavan sehingga mampu menjawab pertanyaan pada penelitain yang ditentukan (Faisal, Hasanah, & Fatmawati, 2024).

Pencarian Data

Pengumpulan literatur diperoleh dari database Education Resources Information Center dan Google Scholar tentang aplikasi software geogebra dalam pembelajaran geometri bidang. Artikel yang diperoleh adalah hasil penelitian menggunakan artikel bahasa inggris dalam rentang tahun 2020-2024. Hasil penelitian menggunakan kata kunci: geogebra to plane geometry, geogebra on basic geometri, geometri 2d.

Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi yang digunakan pada pencarian studi literatur antara lain studi yang terkait aplikasi software geogebra pada geometri bidang yang berbahasa inggris dengan tahun publikasi 2020-2024.

Analisi Data

Berdasarkan pencarian literatur mengunakan 2 database yakni Education Resources Information Center dan Google Scholar dengan software Publish or Perish didapatkan 1310 artikel yang kemudian disaring berdasarkan dengan tahapan sebagai berikut:

Pencarian berdasarkan Database Education Resources Information Center Google Scholar

(14)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembelajaran Geometri Bidang merupakan salah satu materi penting dalam kurikulum matematika, terutama dalam membangun pemahaman siswa terhadap konsep ruang dan bentuk. Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran, penggunaan teknologi seperti aplikasi GeoGebra semakin menarik perhatian sebagai media pembelajaran inovatif. GeoGebra merupakan perangkat lunak matematika dinamis yang menggabungkan elemen geometri, aljabar, dan kalkulus dalam satu platform, yang dapat membantu memvisualisasikan konsep abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami oleh siswa (Hohenwarter & Fuchs, 2004)

Sejalan dengan perkembangan teknologi pendidikan, eksplorasi aplikasi GeoGebra menjadi relevan dalam pembelajaran Geometri Bidang. Melalui pendekatan berbasis teknologi, guru dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan berpusat pada siswa. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi interaktif seperti GeoGebra dapat meningkatkan motivasi siswa, mendorong keterlibatan aktif, dan mendukung pemahaman konsep secara lebih mendalam (Zengin, Furkan, & Kutluca, 2012). Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk mengeksplorasi pemanfaatan aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran Geometri Bidang serta mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa.

Penggunaan aplikasi GeoGebra diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara konsep teoritis dan implementasi praktis dalam Geometri Bidang. Visualisasi dinamis yang ditawarkan oleh GeoGebra memungkinkan siswa untuk bereksplorasi, mengamati, dan menganalisis sifat-sifat geometri secara lebih mendalam. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa penggunaan teknologi interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa (Hidayat, 2021; Nurhayati, 2020). Berdasarkan dari 6 sumber artikel jurnal yang telah ditetapkan memenuhi kriteria inklusi, maka adapun keterangan hasil penelitiannya dapat disajikan pada tabel berikut.

(15)

No Penulis tahun Judul Hasil Penelitian 1. Folake Modupe

Adelabu, Israel Yeukai Marange,

& Jogymol Alex

2022 GeoGebra software to Teach and Learn Circle

Geometry:

Academic Achievement of

Grade 11

Students

Dengan menggunakan desain penelitian kuasi-eksperimen, 108 siswa dibagi menjadi kelompok eksperimen yang menggunakan GeoGebra dan kelompok kontrol yang diajarkan dengan metode tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan GeoGebra secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri dibandingkan dengan metode tradisional.. Analisis post-test mengungkapkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik. GeoGebra terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri lingkaran dengan menyediakan visualisasi dinamis, memungkinkan eksplorasi interaktif, dan mendorong

pembelajaran berbasis

konstruktivisme.

2 Ajaegba N.M &

Ekwueme C. O Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran Geometri Bidang secara signifikan meningkatkan kinerja siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan GeoGebra mencatat rata-rata skor kinerja sebesar 44,59 dengan standar deviasi 4,95, sementara kelompok kontrol yang diajarkan dengan metode konvensional hanya mencapai rata-rata skor 35,9 dengan standar deviasi 7,17.

Selisih rata-rata sebesar 8,69 ini menegaskan bahwa GeoGebra mampu memberikan pengaruh positif terhadap pemahaman siswa terhadap konsep geometri bidang.

(16)

GeoGebra memungkinkan pembelajaran berbasis visualisasi dan manipulasi interaktif, membantu siswa memahami konsep geometri secara lebih efektif. Meskipun tidak ditemukan perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin, siswa laki- laki sedikit mengungguli siswa perempuan pada beberapa tingkat kemampuan. Temuan ini mendukung

integrasi GeoGebra dalam

pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan minat belajar siswa.

3 Raju Thapa1, Niroj Dahal2*, Binod Prasad Celana2

1Kaasthamandap Vidhyalaya, Mandhikhatar, Kathmandu, Nepal 2Fakultas Pendidikan Universitas Kathmandu, Departemen Pendidikan STEAM, Hattiban, Lalitpur, Nepal

2022 GeoGebra Integration in Middle School Mathematics:

An Exploratory Experience of

the Circle

Concept

Hasil penelitian dalam jurnal ini menunjukkan bahwa pengintegrasian GeoGebra dalam pembelajaran konsep lingkaran di kelas 10 berdampak positif terhadap pemahaman dan keterlibatan siswa. GeoGebra membantu siswa mengingat dan memahami terminologi lingkaran dengan lebih baik, serta mendorong pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok. Siswa mampu memvisualisasikan konsep geometri dengan lebih efektif, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat-sifat lingkaran.

