PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB.
GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
KURIKULUM OPRASIONAL SEKOLAH (KOS)
SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
NPSN: 40500281
Jln. Musa Kaluku no 110 Desa Buhu Kec. Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo
2022
i
REKOMENDASI
KURIKULUM SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GORONTALO
Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh, Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Talaga Jaya
Alamat : Jl. Musa Kaluku no 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum 2013, bersama ini :
Nama : IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd
NIP 197101241992021001
Jabatan : Pengawas SD Kecamatan Talaga Jaya
Memberikan Pertimbangan/Rekomendasi Dokumen Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya tersebut :
� Dapat direkomendasikan tanpa syarat
� Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan
� Belum dapat direkomendasikan Dengan alasan :
� Semua unsur Kurikulum 2013 terpenuhi dengan lengkap
� Unsur Kurikulum 2013 terpenuhi tetapi kurang lengkap
� Unsur Kurikulum 2013 tidak lengkap
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi ditetapkannya kurikulum SDN 2 Pulubala
Talaga Jaya, Juli 2022 Pengawas Pembina
IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd NIP: 197101241992021001
LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2020/2021 mulai diberlakukan pada tanggal 18 Juli 2022 berdasarkan
Kepututusan
Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
Talaga Jaya, Juli 2022
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya
NODLI UMAR TENY DJ. MACHMUD, S.Pd NIP. 19700604 199212 2 002 Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
Drs. TITIANTO PAUWENI, M.Pd Pembina Tkt. I
NIP. 196501011992031012
KATA PENGANTAR
Rasa puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke Hadirat ilahi Rabbi atas limpahan karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Salawat serta Salam semoga tetap tercurah atas junjungan Rasulullah Muhammad Saw.
Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya. Secara khusus kurikulum operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SD Negeri 4 Talaga Jaya serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri 4 Talaga Jaya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2020/2021 , khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo 2. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
3. Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo 4. Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
5. Kepala seksi kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo 6. Pengawas bina Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
7. Komite SD Negeri 4 Talaga Jaya
8. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang senantiasa
bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SD Negeri 4 Talaga Jaya, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekertiluhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesame dan lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Harapan kami semoga kurikulum ini dapat digunakan sebagai panduan bagi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan kurikulum berikutnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD Negeri 4 Talaga Jaya.
Talaga Jaya, Juli 2022 Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
TENY DJ. MACHMUD, S.Pd NIP. 19700604 199212 2 002
DAFTAR ISI
REKOMENDASI PENGAWAS ...
LEMBAR PENGESAHAN .. ...
KATA PENGANTAR ...
i ii iii
DAFTAR ISI ………...
v
BAB I PENDAHULUAN
A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN ………...
...
a. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya ………...
... 1
b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan ………... 1
... 2
c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan ………... 3
... 4
d. Karakteristik Siswa ………... 4
... e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain ………... ... B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ………... .... 5
a. Landasan Yuridis ………... 5 5 b. Landasan Filosofis ………...
c. Landasan Sosiologis ………...
d. Landasan Pedagogis ………...
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKSN ………...
6 A. Visi Satuan Pendidikan ………...
6 B. Misi Satuan Pendidikan ………...
6 C. Tujuan Satuan Pendidikan ………...
7
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN ………...
12 1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan …
2. Intrakurikuler ………...
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ………...
4. Ekstrakurikuler ………...
5. Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila………...
6. Pengaturan Waktu Belajar ………...
7. Kalender Pendidikan ………...
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN ………...
A. Perencanaan Pembelajaran. ………...
B. Asesmen Capaian Pembelajaran ………...
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ...……
BAB VI PENUTUP ………...
LAMPIRAN-LAMPIRAN
8 BAB I PENDAHULUAN A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Untuk mencapai tujuan di atas, sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya yang disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya ini mengakomodir kebutuhan para murid mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:
1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum 2. Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah 3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya 4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan a. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya
SDN 4 Talaga Jaya berdiri sejak tahun 1959, merupakan salah satu SD Negeri yang berada di Kecamatan Talaga Jaya , menempati tanah seluas 1515 m², yang teletak di jalan Musa Kaluku Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
Kondisi masyarakat lingkungan sekolah sebagai masyarakat yang relatif memiliki wawasan yang memadai. Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian nelayan dan sebagian pedagang, wiraswasta dan Aparatur Sipil Negera (ASN).
