KURIKULUM
SDN 01 NEGERI BATIN JAYA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS PENDIDIKAN
SDN 01 NEGERI BATIN JAYA
TAHUN 2023/2024
NPSN :10810933
Jln Talang Sebaris Desa Negeri Batin Jaya Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten
Lampung Utara Kode Post 34554
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Karakteristik Satuan Pendidikan . ... 4
C. Landasan Pengembangan kurikulum………... 5
D. Tujuan Pengembangan Kurikulum………. 6
E. Prinsip Pengembangan Kurikulum ... 7
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN A. Visi Sekolah ... 12
B. Misi Sekolah ... 12
C. Tujuan Pendidikan SDN Sinar Harapan ... 12
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum ... 16
B. Muatan Kurikulum ... 18
C. Kurikulum Merdeka ... 77
D. Intrakurikuler ... 78
E. Penguatan PROFIL Pelajar Pancasila ... 83
F. Ekstrakurikuler ... 85
G. Aktualisasi Budaya Sekolah ... 88
H. Struktur Kurikulum Merdeka ... 91
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Analisis Hari Belajar Efektif ... 112
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
...113
B. Saran ... 113 LAMPIRAN
1. RPP 2. Silabus
3. Capaiaan Pembelajaran ( KI) 4. Modul Ajar ( RPP)
5. Alur Tujuan Pembelajaran ( Silabus )
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, peserta didik dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan memerlukan strategi tertentu, dan salah satu strategi pem-bangunan pendidikan nasional ini adalah pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.”
Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur bahwa Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.” Selanjutnya di dalam penjelasan Pasal 35 dinyatakan bahwa
“kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yanga telah disepakati.”
Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem-bangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencangkup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Kewenangan satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum memungkinkan menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau satuan pendidikan memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal- hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.
Dengan perkembangan serta kemajuan pada dunia pendidikan maka SDN 01 Negeri Batin Jaya pada tahun Pelajaran 2023/2024 menerapkan dua (2) kurikulum yaitu kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum 2013 di gunakan pada kelas II,III,V dan VI, sedangkan kurikulum merdeka di gunakan pada kelas I dan IV
Dasar penyusunan kurikulum di satuan pendidikan SDN 01 Negeri Batin Jaya adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penompang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjut. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman.
Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SDN 01 Negeri Batin Jaya sebagai satuan pendidikan tingkat dasar mengembangkan dan menyusun Kurikulum SDN 01 Negeri Batin Jaya dengan mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang standar Nasional Pendidikan.
4. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler 5. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan
Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Dasar dan Pendidikan Menengah.
6. Pemerdikbud No.57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/
Madrasah Ibtidaiyah
7. Pemerdikbud No.61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
8. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
9. Pemerdikbud No.20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
10. Pemerdikbud No.21 Tahun 2016 Tentang Standar isi Pendidikan dasar dan Menengah
11. Pemerdikbud No.23 Tahun 2016 Tentang standar penilaian pendidikan 12. Pemerdikbud No.24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi inti Kompetensi
dasar pendidikan jasmani,olahraga, dan kesehatan SD/MI
13. Pepres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter 14. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
15. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang perubahan Permendikbud 67
tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum 2013 SD/MI
16. Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan 17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor: 58 tahun 2020, tanggal 29 Mei 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Tatanan Normal Baru.
18. Permendikbudristek nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
19. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar isi pada TK PAUD, SD, SMP, SMA, SMK sederajat.
20. Permendikbudristek Nomer 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
21. Undang-Undang Nomor 56 tahun 2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran (Kurikulum Merdeka) sebagai penyempurnaan Kurikulum sebelumnya.
22. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2022 tentang Capaian pembelajaran PAUD dan Dasmen pada kurikulum merdeka.
23. Permendikbud Nomor 044/H/KR/2022 tentang Sekolah/satuan Pendidikan Sekolah pelaksana Implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023/2024.
Kurikulum SDN 01 Negeri Batin Jaya dalam mengembangkannya melibatkan seluruh warga sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stake holder). Melalui Kurikulum SDN 01 Negeri Batin Jaya ini diharapkan sekolah dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
B. Karakteristik Satuan Pendidikan
Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 01 Negeri Batin Jaya disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan.
Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada
capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur
tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 01 Negeri Batin Jaya berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. Karakteristik Lingkungan SDN 01 Negeri Batin Jaya memiliki
Sawah dan perbukitan. Selain itu, ada juga banyak kolam ikan di sekitar rumah penduduk yang dikelola secara mandiri, serta masyarakat di desa Negeri Batin Jaya banyak memelihara hewan ternakseperti kambing, sapi dan kerbau. Bentuk keberagaman karakteristik masyarakat Negeri Batin Jaya berupa keragaman agama, ekonomi, pekerjaan dan pendidikan dll. keberagaman tidak hanya ditemui pada lingkungan masyarakat namun juga di lingkungan sekolah dan keluarga.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas peserta didik beragama Islam. Selain itu, minat bakat peserta didik juga sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh di SDN 01 Negeri Batin Jaya dengan motto
”Sekolah ramah dan berbudaya”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
C. Landasan Pengembangan kurikulum
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SDN 01 Negeri Batin Jayamengacu pada mengacu pada Undang-
Undang nomor 56 tahun 2022 tentang Pedoman penerapan Kurikulum dalam
rangka pemulihan pembelajaran ( Kurikulum Merdeka)Sebagai penyempurna Kurikulum sebelumnya, Undang-Undang nomor 33 Tahun 2022 tentang Tentang Capaian pembelajaran PAUD dan Dasmen Pada Kurikulum merdeka Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada
(Landasan hukum penyusunan Kurikulum Operasional)Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 01 Negeri Batin Jaya adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri, dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut SDN 01 Negeri Batin Jaya dengan kekuatan ,kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap menjawab tantangan pendidikan dalam memfalitasi suatu suasana belajar , penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual , kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
D. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Tujuan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk:
1. Belajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Balajar memahami dan menghargai,
3. Balajar mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar hidup bersama dan berguna bagi orang lain,lingkungan dan Negara
5. Belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
6. Belajar berbasis Profil Pancasiala E. Prinsip Pengembangan Kurikulum
A. Prinsip pengembangan Kurikulum 2013
Pelaksanaan pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang berbeda dari pelaksanaan kurikulum 2006 hasil analisis terhadap kondosi yang diharapkan maka diperoleh beberapa prinsip utama pembelajaran yang perlu guru terapkan. Adapun prinsip itu adalah
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu Pembelajaran mendorong peserta didik menjadi pembelajar aktif, pada awal pembelajaran guru tidak berusaha untuk meberitahu peserta didik karena itu materi pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk final.
Pada awal pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap suatu fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam bentuk pertanyaan
.Jika biasanya kegiatan pembelajaran dimulai dengan penyampaian
informasi dari guru sebagai sumber belajar, maka dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 kegiatan inti dimulai dengan peserta didik mengamati
fenomena atau fakta tertentu. Oleh karena itu guru selalu memulai dengan
menyajikan alat bantu pembelajaran untuk mengembangkan rasa ingin
tahu peserta didik dan dengan alat bantu itu guru membangkitkan rasa
ingin tahu peserta didik dengan bertanya.
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadibelajar berbasis aneka sumber
Pembelajaran berbasis sistem lingkungan. Dalam kegiatan pembelajaran membuka peluang kepada peserta didik sumber belajar seperti informasi dari buku peserta didik, internet koran, majalah, referensi dari perpustakaan yang telah disiapkan. Pada metode proyek, pemecahan masalah, atau inkuiri peserta didik dapat memanfaatkan sumber belajar di luar kelas. Dianjurkan pula untuk materi tertentu peserta didik memanfaatkan sumber belajar di sekitar lingkungan masyarakat. Tentu dengan pendekatan ini pembelajaran tidak cukup dengan pelaksanaan tatap muka dalam kelas.
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
Pergeseran ini membuat guru tidak hanya menggunakan sumber belajar tertulis sebagai satu- satunya sumber belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik hanya dalam bentuk teks. Hasil belajar dapat diperluas dalam bentuk teks, disain program, mind maping, gambar, diagram, tabel, kemampuan berkomunikasi, kemampuan mempraktikan sesuatu yang dapat dilihat dari lisannya, tulisannya, geraknya, atau karyanya.
