Laporan tersebut merupakan salah satu syarat untuk melengkapi komponen nilai praktik Kerja Lapangan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Kampus Universitas Medan Area. Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL), Karni banyak mendapat arahan dari Asisten Atdeling IV di Perkebunan Nusantara 4 unit perkebunan Laras sesuai dengan kurikulum praktek umum dan penulisan laporan akhir, yang telah sabar membimbingnya selama lebih dari 1 bulan. .
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Akhir kata, semoga laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan diri kita sendiri pada khususnya. Minat untuk terus membuka perkebunan kelapa sawit baru pada tahun-tahun mendatang akan sangat tinggi karena perkebunan kelapa sawit memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan karena perkebunan kelapa sawit memiliki banyak keunggulan dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lainnya (Fauzi, 2a14.
Pengembangan perkebunan kelapa sawit memerlukan tenaga yang mempunyai pengalaman dalam budidaya perkebunan kelapa sawit serta pengelolaan dan pemberdayaan seluruh sumber daya produksi tanaman agar tercapai kinerja. Pengetahuan mengenai budidaya tanaman kelapa sawit yang efektif akan diperoleh dengan melaksanakan PKL pada perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit dan salah satu perusahaan tersebut adalah PT.
Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
SEJARAH PERKEBUNAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkebunan Di Indonesia
- Masa Pra-Kolonial: Sistem Kebun Pada Masa Tradisional
- Perkembangan Perkebunan dari Perang Dunia I sampai perang Dunia rr(t9t4-1e42)
- Krisis Dunia sampai perang Dunia Il(lg2g-lg4ll
- Pendudukan Jepang, revolusi dan zaman republik Indonesia periode 1942-l9ss
- Perkebunan Negara Baru (ppN-Baru) dan perusahaan Negara Perkebunan (PNP) (1956-1930)
- Letak Geografis
Kemudian pada awal abad ke-20, pemerintah menerapkan kebijakan etis sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Proses komersialisasi wilayah pesisir pada abad ke-16 mendorong bangkitnya kerajaan-kerajaan Islam dan tumbuhnya kota-kota emporium di sepanjang pesisir pantai Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku. Ekspansi regional dan pertumbuhan kekuatan politik yang pesat pada abad ke-20 membuat VOC mengubah karakternya dari perusahaan dagang menjadi penguasa.
Pergantian politik pemerintahan di Hindia Belanda pada pergantian abad ke-18-19 menjadi latar belakang berkembangnya sistem perkebunan di Indonesia pada abad ke-9 yang ditandai dengan bangkrutnya VOC. Krisis penyakit yang terjadi pada tahun 1930an menyebabkan harga komoditas turun, sedangkan biaya produksi termasuk upah turun sangat lambat. Pada tahun 1968 terjadi pengurangan jumlah PP-N dari 88 menjadi 28, dihapuskannya BPU (PP No. 13 tanggal 27 Maret 1968), terbentuknya Persatuan Negara Perkebunan (PNP), disusul dengan dibentuknya Badan Khusus Urusan Masyarakat Negara (BKU-PN) pada tahun 1969, yang membentuk pembagian antara Direktorat Jenderal Perdata dan BKU-pNp.
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia pada tahun 1958, perkebunan ini diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia (Nasional) dan diberi nama Perusahaan Perkebunan Negara Baru (PPN). Perusahaan ini didirikan berdasarkan keputusan Menteri Keuangan No. Pada tanggal 14 Februari 1996 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Persero) yang berkantor pusat di Bah Jambi Sejak 01 Januari 2003 Kantor Pusat PTP.
URAIAN KEGIATAN 3.1 Kegiatan Tatalaksana Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI AFDELING TV
PEMBAHASAN
- Parit2
Pembibitan merupakan serangkaian upaya menghasilkan bibit tanaman kelapa sawit mulai dari kecambah hingga menjadi bibit kelapa sawit yang siap ditanam di lapangan. Fungsi peneduh pada pre-nursery adalah untuk melindungi bibit yang masih rentan terhadap panas dan sinar matahari penuh serta mencegah jatuhnya air hujan. Bibit baby bag yang dipindahkan ke polibag merupakan bibit yang sehat dan normal (setelah melalui proses seleksi).
Tanah yang digunakan harus mempunyai struktur yang baik, gembur dan subur, tidak mengandung unsur/logam berbahaya dan bebas pencemaran (hama dan penyakit, tanah, residu dan bahan kimia lainnya). Rotasi yang digunakan adalah 14 hari. Dan gejala umum kumbang apogonia adalah lubang-lubang yang terlihat terkonsentrasi. Pestisida yang digunakan untuk mengendalikannya adalah sevin 85 S. Gejala kutu Ologonychos umumnya berupa bercak klorotik kecil-kecil dalam jumlah banyak pada awalnya, kemudian menguning dan akhirnya menjadi kuning. berubah menjadi kuning Pestisida yang digunakan dalam Pest Control adalah Yosan 575 EC dengan konsentrasi 0,2 o/o dan diputar selama 7 -14 hari.
Gejala umum penyakit Culvaria adalah bercak atau luka berwarna coklat dengan pinggiran berwarna kuning atau jingga, Pestisida yang digunakan adalah Amistartop 325 EC dengan konsentrasi 0,10. Parit prirner merupakan saluran utama yang digunakan sebagai saluran drainase yang dibangun sejajar dengan blok induk atau tanah dengan dimensi 4 m x 2 m x 1,5. Saluran sekunder merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan air dari saluran tersier ke saluran utama berukuran 2 mx 1,3 mx 1,2 m.
