UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI berdomisili di kawasan strategis pemukiman distrik Marga Tiga. Dalam hal ini UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI melakukan analisis karakteristik dengan menggunakan metode analisis SWOT.
Memiliki pemimpin yang berkomitmen
WANI yang dapat menghambat laju perkembangan pendidikan di SD NEGERI 1 GEDUNG WANI Berikut ini analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran serta pelaksanaan program di SD NEGERI 1 GEDUNG WANI.
Pendidik
Fasilitas
Sarana sekolah yang memadai
Lingkungan sekolah yang bersih dan
Sekolah penerima dana BOS Reguler
Sekolah dekat dengan sarana kesehatan dan
Sekolah menerapkan kurikulum merdeka
LANDASAN HUKUM
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
Tujuan
UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI pada tahun ajaran kelas I, II, IV dan V menerapkan Kurikulum mandiri dan untuk kelas III dan VI menggunakan kurikulum 2013. Namun dalam penyelenggaraan pembelajaran, UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI menyusun kurikulum dengan tujuan yang sama, yaitu: intrasekolah, proyek penguatan profil siswa Pancasila, dan ekstrakurikuler.
Intra Kurikuler
Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Pendekatan pembelajaran pada kurikulum mandiri di kelas I, II, IV dan V menggunakan pendekatan berorientasi mata pelajaran yang mengacu pada tahapan berdasarkan tingkatan kelas. Dalam pengorganisasian isi pembelajaran di kelas I, II, IV dan V, UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI menggunakan pendekatan berorientasi mata pelajaran.
Mata Pelajaran KOSP 1. Mata Pelajaran Umum
- Pengembangan Diri
Selain mata pelajaran umum, UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI juga memasukkan bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Desain pembelajaran mata pelajaran bahasa daerah berasal dari kompetensi yang dikembangkan oleh Tim Pembina Bahasa Daerah Provinsi Lampung.
Struktur Kurikulum KOSP
Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai pilihan termasuk muatan lokal. Total JP tidak termasuk mata pelajaran bahasa Inggris, muatan lokal, atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Capaian Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi dirinya (secara fisik dan non fisik) atau keluarga dan teman-temannya di rumah dan di sekolah. Siswa mampu mengenali dan mendeskripsikan bentuk kerjasama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Siswa mampu memberikan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan serta menerapkannya di lingkungan keluarga dan sekolah.
Siswa mampu mengenali dan menyatakan identitas (fisik dan non fisik) orang-orang di lingkungan sekitarnya. Siswa mampu mengapresiasi perbedaan ciri-ciri, baik fisik (misalnya: warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (misalnya: miskin, kaya, dll) orang-orang di lingkungan sekitarnya. Siswa Indonesia mampu mengidentifikasi dan menampilkan berbagai bentuk keanekaragaman suku, sosial dan budaya yang ada di lingkungan sekitar.
Mahasiswa mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan dan kelurahan) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembelajaran K-13
- Kurikulum 13 UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif untuk kelas III dan VI, Kecuali mata pelajaran
- Muatan Kurikulum 13
Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaitkan berbagai kompetensi pada mata pelajaran yang berbeda ke dalam topik. Untuk kelas III dan VI, keduanya memberikan arti penting pada mata pelajaran kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, seni budaya dan kerajinan, serta pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Dari segi psikologis, siswa belum mampu berpikir abstrak untuk memahami isi mata pelajaran individu, kecuali pada mata pelajaran IV, V dan VI. kelas yang mulai mampu berpikir abstrak.
Isi kurikulum 2013 UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI mencakup berbagai mata pelajaran yang kedalamannya merupakan beban mengajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Muatan kurikulum memuat serangkaian mata pelajaran dan muatan lokal, serta kegiatan pengembangan diri yang bukan merupakan bagian dari struktur kurikulum dan ditawarkan di luar pertemuan tatap muka. Beban pengajaran pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada setiap jenjang satuan pendidikan.Metode dan pendekatan mata pelajaran tergantung pada ciri dan ciri masing-masing mata pelajaran, menyesuaikan dengan kondisi yang tersedia di sekolah.
Mata pelajaran tersebut terdiri atas mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan pada setiap satuan pendidikan.
Pendidikan Agama Islam Tujuan
Selain itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri dimasukkan dalam muatan kurikulum. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan memanfaatkan kompetensi pada setiap jenjang dan semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Materi pembelajaran berbasis sains akan diajarkan kepada siswa sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia Tujuan
Matematika Tujuan
Memahami konsep matematika, menjelaskan hubungan antar konsep dan menerapkan konsep atau algoritma secara fleksibel, akurat, efisien dan tepat dalam menyelesaikan masalah. Menggunakan penalaran tentang pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika untuk membuat generalisasi, membangun bukti atau menjelaskan ide dan teorema matematika. Memiliki pola pikir untuk menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat terhadap pembelajaran matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam memecahkan masalah.
Ilmu Pengetahuan Alam Tujuan
Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan
Bahasa Inggris
- Kompensi Inti dan Kompetensi Dasar
- Beban Belajar
- Penilaian
- Ketuntasan Belajar
- Kenaikan Kelas dan Kelulusan 1) Kenaikan Kelas
Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horizontal Kompetensi Inti yang berbeda-beda antar mata pelajaran di kelas yang sama dapat terpelihara. Selain itu, sinkronisasi vertikal kompetensi dasar yang berbeda pada mata pelajaran yang sama di kelas yang berbeda juga dapat tetap terjaga. Kompetensi Inti adalah kompetensi setiap mata pelajaran pada setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti.
