• Tidak ada hasil yang ditemukan

lafaz “yâ bunayya” dalam prespektif tafsir al-munîr - repository iiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "lafaz “yâ bunayya” dalam prespektif tafsir al-munîr - repository iiq"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Pembatasan dan Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini juga disebutkan pesan komunikasi orang tua-anak bahwa Al-Qur'an telah menyatakan pentingnya komunikasi keluarga bagi pembentukan kepribadian anak. 12Robitoh Widi Astuti, “Perspektif Komunikatif Cerita dalam Al-Qur’an antara Orang Tua dan Anak” (Skripsi: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011), hal. Ilmi, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung, dalam tesisnya “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga”.

Metodelogi Penelitian

Data primer16 diambil dari buku utama penelitian ini yaitu kitab Tafsir al-Munîr karya Wahbah al-Zuhailî. Data sekunder17 berasal dari buku-buku pendukung lain seperti tafsir Al-Qur'an, artikel, jurnal, tulisan ilmiah, dan lain-lain, yang dapat melengkapi data primer di atas. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu terlebih dahulu dilakukan proses pengumpulan data mengenai topik pembahasan lafaz “Yâ Bunayya” beserta definisinya dan berbagai aspek yang terkandung dalam Al-Qur'an. , biografi Wahbah az-Zuhailî dan tafsir al-Munîr, selanjutnya dilakukan analisis data.

Teknik dan Sistematika Penulisan

Panggilan ayah kepada anaknya Terdapat dua jenis panggilan dalam al-Quran iaitu yang pertama يَنُ باَي seperti dalam QS. 34; dan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka) kisah Isma'îl (yang satu) di dalam Al-Quran. Di dalam al-Quran disebutkan bagaimana seorang bapa yang sangat menyayangi anaknya, walaupun anak itu tidak mentaatinya, terdapat dalam firman Allah swt.

TINJAUAN UMUM TENTANG LAFAZ YÂ BUNAYYA

Kosa Kata Yâ Bunayya dalam Al-Qur`an

Dalam Al-Qur'an, kata 'menyeru anak' biasanya menggunakan kata ُ ب يَن, seperti yang tertera dalam Al-Qur'an berikut. Maka fikirkanlah apa yang kamu fikirkan!" dia menjawab, "Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah kamu akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. Ash-Shaffât [37]: 102). Tetapi juga perkataan menyeru kepada anak ini disebut dalam Al-Quran dengan lafaz يِنَب dengan maksudnya. panggilan kepada anak-anak jama' (banyak) yang terdapat dalam QS.

Sayyid Qutb mengatakan dalam tafsirnya tentang Zhilal al-Quran bahwa Islam memberikan nilai tambah pada harta benda dan anak yang berhak menjadi permata dalam standar keabadian dan tidak melebihinya. Al-Qur'an memberikan perhatian yang serius terhadap hal ini, terbukti dengan adanya perbedaan istilah yang digunakan Al-Qur'an untuk menyebut anak-anak yang berbeda asal usulnya. Merujuk pada kitab Mu'jam al-Muhfaros Li-alfazi al-Qur'an al-Karîm karya Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, istilah anak disebutkan sebanyak 238 kali dalam Al-Qur'an sebanyak 50 surah, dengan topik yang sama. diskusi. dan sebaliknya.

Dalam hal ini, kata bunayya (ُ ب يَن) terdapat 6 kali dalam 4 surah, yaitu: Surat Hȗd ayat 42, Yȗsuf ayat 4-6, Luqmân ayat 13-16 dan Asshâffât ayat 102.37 Dalam Al-Quran` terdapat 7 perkataan yang mempunyai makna kanak-kanak, baik perkataan yang mempunyai makna kanak-kanak secara langsung dengan fasa-fasa pertumbuhan fizikal kanak-kanak sejak kanak-kanak itu dilahirkan sehinggalah mereka dewasa. Dalam Al-Quran, Allah swt sering mengajak manusia berfikir dan memerhati alam semesta, Al-Quran sebagai sumber ilmu ditekankan di dalamnya. Begitu juga dengan proses penciptaan manusia, al-Quran menjelaskan secara terperinci fasa-fasa penciptaan manusia seperti yang diterangkan dalam QS.

Bunyi yang positif seperti bunyi bacaan al-Quran akan memberi pengaruh yang positif kepada janin dalam kandungan dan begitu juga sebaliknya 41.

Peran Ayah dalam Keluarga

Hal ini sejalan dengan hadis Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu al-Munzir al-Hakîm dan oleh riwayat Ali ra yang lain. Peran ayah yang penting dan utama lainnya dalam keluarga adalah mampu mengarahkan keluarganya pada pembelajaran yang benar dan sesuai dengan kaidah agama yang dianutnya. Melalui pendidikan keluarga kehidupan emosi atau kebutuhan kasih sayang anak dapat terpenuhi atau berkembang dengan baik, hal ini disebabkan karena adanya hubungan darah antara pendidik dan peserta didik, sehingga terjalin hubungan yang dilandasi cinta dan kasih sayang yang murni.