Parit sekunder adalah parit yang digunakan untuk mengalirkan air dari parit tersier ke parit primer dengan ukuran 1,2 m x I m x I m. Parit isolasi adalah parit yang digunakan untuk menyalurkan air dan sebagai pembatas lahan dan pengembangan masyarakat sekitar perkebunan dengan dimensi 6 m x 3 rn x 3 m Penyemprotan tong dilakukan sesuai lebar tajuk daun, Dalam ransel berkapasitas 15 L digunakan untuk *18 buah kelapa sawit atau cakram.
Herbisida yang digunakan adalah herbisida sistemik, yaitu herbisida yang membasmi bakteri dengan cara meracuni sistem fisiologis dan juga mengganggu sistem enzim. Kimiawan Mucuna bracleata merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan Mucuna bracteata agar tidak menyebar disekitar lempeng dan menembus daun kelapa sawit atau batang kelapa sawit. Penyemprotan cakram dilakukan sesuai lebar tajuk daun, 1 tas ransel kapasitas 15 L digunakan untuk +18 telapak tangan atau cakram.
Herbisida yang digunakan adalah herbisida sistemik, yaitu herbisida yang memusnahkan gulma dengan cara mengganggu sistem fisiologis, mengganggu sistem enzim, dan menghambat metabolisme gulma. Pengendalian secara manual dilakukan dengan memasang jaring perangkap pada batang bawah tanaman kelapa sawit pada ketinggian *40 cm dari permukaan tanah, dengan batang bawah menutupi jaring dalam keadaan tertutup dan.
- Ulat Api
- Titi Panen
- Mutasi TBM-TM
- Padt2
- Ulat Api
- Buah kurang polinasi terjadi karena adanya pemberian pupuk yang tidak rnerata, iklim yang berubah-ubah, dan factor penyerbukan bunga yang tidak
- Kapasitas:6,5 ton
- Fungsi Untuk rnenggerakkan polishing drum (bantingan)
- Diameter:2057 mm
- Panjang:5029 rnm
- hrtaran :22-25 rpm
- Kapasitas : 35 tonljam
- Fungsi Sebagai tempat bantingan agat buah dapat terrepas dari tandannya
- PENUTUP 5.1 Simpulan
Tanaman kelapa sawit yang belum berproduksi dapat dialihkan dari TBM ke TM pada umur 30-36 bulan. Beberapa hama yang menyerang tanaman kelapa sawit di subdivisi 4 PTP N IV Unit Kebur Laras adalah. Suntikan batang merupakan kegiatan pengendalian ulat kantung dengan cara mengebor batang kelapa sawit menggunakan bor listrik merk Sthil.
Pada penanaman setiap pekerja pucuk, pekerja pucuk ditanam secara bertumpuk, dengan 1 tumpukan terdiri dari 2 baris tanaman kelapa sawit. Mandor membuat tiang pembatas dari pelepah daun kelapa sawit dan dipasang di sepanjang pinggir jalan. Pekerjaan panen merupakan pekerjaan terpenting di perkebunan kelapa sawit karena merupakan sumber pendapatan minyak dan inti sawit.
Prakiraan Buah Kelapa Sawit Cara memperkirakan produksi kelapa sawit 6 bulan ke depan adalah sebagai berikut. Dengan rumus di atas, Anda bisa mengetahui potensi produksi kelapa sawit Anda selama 6 bulan ke depan. Kegiatan pengolahan kelapa sawit dilakukan di pabrik kelapa sawit PTP N IV Unit Perkebunan Dolok Ilir.
Tujuan pengolahan minyak sawit adalah: untuk memperoleh minyak sawit yang berasal dari daging buahnya, sedangkan minyak sawit untuk memperoleh inti dari bijinya (kacang). TBS yang diterima ditempatkan di Loading Ramp yang sebelumnya dilakukan oleh sexmi untuk grading mutu dan buah kelapa sawit. Srang Kipas Angkut Cangkang dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan daun yang dibuang oleh truk dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman kelapa sawit.
Replanting merupakan kegiatan penanaman kembali tanaman kelapa sawit yang mempunyai tanaman kelapa sawit yang sudah tua dan tidak produktif. Tanaman yang ditanam kembali merupakan tanaman kelapa sawit dengan umur tanam 94 tahun (umur 25 tahun) Kegiatan peremajaan di Unit Perkebunan PTP N IV Laras meliputi beberapa tahapan antara lain lubang 1, chipping, lubang 2, garu, inti tebing, pagar, pembuatan lubang Tanarl, menanam LCC dan menanam bibit kelapa sawit. Pengendalian ukuran ini wajib dilakukan karena ukuran lubang tanam merupakan aspek penting dalam perkebunan kelapa sawit.
Pada perkebunan PTP N IV Unit Kebun Laras, penanaman penutup tanah dilakukan satu bulan sebelum tanam kelapa sawit dan penanaman penutup tanah dilakukan dengan pola tanam “T” yang ditanam pada setiap tanaman mati. Unit Perkebunan Nusantara IV Kebun Laras terdiri dari pembibitan kelapa sawit, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM), pemeliharaan tanaman menghasilkan (TM), pemanenan, pengolahan kelapa sawit dan penanaman kembali.
DAFTAR PUSTAKA