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
Pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi dari aktivitas dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
Mata pelajaran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi
komponen sistem yang terpadu. Semua materi pelajaran perlu
diletakkan dalam sistem yang terpadu untuk menghasilkan
kompetensi lulusan. Oleh karena itu guru perlu merancang
pembelajaran bersama-sama, menentukan karya peserta didik
bersama-sama, serta menentukan karya utama pada tiap mata pelajaran bersama-sama, agar beban belajar peserta didik dapat diatur sehingga tugas yang banyak, aktivitas yang banyak, serta penggunaan waktu yang banyak tidak menjadi beban belajar berlebih yang kontraproduktif terhadap perkembangan peserta didik.
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Di sini peserta didik belajar menerima kebenaran tidak tunggul.
Peserta didik melihat awan yang sama di sebuah kabupaten. Mereka akan melihatnya dari tempatnya berpijak. Jika ada sejumlah peserta didik yang melukiskan awan pada jam yang sama dari tempat yangberjauhan, mereka akan melukiskannya berbeda-beda, semua benar tentang awan itu, benar menjadi beragam.
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif Pada waktu lalu pembelajaran berlangsung ceramah. Segala sesuatu diungkapkan dalam bentuk lisan guru, faktanya disajikan dalam bentuk informasi verbal, sekarang peserta didik harus lihat faktanya, gambarnya, vidionya, diagramnya, teksnya yang membuat peserta didik melihat, meraba, merasa dengan panca indranya. Peserta didik belajar tidak hanya dengan mendengar, namun dengan menggunakan panca indra lainnya.
F. Prinsip pengembangan kurikulum Merdeka 1. Pembelajaran sesuai kondisi peserta didik
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini. Sesuai
kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajaran sepanjang hayat.
3. Holistik
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran mutahir yang mendukung perkembangan kompetensi seperti belajar berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, berbasis tantangan, dan metode pembelajaran diferensiasi, melihat berbagai perspektif yang mendukung kognitif, sosial emosi, dan spiritual, dengan melihat profil Pancasila sebagai target tercermin pada peserta didik.
4. Relevan
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang di rancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra. Pembelajaran yang berhubungan dengan konteks dunia nyata dan menjadi daya Tarik peserta didik untuk belajar. Melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komunikasi dua arah dan saling memberikan umpan balik. Memperdayakan masyarakat sekitar sebagai naras umber primer maupun sekunder dalam proses pembelajaran.
5. Berkelanjut
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjut. Umpan
balik yang terus menerus dari pendidik untuk peserta didik maupun
dari peserta didik untuk peserta didik.pembelajaran yang membangun
pemahaman bermakna dengan memberi dukungan lebih banyak di
awal untuk kemudian perlahan melepaskan sedikit demi sedikit
dukungan tersebut untuk akhirnya menjadi pelajar yang mandiri dan
merdeka. Pendidik melakukan berbagai inovasi terhadap metode dan
strategi pengajarannya. Guru mengajarkan keterampilan abad 21
G. Pengertian Istilah 1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum- 2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum satuan Pendidikan) yang telah berlaku selam kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 termasuk dalam masa percobaan pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.
3. Kurikulum Merdeka
Untuk diketahui bahwa kurikulum merdeka adalah kurikulum yang
dirancang di mana pembelajaran intrakurikuler lebih beragam dan
konten akan lebih optimal. Kurikulum merdeka adalah kurikulum
dengan pembelajaran interakurikuler yang beragam di mana konten
akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
BAB II
VISI,MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah Dasar Negeri 01 Negeri Batin Jaya adalah “Terciptanya
siswa yang religious, mandiri, berwawasan luas, cerdas, berbudaya positif dan berahlak mulia”.B. Misi Sekolah
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, kami mempunyai misi sebagai berikut :
1. Mendorong peserta didik untuk melaksanakan program ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan optimal.
3. Meningkatkan jiwa spiritual yang kompetitif dan sehat.
4. Melaksanakan manajemen yang partisipatif.
5. Menumbuhkan penghayatan ajaran agama yang di anut.
6. Mendorong siswa untuk mengenal potensi diri sehingga berkembang secara mandiri dan optimal.
7.
Menciptakan sekolah berlingkungan ASRI dan dan berbudaya positif.
