• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 | Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Lampiran 1 | Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

(2)

Lampiran 2

Plan Of Action (POA)

No. Kunjungan Rencana Asuhan

1. Kunjungan 1 (36 minggu)

a. Melakukan pengkajan pasien (subjektif dan objektif) terutama pada keluhan atau masalah

b. Menjelaskan tentang P4K.

c. Mengajari senam hamil.

d. Menjelaskan ketidaknyamanan ibu hamil Trimester III dan cara mengatasinya.

e. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan trimester III.

f. Menjelaskan persiapan persalinan.

g. Menjelaskan tanda-tanda persalinan.

2. Kunjungan 2 (38 minggu)

a. Mengevaluasi asuhan.

b. Mengevaluasi persiapan persalinan.

c. Mengevaluasi pemahaman iu mengenai tanda-tanda persalinan.

3. INC (40 minggu)

a. Pemeriksaan tanda-tanda vital.

b. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan.

c. Melakukan observasi mengenai kemajuan persalinan (asuhan kala I).

d. Mempersiapkan alat dan bahan persalinan.

e. Melakukan pertolongan persalinan (asuhan kala II).

f. Melakukan PTT (asuhan kala III).

g. Melakukan observasi kontraksi rahim, perdarahan, kandung kemih, keadaan umum, dan TTV (asuhan kala IV).

h. Injeksi vitamin K1 dan imunisasi HB0 i. Melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir.

(3)

4. KF 1 &

KN 1

a. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.

b. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan,rujuk bila perdarahan berlanjut.

c. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga cara mencegah terjadinya perdarahan.

d. Pembeian ASI awal.

e. Melakukan hubungan bonding attachment antara ibu dan bayi.

f. Menjaga bayi agar tetap sehat dengan mencegah terjadinya hipotermia.

g. Jika petugas kesehatan menolong peralinan, ia harus tinggal dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama kelahiran atau ibu dan bayi dalam keadaan sehat.

5. KF 2dan KN 2 a. Memastikan involusi uterus berjalan normal (kontraksi uterus baik, fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal).

b. Menilai tanda-tanda adanya infeksi atau perdarahan.

c. Memastikan ibu mendapat cukup nutrisi, cairan, dan istirahat.

d. Memastikan ibu menyusui dengan benar dan memastikan tidak ada penyulit.

e. Memberikan konseling pada ibu mengenai perawatan bayi sehari-hari termasuk perawatan tali pusat dan menjaga bayi agar tetap hangat.

6. KF 3dan KN 3 serta masa

interval

a. Menanyakan pada ibu tentang penyulit atau masalah yang dialami ibu maupun bayinya.

b. Memberikan konseling tentang KB secara dini.

c. Membantu ibu memilih metode alat kontrasepsi yang tepat.

(4)

Lampiran 3

JADWAL PELAKSANAAN STUDI KASUS Kegiatan

Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Informasi

penyelenggaraan

LTA

Informasi

pembimbing

Proses bimbingan dan penyusunan

proposal LTA

Pengumpulan proposal ke panitia/

pendaftaran

seminar proposal Seminar proposal Revisi dan

persetujuan proposal oleh

penguji

Mengambil kasus dan penulisan

laporan

Pendaftaran ujian

sidang LTA

Pelaksanaan ujian

sidang LTA

Revisi laporan LTA Penyerahan laporan

LTA

(5)

Lampiran 4

S

(6)

Lampiran 5

(7)

Lampiran 6

s

(8)

Lampiran 7

(9)

Lampiran 8

(10)
(11)

Lampiran 9

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Lampiran 10

(21)

Lampiran 11

(22)

Lampiran 12

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

sehari-hari seperti memandikan bayi 2 kali sehari dengan tetap menjaga kehangatan bayi (menggunakan air hangat), menggunakan sabun bayi, mencuci rambut bayi dengan

Menjelaskan, tanya jawab dan diskusi kepada responden mengenai preskripsi diet Mendemonstrasikan pemilihan bahan makanan dengan food model Proses konseling memperoleh komitmen dari

Anamnesa Identitas, riwayat kehamilan sekarang, keluhan utama, riwayat obstetri lalu, riwayat menstruasi, riwayat penyakit ibu dan keluarga dan pola kebiasaan c.. Melakukan pemeriksaan

Hasil penelitian didapatkan bahwa proses IMD terjadi kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi yang dapat meningkatkan kedekatan dan bayi akan merasa lebih tenang ketika didada ibu,

Minggu, 09 Februari 2020 08.00 WIB Evaluasi Kunjungan Neonatus Ke - 1 - Menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat - KIE pemenuhan nutrisi bayi dengan pemberian ASI tiap 2 jam sekali

Pengaruh Tindakan Perawatan Pemberian Selimut Hangat Terhadap Kecepatan Kembalinya Suhu Tubuh Normal Pada Pasien Yang Mengalami Hipotermi Setelah Menjalani Operasi Dengan Anestesi

Kuesioner Budaya Berilah tanda centang √ pada jawaban yang sesuai menurut Ibu SS : Sangat Setuju S : Setuju KS: Kurang Setuju TS : Tidak Setuju No Pertanyaan SS S KS TS 1

Asuhan sayang ibu dan bayi pada persalinan diharapkan seperti, memberikan pelayanan pada ibu dengan penuh perhatian, memberikan semangat dan dukungan pada ibu, meminta keluarga