Zakiah Daradjat mengatakan: “Kasih sayang merupakan kebutuhan jiwa yang paling mendasar dalam kehidupan manusia. Anak kecil yang merasa kurang disayangi oleh orang tuanya akan menderita secara psikis, kesehatan fisiknya akan terganggu, kurang kecerdasannya dan mungkin akan menjadi nakal, keras kepala. dll. 46 Sementara itu, Hasan Langgulung mengatakan bahwa melalui pendidikan, keluarga dapat membantu anak-anaknya dan anggota – anggotanya pada umumnya untuk menciptakan pertumbuhan emosi yang sehat, menciptakan kematangan emosi yang sesuai dengan usianya.47 2. 48Abȗ Abdullâh Muhammad bin Ismâ'îl bin Ibrahim bin al-Mughîrah al-Bukhârî al-ju'fî, Sahih al-Bukhârî, Volume I, (Kairo: Dâr al-Hadits, 1425 H), Kitâb al-Jumu'ah, Bâb al-Jumu'ati fî wa al - Muduni, hal.

Imam adalah pemimpin umatnya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya, laki-laki adalah pemimpin keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya, istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya, dan hamba adalah pemimpinnya. pemimpin harta pemiliknya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhârî) 49. Dimulai dari pemilihan istri yang baik dan cocok, pemberian mahar (shidaq) dan nafkah yang cukup. bertanggung jawab dalam memberikan kasih sayang kepada anggota keluarga, namun ayah juga mempunyai peran penting dalam hal ini.

Sebagai seorang ayah, Anda bisa menunjukkan kasih sayang kepada istri dan anak dengan membiasakan mencium kening ibu dan bayi di pagi hari.

Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

Banyak di antara mereka yang beranggapan bahwa ikut serta dalam pendidikan anak akan menurunkan karakternya.52 Dalam hal ini, ayah juga wajib menyeimbangkan pekerjaan, namun juga harus terlibat dalam kehidupan rumah tangga. Anak merasa dekat dengan ayahnya melalui candaan dan ciuman penuh kasih sayang dari ayahnya.53 Perbedaan sikap ayah dalam menghadapi anak sejak dini akan berdampak pada kepribadiannya saat memasuki usia remaja bahkan hingga dewasa. Dalam hal ini, aspek terpenting dalam didikan seorang anak oleh ayahnya adalah kepribadian dan kharisma sang ayah.

Apapun tindakan yang dilakukan seorang ayah yang melanggar perkataannya, bagi anaknya tindakan tersebut hanya akan menghapus apa yang dikatakan oleh sang ayah.57 Oleh karena itu, seorang ayah harus bertindak dan berperilaku sesuai dengan akhlak Islam dalam berperilaku secara umum dan juga dalam berhubungan atau berinteraksi dengan anak. . secara khusus. Untuk menunjang suksesnya pendidikan yang diberikan kepada putra-putrinya, hendaknya seorang ayah meluangkan waktu untuk membaca buku-buku yang berkaitan dengan metode mengajar pada anak. Oleh karena itu, orang tua hendaknya menjaga konsistensi dalam perintah dan larangan, sehingga aturan tersebut juga harus diterapkan oleh orang tua sebagai teladan bagi anak.60.

Hendaknya seorang ayah menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya dalam menunaikan ibadah, dalam menunaikan dan memelihara shalat, puasa, zakat dan sebagainya. Orang tua melakukan hal ini karena anaknya masih anak-anak. Ayah harus menghindari hal-hal yang haram (haram) dan hal-hal yang tidak jelas hukumnya (subhat).

Dalam hal ini ayah mempunyai peran yang sangat strategis agar anak mempunyai sifat mulia tersebut.

Urgensi Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

78 Rahmi, “Sosok Ayah dalam Al-Qur'an dan Keterlibatannya dalam Perkembangan Anak,” Jurnal Ilmiah Kajian Gender Vol. 79 Rahmi, “Sosok Ayah dalam Al-Qur'an dan Keterlibatannya dalam Perkembangan Anak,” Jurnal Ilmiah Kajian Gender Vol. 80 Rahmi, “Sosok Ayah dalam Al-Qur'an dan Keterlibatannya dalam Perkembangan Anak,” Jurnal Ilmiah Kajian Gender Vol.

Menurut Ali Iyazî, Tafsir al-Munîr membahas seluruh ayat Al-Qur'an dari awal Surat Al-Fâtihah sampai akhir Surat An-Nâs. Al-Qur'an memberikan contoh bagaimana seharusnya seorang ayah menanamkan nilai-nilai keimanan kepada anak-anaknya seperti yang difirmankan Allah SWT. Komunikasi antara ayah dan anak mempunyai cara yang berbeda-beda, dalam hal ini Al-Quran menjelaskan bagaimana seorang ayah meminta pendapat anaknya yaitu sebagai berikut.

