1. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari makhluk hidup dan lingkungannya yang saling mempengaruhi. Apa yang dimaksud dengan lingkungan biotik dalam ekosistem?
A. Faktor non-hidup yang mempengaruhi ekosistem
B. Faktor hidup yang mempengaruhi ekosistem C. Hubungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer
D. Peristiwa alam yang terjadi dalam ekosistem 2. Pemanasan global adalah masalah lingkungan
yang serius di seluruh dunia. Apa yang menjadi penyebab utama pemanasan global?
A. Penebangan hutan secara besar-besaran B. Emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia C. Perburuan liar terhadap hewan tertentu D. Bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami
3. Populasi hewan tertentu dalam suatu ekosistem dapat meningkat atau menurun. Apa yang menyebabkan perubahan populasi hewan dalam ekosistem?
A. Perubahan cuaca secara tiba-tiba B. Perubahan musim yang ekstrem C. Interaksi dengan hewan lain dan lingkungannya
D. Makanan yang dibutuhkan oleh hewan tersebut
4. Dalam ekosistem, terdapat berbagai macam organisme yang saling bergantung satu sama lain. Organisme yang memanfaatkan sumber daya dari organisme lain disebut sebagai:
A. Produsen B. Konsumen C. Dekomposer D. Predator
5. Perubahan suatu ekosistem akibat gangguan dari luar disebut sebagai:
A. Penyimpangan ekosistem B. Pencemaran ekosistem C. Keseimbangan ekosistem D. Gangguan ekosistem
6. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen karena:
A. Tumbuhan memiliki banyak musuh alami B. Tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernapas
C. Tumbuhan mampu membuat makanannya
sendiri melalui fotosintesis
D. Tumbuhan memakan hewan kecil untuk bertahan hidup
7. Bagaimana peran dekomposer dalam suatu ekosistem?
A. Membuat makanan untuk produsen
B. Menguraikan bahan-bahan organik menjadi senyawa sederhana
C. Melakukan fotosintesis untuk menghasilkan oksigen
D. Menjadi sumber makanan bagi konsumen tingkat atas
8. Salah satu contoh hubungan mutualisme dalam ekosistem adalah:
A. Bunga mendapatkan serbuk sari dari lebah, sementara lebah mendapatkan nektar sebagai makanan
B. Ikan cupang jantan saling bertarung untuk mendapatkan pasangan betina
C. Harimau memburu rusa untuk mencari makanan
D. Kucing mengendus dan mengejar tikus untuk bermain
9. Pembuangan limbah secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan ekosistem. Apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah pencemaran
lingkungan?
A. Meningkatkan pembuangan limbah di sungai dan laut
B. Mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai
C. Menangkap hewan liar untuk dijadikan hewan peliharaan
D. Menebang pohon secara acak untuk membuka lahan baru
10. Bagaimana dampak dari kepunahan suatu spesies dalam suatu ekosistem?
A. Tidak ada dampak, karena ekosistem akan terus beradaptasi
B. Ekosistem akan menjadi lebih seimbang karena tidak ada persaingan antar spesies C. Ekosistem akan mengalami gangguan dan ketidakseimbangan, serta mengurangi
keragaman hayati D. Ekosistem
1. Semua mahluk hidup membutuhkan makanan untuk melangshungkan kehidupan. Dalam suatu ekosistem ada makan dan dimakan misalnya Pohon mangga -> ulat -> burung -> ular -> Elang.
Peristiwa tersebut disebut ...
a. Jaring-jaring makanan b. Rantai makanan c. Piramida makanan d. Perpindahan makanan
2. Perhatikan contoh rantai makanan berikut ini!
Tanaman bayam -> ulat -> burung -> ular -> elang Organisme yang berperan sebagai konsumen tingkat satu yaitu ...
a. Tanaman bayam b. Ulat
c. Ular d. Elang
3. Perhatikan contoh rantai makanan berikut ini!
Tanaman bayam -> ulat -> burung -> ular -> elang Organisme yang berperan sebagai konsumen tingkat dua yaitu
a. Tanaman bayam b. Ulat
c. Ular d. Burung
4. Perhatikan contoh rantai makanan berikut ini!
Tanaman bayam -> ulat -> burung -> ular -> elang Organisme yang berperan sebagai konsumen puncak yaitu ...
a. Tanaman bayam b. Ulat
c. Elang d. Burung
5. Perhatikan contoh rantai makanan berikut ini!
Tanaman bayam -> ulat -> burung -> ular -> elang Organisme yang berperan sebagai produsen yaitu ...