Dengan demikian kondisi sosial Orang Tua siswa rata-rata menengah kebawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi Ekonomi yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan pendidikan di SDN 4 Talaga Jaya. Penyediaan sarana prasarana pembelajaran menemui kendala akibat ekonomi Orang Tua Siswa
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.
SD Negeri 4 Talaga Jaya meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah memiliki beragam permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.
b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
SDN 4 Talaga Jaya memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di kawasan yang mudah dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua ancaman SDN 4 Talaga Jaya bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Menyikapi kondisi ini, SDN 4 Talaga Jaya melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
SD Negeri 4 Talaga Jaya memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian besar ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampu. Tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 11 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 7 guru kelas yang memiliki kulifikasi S1, 1 orang guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti yang berkualifikasi S1, 1 orang guru PJOK dan 1 orang tenaga administrasi (operator sekolah)
berkualifikasi Sarjana Komputer (S.Kom)
Adapun karakteristik Tenaga pendidik dan tenaga kependikan secara rinci di lihat pada table berikut :
NO Nama guru L/p Status Jabatan Pangkat/
Gol Program studi
Tahun Sertifi-
kasi Alamat
1 Teny Dj. Machmud P PNS Kepala
Sekolah IV/b S1 - Bimbingan
dan Konseling 2013
Jln. Sulawesi No 22 Kel. DULALOWO Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo
2 Ati Unu Deluma P PNS Guru
Kelas IV/b S1 - Bimbingan
dan Konseling 2007 Jl. Teknik Desa.
Luwoo Kec. Telaga Jaya Kab. Gorontalo 3 Aminah Nusi Bague P PNS Guru
Kelas III/c S1 - PGSD 2015
Jln. Musa Kaluku Desa Buhu Kec. Telaga Jaya Kab. Gorontalo 4 Nurdjana Ma'ruf
Rahim P PNS Guru
Kelas III/c S1 - PGSD 2013 Jln. Tehnik No. 259 Desa. Bulila Kec.
Telaga Kab. Gorontalo 5 Sukarjo Abdullatif
Abudi L PPPK Guru
Kelas IX S1 - PGSD - Desa Luwoo,
Kecamatan Talaga Jaya
6 Fitrianingsih
Mokambu P PPPK Guru
Kelas IX S1 - PGSD -
Jl. Irigasi Lomaya Desa Toluwaya Kec.
Bulango Timur Kab.
Bone Bolango 7 Karlila Rasyid
Djafar P HONDA Guru
Mapel - S1 - Pendidikan
Agama Islam - Jl Teluk Aur Desa Luwoo Kec. Telaga Jaya Kab. Gorontalo 8 Agnes Alvionita
Sidiki P HONOR
BOS Guru
Kelas - S1 - PGSD - JL. Cempaka Desa
Luwoo Kec. Telaga Jaya Kab. Gorontalo 9 Rahmiaty Imelda
Ibrahim P HONOR
BOS Guru
Kelas - S1 - PGSD -
Jln. Cempaka
Desa/Kel. Luwoo Kec.
Telaga Jaya Kab.
Gorontalo 10 Fitriyani Alim P HONOR
BOS OPS - S1-Teknik
Informatika - Jl. Aulia Hubulo Desa Keramat Kec. Tapa Kab. Bone Bolango 11 Anggrianto W.
Akase L HONOR
BOS Guru
Mapel -
S1 - Kependidikan
Kepelatihan -
Desa Bulotalangi, Desa Bulotalangi, Kec.
Bulango Timur Kab.
Bone Bolango
d. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan demikian, program
yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai
payung besar.