Dalam beberapa ayat yang dijelaskan, Al-Quran menceritakan kisah seorang ayah ideal melalui seorang yang shaleh yaitu Luqman al-Hakim. 118 Nurwadjah Ahmad dan Roni Nugraha, Tafsir Ayat Pendidikan Mengungkap Pesan Pendidikan Dalam Al-Quran, (Bandung: Penerbit Marja, 2018), Cet. Karena kata bunayya digunakan dalam Al-Qur'an sebagai nama panggilan yang sangat lembut untuk anak laki-laki bungsu.

Astuti, Robitoh Widi, “Perspektif Komunikasi Orang Tua dan Anak Terhadap Cerita Dalam Al-Quran” Skripsi, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011, hal.

PROFIL WAHBAH AL-ZUHAILÎ DAN KITAB

Guru dan Murid

Adapun guru-gurunya di Damaskus: Syekh Muhammad Yasîn, Syekh Mahmud al-Rankusy, Syekh Hasan al-Syaththiy, Syekh Hasyim al-Khatib, Syekh Luthfi al-Fayumy, Syekh Ahmad al-Sammaq, Syekh Hamdy Juwaijatî, Syekh Abȗ Hasan al- Qassab, Syekh Hasan Habankat, Syekh Sadiq Habankat al-Maedanî. Abd Rahman Taj, Syekh Isa Mannun, Syekh Jad al-Rab Ramadhân, Syekh Mahmud Abd Daim, Syekh Mushtafâ Abd al-Khaliq, Syekh Abd Gany Abd Khalik, Dr. Sedangkan pengajarnya di Fakultas Hukum Universitas Ain al-Syams adalah: Syekh Isawy Ahmad Isawy, Syekh Zaky al-Dîn Syaban, Dr.

Karya-Karya

Al-Qur'an al-Karîm al-Bunyatuh al-Tasyri‟iyyah aw Khasa‟isuh al-Hadariah, Dâr al-Fikr, Damsyiq, 1993. Atau dengan kata lain kaedah penulisan tahlil ialah penulisan bahan tafsir yang mengikut tertib susunan surah - surah dan ayat seperti yang tertulis dalam manuskrip al-Quran. 93. Dalam hal ini, Wahbah sendiri mendedahkan bahawa dalam pentafsiran al-Quran beliau bukan sahaja berpegang kepada tafsir bi al-ma'tsur, tetapi juga berpegang kepada tafsir bi al-ra'yi atau riwayat.

Dengan didikan yang bersifat persuasif, Luqmân dianggap sebagai pendidik yang bijaksana, sehingga Allah mengabadikannya dalam al-Qur’an dengan tujuan untuk menjadi teladan atau pelajaran bagi pembacanya. Kemudian Allah menjelaskan jenis orang yang menentang perintah-Nya, hingga akhirnya mereka tidak mahu mendengar al-Quran.102. 102 Nurwadjah Ahmad dan Roni Nugraha, Tafsir-Ayat Pendidikan Menyingkap Pesan Pendidikan dalam Al-Quran, (Bandung: Penerbiter Marja, 2018), Cet.

Seperti yang ditulis Muhammad al-Ghazali dalam bukunya Nahwa Tafsîr Maudhu'iy Li Suwar al-Qur'an al-Karim, ketika Yusuf masih muda, ia merasa memiliki peran yang disiapkan oleh Allah SWT. Karena nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah komunikasi antara ayah dan anak, maka dapat menjadi teladan dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan anak. Interaksi orang tua-anak dalam Al-Qur'an didominasi oleh interaksi ayah-anak, meskipun ibu lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak dibandingkan dengan ayah.

Kedua pernyataan di atas mempunyai makna yang harmonis, yaitu bahwa interaksi yang dominan antara ayah dan anak dalam Al-Quran merupakan pesan kepada para ayah agar lebih memperhatikan pendidikan anaknya.

Profil Kitab Tafsir al-Munîr

  • Metode Penafsiran
  • Sumber Penafsiran
  • Referensi Penafsiran
  • Corak Penafsiran
  • Pendapat Ulama Tentang Tafsir al-Munîr

PENAFSIRAN WAHBAH AL-ZUHAILÎ MENGENAI

QS. Ash-Shâffât Surat ke-37 Ayat 102

QS. QS. Yȗsuf Surat ke-12 Ayat 4-6

QS. Hȗd Surat ke-11 Ayat 42

Referensi

Dokumen terkait

LAYERS IN THE SLAG FILM BETWEEN STEEL SHELL AND MOULD IN CONTINUOUS CASTING OF STAINLESS STEEL Paavo Hooli Outokumpu Stainless Oy, Finland ABSTRACT In order to investigate the