• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kutub Magnet

N/A
N/A
Agus Priadi

Academic year: 2024

Membagikan " Kutub Magnet"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KUTUB MAGNET

1. Kutub Magnet Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub magnet. Magnet selalu mempunyai dua kutub. Hal ini dapat diketahui bila sebuah magnet batang dicelupkan ke dalam serbuk besi. Di bagian tengah (daerah 7 netral) tidak ada serbuk besi yang melekat, sedangkan bagian ke ujung makin banyak serbuk besi yang melekat pada magnet. Bagian yang banyak dilekati serbuk besi merupakan kutub magnet. Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling besar berada di ujun- ujung magnet. Kutub utara dan kutub selatan magnet setiap magnet, apapun bentuknya selalu mempunyai kutub utara dan selatan. Dengan mengamati magnet jarum yang berputar pada porosnya, misalnya kompas. Dalam keadaan diam, salah satu ujung magnet akan menunjukan ke arah utara, sedangkan ujung yang lainya menunjuk ke arah selatan. Ujung kompas yang menunjuk ke arah utara disebut kutub utara dan ujung magnet yang mengarah selatan disebut kutub selatan. (Nurdyansyah, N. (2017)

2. Medan magnet dapat didefinisikan di sembarang titik sebagai vektor, yang dinyatakan dengan symbol B, yang arahnya ditentukan seperti telah dibahas sebelumnya dengan menggunakan jarum kompas. Besar B dapat didefinisikan dalam momen yang diberikan pada jarum kompas ketika membentuk sudut tertentu terhadap medan magnet. Sehingga, makin besar momen, makin besar pula kuat medan magnet (Giancoli, 2001).

3. Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Sementara dalam magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Garisgaris tersebut tidak pernah saling berpotongan.

Kerapatan garis-garis gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet.

Jika dua kutub yang tidak sejenis saling berhadapan akan diperoleh garis-garis gaya magnet yang saling berhubungan. Jika dua kutub yang sejenis dan saling berhadapan akan diperoleh garis-garis gaya magnet yang menekan dan saling menjauhi. (Sumardi, Yosaphat. dkk. 2009) Daftar Pustaka

Nurdyansyah, N. (2017). Sumber Daya dalam Teknologi Pendidikan. Universitas

(2)

Physics: Principles with Applications. by. Giancoli. Publication date. 2001. Publisher.

Sumardi, Yosaphat. dkk. 2009. KONSEP DASAR IPA DI SD. Jakarta : Universitas Terbuka

Titik Terkuat Magnet

1. Makin dekat ke magnet terutama kutub-kutub magnet, garis gaya magnet semakin rapat. Ini berarti bahwa kekuatan magnet pada setiap titik pada dan disekitar magnet tidaklah sama. Ini juga berarti bahwa pengaruh gaya tolak atau gaya tarik kutub magnet pada titik-titik sekeliling kutub magnet tidak sama besarnya. (Sunardi,2006).

2. Besar gaya tolak atau gaya tarik kutub magnet berbanding terbalik dengan jarak kuadrat dari kutub yang bersangkutan. Titik-titik di dalam ruangan di mana masih terdapat pengaruh gaya magnet dinamakan medan magnet. Jika anda amati garis-garis medan magnetik pada Gambar 7 dan 9 maka seperti halnya garisgaris medan listrik, ada tiga aturan yang kita peroleh untuk garis-garis medan magnetik, yaitu sebagai berikut: (1) Garis-garis medan magnetik tidak pernah saling berpotongan. (2) Garis- garis medan magnetik selalu mengarah radial ke luar menjauhi kutub utara dan mengarah radial ke dalam mendekati kutub selatan. 15 (3) Tempat di mana garis-garis medan magnetik rapat menyatakan medan magnetik kuat, sebaliknya tempat di mana garis-garis medan magnetik renggang menyatakan medan magnetik lemah. (Slamet, A., dkk. (2008).

3. Titik-titik di dalam ruangan di mana masih terdapat pengaruh gaya magnet dinamakan medan magnet.(Tim Seqip. (2007)

Daftar pustaka

Sunardi. (2006). Pendalaman Kompetensi IPA-Fisika untuk SMP/MTs Kelas IX. Bandung:

YRAMA WIDYA.

