• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah 5 INSPEKSI DAN QUALITY CONTROL

N/A
N/A
Musdalifa ludin

Academic year: 2023

Membagikan "Kuliah 5 INSPEKSI DAN QUALITY CONTROL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LATAR BELAKANG Inspeksi Mutu (Quality Inspection)

Pra Revolusi Industri. Produk dibuat oleh pengrajin, yang secara individual bertanggung jawab atas pengadaan material, produksi, inspeksi dan penjualan produk.

Jika terjadi suatu masalah dengan mutu produk maka pelanggan langsung komplain pada produsen atau pengrajin tersebut.

Setelah munculnya Revolusi Industri berkaitan dengan perkembangan manajemen dan teknologi serta produksi yang dilakukan secara massal, timbul tuntutan untuk melakukan peningkatan mutu secara kontinyu dan memiliki standar mutu,.

Produk tidak lagi diinspeksi secara individu namun setiap proses produksi dipecah menjadi tahapan-tahapan proses yang lebih kecil pekerja menjadi lebih terampil dalam setiap tahapan produksi yang ditanganinya..

Akhirnya tanggung jawab mutu beralih dari Individu Pengrajin ke Manajemen.

Inspeksi menjadi kegiatan rutin berupa pameriksaan, pengamatan, pengujian dan evaluasi hasil produk.

(3)

DEFINISI Inspeksi Mutu (Quality Inspection Definition)

.Inspeksi adalah pemeriksaan khusus, pengujian dan pelaksanaan evaluasi formal serta penilaian keseluruhan terhadap suatu proses, produk, atau layanan untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan persyaratn yang ditetapkan

Inspeksi melingkupi pengukuran, pengujian, penggunaan alat ukur yang diterapkan pada karakteristik tertentu sehubungan dengan suatu obyek atau kegiatan yang ditinjau.

Hasil inspeksi biasanya dibandingkan dengan persyaratan dan standar yang ditetapkan untuk menentukan apakah obyek atau kegiatan tersebut masih berada pada koridor dan target yang diharapkan

(4)

METODE Inspeksi Mutu (Quality Inspection Methods) .Metode Inspeksi Mutu biasanya Nondestructive

Bebarapa metode inspeksi mutu nondestructive adalah:

• Secara visual

• Cairan pendeteksi warna (liquid dye penetrant)

• Uraian partikel secara magnetik (magnetic particle)

• Radiography

• Ultrasonic

• Pusaran arus (eddy current)

• Emisi akustik

• Thermography

(5)

FAKTOR KEAKURASIAN Inspeksi Mutu

.Kesuksesan kegiatan Inspeksi dibatasi oleh persyaratan-persyaratan yang ditetapkan

Keakurasian Inspeksi bergantung pada:

• Tingkat kesalahan manusia (level of human error)

• Tingkat akurasi alat uji

• Kesempurnaan Inspection Plan

Kesalahan manusia (human error) pada kegiatan inspeksi umumnya disebabkan oleh:

• Kesalahan teknis

• Kesalahan akibat Ketidakhati-hatian

• Kesalahan yang disengaja

• Kesalahan karena mis komunikasi

(6)

.Sebagian besar menetapkan bahwa semua pekerjaan yang dikontrakkan harus atau oleh Owner/ Konsultan/

Representasi Pemilik.

Output kegiatan inspeksi pada proyek konstruksi umumnya berupa temuan

(7)

Part of quality management focused on fulfilling quality requirements

Adalah proses pemantauan dan pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan manajemen mutu untuk menilai kinerja dan memastikan keluaran proyek lengkap, benar, dan memenuhi harapan pelanggan.

(8)

Tentukan standar, kriteria dan

spesifikasi yang digunakan

Ukur dan analisis karakteristik

produk dan jasa

Bandingkan Langkah 1

dan 2

Simpulkan dan ambil keputusan

Buat catatan proses

(9)
(10)
(11)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio dengan Free Cash Flow dan Investment Opportunity set sebagai Pemoderasi (Studi pada Perusahaan Perbankan yang

iv Institut Teknologi Nasional ABSTRAK Nama : Safitri Julianti Program Studi : Teknik Sipil Judul : Kajian Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas Di Simpang Tiga Hotel Soll Marina Pulau