No Kelas Jenis
Kelamin Jumlah Total
1 Kelas 1 L 17
P 8 25
2 Kelas 2 L 12
P 23 35
3 Kelas 3 L 6
P 14 20
4 Kelas 4 L 12
P 9 21
5 Kelas 5 L 16
P 23 39
6 Kelas 6 L 13
P 11 24
JUMLAH L 76
P 88 164
e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain
SDN 4 Talaga Jaya melakukan kerjasama dengan pihak lain antara lain :
1. Puskesmas Talaga Jaya , kerjasama yang dilakukan antara SDN 4 Talaga Jaya adalah pelaksanaan program bulan imunisasi (BIAS) setiap tahun; pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik setiap bulan serta pembinaan pelaksanaan program UKS dan Dokter Kecil, PHBS dan Penerapan Pencegahan Covid-19 2. Kementrian Agama Kecamatan Talaga Jaya, melakukan kerjasama tentang
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program TPA (Taman Pendidikan Al- Quran) SDN 4 Talaga Jaya yaitu evaluasi baca tulis Al-Quran dan munaqasah bagi peserta didik yang telah menyelesaikan iqra 1 sampai iqra 6 dan bisa membaca Al- Quran
3. Kepolisian Sektor Telaga, kerjasama yang dilakukan dalam hal pembinaan tata upacara bendera, peraturan baris-berbaris dan penerapan patroli keamanan sekolah 4. Perpustakaan Kabupaten Gorontalo, melakukan kerjasama tentang pembinaan
perpustakaan SDN 4 Talaga Jaya menuju perpustakaan digital
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru e. Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
f. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
g. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
h. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
l. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
m. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
n. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
o. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
p. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
2. Landasan Sosiologis
Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh.
3. Landasan Pedagogis
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan usia.
Siswa pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.
Siswa di sekolah dasar membutuhkan pengenalan pendidikan karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga siswa dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses
belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN A. Visi Satuan Pendidikan
Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
Berikut adalah visi SD Negeri 4 Talaga Jaya
”TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN, BEAKHLAK MULIA, CERDAS, MANDIRI, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ” B. Misi Satuan Pendidikan
Misi SD Negeri 4 Talaga Jaya ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu Beriman, Beakhlak Mulia, Cerdas, Mandiri, Berkebinekaan Global Dan Berwawasan Lingkungan. Enam misi SD Negeri 4 Talaga Jaya adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan profil pelajar yang berakhlak mulia dan rajin beribadah..
2. Meningkatkan mutu lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
3. Mewujudkan proses proses pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan menyenangkan.
4. Meningkatkan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan generasi bermoral, kreatif, maju dan mandiri.
5. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan
6. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat perkembangan intelektual, sosial, emosional, ketrampilan, dan pengembangan budaya lokal dalam kebhinekaan global.
Misi disusun agar visi dapat tercapai. Misi disosialisasikan kepada seluruh warga Sekolah yang dijabarkan dalam program dan kegiatan.
C. Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya dalam pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek.
TUJUAN JANGKA PANJANG
TUJUAN JANGKA
MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, peduli, berdaya juang tinggi, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang rasa mengembangkan minat serta bakatnya sesuai dengan profil peserta didik pancasila.
2. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir
kritis,berkreatifitas, memanfaatkan teknologi digital, dan
mengembangkan minat serta bakatnya untuk menghasilkan prestasi.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lingkungan dan mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial.
1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan profil pelajar pancasila
2. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keragaman potensi, minat dan bakat serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat meningkatkan budaya disiplin beribadah serta kesadaran hidup sehat
4. Membekali peserta didik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.
5. Membekali peserta didik dalam penguasaan digital 6. Memfasilitasi peserta didik
memiliki kepekaan
(sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain
1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan pada 100% peserta didik yang
diselenggarakan baik dalam bentuk tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.
2. Meraih prestasi minimal 1
lomba/kompetisi akademik maupun non akademik minimal tingkat kabupaten per tahun.
3. Mendorong 100% peserta didik ikut serta dalam kegiatan- kegiatan ibadah 4. Mengikutsertakan 100% peserta didik
pada minimal satu ekstrakurikuler pilihan sesuai bakat dan minatnya.
5. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara terintegrasi pada 100% peserta didik yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.