a. Tanaman bayam b. Ulat
c. Elang d. Burung
6. Perhatikan contoh rantai makanan berikut ini!
Tanaman bayam -> ulat -> burung -> ular -> elang Organisme yang berperan sebagai konsumen tingkat tiga yaitu ...
a. Tanaman bayam b. Ulat
c. Ular d. Burung
7. Perhatikan contoh rantai makanan dalam ekosistem berikut ini!
Tanaman bayam -> ulat -> burung -> ular -> elang Apabila ular punah diburu oleh petani, yang akan terjadi dalam ekosistem tersebut adalah ...
a. Elang semakin banyak b. Burung semakin sedikit
c. Pohon mangga tumbuh dengan baik d. Ulat semakin sedikit
8. Ketika makhluk hidup mati, bangkainya akan membusuk dan diuraikan oleh dekomposer. Mahluk hidup yang berperan sebagai dekomposer yaitu ...
a. Jamur dan humus b. Bakteri dan jamur c. Bakteri dan humus d. Cacing dan lalat
9. Pernyataan tentang piramida makanan berikut ini yang tepat yaitu ...
a. Semakin tinggi tingkataanya maka semakin banyak organismenya
b. Organisme terbanyak terdapat pada tingkat 2 c. Dasar piramida memiliki jumlah organisme terbanyak
d. Pada tingkat 2 dalam piramida makanan ditempati oleh karniora
10. Rantai makanan atau jaring-jaring makanan menggambarkan transfer energi pada suatu
ekosistem. Aliran energi yang tepat berikut ini yaitu ...
a. Produsen -> Karnivora -> Omnivora b. Produsen -> Herbivora -> Karnivora c. Karnivora -> Produsen -> Herbivora d. Karnivora -> Herbivora -> Produsen
11. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
2. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
3. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan
4. Kesekolah diantar jemput orang tua menggunakn sepeda motor
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem di tunjukan oleh ...
a. 1, 2 dan 3 b. 2, 3 dan 4 c. 2 dan 4 d. 1 dan 4
12. Piramida makanan sama seperti jaring-jaring makanan yang menggambarkan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup. Dalam piramida makanan organisme herbivora berada pada
tingkat ...
a. Dasar b. satu c. Dua d. Tiga
Jawaban : b. satu
13. Piramida makanan sama seperti jaring-jaring makanan yang menggambarkan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup. Dalam piramida makanan, Elang berada pada tingkat ...
a. Dasar b. Dua c. Tiga d. Paling atas
Jawaban : d. Paling atas
14. Organisme seperti katak, burung pemakan serangga dalam piramida makanan berada pada tingkat ...
a. Dasar b. Dua c. Tiga d. Paling atas
15. Perhatikan contoh rantai makanan dalam ekosistem berikut ini!
Tanaman bayam -> belalang -> burung -> ular ->
elang
Apabila belalang punah karena terkena insektisida yang digunakan petani, yang akan terjadi dalam ekosistem tersebut adalah ...
a. Populasi burung meningkat b. Populasi elang meningkat c. Populasi bayam meningkat d. Populasi burung meningkat
16. Peristiwa berikut ini faktor alami yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada ekosistem yaitu ...
a. Penebangan hutan secara liar
b. Alih fungsi lahan sebagai pemukiman c. Gunung meletus
d. Perburuan liar yang dilakukan manusia
17. Organisme seperti kupu-kupu, kambing, kelinci dan belalang dalam piramida makanan berada pada tingkat ...
a. Dasar b. Dua c. Satu d. Paling atas
18. Bakteri, jamur dan cacing merupakan organisme dekomposer. Peran dari organisme dekomposer yang paling tepat yaitu ...
a. Memproduksi makanan untuk mahluk hidup lain b. Memangsa mahluk hidup lain untuk mendapatkan nutrisi
c. Menguraikan bangkai/sisa makhluk hidup menjadi nutrisi dalam tanah
d. Semua jawaban a, b dan c benar
19. Dalam rantai makanan tumbuhan berfungsi sebagai produsen, hal ini disebabkan karena ...
a. Tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis
b. Tumbuhan membutuhkan nutrisi dari pupuk c. Tumbuhan dapat menguraikan bangkai/sisa mahluk hidup yang telah mati
d. Tumbuhan tidak membutuhkan makanan seperti hewan dan manusia
20. Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi. Kumpulan dari rantai makanan yang saling berhubungan dalam ekosistem disebut ...