C. Tujuan Sekolah
1. Membentuk peserta didik yang berkarakter, agamis dan berkebudayaan.
2. Mengoptimalkan pembelajaran yang efektif dan efisien
3. Meningkatkan mutu sekolah melalui pencapaian delapan standar dengan langkah operasional, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
4. Membentuk peserta didik yang kreatif, inovatif dan penuh tanggung jawab
5. Membiasakan siswa terhadap Perbedaan dan ramah terhadap siswa
berkebutuhan khusus
Tujuan yang diharapkan oleh SDN 01 Negeri Batin Jaya dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar
b. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
c. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
d. Meningkatkan kedisiplinan warga sekolah e. Merencanakan sekolah yang ramah lingkungan
f. Menerapkan sikap gotong royong dalam kegiatan lingkungan kelas maupun sekolah
g. Melaksanakan pembelajaran untuk kemampuan literasi dan numerasi.
h. Menciptakan lingkungan bersih, rapih dan sehat.
i. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumya 2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a.
Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
perbedaan kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya
.b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi
daerah.
f. Merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.
3. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal bacaan sholat dan surat-surat pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.
4. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk
meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas,
inovasi dan minat bakat peserta didik.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum 2013 (K-13)
Mulai tahun pelajaran 2023-2024 SDN 01 Negeri Batin Jaya menerapkan dua (2) yaitu Kurikulum 2013 pada Kelas II,III,V dan VI dan mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada Kelas I dan IV.
Struktur Kurikulum SDN Sinar Harapan, ditentukan dengan melakukan analisis terhadap struktur kurikulum SD yang terdapat pada Standar Isi (Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 dan Permendikbud No. 24 Tahun 2016) dihubungkan dengan visi, misi, dan tujuan SDN 01 Negeri Batin JayaBerdasarkan hasil analisis dan kesesuaian dengan visi, misi, dan tujuan SDN 01 Negeri Batin Jaya
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran, apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran dan beban belajar.
Tabel I
Struktur Kurikulum 2013
No Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Belajar Perminggu
II III V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
6 5
3 Bahasa Indonesia 10 7
4 Matematika 6 6
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas III di atas dapat diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan, serta bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasiakan ke dalam mata pelajaran Pendidikan jasmani, Olah raga dan kesehatan. Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan dilakukan juga terhadap Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran . penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi Dasar yang tumpeng tindih dalam satu mata pelajaran dan antar mata pelajaran, serta Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan psikologis peserta didik.
Di kelas VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan memiliki Kompetensi Dasar masing-masing. Untuk proses pembelajaran Kompetensi Dasar IPA dan IPS sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran lain,diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SDN 01 Negeri Batin Jaya antara lain Pramuka (Wajib).
5 Ilmu Pengetahuan Alam - 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
4 4
3 Bahasa Daerah
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu
34 36
Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
Kurikulum 2013 Untuk Kelas III dan VI
1. CakupanKompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;
dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SDN 01 Negeri Batin Jaya meliputi sejumlah mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran a.Pendidikan Agama
1) Pendidikan Agama Islam 2) Pendidikan Agama b.Pendidikan Kewarganegaraan c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Pendidikan Jasmani
h. Seni Budaya dan Keterampilan 2. Muatan Lokal
a. Bahasa dan Aksara Lampung b. Bahasa Inggris
Pelaksanaan pembelajaran di SDN 01 Negeri Batin Jaya adalah sistem paket yaitu semua peserta didik diwajibkan mengikuti semua mata pelajaran.
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Tabel 2 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 terbiasa membaca
basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an
2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkanhuruf hijaiyyah bersambung
1.2 terbiasa membaca al- Qur’an dengan tartil
2.2 menunjukkan sikap berlindung diri kepada Allah Swt. dan saling menasehati sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
1.3 meyakini Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
2.3 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai implementasi pemahaman Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu 1.4 meyakini Hadis yang
terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat
2.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.5 menerima adanya Allah
Swt. Yang Maha Suci,
Maha Pemberi
Keselamatan, dan Maha Pencipta
2.5 menunjukkan perilaku rendah hati, damai, dan bersyukur sebagai implementasi pemahaman makna al- Asmau al-Husna: al-Quddus, as- Salam, dan al-Khaliq
1.6 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan
2.6 menunjukkan perilaku sehat sebagai implementasi pemahaman makna doa sebelum dan sesudah makan
1.7 meyakini bahwa perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai cerminan dari iman
2.7 menunjukkan perilaku kasih sayang kepada sesama
1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama dan saling tolong menolong sebagai cerminan iman
2.8 menunjukkan sikap kerja sama dan tolong-menolong
1.9 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah wudu
2.9 menunjukkan perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan sebagai implementasi pemahaman doa sebelum dan sesudah wudu
1.10 menjalankan salat dengan tertib
2.10 menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman tata cara salat dan bacaannya
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s.
