• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kue Traisional Berbahan Tepung Beras Dengan Santan

N/A
N/A
Agnes Faustine

Academic year: 2023

Membagikan " Kue Traisional Berbahan Tepung Beras Dengan Santan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Clorot

Clorot, celorot, cerorot, atau jelurut adalah kue tradisional berbahan tepung beras dengan santan, dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda dalam bentuk kerucut. Kue ini merupakan makanan tradisional yang biasa ditemukan di Indonesia, Malaysia dan Brunei.

Di Jawa, dikenal sebagai clorot atau celorot, dan sering dikaitkan dengan jajanan pasar tradisional Jawa. Di Bali dan Lombok, kue ini dikenal sebagai cerorot. Di Brunei dan Sabah, kue ini dikenal sebagai jelurut. Kue clorot sendiri merupakan makanan khas berasal dari daerah jawa yaitu berasal dari purworejo tepatnya dari kecamatan grabag. Clorot sering disajikan pada acara hajatan maupun saat lebaran.

Dalam proses pembuatannya, gula merah, garam, pandan, dicampur bersama air santan, kemudian dimasak sambil diaduk rata. Setelah itu tuangkan campuran santan tadi ke wadah yang berisi tepung beras, kemudian diaduk hingga rata. Kemudian tuangkan adonan kedalam bungkus yang terbuat dari daun kelapa atau janur yang sudah di bentuk kerucut.

Lalu di kukus hingga matang. Cara memakan yang benar bukanlah mengupas janur dari bagian atas, tetapi menekan bagian bawah kerucut sehingga kue clorot akan keluar, lalu dimakan.

Karena perkembangan aneka kuliner yang sangat pesat dan kini muncul beragam inovasi yang semakin variatif menyebabkan makanan khas daerah seperti clorot ini makin tergeser dan terancam punah, hal ini dikarenakan sudah tidak banyak lagi orang yang menjual makanan khas Indonesia. Perkembangan zaman membuat makanan ini semakin langka.

(2)

Jamu Jun

Jamu jun adalah sejenis minuman berbahan dasar rempah yang dipadu dengan tepung beras. Tidak seperti jamu pada umumnya yang terasa pahit, jamu jun memiliki rasa manis.

Jamu Jun merupakan makanan khas lumpia, semarang, sejak puluhan tahun yang lalu, namun sejatinya minuman ini tidak asli dari kota semarang, namun dari Demak. Di daerah asalnya jamu ini dikenal dengan nama wedang coro. Bahan untuk membuat jamu ini terbuat dari campuran tepung beras dengan 12 macam rempah-rempah diantaranya adalah cengkeh, kayu manis, jahe, merica hitam, merica, dan kapulaga. Pada saat disajikan jamu ini diberi topping bubuk merica dan bola rempah yang terbuat dari kelapa, jahe, merica, tepung, dan rempah lainnya. Untuk membuat jamu Jun butuh proses yang tak singkat. Untuk menghasilkan minuman kental tersebut, semua rempah-rempahnya harus jemur hingga kering. Setelah kering, rempah-rempah itu ditumbuk kemudian di sangrai. Setelah siap, rempah dicampur dengan tepung beras dan gula aren.

Jun adalah bahasa Jawa untuk menyebut gerabah semacam gentong berleher sempit mirip kendi; atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai buyung (tempat air). Nama wadah inilah yang menjadi asal istilah "jamu jun" karena ciri khas minuman tradisional yang awalnya dijajakan keliling--ditempatkan atau disimpan dalam wadah yang disebut jun ini.

Para pedagang menggunakan jun sebagai wadah untuk mempertahankan kehangatan minuman tradisional tersebut. Namun, pada masa kini sudah ada jun yang terbuat dari aluminium yang relatif lebih ringan, kuat, dan tidak mudah pecah. Jamu ini berasal dari Demak, tapi waktu itu mayoritas pedagang menjualnya ke Semarang. Inilah yang membuat jamu jun lebih terkenal di Semarang.

(3)

Daftar Pustaka

Andrini, Nilia. 2017. “Kue Clorot, Kudapan Unik Khas Purworejo”, http://

https://indonesiatraveler.id/kue-clorot-kudapan-unik-khas-purworejo/, diakses pada 3 Oktober 2022 pukul 18.07.

Luthfi, Musthofa. 2019. “Makanan Clorot, Mau Tahu Dari Mana Asalnya?”, http://www.hariantemanggung.com/2019/01/makanan-clorot-mau-tahu-dari-mana.html, diakses pada 1 Oktober 2022 pukul 14.28.

Nugroho, Irawan Surya. 2020. “Kue Clorot yang Melegenda”, https://www.kompasiana.com/irawansuryanugroho/5e68b1ae097f366d316b6ce2/kue-clorot- yang-melegenda, diakses pada 29 September 2022 pukul 19.24.

Putri, Tarisya Salma Agung. 2021. "Clorot, Jajanan Pasar Tempo Dulu Khas Purworejo”, https://osc.medcom.id/community/clorot-jajanan-pasar-tempo-dulu-khas-purworejo-1767/, diakses pada 29 September 2022 pukul 21.36.

Sulistyowati, Erny. 2020. “Jamu Jun”, https://cookpad.com/id/resep/11483615-jamu-jun, Diakses pada 29 September 2022 pukul 15.28.

Veda, Iyeng. 2021. “Jamu Jun, Jamu Legendaris Kota Semarang, Yuk Coba Buat Sendiri!”, https://www.sonora.id/read/422603114/jamu-jun-jamu-legendaris-kota-semarang-yuk-coba- buat-sendiri, diakses pada 1 Oktober 2022 pukul 15.08.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BIJI KECIPIR ( Psophocarpus tetragonolobus L.) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG BERAS DALAM PEMBUATAN KUE APEM TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA

INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI UNGU.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Rasio Labu Kuning ( Cucurbita moschata ) dengan Tepung Beras Terhadap Karakteristik kue Ombus-ombus ” disusun sebagai salah.. satu syarat

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Karakteristik Fisiko-Kimiawi dan Sensori Flakes Berbahan Tepung Beras Merah ( Oryza nivara ) dan Tepung Kacang Hijau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hasil jadi kue basah tradisional berbasis tepung premix 2) tingkat kesukaan panelis terhadap kue basah tradisional (lapis, talam,

Kue serut merupakan kue semprong yang terbuat dari bahan baku tepung garut dan tepung beras yang mempunyai bentuk silinder. Kue serut ini mempunyai rasa yang tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hasil jadi kue basah tradisional berbasis tepung premix 2) tingkat kesukaan panelis terhadap kue basah tradisional (lapis, talam,

Kue Lapis Pelangi Tepung Kasava Bahan : 5 butir telur, 300 g gula pasir, 150 g tepung kasava , 200 cc santan kental, coklat bubuk 2 sendok makan, pewarna merah dan hijau secukupnya..