a. Aliran energi
b. Jaring-jaring makanan c. Piramida makanan d. Sumber makanan
21. Dalam piramida makanan ada istilah produsen, konsumen 1, konsumen 2, konsumen 3 dan
seterusnya. Mahluk hidup yang memakan herbivora dalam piramida makanan termasuk kedalam ...
a. Produsen b. Konsumen 1 c. Konsumen 2 d. Konsumen 3
22. Dalam piramida makanan terdapat produsen, konsumen 1, konsumen 2, konsumen 3 dan seterusnya. Mahluk hidup yang memangsa karnivora dalam piramida makanan termasuk kedalam ...
a. Produsen b. Konsumen 1 c. Konsumen 2 d. Konsumen 3
1. Jelaskan konsep ekosistem dan bagaimana hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan dalam ekosistem tersebut.
……….
2. Jelaskan mengapa perubahan populasi hewan dalam suatu ekosistem dapat menjadi indikator penting mengenai kesehatan ekosistem tersebut.
3. Jelaskan mengapa menjaga keseimbangan dalam ekosistem sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan mutualisme dalam ekosistem dan berikan contohnya.
5. Jelaskan mengapa dekomposer sangat penting dalam siklus nutrisi dan daur ulang materi di dalam ekosistem.
6. Jelaskan mengapa pembuangan limbah secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan ekosistem.
7. Jelaskan bagaimana pemanasan global dapat mempengaruhi ekosistem dan makhluk hidup di dalamnya.
8. Jelaskan bagaimana manusia dapat berkontribusi dalam menjaga harmoni dalam ekosistem dan memberikan contohnya.
9. Jelaskan dampak dari kepunahan suatu spesies dalam suatu ekosistem dan bagaimana kita dapat mencegahnya.
10. Jelaskan mengapa interaksi antara produsen, konsumen, dan dekomposer sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Jelaskan konsep ekosistem dan bagaimana hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan dalam ekosistem tersebut.
Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari makhluk hidup (biotik) dan lingkungan fisik (abiotik) di mana mereka hidup. Makhluk hidup dalam ekosistem saling bergantung satu sama lain dan juga bergantung pada lingkungan tempat mereka hidup. Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan dalam ekosistem sangat kompleks. Makhluk hidup seperti tumbuhan (produsen) membuat makanan melalui fotosintesis dan
menyediakan energi untuk konsumen. Konsumen makan tumbuhan atau konsumen lainnya sebagai sumber makanan. Sisa-sisa organisme yang mati diuraikan oleh dekomposer, dan hasil dekomposisi menjadi nutrien yang kembali tersedia bagi produsen. Lingkungan fisik seperti air, udara, tanah, dan iklim mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya. Dengan demikian, hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan dalam ekosistem saling mempengaruhi dan menciptakan harmoni dalam ekosistem.
SOAL 2
Jelaskan mengapa perubahan populasi hewan dalam suatu ekosistem dapat menjadi indikator penting mengenai kesehatan ekosistem tersebut.
KUNCI JAWABAN SOAL 2:
Perubahan populasi hewan dalam suatu ekosistem dapat menjadi indikator penting mengenai kesehatan ekosistem tersebut karena populasi hewan mencerminkan keseimbangan dan interaksi antara produsen, konsumen, dan dekomposer dalam ekosistem. Jika suatu populasi hewan meningkat secara signifikan, hal itu dapat menunjukkan bahwa ada kelebihan sumber daya atau kekurangan pemangsa, yang mungkin
mengakibatkan persaingan antar spesies atau gangguan dalam rantai makanan. Sebaliknya, jika populasi hewan menurun tajam, itu bisa menjadi pertanda bahwa terdapat gangguan atau perubahan dalam lingkungan
ekosistem, seperti kerusakan habitat atau masalah kesehatan tertentu yang mempengaruhi hewan tersebut.
Dengan memantau perubahan populasi hewan, kita dapat mengidentifikasi potensi masalah dalam ekosistem dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem.