2.11 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s.
2.12 menunjukkan perilaku kerja keras sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Lut a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s.
2.13 menunjukkan sikap damai sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
1.14 meyakini kebenaran
kisah Nabi Ya’qub a.s. 2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR 3.1 mengetahui huruf hijaiyyah
bersambung sesuai dengan makharijul huruf
4.1 melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas
3.3 memahami Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar sebagai implementasi pemahaman makna Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
3.4 memahami Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat
4.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman makna Hadis tentang kebersihan dan kesehatan
3.5 memahami makna al- Asmau al- Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
3.6 memahami makna doa sebelum dan sesudah makan
4.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah makan
3.7 memahami perilaku kasih sayang kepada sesama
4.7 mencontohkan perilaku kasih sayang kepada sesame
3.8 memahami sikap kerja sama dan saling tolong menolong
4.8 mencontohkan sikap kerja sama dan saling tolong menolong 3.9 memahami doa
sebelum dan sesudah wudu
4.9 mempraktikkan wudu dan doanya dengan tertib dan benar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.10 memahami tata cara salat
dan bacaannya
4.10 mempraktikkan salat dengan tata cara dan bacaan yang benar 3.1 memahami kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Lut a.s.
4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Lut a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Ya‘qub a.s.
4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
KELAS : III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar 1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al- Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat dan Maha Mendengar
2. Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kautsar.
2.2 Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai implementasi pemahaman makna ibadah
shalat.
2.3 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas, dan tanggungjawab sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu
binafsihi,
wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
2.4 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
2.5 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah dan tempat bermain
3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan Terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumahdan sekolah.
3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna: Al- Wahab, Al-‘Alim, As-Sami’
3.3 Mengetahui hadits yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab
3.4 Mengerti makna shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar
3.5 Mengerti makna dzikir dan doa setelah shalat
3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S Dan Nabi Ismail A.S (rasa ingin tahu, sabar, dan rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua) 3.10 Mengetahui sikap percaya diri dan
kemandirian sebagai wujud dari keteladanan nabi
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
4.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Al- Qur’an dengan benar
4.2 Menulis huruf hijaiyyah dalam Al-Qur’an dengan benar
4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nashr dan Al-Kautsar dengan lancar
4.4 Mencontohkan perilaku tawadlu, ihlas, dan mohon petolongan sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
4.5 Mempraktikkan tata cara shalat, dzikir, dan doa setelah shalat secara benar 4.6 Menceritakan pelaksanaan ibadah shalat
di sekitar rumah dan sekolah
4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
KELAS V (LIMA)
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 terbiasa membaca
al-Qur’ān dengan tartīl
2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan peduli sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
1.2 meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa
2.2 menunjukkan sikap berani, peduli, mandiri, dan teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al- Ahad
1.3 meyakini keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
2.3 menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
1.4 meyakini adanya kitab- kitab suci melalui rasul- rasulNya sebagai implementasi rukun iman
2.4 menunjukkan sikap percaya diri sebagai implementasi pemahaman makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman
2.5 menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari
1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman
2.6 menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.7 meyakini bahwa sikap
saling menghargai sesama manusia sebagai cerminan dari iman
2.7 menunjukkan sikap saling menghargai sesama manusia
1.8 meyakini bahwa sikap sederhana sebagai cerminan dari iman
2.8 menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari 1.9 meyakini bahwa ikhlas
beramal sebagai cerminan dari iman
2.9 menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari
1.10 menjalankan kewajiban puasa
Ramadan sebagai
implementasi pemahaman rukun Islam
2.10 menunjukkan sikap sabar dan mengendalikan diri sebagai implementasi pemahaman hikmah puasa Ramadan
1.11 menjalankan salat tarawih dan tadarus al-Qur’an di bulan Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya
2.11 menunjukkan sikap tekun sebagai implementasi pemahaman pelaksanaan salat tarāwih dan tadārus al-Qur’an
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Dawud a.s.