6. Memfasilitasi Proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik 7. Mendorong 100% peserta didik ikut
serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
8. Memfasilitasi 100% peserta didik menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari project based learning.
9. Mendorong 100% peserta didik memiliki kepedulian sosial dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial
1 Strategi Mencapai Tujuan :
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SD Negeri 4 Talaga Jaya menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan lain- lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN A. Intrakurikuer.
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya tahun pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni dan Budaya, mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari. Mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, IPAS, Seni dan Budaya, Pendidikan Agama Islam, Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progres dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implementasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan AHA1 momen, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya.
Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
2
3 b. Muatan Lokal
Selain mata pelajaran umum, SD Negeri 4 Talaga Jaya pun mengakomodir Muatan Lokal sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan Seni dan Budaya ( Kesenian Daerah Gorontalo dan Kerajinan Tangan) dan Pendidikan Jasmani, olag raga dan Kesehatan (Permainan Daerah dan Olahraga Tradisional Daerah Gorontalo). Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan yang diajarkan pada peserta didik. Pembelajaran Bahasa Inggris pada SD Negeri 4 Talaga Jaya yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupan sehari- hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Negeri 4 Talaga Jaya dari kelas 1 dan kelas 4 akan dikemas secara regular (parsial) per minggu.
Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler. Pengaturan waktu belajar / Struktur Kurikulum SDN 4 Talaga Jaya adalah sebagai berikut.
Alokasi waktu mata pelajaran Kelas 1
No Mata Pelajaran JP Per
Minggu
Intrakurikule r Per Tahun
Proyek Profil Pelajar Pancasila
Total Per Tahun
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 72 288
4 Matematika 4 JP 144 36 180
5 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) 3 JP 108 36 144
Seni (Pilihan minimal 1) Seni Musik Seni Rupa
Seni Tari Seni Teater
3 JP 108 36 144
Muatan Lokal 2 JP - - -
Total 23 JP 828 252 1080
Alokasi waktu mata pelajaran Kelas 4
No Mata Pelajaran JP Per
Minggu
Intrakurikuler Per Tahun
Proyek Profil Pelajar Pancasila
Total Per Tahun
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 54 252
4 Matematika 5 JP 180 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 46 216
6 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) 3 JP 108 36 144
7 Seni (Pilihan minimal 1) Seni Musik Seni Rupa
Seni Tari Seni Teater
3 JP 108 36 144
8 Muatan Lokal 2 JP - - -
Total 29 JP 1044 252 1296
Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum sebelumnya berkaitan dengan jam pembelajaran perminggu tiap mata pelajaran dengan beberapa perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan penggabungan mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Mata Pelajaran Seni dan Budaya satuan pendidikan memilih Seni Musik yang di ajarkan di kelas 1 dan Seni Tari diajrkan di kelas 4. Selain itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan komposisi 20 - 30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler, maka satuan Pendidikan dalam pengaturan waktu pertemuan menggunakan penjadwalan kombinasi periodi dan blok bulan (Minggu 4 bulan berjalan) antara intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Setelah analisis kebutuhan mata pelajaran, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif
dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan potensi daerah.
2) Pemetaan
a) Jenis layanan pengembangan diri b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani 3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan ) b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri 4 Talaga Jaya adalah sebagai berikut.
1) Baca Tulis Al-Qur’an
Merupakan program unggulan SD Negeri 4 Talaga Jaya yang bertujuan mengembangkan keterampilan membaca, menulis Al-Qur’an penanaman Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan sekolah.
2) TIK, Pembelajaran TIK pada SD Negeri 4 Talaga Jaya yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad milenial, revolusi Industri 4.0.
B. Kokurikuler Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan Negeri 4 Talaga Jaya di rancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yaitu kearifan lokal dan kewirausahaan yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 dan kelas 4. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan.
Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap- tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah di sekitar sekolah. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Juni 2023 bertema kearifan lokal yang mengemas kuliner untuk menampilkan makanan khas daerah Gorontalo.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 4 Talaga Jaya sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 4 Talaga Jaya meliputi:
No Jenis Kegiatan
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
Profil Pelajar Pancasila Sasaran 1 Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap
kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian,
Kelas 1 - 6
No Jenis Kegiatan
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
Profil Pelajar Pancasila Sasaran kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat
nasionalisme.
