KUNCI JAWABAN PTS FISIKA KELAS X TP.2022/2023
PG:
1.E 6.A 11.C
2.B 7.E 12.D
3.E 8.C 13.E
4.C 9.E 14.B
5.A 10.D 15.B
PGK L1 16.A,B,C 17.A,B,C,D 18.A,B,C PGK BS 1 19.Benar 20.Benar 21.Salah PGK BS L1
22.SALAH,BENAR,SALAH,SALAH,BENAR 23.BENAR,BENAR,BENAR,BENAR,SALAH 24.BENAR,BENAR,SALAH,SALAH,BENAR MJD
25. 1C,2A,3B,4E,5D 26. 1C,2E,3D,4A,5B ISIAN SINGKAT 27. [L] [T]-2 28. 5,88 mm URAIAN
29. Persiapkan Jangka Sorong Tentukan Satuan Pengukuran Buka Rahang Utama
Tempatkan Benda yang Akan Diukur Tutup Rahang Geser
Baca Skala Utama
Baca Skala Nonius (Vernier Scale) Hitung Hasil Akhir
Catat Hasil Lakukan Verifikasi
30. Pengukuran dengan menggunakan jangka sorong adalah metode yang umum digunakan dalam dunia teknik, laboratorium, dan berbagai aplikasi lainnya untuk mengukur panjang atau ketebalan benda dengan tingkat presisi yang tinggi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membaca pengukuran dengan jangka sorong:
Prinsip Pengukuran:
Jangka Sorong: Jangka sorong mengukur panjang atau ketebalan dengan menggunakan prinsip perbandingan antara panjang objek yang diukur dengan panjang dari jarak antara rahang utama dan rahang geser. Ini disebut juga dengan metode pengukuran interferensi atau perbandingan.
Mikrometer: Mikrometer mengukur panjang atau ketebalan dengan menggunakan prinsip sekrup mikrometer. Mikrometer memiliki skala utama yang terukir pada batang dan sebuah skala tambahan (Vernier scale) yang bergerak sejajar dengan skala utama. Pengukuran dihasilkan dengan memutar sekrup mikrometer sehingga rahang-rahang mikrometer menekan benda yang diukur, dan pembacaan akurat didasarkan pada pergerakan sekrup.
Presisi:
Jangka Sorong: Jangka sorong umumnya memiliki tingkat presisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mikrometer. Tingkat presisi jangka sorong biasanya dalam kisaran 0,02 mm atau 0,001 inci, tergantung pada jenis dan mereknya.
Mikrometer: Mikrometer dikenal karena presisi tingginya. Tingkat presisi mikrometer biasanya lebih tinggi daripada jangka sorong, sering kali dalam kisaran 0,01 mm atau bahkan lebih kecil. Ini membuat mikrometer lebih cocok untuk pengukuran yang membutuhkan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Selain perbedaan utama ini, ada beberapa perbedaan lain antara jangka sorong dan mikrometer, seperti desain fisik, penggunaan yang lebih umum untuk jangka sorong dalam pengukuran yang lebih kasar, dan penggunaan mikrometer dalam pengukuran yang memerlukan akurasi tinggi