Selain itu, penggunaan GeoGebra meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja secara mandiri dan menemukan pengetahuan melalui eksplorasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya teknologi dalam mendukung pendekatan inovatif dalam pengajaran matematika, terutama di era revolusi industri 4.0.

4 Pavethira

Seloraji & Leong Kwan Eu.

2017 Student

Performance in Geometric Reflection Using GeoGebra

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perangkat lunak GeoGebra secara signifikan meningkatkan kinerja siswa dalam refleksi geometri. Analisis data dari

(17)

pra-tes dan pasca-tes pada 24 siswa tahun pertama menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan siswa mencapai hasil yang lebih baik setelah menggunakan GeoGebra. Uji-t sampel berpasangan mengonfirmasi peningkatan skor yang signifikan, dengan anak perempuan menunjukkan hasil yang lebih baik daripada anak laki-laki. Selain itu, analisis ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kinerja di antara tiga kelompok kemampuan siswa:

dukungan, inti, dan ekstensi. Temuan ini mendukung penggunaan GeoGebra sebagai alat yang efektif untuk mengajarkan konsep geometri, membantu siswa lebih memahami dan mengeksplorasi materi. Studi ini menyarankan agar guru menerapkan GeoGebra dalam pengajaran mereka untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang geometri.

5 6

(18)

Daftar Referensi

Borissova, D., Ivanora, T., Buhtiarov, N., Naidenov, N., Rasheva-Yordanova, K., Yhosinov, R., . . . Garvanov, I. (2022). Application of Information

Technology in the Teaching of Mathematicswhen Study of 2D Geometric Shapes. 702-707.

Ediyanto, G., Gistituati, N., Fitria, Y., & Zikri, A. (2020). Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Edocation Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Materi Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(1), 203-209.

doi:https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i1.325

Faisal, T., Hasanah, R., & Fatmawati, R. (2024). Systematic Literatur Review (SLR):

Analisis Problematika Mahasiswa. Student Scientific Creativity Journal (SSCJ).

(19)

Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis melalui Pendekatan Kontekstual. Jurnl Didaktik

Matematika, 3(1), 47-54. doi:https://doi.org/10.24815/jdm.v3i1.4305

Hidayat, A. (2021). Penggunaan teknologi interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep geometri siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(1), 45-52.

Hohenwarter, M., & Fuchs, K. (2004). Combination of dynamic geometry, algebra, and calculus in GeoGebra. . Computer Algebra Systems and Dynamic Geometry Systems in Mathematics Teaching Conference.

Hohenwarter, M., & Preiner, J. (2007). Dynamic Mathematics with GeoGebra . Journal of Online Mathematics and Its Applications.

Hohenwarter, M., Preiner, J., & Lavicza, Z. (2008). Teaching Mathematics with Technology: GeoGebra and the Key Role of Dynamic Geometry Software in Educatin.

Lago, R. C., & Nos, R. L. (2020). Investigating Plane Geometry Theorems with GeoGera. Instituto GeoGebra Sao Paulo, 9(3), 15-29.

Muhsetyo, G. (2008). Pembelajaran Matematika SD. Universitas Terbuka.

Nurhayati, D. (2020). Pemanfaatan GeoGebra dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 120- 129.

Sari, M., & Hasanudin, C. (2023, Juni 27). Manfaat Ilmu Matematika Bagi Peserta Didik Dalam Kehidupan Sehari-hari. Prosiding Seminar Nasional Daring, pp.

1906-1912.

Thapa, R., Dahal, N., & Pant, B. P. (2022). GeoGebra Integration in High School Mathematics: An Experiential Exploration on Concepts of Circle.

Mathematics Teaching Research Journal Winter, 14(5), 16-33.

Van Hiele, P. (1986). Structure and Insight: A Theory of Mathematics Education.

Academic Press.

Yayuk, E. (2019). Pembelajaran Matematika SD. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

(20)

Zengin, Y., Furkan, H., & Kutluca, T. (2012). The effect of dynamic mathematics software GeoGebra on student achievement in teaching of trigonometry.

Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31, 183-187.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan software GeoGebra dapat meningkatkan minat belajar terhadap pemahaman konsep materi Pythagoras pada siswa kelas VIII

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas XI SMAN 1 CIPATAT Pada Pokok Bahasan Fungsi Logika Dalam Perangkat

Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan „OSEAN‟ dan pemahaman konsep siswa melalui optimalisasi perangkat pembelajaran

Secara khusus penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran improve terhadap pemahaman konsep pada materi sistem persamaan linear tiga

Seorang auditor menyiapkan sebuah flowchart analitik untuk mengkaji ulang pengendalian pada sistem aplikasi pembayaran gaji.. Mapping Perangkat lunak

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam menyelesaikan masalah,

Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara pemahaman konsep geometri dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal bidang datar (r)

Perangkat pembelajaran kooperatif berbasis eksperimen yang dikembangkan termasuk layak untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dan tanggung jawab siswa berdasarkan