2 UKS Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap yang mengutamakan kebersihan sebagian daripada iman yang mengembangkan nilai ketakwaan kepada TYE dan berakhlak mulia dalam kemandirian, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif dalam menjadi agen pelopor kebersihan dan kesehatan.
Kelas 1 - 6
3 Olahraga Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan olahraga catur, bulu tangkis, dan Voli Ball dengan
karakter yang mandiri dan gotong royong.
Kelas 1 - 6
4 Kesenian Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan seni lukis, seni tari dan seni musik yang
berkarakter
Kelas 1 - 6
5 Keagamaan Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan Baca Tulis Al Quran, menghafal surat pendek, doa-doa shalat, dan shalat dhuha yang berkarakter
Kelas 1 - 6
D. Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Talaga Jaya
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik 2) Pentas pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al-Quran) 4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
5) Gerakan Teman Asuh (Gerta) 6) Gerakan Pungut Sampah (2M) 7) Literasi pagi
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara 2) Pramuka
3) Dzikir Asmaul Husna (Hari Jum’at) 4) Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat minggu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an 2) Tantangan Mendongeng
3) Pidato dan pildacil
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan hari Pramuka 3) Pameran kelas
4) Peringatan hari besar Islam
5) Peringatan hari Guru Nasional / PGRI
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
E. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya mengacu pada rambu- rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristek dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya disusun dengan berpedoman kepada kalender Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo yang disesuaikan dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya tahun pelajaran 2022/2023.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif
belajar
Minimum 36 minggu dan maksimal 40 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap
satuan Pendidikan 2 Jeda tengah
semester
Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II 4 Libur akhir tahun
pelajaran
Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
5 Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah 6 Hari libur
umum/nasional
Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu 8 Kegiatan khusus
sekolah
Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Analisis Minggu Efektif di SDN 4 Talaga Jaya Tahun pelajaran 2022/2023 Semester 1
N
O BULAN JME HES ST
S SAS AN LU CB LS PLS PPDB JML
1. Juli 2022 2 10 - - - 2 - - - 11 23
2. Agustus 2022 4 22 - - - 1 - - - - 23
3. September 2022 4 22 5 - - - - - - - 27
4. Oktober 2022 4 21 - - - 1 - - - - 22
5. Nopember 2022 4 22 - - 5 - - - - - 22
6. Desember 2022 1 7 - 5 - 1 - 5 - - 22
JUMLAH 19 104 5 5 5 5 - 5 3 11 139
Keterangan :
JME = Jumlah Minggu Efektif CB = Cuti Bersama
HES = Hari Efektif LS = Libur Semester
STS = Sumatif Tengah Semester LP = Libur Puasa
SAS = Sumatif Akhir Semester LU = Libur Umum
PPDB = Penerimaan Peserta Didik Baru LHR = Libur Hari Raya Id PLS = Pengenalan Lingkungan Sekolah JML = Jumlah
AN = Asesmen Nasional
Analisis Hari Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun pelajaran 2022/2023 Semester I
BULAN
SEMEST ERI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU JUMLA H
KEGIATAN
JULI 2 2 2 2 2 0 10
1 – 15 PPDB
19- 29 Hari Efektif
9 dan 30 Libur Umum
AGUSTUS 5 5 4 4 4 0 22 1-31 Hari efektif
17 Libur HUT RI SEPTEMBER 4 4 4 5 5 0 22 1–30 Hari efektif
19-23 Kegiatan STS
OKTOBER 5 4 4 4 4 0 21 1 -31 Hari efektif
8 Libur Umum
NOVEMBER 4 5 5 4 4 0 22
1- 30 Hari efektif
14-18 Asessmen Nasional
26 HUT Kab.Gorontalo
DESEMBER 1 1 1 2 2 0 7
1 - 28 Hari Efektif
6-10 Sumatif Akhir Semester
12-16 Pengisian raport
22 Pameran
23 Penyerahan Raport
25 Hari Natal
26 - 31 Libur Semester I
JUMLAH 2
1 21 2
0 21 21 0 104
Analisis Minggu Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun pelajaran 2022/2023 Semester II
NO BULAN JME HES STS USP/
SAS LU CB LS LP LHR JML
1. Januari 2023 4 21 - - 2 - - - - 21
2. Februari 2023 4 20 - - 1 - - - - 20
3. Maret 2023 4 20 5 - - - - 3 - 20