SOAL 3
Jelaskan mengapa menjaga keseimbangan dalam ekosistem sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
KUNCI JAWABAN SOAL 3:
Menjaga keseimbangan dalam ekosistem sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya karena ekosistem adalah sistem yang saling terkait, dan setiap bagian ekosistem berkontribusi pada keseimbangan keseluruhan. Ketika keseimbangan ekosistem terganggu, itu dapat mengakibatkan efek domino yang dapat berdampak buruk pada seluruh ekosistem. Contohnya, jika populasi hewan predator meningkat tanpa kendali, maka populasi hewan mangsanya akan menurun secara drastis. Akibatnya, rantai makanan akan terpengaruh, dan spesies lain dalam ekosistem juga akan terdampak. Selain itu, keseimbangan ekosistem juga berperan dalam menjaga ketersediaan sumber daya alam seperti air bersih, tanah subur, dan udara bersih, yang merupakan kebutuhan penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan ekosistem menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan dan kelangsungan hidup semua makhluk hidup di Bumi.
SOAL 4
Jelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan mutualisme dalam ekosistem dan berikan contohnya.
KUNCI JAWABAN SOAL 4:
Hubungan mutualisme dalam ekosistem adalah jenis hubungan antara dua spesies yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak yang terlibat. Dalam hubungan mutualisme, keduanya saling membantu untuk
mendapatkan manfaat dan meningkatkan peluang bertahan hidup. Contoh hubungan mutualisme adalah hubungan antara bunga dan lebah. Bunga menyediakan nektar sebagai sumber makanan bagi lebah. Ketika lebah mengumpulkan nektar, mereka secara tidak sengaja membawa serbuk sari dari bunga yang satu ke bunga yang lain, membantu dalam penyerbukan bunga dan membantu bunga berkembang biak. Sebagai imbalan, bunga mendapatkan manfaat dari penyerbukan dan penyebaran serbuk sari oleh lebah untuk membantu perkembangbiakan tanaman. Kedua belah pihak dalam hubungan ini saling menguntungkan, dan itulah yang membuatnya menjadi contoh dari hubungan mutualisme dalam ekosistem.
SOAL 5
Jelaskan mengapa dekomposer sangat penting dalam siklus nutrisi dan daur ulang materi di dalam ekosistem.
KUNCI JAWABAN SOAL 5:
Dekomposer sangat penting dalam siklus nutrisi dan daur ulang materi di dalam ekosistem karena mereka bertanggung jawab untuk menguraikan bahan-bahan organik dari organisme mati menjadi senyawa sederhana, seperti karbon dioksida, air, dan nutrisi. Proses dekomposisi ini membantu mengembalikan nutrisi dan bahan kimia penting ke dalam tanah, air, dan udara, sehingga kembali tersedia bagi produsen untuk membuat makanan melalui fotosintesis. Selain itu, dekomposer juga membantu menguraikan bahan-bahan organik yang tidak terpakai atau limbah organisme, sehingga membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Tanpa dekomposer, bahan-bahan organik yang mati akan menumpuk dalam ekosistem, mengakibatkan penumpukan sampah dan menciptakan masalah kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, dekomposer berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem melalui daur ulang materi dan nutrisi yang penting bagi seluruh komponen ekosistem.
Jelaskan mengapa pembuangan limbah secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan ekosistem.
KUNCI JAWABAN SOAL 6:
Pembuangan limbah secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan ekosistem karena limbah tersebut mengandung bahan kimia berbahaya dan polutan yang dapat mencemari air, udara, dan tanah. Ketika limbah dibuang begitu saja tanpa pengolahan atau perlakuan yang tepat, bahan-bahan beracun dan polutan dapat merembes ke dalam lingkungan dan mencemari sumber daya alam yang penting bagi kehidupan. Air yang tercemar dapat membahayakan makhluk hidup yang hidup di dalamnya, termasuk manusia yang mengonsumsi air tersebut. Udara yang tercemar dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan bagi manusia dan hewan. Tanah yang tercemar juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan mengurangi kesuburan tanah. Pencemaran lingkungan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, mengancam kelangsungan hidup spesies, dan merusak keragaman hayati. Oleh karena itu, penting untuk mengelola limbah dengan baik dan mengurangi pembuangan limbah secara sembarangan untuk menjaga kesehatan dan keberlanjutan ekosistem.
SOAL 7
Jelaskan bagaimana pemanasan global dapat mempengaruhi ekosistem dan makhluk hidup di dalamnya.
