• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lahirnya Bayi dengan Jenis Kelamin Laki-laki di TPMB

N/A
N/A
Sekartina Arum (arum.sah)

Academic year: 2024

Membagikan "Lahirnya Bayi dengan Jenis Kelamin Laki-laki di TPMB"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TUTORIAL 1A Skenario 1

Seorang perempuan berumur 29 tahun, baru saja melahirkan anak ke-2 nya di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB), ibu pernah mengalami keguguran 1 kali. Persalinan ditolong oleh bidan, pada jam 09.00 WIB bayi lahir langsung menangis dan Gerakan aktif, jenis kelamin laki-laki. Plasenta belum lahir

1. Case finding

 Seorang perempuan berumur 29 tahun

 Baru saja melahirkan anak ke-2nya di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB)

 Ibu pernah mengalami keguguran 1 kali

 Persalinan ditolong oleh bidan, pada jam 09.00 WIB lahir langsung menangis dan Gerakan aktif jenis kelamin laki-laki

2. Masalah

 Plasenta belum lahir 3. Hipotesis

 Plasenta belum lahir dikarenakan ibu baru memasuki kala 3 persalinan 4. Informasi Tambahan

 Hasil pemeriksaan abdomen

 Kesadaran ibu

 Anamnesa lanjutan

Skenario 2

Hasil anamnesis: Ibu masih merasa mulas Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, compos mentis.

Pemeriksaan abdomen: fundus setinggi pusat pusat, teraba keras dan membundar. Tidak ada bayi kedua. Kandung kemih tidak penuh. Jam 09.02 WIB Bidan menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM di paha kanan bagian luar, melakukan pemotongan tali pusat, dan dilakukan IMD pada bayi.

1. Case Finding

 Ibu masih merasa mulas

 KU ibu baik, kesadaran compos mentis

 Pemeriksaan abdomen: fundus setinggi pusat, teraba keras, dan membundar

 Tidak ada bayi kedua

 Kandung kemih tidak penuhjam 09.02 Bidan menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM di paha kanan bagian luar

 Bidan melakukan pemotongan tali pusat

 Dilakukan IMD pada bayi 2. Masalah

 Fundus setinggi pusat, teraba keras dan membundar

(2)

3. Hipotesis

 Fundus teraba keras karena adanya kontraksi untuk pengeluaran plasenta

 Fundus setinggi pusat dikarenakan plasenta belum lahir 4. Informasi Tambahan

 Melakukan pemeriksaan lanjutan pada vagina Skenario 3

Hasil pemeriksaan selanjutnya: Jam 09.10 WIB tampak sedikit darah berwarna merah segar yang keluar dari jalan Iahir, tali pusat memanjang. Bidan melakukan penatalaksanaan dan asuhan selanjutnya sesuai dengan prosedur asuhan. Jam 09.12 WIB plasenta Iahir spontan dan lengkap.

1. Case Finding

 Pada jam 09.10 WIB tampak sedikit darah berwarna merah segar yang keluar dari jalan lahir, tali pusat memanjang

 Pada jam 09.12 WIB plasenta lahir spontan dan lengkap 2. Masalah

 Tampak sedikit darah berwarna merah segar yang keluar dari jalan lahir

 Tali pusat memanjang 3. Final Hipotesis

 Plasenta belum lahir dikarenakan ibu baru memasuki kala 3 persalinan

 Fundus teraba keras karena adanya kontraksi untuk pengeluaran plasenta

 Fundus setinggi pusat dikarenakan plasenta belum lahir

 Tampak sedikit darah berwarna merah segar yang keluar dari jalan lahir merupakan salah satu proses pengeluaran plasenta

 Tali pusat memanjang merupakan salah satu tanda lepasnya plasenta 4. Learning Objective

 Fisiologis kala 3 pengeluaran plasenta

 Gejala dan tanda kala 3

 Manajemen aktif kala 3 persalinan

 Mekanisme pengeluaran plasenta

 Jenis – jenis pelepasan plasenta

 Penatalaksanaan kala 3 persalinan Diagnosa : P2A1 inpartu kala III Masalah :

 Plasenta belum lahir

 Ibu masih merasa mulas

Keluar darah berwarna merah segar

Referensi

Dokumen terkait

2013 adalah 47 kasus (5,9%) dari total 797 kelahiran, angka kejadian berat bayi lahir rendah adalah 67 kasus (8,4%) dari total 797 kelahiran dan terdapat hubungan

Data Kelahiran hidup di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 tercatat sebanyak 4.890 kelahiran dan terdapat 45 kasus lahir mati yang terdiri dari 22 bayi laki-laki dan 23

Bertempat di, ditulis tempat kelahiran si bayi yang lahir mati (diisi dengan nama Kota atau Ibukota Kabupaten wilayah tempat kelahiran si bayi yang lahir mati) Contoh :

Dengan kata lain, perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dalam bahasa Arab memiliki kekurangan karena tidak bisa mewakili realitas lain di luar dikotomi tersebut.. Kedua,

Berdasarkan hasil tersebut juga diketa- hui bahwa jenis kelamin laki-laki memiliki jumlah kasus yang lebih banyak baik pada kematian mendadak maupun kematian tidak

Penentuan jenis kelamin pada khuntha> merupakan kemaslahatan pada tingkatan qat}‘i>, memastikan dan menentukan jenis kelamin khuntha> sebagai laki-laki

Hasil penelitian ini H0 ditolak sehingga secara statistik ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dengan jenis kelamin perempuan terhadap kejadian depresi pada mahasiswa S1

Artikel ini membahas tentang perencanaan karier siswa ditinjau dari jenis