Slamet, A., dkk. (2008). Praktikum IPA. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Tim Seqip. (2007). Buku IPA Guru Kelas VI. Dirjen Dikdasmen Depdiknas, Jakarta

(3)

Gaya Gerak titik Induksi

Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) adalah beda potensial yang terjadi pada ujung- ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. Dalam mempelajari GGL Induksi ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang induksi elektromagnetik. Induksi elektromagetik ini merupakan dasar dari prinsip kerja dinamo atau generator dan peralatan listrik lainnya, misalnya transformator. (Mikrajudin, Abdullah, 2017)

Induksi magnetik menyatakan kerapatan garis gaya magnet Sedangkan fluks magnetik menyatakan banyaknya jumlah garis gaya yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus (Douglas C. Giancoli, 2016 )

Penerapan Induksi Elektromagnetik terjadi perubahan bentuk energi gerak menjadi energi listrik. Induksi elektromagnetik digunakan pada pembangkit energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerapkan induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo. Di dalam generator dan dinamo terdapat kumparan dan magnet. Kumparan atau magnet yang berputar menyebabkan terjadinya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan.

Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya GGL induksi pada kumparan.(Damari, dkk, Sri. 2018)

Daftar Pustaka

Mikrajudin, Abdullah, 2017, Buku Fisika Dasar II, Kampus Ganesa Bandung Douglas C. Giancoli, 2016, Fisika Jilid 2, Erlangga Jakarta

(4)

Listrik Statis

1. Peristiwa listrik statis terjadi setelah adanya m ateri yang m enjadi bermuatan karena proses gesekan (gosokan). Gesekan atau gosokan antara dua m ateri ini akan membuat electron dari atom materi yang satu berpindah ke atom m ateri yang lain, sehingga kedua m ateri menjadi berm uatan. Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan atau aliran muatan listrik.(Almaseid, T.F. 2017)

2. Dalam ilmu fisika disebut elektrostatika. Sebaliknya, jika memperhatikan adanya muatan listrik yang bergerak atau mengalir, maka disebut listrik dinamis atau elektrodinamika. Thales dari Milete (540 – 546 SM) adalah ahli pikir Yunani purba,yang menurut sejarahnya bahwa gejala listrik statis terjadi pada batu ambar yang digosok dengan bulu. Ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-benda ringan yang lain misalnya bulu ayam. Dalam bahasa Yunani batu ambar sering disebutelektron.Sesuai dengan pengamatan pada kegiatan di atas ternyata benda-benda tertentu yang telah digosok dapat menarik benda-benda kecil yang ada di sekitarnya. Benda-benda yang telah digosok dan dapat menarik benda kecil.(Pratiwi, E., Rondonuwu, F.S., dan Noviandini, D. 2015)

3. Benda atau materi pada umumnya mempunyai jumlah proton sama dengan jumlah elektron benda disebut dalam keadaan netral. Jika keseimbangan antara jumlah proton dan jumlah elektron terusik yaitu adanya pengurangan atau penambahan muatan elektron, maka benda tersebut dikatakan bermuatan listrik. Benda akan bermuatan listrik positif bilakekurangan elektron dan benda bermuatan negatif apabila kelebihan elektron.(Prawiradilangga, D.S.

2009.)

Daftar Pustaka

(5)

Almaseid, T.F. 2017. The Impact of Using Understanding by Design (UbD) Model On 8th -Grade Student’s Achievemen in Science. Ministryof Education, United Arab of Emirates (UAE). Vol. 13, No. 4

Pratiwi, E., Rondonuwu, F.S., dan Noviandini, D. 2015. Desain Masalah pada Topik Rangkaian Listrik untuk Metode Pembelajaran Berbasis Masalah. Pendidikan Fisika Universitas Kristen Satya Wacana. Vol. 6, No. 1

Prawiradilangga, D.S. 2009. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Listrik Dinamis

