NAMA : Fierriansa Prada Prawinata NIM : B0123020
PRODI : Sastra Daerah
KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
1. Kutipan Langsung
Kutipan kurang dari lima baris
Kata Culler "within western culture there are crucial differences between the conventions of oral communication and those of literature... The written word is an object in its own right". (Culler 1975: 135).
Kutipan lebih dari lima baris
A. Teeuw menjelaskan bahwa hubungan resepsi sebuah karya sastra dengan pembaca sebagai berikut:
Dalam ilmu sastra telah dikembangkan berbagai pendekatan untuk masalah ini.
Satu di antaranya bersifat eksperimental: teks tertentu disajikan kepada pembaca tertentu, baik secara individual, maupun secara berkelompok, agar mereka memberi tanggapan, yang kemudian dianalisis dari segi tertentu.
Penelitian semacam itu dapat dilakukan dengan daftar pertanyaan, kemudian jawaban para responden dianalisissecarasistematik dan kuantitatif; dapat pula dipancing analisis yang tak terarah dan bebas, yang kemudian diberikan analisis kualitatif. Sebagai contoh sederhana tentang eksperimen menurut pendekatan terakhir ini dapat diacu pada laporan mengenai penelitian yang pernah dilakukan oleh penulis (Teeuw 1983: 37-58).
2. Kutipan Tidak Langsung
Menurut asalnya litteratura dipakai untuk tata bahasa dan puisi; seorang litteratus adalah orang yang tahu tata bahasa dan puisi; dalam bahasa Perancis masih dipakai kata lettre. Belanda geletterd: orang yang berperadaban dengan kemahiran khusus di bidang sastra, Inggris man of letters (Curtius 1973: 42; lih.
juga Escarpit 1962).
Dalam ilmu bahasa modern khususnya Benjamin Lee Whorf mengembangkan ide bahwa pandangan manusia terhadap dunia sekelilingnya dalam artian yang seluas- luasnya ditentukan oleh bahasa (Whorf 1956).