2.12 menunjukkan sikap berani sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Dawud a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Sulaiman a.s.
2.13 menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Sulaiman a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyas a.s.
2.14 menunjukkan sikap sabar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyas a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyasa’ a.s.
2.15 menunjukkan sikap kerja sama sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.16 menunjukkan sikap jujur dan peduli sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.
1.17 meyakini kebenaran kisah Luqman sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’an
2.17 menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami makna Q.S. at-
Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl
4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al- Mā’ūn dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar 3.2 memahami makna al-
Asmau al- Husna: Al- Mumit, Al-Hayy, Al- Qayyum, dan Al-Ahad
4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al- Ahad dengan jelas dan benar
3.3 memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
4.3 menunjukkan hafalan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi 3.4 memahami makna
diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul- rasul-
Nya sebagai
implementasi rukun iman
4.4 menunjukkan makna
diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman
3.5 memahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari
4.5 menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari
3.6 memahami makna hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
4.6 mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
3.7 memahami makna saling menghargai sesama manusia
4.7 mencontohkan sikap saling menghargai sesama manusia 3.8 memahami makna
sederhana dalam kehidupan sehari- hari
4.8 mencontohkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas
beramal dalam
kehidupan sehari-hari
4.9 mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari- hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.10 memahami hikmah puasa
Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia
4.10 menunjukkan hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia
3.11 memahami pelaksanaan salat tarawih dan tadarus al-Qur’an
4.11 mempraktikkan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’an
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
3.17 memahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
4.17 menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
KELAS :VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami pengetahuanfaktual
dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang ijumpainya di rumah, di sekolah dantempat bermain
3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al- Maidah (5):2 dengan benar
3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash- Shamad,
Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir
yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan
Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekahsebagai implementasi dari rukun Islam
3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW
3.11 Mengetahui kisah keteladanan sahabat- sahabat
Nabi Muhammad SAW
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam Al-Quran
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentangirinya,makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain
4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan jelas dan benar
4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5):
2
dengan benar
4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5): 2 4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman rukun Iman
4.6 Mencontohkan sikap berbaik sangka kepada sesama sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. Al Hujurat (49): 12
4.7 Mencontohkan perilaku hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Hujurat (49): 13
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Dzakariya a.s.
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahyaa.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa 4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
4.13 Menceritakan kisah keteladanan sahabat sahabat Nabi Muhammad SAW
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam Al-Qur‟an
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
KELAS II (Dua)
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETEN SI
INT I
2 (SIKA P
SOSIAL)
1. menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.
1
bersyukur atas peran keluarga sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya
2.1 santun terhadap keluarga sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya
1.
2
bersyukur atas peran teman sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya
2.2 santun terhadap teman sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya
1.
3
bersyukur atas karya keselamatan Allah melalui tokoh-tokoh Perjanjian Lama
2.3 peduli pada sesama, meneladan tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
1.
4
bersyukur akan karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru.
2.4 percaya diri dalam mengungkapkan iman akan karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru.
1.
5
bersyukur atas iman Kristiani sebagai anugerah Allah
2.5 percaya diri dalam mengungkapkan iman Kristiani sebagai anugerah Allah 1.
6
bersyukur kepada Allah melalui macam-macam doa
2.6 disiplin dalam berdoa
1.
7
bersyukur atas peran tetangga sebagai anugerah Allah yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya
2.7 bersikap peduli terhadap tempat tinggal dan tetangga sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya
1.
8
bersyukur atas kehidupan yang rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih kepada sesama
2.8 peduli untuk memelihara kehidupan yang rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR 3.