Kompetensi dasar/MI setiap mata pelajaran tercantum dalam lampiran keputusan kepala badan penelitian dan pengembangan serta nomor akuntansi. Untuk kelas III kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali pendidikan agama dan karakter, PJOK dan muatan lokal dengan pendekatan mata pelajaran. Untuk kelas VI kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, selain pendidikan agama dan karakter, muatan lokal, matematika dan pendidikan jasmani dengan pendekatan mata pelajaran.
Kelengkapan pembelajaran setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas, jumlah peserta didik yang masuk dan usulan sarana prasarana.
Kelulusan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan profil Siswa Pancasila disesuaikan dengan potensi lokal yang menjadi ciri satuan pendidikan, hasil operasional pembelajaran, dapat mengakomodasi keberagaman minat, bakat siswa dan mampu mengembangkan kecakapan hidup siswa. Penguatan Profil Siswa Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akhlak mulia, keberagaman global, gotong royong, kemandirian, nalar kritis dan kreativitas. Pada tahun ajaran, pembelajaran berbasis proyek memperkuat Profil Pelajar Pancasila dan mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila.
Kita berharap Pancasila bukan sesuatu yang dipelajari dengan hati, tetapi membumi pada diri siswa, sehingga membentuk karakter profil siswa Pancasila yang beriman, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, keberagaman global, gotong royong, kemandirian, penalaran kritis, dan kreativitas. Untuk mewujudkan profil siswa Pancasila, maka perlu dilaksanakan proyek penguatan profil siswa Pancasila di SD NEGERI 1 GEDUNG WANI. Proyek Pembangunan Profil Pelajar Pancasila sebagai sarana pencapaian Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada pelajar untuk “mengalami ilmu” sebagai proses pembentukan karakter, sekaligus kesempatan untuk mengambil hikmah darinya.
Ruang lingkup dimensi proyek penguatan profil siswa Pancasila UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI semester 1 tahun ajaran meliputi beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri dan kreatif.
Ekstra Kurikuler
Tarian daerah lainnya, tari Bali dan tari Indonesia. Pesan-pesan Islami/lagu rohani masyarakat Sar) serta lagu daerah. Science Club Mempersiapkan siswa menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing, berkarakter mandiri dan kreatif. Mempersiapkan siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan seni lukis dan musik yang bercirikan keberagaman, kemandirian dan kreativitas global.
Mempersiapkan mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan kerajinan tangan dari bahan alam dan pengelolaan limbah.
Aktualisasi Budaya Sekolah
Kalender Pendidikan
- Rencana Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- Rencana Pembelajaran Kurikulum 2013 di UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI Dokumen perencanaan pembelajaran terdiri dari silabus yang berfungsi memberikan
- Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Kelas di SD NEGERI 1 GEDUNG WANI Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Kelas Kurikulum Merdeka
- Rencana Pembelajaran Kurikulum 2013 di UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI Dokumen perencanaan pembelajaran terdiri dari silabus yang berfungsi memberikan
Dokumen perencanaan pembelajaran UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI terdiri dari alur tujuan pembelajaran yang berfungsi memberikan arahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran secara keseluruhan agar hasil pembelajaran tercapai secara sistematis, konsisten dan terukur. Dalam lingkup satuan pendidikan, rumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran berfungsi sebagai pedoman satuan pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran secara keseluruhan agar tercapai hasil pembelajaran secara sistematis, konsisten, dan terukur. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan hasil pembelajaran yang berfungsi sebagai pedoman guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh sehingga hasil pembelajaran tertata secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
Dalam proses merancang pembelajaran, pendidik dapat mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran secara mandiri. Alur tujuan pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut proses pembelajaran dari awal sampai akhir dalam suatu tahapan. Menyusun alur tujuan pembelajaran setiap mata pelajaran di setiap kelas berdasarkan pemetaan tujuan pembelajaran setiap kelas.
UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang dilaksanakan sesuai dengan program kerja rutin KKG, seperti kegiatan mingguan untuk membantu penyusunan atau review kemajuan tujuan pembelajaran dan modul pembelajaran.
PENUTUP
Evaluasi dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan dalam evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil pekerjaan siswa dan angket siswa dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan sekolah kepada siswa, meningkatkan kinerja dan hubungan kerjasama dengan pihak lain. Kurikulum operasional pada satuan pendidikan UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah pada tahun ajaran.
Kurikulum operatif pada satuan pendidikan juga berfungsi sebagai pedoman capaian pembelajaran atas usaha siswa dan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kami berharap dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI. Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselesaikannya operasional kurikulum di UPTD SD NEGERI 1 satuan pendidikan GEDUNG WANI, kami doakan semoga sumbangan pikiran, kerja keras dan dukungannya dapat menjadi amal baik.
SURAT KEPUTUSAN
Pada hari ini Rabu tanggal dua belas Juli dua ribu dua puluh tiga, bertempat di UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI. Untuk mempercepat pelaksanaan Proses Implementasi Kurikulum di UPTD NEGERI 1 SD GEDUNG WANI, perlu dibentuk tim pengembangan kurikulum. Recall : Saran dan masukan dari peserta rapat Tim Pengembangan Kurikulum UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI Kecamatan Marga Tiga.
Pertama: Menerbitkan, mengesahkan, dan melaksanakan kurikulum operasional satuan pendidikan dan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI tahun ajaran. Kedua: Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dan Kurikulum Tingkat 1 Satuan Pendidikan pada UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI, tertuang dalam Dokumen I. Menimbang: Untuk mempercepat pelaksanaan proses belajar mengajar di SD NEGERI 1 GEDUNG WANI, Marga Okrožje Tiga, tahun ajaran harus menentukan pelaksanaan kurikulum operasional satuan pendidikan dan kurikulum tingkat satuan pendidikan UPTD SD NEGERI 1 GEDUNG WANI.
Menetapkan: Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berlaku pada tahun ajaran dan apabila berlaku.