1. aliran muatan listrik di dalam rangkaian tertutup karena perbedaan tegangan. Aliran muatannya bisa berupa aliran muatan listrik positif maupun aliran elektron. Aliran muatan listrik positif disebut juga sebagai aliran arus listrik. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi menuju potensial rendah. Sementara itu, elektron mengalir dari potensial rendah menuju potensial tinggi. Itu artinya, arah aliran arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron.(Fajar, D.M., dan Supardi, Z.A.I. 2013.) 2. komponen yang bisa menghasilkan perbedaan tegangan antarkutub penghantar. Seperti kamu ketahui, arus listrik maupun elektron akan mengalir jika ada perbedaan tegangan atau beda potensial di kutub-kutubnya. Sumber tegangan dibagi menjadi dua, yaitu sumber tegangan yang menghasilkan arus searah (DC) dan sumber tegangan yang menghasilkan arus bolak-balik (AC). Contoh sumber arus searah (DC) adalah baterai dan aki.(Wiggins, G., and Mc Tighe, J. 2005)

3. Terjadi aliran muatan di dalam kawat penghantar akibat perbedaan tegangan.Hanya bisa terjadi pada rangkaian tertutup dan Menghasilkan aliran arus listrik Listrik dinamis identik dengan aliran muatan. Terjadinya aliran muatan itu disebabkan oleh adanya perbedaan tegangan antara dua titik. Pada prinsipnya, aliran muatan hampir sama seperti aliran air, di mana air akan mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Nah, perbedaan ketinggian itu bisa dianalogikan dengan perbedaan tegangannya. (Yurtseven, N. and Altun, S.

2016.)

(6)

Fajar, D.M., dan Supardi, Z.A.I. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning) Terhadap Penurunan Miskonsepsi Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X SMAN 2 Jombang. UNESA. Vol. 02, No. 02

Wiggins, G., and Mc Tighe, J. 2005. Understanding by Design: Extended 2nd Edition.

Alexandria, VA: ASCD.

Yurtseven, N. and Altun, S. 2016. Understanding by Design (UbD) in EEL Teaching: The Investigation of Student’ Foreign Language Learning Motivation and Views. Yildiz Technical University, Istanbul, Turkey. Vol. 4, No.3

Listrik Seri

1. Salah satu materi dalam perkuliahan Fisika Dasar yang perlu dikuasai oleh mahasiswa Pendidikan Fisika adalah rangkaian resistor (seri dan paralel). Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen pengampu mata kuliah Fisika Dasar di salah satu universitas swasta di Jawa Tengah, terdapat kesulitan yang dihadapi dalam mengajarkan materi rangkaian resistor seri dan paralel Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan kualitas pembelajaran.

Perbaikan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan meninjau kembali desain pembelajaran yang dibuat (Fox, 2012).

2. Salah satu alternatif solusi yang bisa digunakan untuk membuat desain pembelajaran yang mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran adalah Understanding by Design (UbD). UbD adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. Dalam hal ini guru harus merancang tujuan dan bagaimana tujuan itu betul-betul dicapai (As’ari, 2016).

3. Istilah Understanding by Design (UbD) sama halnya dengan Backward Design atau desain mundur. Dalam pendekatan Understanding by Design (UbD), Backward Design lebih fokus pada pembelajaran dan pemahaman siswa (Wiggins and Mc Tighe, 2005). Perbedaan mendasar UbD dan desain pembelajaran lainnya adalah pada urutan perancangan evaluasi pembelajaran dan langkah pembelajaran. Biasanya guru merancang pembelajaran mulai dari menentukan tujuan pembelajaran, kemudian langkah pembelajaran, lalu evaluasi pembelajaran; namun dalam UbD, perancangan dimulai dari tujuan pembelajaran, kemudian menyusun evaluasi pembelajaran dan kemudian baru merencanakan langkah pembelajaran.

Daftar Pustaka

Fox, Bruce E., J. Doherty, John. 2012. Design to Learn, Learn to Design: Using Backward Design For Information Literacy Instruction. Northern Arizona University. Vol. 5, Issue 2

(7)

As’ari, A.R. 2016. Penggunaan Backward Design dalam Merancang Pembelajaran Matematika Yang Bernuansa Observation-Based Learning. FMIPA Universitas Negeri Malang.