4. April 2023 2 13 - 6 1 - - - 6 13
5. Mei 2023 4 21 - 5 3 - - - - 21
6. Juni 2023 1 6 .- 14 2 - 4 - - 22
JUMLAH 19 103 5 25 9 - 4 3 6 119
Keterangan :
JME = Jumlah Minggu Efektif CB = Cuti Bersama
HES = Hari Efektif Sekolah LS = Libur Semester
STS = Sumatif Tengah Semester LP = Libur Puasa
USP = Ujian Satuan Pendidikan LHR = Libur Hari Raya Idul Fitri SAS = Sumatif Akhir Semester JML = Jumlah
LU = Libur Umum
Analisis hari Belajar Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023 Semester II
BULAN
SEMESTERII SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT JUMLAH
KEGIATAN
JANUARI 3 5 5 4 4 21 1 dan 22 libur Umum
2-31 hari efektif
FEBRUARI 4 4 4 4 4 20 18 Libur Umum
1-28 Hari efektif
MARET 4 3 4 4 5 20
21,22,23 Libur Awal Puasa
6 – 10 kegiatan STS
1-31 hari efektif
APRIL 3 3 3 3 1 13
21-30 Libur Hari Raya Idul Fitri
10 – 14 PAT Kelas 6
1 - 29 hari efektif
MEI 4 5 5 3 4 21
2 -31 Hari Efektif
22-26 Ujian Satuan Pendidikan Kelas 6
1,6,18 Libur Umum
JUNI 1 1 1 1 2 6
1 dan 29 libur Umum
2-9 Hari Efektif
6-9 Sumatif Akhir Semester
12-22 pengisian rapor
23 Penyerahan rapor
26 - 30 Libur semester II
JUMLAH 19 21 22 19 21 103
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN Perencanaan pembelajaran meliputi:
1. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan
Penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus. Dalam ruang lingkup satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.
2. Ruang Lingkup Kelas
Penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran. Untuk dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, satuan pendidikan dapat menggunakan, memodifikasi, atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
Dalam menyusun rencana pembelajaran, satuan pendidikan perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase. Capaian Pembelajaran ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka b. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
Prinsip penyusunan ATP: esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana.
c. Pengembangan Perangkat Ajar
Perangkat ajar adalah berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Ajar (MA), buku teks pelajaran, modul
projek penguatan profil pelajar Pancasila, video pembelajaran, serta bentuk lainnya.
Dalam merancang pembelajaran, SD Negeri 4 Talaga Jaya memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen harus digunakan secara terintegrasi sebagai pertimbangan utama dalam merancang struktur kurikulum satuan pendidikan.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Prinsip-Prinsip Asesmen Pembelajaran dirancang dengan
mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk peserta didik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai
tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjut.
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri 4 Talaga Jaya dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professionalini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri 4 Talaga Jaya , yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo dan Fasilitator Program Sekolah Penggerak
SD Negeri 4 Talaga Jaya melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka Panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau Modul Ajar pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar
dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
BAB VI PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD Negeri 4 Talaga Jaya sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SDN 4 Talaga Jaya. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
EKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 4 TALAGA JAYA Nomor : 420 /SDN 4 TLG JY/ /VI/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
Menimbang : a. dalam implementasi kurikulum di sekolah, sekolah berkewajiban mengembangkan kurikulum operasional dalam bentuk Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan (KOSP),
b. bahwa untuk menyusun Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan , perlu dibentuk tim pengembang kurikulum sekolah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu dituangkan dalam keputusan Kepala Sekolah
Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan Peraturan Pemerintah no 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.