KUNCI JAWABAN SOAL 7:
Pemanasan global dapat mempengaruhi ekosistem dan makhluk hidup di dalamnya karena perubahan iklim yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan suhu rata-rata di Bumi. Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan ekstrem dalam suhu, curah hujan, pola angin, dan cuaca secara umum. Perubahan ini dapat
mempengaruhi habitat dan pola migrasi makhluk hidup dalam ekosistem. Beberapa spesies mungkin mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan mempertahankan populasi mereka. Selain itu, perubahan suhu juga dapat mempengaruhi keseimbangan rantai makanan dan interaksi antar spesies. Makhluk hidup yang tergantung pada suhu tertentu untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mereka mungkin terancam punah jika suhu ekosistem berubah secara drastis. Pemanasan global juga dapat menyebabkan pencairan es di kutub dan gletser, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan permukaan laut. Kenaikan permukaan laut dapat menghancurkan habitat pesisir dan mempengaruhi ekosistem laut dan darat yang bergantung pada ekosistem pesisir. Oleh karena itu, pemanasan global menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan ekosistem dan
kelangsungan hidup makhluk hidup di Bumi.
Jelaskan bagaimana manusia dapat berkontribusi dalam menjaga harmoni dalam ekosistem dan memberikan contohnya.
KUNCI JAWABAN SOAL 8:
Manusia dapat berkontribusi dalam menjaga harmoni dalam ekosistem dengan mengadopsi praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Salah satu contoh kontribusi positif manusia adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai sangat sulit untuk terurai dan dapat mencemari lingkungan, khususnya lautan dan ekosistem air. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, manusia dapat membantu mengurangi pencemaran plastik dan membantu menjaga kesehatan ekosistem laut. Selain itu, manusia juga dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak melakukan penebangan hutan secara besar-besaran. Penebangan hutan yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi banyak spesies dan merusak ekosistem secara keseluruhan. Dengan mengadopsi praktik penebangan hutan yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan antara penebangan dan penanaman kembali, manusia dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, kontribusi positif manusia dalam menjaga harmoni dalam ekosistem sangat penting untuk keberlanjutan dan kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di Bumi.
SOAL 9
Jelaskan dampak dari kepunahan suatu spesies dalam suatu ekosistem dan bagaimana kita dapat mencegahnya.
KUNCI JAWABAN SOAL 9:
Dampak dari kepunahan suatu spesies dalam suatu ekosistem dapat sangat luas dan serius. Kepunahan spesies dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, mengurangi keragaman hayati, dan mempengaruhi rantai makanan dan interaksi antar spesies. Kepunahan spesies juga dapat mempengaruhi interaksi yang berhubungan dengan spesies tersebut, seperti hubungan mutualisme atau simbiosis dengan spesies lain. Selain itu, beberapa spesies mungkin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem dan berkontribusi pada siklus nutrisi atau pengendalian populasi organisme lain. Kepunahan spesies dapat mengganggu ekosistem dan mengakibatkan dampak yang berantai pada ekosistem secara keseluruhan. Untuk mencegah kepunahan spesies, kita perlu mengadopsi praktik-praktik konservasi dan perlindungan lingkungan. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah melindungi habitat alami dari spesies yang terancam punah, menghentikan perdagangan liar hewan dan tumbuhan langka, mengurangi pemburuan liar, dan mengurangi aktivitas yang merusak lingkungan seperti penebangan hutan dan pencemaran lingkungan. Selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya keanekaragaman hayati dan perlindungan lingkungan juga sangat penting dalam upaya mencegah kepunahan spesies. Dengan adanya kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat bekerja untuk menjaga keberagaman hayati dan keindahan ekosistem Bumi.
SOAL 10
Jelaskan mengapa interaksi antara produsen, konsumen, dan dekomposer sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Interaksi antara produsen, konsumen, dan dekomposer sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena ketiganya saling bergantung dan membentuk siklus nutrisi dalam ekosistem. Produsen seperti tumbuhan membuat makanan melalui fotosintesis dan menyediakan energi bagi konsumen dalam rantai makanan.
Konsumen makan tumbuhan atau konsumen lainnya sebagai sumber makanan. Setelah makhluk hidup mati, dekomposer memainkan peran penting dalam mengurai bahan-bahan organik menjadi senyawa sederhana dan nutrisi yang kembali tersedia bagi produsen untuk membuat makanan baru. Dengan demikian, interaksi antara produsen, konsumen, dan dekomposer membentuk siklus nutrisi yang penting bagi kelangsungan hidup
ekosistem. Selain itu, interaksi ini juga membantu menjaga keseimbangan rantai makanan dan melibatkan peran berbagai spesies dalam ekosistem. Jika salah satu bagian dari interaksi ini terganggu atau terputus, hal itu dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi populasi spesies lain dalam ekosistem. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan interaksi antara produsen, konsumen, dan dekomposer menjadi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