Wiggins, G., and Mc Tighe, J. 2005. Understanding by Design: Extended 2nd Edition.

Alexandria, VA: ASCD.

Listrik Paralel

Paralel adalah kemampuan yang dimiliki oleh kristal ketika diberikan tekanan yang akan menghasilkan tegangan listrik. Efek piezoelektrik terbagi menjadi dua, dimana terdapat efek piezoelektrik langsung (direct piezoelectric effect) yaitu produksi potensial listrik akibat adanya tekanan mekanik dan efek piezoelektrik balikan (converse piezoelectric) yang merupakan produksi tekanan yang diakibatkan oleh pemberian tegangan listrik yang berakibat perubahan dimensi.(Charyl Iby, Mahyudin, & Syahfandi, 2016).

Bahan paralel terbagi menjadi dua, yaitu alami dan buatan, contoh dari bahan piezoelektrik alami adalah kuarsa, berlinite, turmalin dan garam rossel. Sedangkan untuk bahan piezoelektrik buatan diantaranya : Braium tianate, lead zirconium tianate, Lead tianate.

(Maulana, 2016).

Rangkaian paralel dihubungkan dengan tegangan yang dihasilkan oleh piezoelektrik yang dirangkai secara seri merupakan penjumlahan dari banyaknya jumlah piezoelektrik yang digunakan, penambahan piezoelektrik tidak akan berpengaruh pada arus yang dihasilkan, karena arus yang dihasilkan merupakan arus dari masing – masing piezoelektrik Sedangkan piezoelektrik yang di rangkai secara paralel arus yang dihasilkan merupakan penjumlahan dari setiap elemen piezoelektrik, dan penambahan elemen Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik (2022), 1(2): 52-57 54 piezoelektrik tidak akan mempengaruhi tegangan yang di keluarkan, dikarenakan tegangan yang dihasilkan merupakan tegangan dari masing – masing piezoelektrik persamaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut.(Setiawan et al., 2020)

(8)

Charyl Iby, A., Mahyudin, A., & Syahfandi, A. (2016). Studi awal proses pemolingan dan karakteristik sifat listrik bahan piezoelektrik ramah lingkungan. 3, 2–6

Maulana, R. (2016). pemanfaatan sensor piezoelektrik sebagai penghasil sumber energi pada sepatu.

Setiawan, R. A., Alam, S., & Murdika, U. (2020). Rancang Bangun Sistem Pemanen Energi di Lantai Menggunakan Modul BQ25570 pada Aplikasi Piezoelectric Energy Harvesting Contoh aplikasi. 13(3), 277–283.

Referensi

Dokumen terkait

satu ujung koil bekerja seperti kutub utara dan ujung lain seperti kutub selatan Kekuatan medan magnet dapat ditingkatkan dengan menambah lebih banyak lilitan pada koil dan

Pada soal nomor 3, mencakup tentang penentuan arah gaya Lorentz pada kawat yang dialiri arus dan berada diantara kutub utara dan selatan magnet seperti pada Gambar

Gaya magnet adalah ah gaya tarik atau gaya tolak yang ditimbulkan oleh sebuah magnet terhadap suatu benda.. Benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet disebut benda

Jika sebuah kumparan penghantar dialiri arus listrik maka kumparan ini dapat berfungsi sebagai magnet batang, dengan kutub utara dan kutub selatan berada pad

 Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet..  Garis-garis gaya magnet tidak

Pada soal nomor 3, mencakup tentang penentuan arah gaya Lorentz pada kawat yang dialiri arus dan berada diantara kutub utara dan selatan magnet seperti pada Gambar

dari kutub utara ke kutub selatan 30 Hasil magnet yang dibuat dengan cara elektromagnet yang benar adalah 31 31 32 Manakah yang menghasiIkan magnet yang paIing kuat dari gambar

Sumber: freepik.com Kutub Utara Bagian Tengah Kutub Selatan Jenis dan Kegunaan Magnet I Worksheet lmu Pengetahuan Alam Nama: Kelas: Nilai: SD /MI Kelas IV... Perhatikan