1
memahami peran keluarga sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya
4.1 melakukan aktivitas (misalnya membantu keluarga/membuat karya seni/dan sebagainya) sebagai ungkapan syukur atas peran keluarga dalam mengembangkan dirinya
3.2 memahami peran teman sebagai anugerah Allah dalam mengembangkan dirinya
4.2 melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa untuk teman, membuat puisi untuk teman, dsb) yang menunjukkan rasa syukur atas peran teman
3.3 memahami karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
4.3 melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali, bermain peran, dsb) seperti dalam kisah Perjanjian Lama
3.4 memahami karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru
4.4 melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali, bermain peran, dsb) seperti yang dikisahkan dalam karya keselamatan Allah pada Perjanjian Baru
3.5 mengenal makna iman Kristiani
4.5 melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa, membuat puisi, menyanyikan lagu) sebagai ungkapan iman kepada Allah
3.6 mengenal makna doa dan macam- macam doa
4.6 melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/menghias doa) yang menunjukkan pemahaman akan makna dan macam-macam doa
3.7 memahami peran tempat tinggal dan tetangga sebagai anugerah Tuhan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya
4.7 melakukan aktivitas dengan melibatkan diri dalam kegiatan
lingkungan sosial
masyarakat/komunitas basis untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dirinya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR 3.8 memahami makna hidup
rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih Allah
4.8 melakukan aktivitas (misalnya menceritakan pengalaman hidup rukun dengan tetangga, membuat doa permohonan dengan tema kerukunan dalam persaudaraan sejati) dalam usaha menjaga kehidupan yang rukun dengan tetangga sebagai perwujudan kasih Allah
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS III (Tiga)
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETEN SI
INT I
2 (SIKA P
SOSIAL)
1. menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya KOMPETENSI
DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.
1
bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah
2.1 peduli terhadap pertumbuhan dan perkembangan dirinya
1.
2
bersyukur karena memiliki
kemampuan untuk
membedakan perbuatan yang baik dan buruk
2.2 jujur dalam membedakan yang baik dan buruk
1.
3
bersyukur akan karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
2.3 jujur dalam mengungkapkan kepercayaannya akan karya keselamatan Allah seperti yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
1.
4
beriman kepada Yesus dan karyaNya melalui kisah Perjanjian Baru
2.4 peduli terhadap sesama sebagai perwujudan ajaran dan karya Yesus melalui kisah Perjanjian Baru
1.
5
bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia
2.5 disiplin dalam mengikuti Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.
6
bersyukur atas nilai-nilai keutamaan Kristiani sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah
2.6 peduli terhadap nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan dan kasih)
1.
7
bersyukur atas pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud karya keselamatan Allah
2.7 santun terhadap pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai wujud karya keselamatan Allah
1.
8
bersyukur akan karya keselamatan Allah yang diwujudkan melalui kegiatan melestarikan lingkungan alam
2.8 peduli terhadap kegiatan melestarikan lingkungan alam sebagai wujud karya keselamatan Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami
pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah
4.1 melakukan aktivitas berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan dirinya (misalnya menyusun doa syukur/menuliskan perkembangan dirinya/membuat kliping gambar perkembangan diri)
3.2 memahami bahwa
kemampuan membedakan yang baik dan buruk adalah anugerah Allah
4.2 melakukan aktivitas (misalnya praktik/projek) yang menunjukkan perbuatan yang baik kepada teman di sekolah
3.3 memahami karya
keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
4.3 melakukan aktivitas (misalnya menceriterakan kembali, membuat puisi, dan bermain peran) tentang tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 memahami ajaran Yesus
dan karya- Nya melalui kisah dalam Perjanjian baru
4.4 melakukan aktivitas sosial dengan memberi bantuan kepada orang yang memerlukan pertolongan seturut teladan Yesus seperti yang dikisahkan dalam Perjanjian Baru
3.5 mengenal tata perayaan sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia
4.5 melakukan aktivitas (misalnya memperagakan/mempraktikkan/
mendramatisasi) yang berkaitan dengan Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat
3.6 mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani (iman, harapan, dan kasih) sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah
4.6 melakukan aktivitas (misalnya memperagakan/mempraktikkan/
mendramatisasi nilai-nilai keutamaan Kristiani) sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah di dalam kehidupan sehari- hari
3.7 mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik sebagai
wujud karya
keselamatan Allah
4.7 melakukan aktivitas (misalnya
mengumpulkan gambar,
menceritakan biografi) yang menunjukkan rasa hormat terhadap para pemimpin dan tradisi masyarakat yang baik
3.8 memahami pentingnya melestarikan lingkungan hidup sebagai wujud karya keselamatan Allah
4.8 melakukan aktivitas (misalnya menanam dan merawat pohon, menuliskan puisi/doa) dalam kegiatan melestarikan lingkungan alam
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS V (Lima)
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 bersyukur sebagai
perempuan atau laki-laki seturut citra Allah
2.1 bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah 1.2 bersyukur atas lawan jenis
sebagai partner yang dianugerahkan Allah untuk saling melengkapi
2.2 santun terhadap lawan jenis sebagai partner yang sederajat untuk saling melengkapi
1.3 beriman kepada Allah melalui kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti;
Daud, Salomo, dan Ester
2.3 percaya diri dalam berinteraksi dengan sesama, dengan meneladan para tokoh Perjanjian Lama seperti:
Daud, Salomo, dan Ester 1.4 beriman kepada Allah
melalui karya keselamatan- Nya dalam peristiwa sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus
2.4 percaya diri dalam mengungkapkan imannya akan Yesus Kristus yang sengsara, wafat, dan bangkit
1.5 percaya akan hidup baru dalam Roh Kudus
2.5 bertanggung jawab dalam mengusahakan hidup baru yang dijiwai Roh Kudus melalui doa-doa 1.6 percaya akan Roh
Kudus yang berkarya dalam kehidupan menggereja
2.6 disiplin dalam kehidupan menggereja sesuai dengan karya Roh Kudus
1.7 bersyukur atas buah- buah Roh yang dapat mengembangan
kehidupan bersama dalam masyarakat
2.7 peduli untuk mewujudkan buah- buah Roh Kudus dalam kehidupan bersama di masyarakat
1.8 bersyukur kepada Tuhan dengan mewujudkan nilai-nilai kejujuran dan
keadilan dalam
kehidupan bermasyarakat sebagai tanggapan atas karya Roh Kudus
2.8 jujur dan adil dalam kehidupan bermasyarakat sebagai wujud karya Roh Kudus
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya,
4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami diri sebagai
perempuan atau laki-laki seturut citra Allah
4.1 melakukan aktivitas (misalnya
menyusun doa
syukur/puisi/slogan/motto/menya nyikan lagu) yang menyatakan tentang dirinya sebagai perempuan atau laki-laki seturut citra Allah 3.2 memahami lawan jenis
sebagai partner yang dianugerahkan Allah untuk saling melengkapi
4.2 melakukan aktivitas (misalnya kerja sama dalam suatu kegiatan/permainan
bersama/menulis releksi/puisi) yang menunjukkan sikap menghormati lawan jenis sebagai anugerah Allah
3.3 memahami karya keselamatan Allah yang dialami tokoh- tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud, Salomo, dan Ester
4.3 melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali/bermain peran/menulis refleksi dan sebagainya) mengenai tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti dalam kisah Daud, Salomo, atau Ester
3.4 memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus sebagai puncak karya keselamatan Allah
4.4 melakukan aktivas (misalnya membuat gambar salib dari biji- bijian/melukis wajah Yesus , melukiskan salah satu kisah jalan salib), menuliskan refeleksi/puisi, dan sebagainya) yang bertemakan sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus sebagai puncak karya selamatan Allah
3.5 memahami hidup baru dalam Roh Kudus yang terungkap melalui doa- doa
4.5 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/puisi/melukis) yang berkaitan dengan perbuatan- perbuatan yang menunjukkan hidup baru dalam Roh Kudus
3.6 memahami karya Roh Kudus dalam kehidupan menggereja
4.6 melakukan aktivitas (misalnya membuat kliping/menggambar) yang berkaitan dengan kehidupan menggereja sebagai karya Roh Kudus
3.7 memahami buah-buah Roh sebagai nilai yang sangat
dibutuhkan demi
4.7 melakukan aktivitas (misalnya membuat slogan/motto/puisi) tentang kehidupan bersama di
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR pengembangan kehidupan
dalam masyarakat
masyarakat sebagai karya Roh Kudus
3.8 memahami nilai-nilai kejujuran dan keadilan
dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai perwujudan karya Roh Kudus
4.8 melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/menceritakan kembali/menulis biografi singkat) yang berkaitan dengan tokoh-tokoh yang memperjuangkan keadilan dan kejujuran di masyarakat sebagai wujud karya Roh Kudus
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS VI (Enam)
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 bersyukur sebagai warga
negara Indonesia yang beraneka ragam sebagai anugerah Allah
2.1 bertanggung jawab sebagai warga negara Indonesia dalam keanekaragaman yang merupakan anugerah Allah