• Tidak ada hasil yang ditemukan

KU HARUS KEMBALI Cahya Permana

N/A
N/A
chay link

Academic year: 2023

Membagikan "KU HARUS KEMBALI Cahya Permana"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KU HARUS KEMBALI Cahya Permana

Mengenalmu kaulah sosok perempuan penantianku Kepribadianmu yang anggun membuatku semakin candu Awal perkenalan itu menjadikan kita bersama...

Menumbuhkan benih – benih asmara

Telah banyak kisah yang kita lewati...

Dikala kita sedang berada di atas kawah gunung galunggung Tiba – tiba hujan turun, cuaca begitu dingin dan angin begitu kencang

Hujan itu seperti sangaja menghentikan kita untuk pulang, agar kita terus bersama , memberikan kehangatan serta canda tawa

Kitapun berteduh di sebuah gubuk sampai akhirnya hujan itu berhenti di kegelapan malam

Terdiamku didalam kesunyian,teringat di benakku kisah itu Hembusan angin malam membawaku kedalam kerinduan Terlintas bayangan wajahmu seakan kau masih bersamaku Ku ingin kembali kemasa itu, andai saja waktu bisa ku ulang kembali...

Dulu kau memberikanku harapan yang lebih...

(2)

Tapi dalam perjalanannya itu, ku merasakan ada yang berubah pada dirimu

Aku tidak berpikir sampai sejauh itu tentangmu...

Aku tak menyangka , ku kira semua itu akan selamanya tapi ternyata hanya sesaat

Aku tidak lagi melihat kepribadianmu yang anggun

Aku tidak lagi melihat itu dalam dirimu, waktu telah mengubahmu secara perlahan

Kamu biasa senang kalau ku ajak berjalan atau hanya sekedar memberi kabar dan bercerita

Sekarang kamu berubah, entah karena aku atau kau memang sudah punya perasaan untuk yang lain

Canda tawa itu hilang bagaikan di telan bumi Kemesraan itu tak ada lagi

Ketuguhan hatimu mulai musnah Rasa sayang itu kini telah sirna

Seiring berjalannya waktu perpisahan pun terjadi Entah apa, sampai kau pergi meninggalkanku Ku coba mencarimu, tapi kau menghindariku

Sampai saat ini pun , tak pernah ku dapat kabar kau meninggalkanku...

(3)

Mungkin kau lelah dengan perjalanan itu, atau kau bosan dengan keadaan itu..

Mungkin kejauhan aku membawamu dalam perjalanan itu Mungkin kita sudah tak pantas melangkah Bersama Ku harus kembali , harus ku akhiri penantian itu…

Referensi

Dokumen terkait

Bapa tidak akan mengerti sebab bapa tidak pernah suka aku pergi ke tempat Bang Mulia.. Menurut bapa, itu hanya

“kalau mungkin itu dulu masih dalam usia gak tau umur berapa dan waktu itu kakek aku juga lagi sakit jadi ada cerita kalau misalnya madu- ra sama dayak ini lagi ada perang gitulah