• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 3 BAHAN AJAR

N/A
N/A
JUBAI IDAH

Academic year: 2023

Membagikan "LAMPIRAN 3 BAHAN AJAR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 LAMPIRAN 3

BAHAN AJAR Menulis Pantun

Nama Mahasiswa : Jubaidah

Nomor Peserta : 0882500159049 Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2023

(2)

2 A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi

Materi ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik pada salah satu jenis puisi rakyat yaitu pantun. Pantun merupakan salah satu jenis puisi rakyat yang dikenal di berbagai daerah di nusantara. Pantun mempunyai jenis, karakterisktik dan ciri yang berbeda dari jenis puisi rakyat yang lain seperti gurindam dan syair. Dengan pantun kita bisa melihat kekhasan berbahasa di seluruh wilayah nusantara.

Bahan ajar ini disusun dengan harapan dapat membantu peserta didik memahami konsep, jenis, unsur kebahasaan serta langkah-langkah dalam menulis pantun hingga peserta didik mampu menulis pantun berdasarkan struktur dan unsur kebahasaan yang menarik dan efektif.

2. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.

B. URAIAN MATERI 1. Pengertian Pantun

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang disampaikan secara lisan namun seiring perkembangannya pantun juga disampaikan secara tertulis. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir diseluruh Indonesia. Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita menghibur orang dengan permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau memberi nasihat. Ini bukan berarti orang kita tidak tegas kalau hendak mengatakan sesuatu, tetapi dapat dikatakan bahwa kita memiliki gaya tersendiri dalam mengungkapkan sesuatu. Melalui pantun leluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan. Ciri-ciri pantun dapat dilihat berdasarkan bentuknya.

Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya.

(3)

3 2. Struktur Teks Pantun

Bait banyaknya baris dalam sebuah pantun

Larik atau baris adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun

Rima adalah pola akhiran atau huruf vokal terakhir yang ada pada pantun

Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi/maksud pantun tersebut

Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris 3-4 yang merupakan isi/kandungan pokok pantun tersebut

3. Macam Stuktur Teks Pantun Struktur teks pantun biasa

Sampiran adalah bagian awal yang letaknya pada baris 1 dan 2 yang fungsinya untuk membentuk Rima

Isi adalah bagian yang merupakan tujuan dari pantun tersebut letaknya pada dua baris terakhir yaitu 3 dan 4

Struktur teks pantun Karmina

Pantun karmina hanya terdiri dari dua baris oleh karena itu pantun ini disebut juga pantun kilat

4. Ciri Umum Pantun

Berdasarkan isinya, maka dapat diuraikan ciri pantun sebagai berikut:

Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).

Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.

Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.

Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.

Baris ketiga dan keempat merupakan isi

Ciri lain dari sebuah pantun adalah tidak terdapat nama penulis. Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan secara lisan. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian, yakni sampiran dan isi.

Sampiran adalah dua baris pertama dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

(4)

4 Air surut memungut bayam

Sayur diisi ke dalam kantung Jangan diikuti tabiat ayam Bertelur sebiji riuh sekampung Contoh :

5. Jenis-jenis Pantun

Pantun terbagi menjadi beberapa jenis antara lain:

Pantun nasehat adalah sarana untuk menyampaikan pesan yang berisikan muatan petuah atau teguran dan peringatan. Menampaikan petuah lewat pantun selain tidak berkesan menggurui, juga memiliki nilai seni yang enak ditelinga orang yang dituju tanpa membuat hatinya terluka. Melalui pantun nashehat-nilai-nilai luhur disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat, serta diwariskan kepada anak cucu.

Pantun peribahasa adalah suatu bentuk peribahasa yang dibunyikan dengan bergaya berpantun. Pantun peribahasa mengandung makna yang luas, berisikan kebenaran dan menjadi semakin indah dibawakan dengan rima pantun itu sendiri.

Pantun jenaka adalah salah satu jenis pantun yang banyak mengundang tawa dan keceriaan. Ini dikarenakan pantun jenaka merupakan pantun yang berisi tentang kisah-kisah lucu sehingga siapapun orang yang membacannya akan dibuat tertawa.

Pantun adat adalah pantun yang penuh pesan bermakna atas adat istiadat yang dijunjung. Dalam beberapa tradisi budaya masyarakat, pantun adat sering dibawakan orang ketika mengadakan perhelatan yang berkenaan dengan suatu ritual adat istiadat setempat misalnya pada acara kenduri adat atau acara pernikahan adat.

Pantun agama adalah pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.

Pantun teka teki adalah pantun yang bersifat humor, mengandung tanya jawab di dua bait isi terakhir.

(5)

5 6. Langkah-langkah Menulis Pantun

Sebelum menulis puisi rakyat perhatikan langkah menulis pantun berikut!

Memahami jenis pantun

Memahami karakteristik pantun

Menata ide menjadi dua larik (dengan bunyi akhir yang berbeda) Memilih kosakata yang diakhir dengan bunyi seperti dua larik.

Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi.

Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.

Menata pantun secara logis.

Sebelum menulis pantun perhatikan juga hal-hal berikut:

a. Tema Pantun

Pada dasarnya tema atau topik pantun merupakan pokok permasalahan dalam pantun.

Tema merupakan wujud permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Tema pantun ada bermacam-macam, misalnya tema keagamaan, kehidupan alam, kemanusiaan, perjuangan, persahabatan.

b. Pesan yang terkandung dalam pantun

Pesan atau amanat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi rakyat. Cara menyampaikan amanat puisi berkaitan dengan cara pandang pembaca terhadap suatu hal. Meski ditentukan dengan cara pandang pembaca, amanat tidak lepas dari tema dan isi puisi yang dikemukakan penyair. Adapun beberapa pesan atau nilai yang terkandung dalam pantun antara lain:

Nilai Sosial

Keterangan: tindakan baik yang disarankan pada pantun karya nenek moyang dalam nilai sosial adalah menyarankan tata cara dalam hidup bermasyarakat, seperti saling menghargai, saling membantu.

Nilai Moral

Keterangan: tindakan baik yang disarankan pada pantun karya nenek moyang dalam nilai moral adalah menyarankan sikap dan tingkah laku seseorang agar sesuai dengan norma- norma kemasyarakatan, seperti sopan santun dan tata krama.

Nilai Pendidikan

Keterangan: tindakan baik yang disarankan pada pantun karya masa kini dalam nilai pendidikan adalah menyarankan agar belajar dengan sungguh-sungguh agar cita-cita dapat tercapai.

Nilai Agama

Keterangan: tindakan baik yang disarankan pada pantun karya masa kini dalam nilai agama adalah menyarankan agar selalu berdoa dalam setiap usaha yang dilakukan

Referensi

Dokumen terkait

Analysis of the Impact of Managerial Ownership, Institutional Ownership, Firm Size, Leverage, Profitability and Sales Growth Toward Earnings Management in Manufacturing Companies

Kesimpulan : Hasil analisis kami menunjukkan bahwa profil agresif adalah strategi yang cocok bagi FedEx untuk memungkinkan perusahaan bersaing secara efektif di industrinya.. Oleh